Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SURVEY REL KERETA API

DRAINASE
Dosen pengampu: Adwiyah Asyifa, S.T., M.Eng

Disusun Oleh:

Khaeriyan (5170811107)
Ariyanto Hermawan (5170811070)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Drainase jalan rel didefinisikan sebagai sistem pengaliran atau pembuangan air di
suatu daerah jalan kereta api, baik secara gravitasi maupun dengan menggunakan
pompa, agar tidak sampai terjadi genangan air. Pada bagian ini akan dijelaskan
drainase secara gravitasi.
Drainase jalan kereta api dibuat dengan maksud sebagai berikut :

1) Tidak terjadi genangan air pada jalan rel, sehingga tidak terjadi pengembangan
tanah dan menghindari terjadinya pemompaan butir-butir halus.
2) Mencegah atau mengurangi pengaruh air terhadap konsistensi tanah, sehingga
badan jalan rel tetap kokoh.
3) Lalu lintas kereta api tidak terganggu

Secara konstruksi, jalan rel dibagi dalam dua bentuk konstruksi, yaitu jalan rel
dalam konstruksi timbunan dan jalan rel dalam konstruksi. Jalan rel dalam bentuk
konstruksi timbunan biasanya terdapat pada daerah persawahan atau daerah rawa,
sedangkan jalan rel dalam bentuk konstruksi galian biasanya terdapat pada daerah
medan pegunungan. Selain itu, terdapat tiga kategori drainase jalan rel yaitu
1) Drainase permukaan (Surface Drainage) adalah untuk mengalirkan atau
membuang air yang ada dipermukaan tanah daerah jalan rel, meskipun demikian
2) pembuangan akhir air dari sistem drainase permukaan ini tidak boleh
mengganggu pihak lain sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya drainase
permukaan. Tujuan dibuatnya drainase permukaan untuk menghilangkannya air hujan
dari permukaan jalan rel sehingga kereta dapat melaju dengan aman dan efisien serta
untuk meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam struktur jalan rel. Di drainase
permukaan terdapat dua jenis drainase yaitu drainase memanjang yaitu drainase
permukaan yang letaknya di samping dan memanjang arah jalan rel dan drainase
melintang yaitu drainase permukaan yang letak dan arahnya melintang arah jalur
jalan rel.
3) Drainase bawah permukaan, tujuannya untuk menjaga elevasi muka air tanah
tidak mendekati permukaan tanah tempat badan jalan rel berada. Konstruksi drainase
bawah permukaan dipinggir kanan atau kiri badan jalan rel. Pipa berlubang diletakan
diatas lapisan pasir setebal >10 cm, kemudian secara berurutan diatasnya
dihamparkan (dan dipadatkan) kerikil dengan ketebalan lebih dari 15 cm, diatas
lapisan kerikil tersebut dihamparkan bahan kedap air.

1.2.

Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan survey drainase rel kreta api yaitu :
 Untuk mengetahui bagaimana drainase dari rel kereta api.
 Menghindari terjadinya genangan pada rel kereta api
 Mencegah erosi ballast
 Menjaga badan jalan kereta tetap stabil
 Menjaga kuat dukung konstruksi

BAB 2
METODOLOGI SURVEY
2.1. Tahap persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai tahapan
pengumpulan data dan pengolahannya. Tahap persiapan survey berupa pengkajian
data/ informasi mengenai sabo dam dan literatur yang telah ada serta berkaitan
dengan kondisi eksisting di lapangan.
2.2. Pelaksanaan
Dalam Tahapan ini dilakukan kegiatan pengumpulan data yang diperlukan dalam
studi ini. Pengumpulan data ini harus terencana dengan baik agar tepat sasaran dan
efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana
peneliti melakukan observasi dan Survey yang dilaksakan pada tanggal 22 Desember
2019 pada jam 14:13, Lokasi pelaksanaan survey dilakukan di Stasiun
Lempunyangan Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

Langkah- langkah dalam proses penelitian adalah sebagai berikut :


1) Studi Literatur
Studi Literatur dilakukan untuk mendapat pengetahuan dan landasan teori serta
metode- metode yang akan digunakan dalam penulisan penelitian.

2) Pengumpulan Data
Pengumpulan data- data diperlukan dalam penelitian ini, yaitu pengumpulan data
hulu yang diambil dari tempat penelitian dan pengumpulan data hilir yang diambil
dari instansi terkait. Adapun data-data yang diperlukan adalah :
 Data bangunan yang didapat langsung dari lapangan yaitu data teknis drainase
 Data kondisi eksisting drainase
BAB 3
HASIL SURVEY
3.1. Hasil Survey
Survey drainase rel kereta api ini dilaksanakan diStasiun Lempunyangan
Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta., hasil
pengamatan yang kami lakukan di sana, drainasenya menggunakan pipa paralon kecil
yang di salurkan menuju selokan yang berada pada sisi kanan dan kiri rel kereta api,
3.1.1. Dari data yang diambil dilapangan bahwa keadaan rel kereta api masih
cukup bagus untuk digunakan.

Gambar 3.1.Keadaan
rel kereta api

3.1.2. Dari gambar dapat dilihat bahwa keadaan drainase jalan rel mengalami
masalah yaitu terdapat banyaknya sampah plastik di saluran drainase namun
masih bisa digunakan apabila terjadi hujan.
Gambar 3.2.Saluran Drainase

3.1.3. Untuk pipa pembuangan ke saluran drainase masih berfungsi dengan baik
hanya mengalami pecah diujungnya namun itu tidak masalah apabila terjadi hujan
karena air masih bisa melaju dengan lancar.

Gambar 3.3.Pipa
pembuangan kedrainase

3.1.4. Pada gorong gorong terjadi penyumbatan yang cukup serius yang
disebabkan oleh sampah plastik dan sampah lainnya.

Gambar 3.4.Gorong-
gorong
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey yang telah kami lakukan banyak hal yang telah kami
pelajari dari kegiatan survay ini adalah untuk mengatahui kondisi drainase pada rel
kereta api. Pekerjaan drainase merupakan pekerjaan yang harus diperhitungkan
apabila merencanakan sebuah proyek drainase kereta api apalagi kalau rel kereta api
tersebut terjadi hujan airnya tidak dapat mengalir atau tergenang di rel kereta api
dikhawatirkan akan mengakibatkan pergeseran dudukan rel jika dilewati, dan tidak
menutup kemungkinan kereta akan anjlok.
4.2. Saran
Drainase, disamping bermanfaat untuk mencegah terjadi ya genangan air pada
rel kereta api, juga menyimpan potensi bahaya yang sangat besar bila tidak dikelola
dengan baik Dan juga banyak masyarakat yang kurang menaati peraturan yang telah
dibuat oleh pemerintah yaitu salah satu ya masih banyak sampah disekitaran drainase.

Anda mungkin juga menyukai