Anda di halaman 1dari 15

ANALISA SALURAN DRAINASE DIKAWASAN MUARO

JALAN PRAMUKA KECAMATAN IV JURAI


KABUPATEN PESISIR SELATAN

Nama : ARIFAL
FITRAH

Nim :
2020210008
 

 
1.1 LATAR BELAKANG

Dalam perencanaan saluran drainase harus


memperhatikan tata guna lahan daerah tangkapan air
saluran drainase yang bertujuan menjaga ruas jalan
tetap kering walaupun terjadi kelebihan air, sehingga air
permukaan tetap terkontrol dan tidak terganggu
pengguna jalan.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana debit banjir saluran drainase di Kawasan Muaro, Jalan


Pramuka Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan?

2. Bagaimana kapasitas saluran drainase existing di Kawasan Muaro,


Jalan Pramuka Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan?

 
1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui besarnya debit banjir rencana di daerah penelitian.

2. Untuk menentukan kapasitas saluran mampu menampung debit air ketika


terjadi luapan.

3. Untuk analisa saluran drainase yang efektif di Kawasan Muaro, Jalan


Pramuka Kecamatan IV Jurai.
1.4 Tinjauan Pustaka

Drainase merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengalirkan


kelebihan air di suatu wilayah ke badan penerima air (sungai). Namun pada
saat ini banyak sekali saluran drainase yang kondisinya sudah sangat
memprihatinkan,seperti saluran drainase dipenuhi oleh sampah dan
sedimentasi, sehingga mempengaruhi kinerja saluran drainase itu sendiri.
Genangan merupakan salah satu permasalahan yang sering kali terjadi di
beberapa wilayah di PESISIR SELATAN. salah satunya adalah genangan
yang terjadi di kawasan Muaro, Jalan Pramuka, Kecamatan IV Jurai. Dalam
penelitian ini penulis akan meneliti tentang kapasitas saluran drainase
eksisting di Jalan Pramuka. Sehingga nantinya akan diperoleh kapasitas
saluran drainase eksisting, serta dimensi saluran yang baru.
1.5 TINJAUAN PUSTAKA TERDAHULU

1. Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Perkotaan

Hidayah (2016) membahas tentang Evaluasi Kapasitas Saluran Sistem


Drainase Desa Pulorejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Menurut pengamatan peneliti, kondisi drainase di Desa Pulorejo perlu
mendapat perhatian khusus dikarenakan mengalami penurunan kualitas.
Saluran drainase Desa Pulorejo berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari
area permukiman menuju sungai yang dibawa keluar Desa Pulorejo,
sehingga perlu dilakukan evaluasi sistem drainase di Desa Pulorejo. Metode
pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data elevasi dasar saluran
dan dimensi saluran drainase bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemiringan yang terjadi di dasar saluran drainase.
2. Evaluasi Sistem Drainase Universitas Sebelas Maret Kota Surakarta

Sistem drainase sudah menjadi salah satu insfrastruktur perkotaan


yang sangat penting (Mawarni, 2015 ). Kualitas manajemen suatu kota
dapat dilihat dari kualitas sistem drainase yang ada. Sedangkan,
drainase yang kurang baik menyebabkan berbagai masalah. Salah
satunya genangan atau banjir yang berada di Kampus Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang terjadi pada saat hujan tiba.
Hasil dari penelitian ini adalah kinerja saluran drainase di Universitas Sebelas Maret
Surakarta secara keseluruhan dapat dikatakan baik, terbukti dengan tidak adanya
genangan di beberapa titik lokasi. Namun, tetap saja terjadi genangan di sejumlah
titik.
3. Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Jalan Raya

Emiliawati (2011) membahas mengenai Analisis Kapasitas Saluran Drainase


Jalan Raya (Studi Kasus Jalan Colombo, Yogyakarta). Menurut pengamatan di
lapangan khususnya Jalan Colombo daerah Samirono, pada musim penghujan
dengan intensitas hujan tinggi ketinggian genangan air mencapai ± 7 cm .
Genangan ini disebabkan karena lahan yang ada tidak mampu lagi menyerap air
hujan yang turun, sehingga air hujan intensitas yang menuju ke saluran drainase
bertambah.
Akibatnya, dimensi saluran yang ada sudah tidak mencukupi kapasitasnya
untuk menampung kelebihan air tersebut. Penelitian ini menggunakan
perhitungan luas DAS pada masing masing stasiun dengan menggunakan
metode poligon thiessen. pemilihan jenis distribusi yang digunakan dalam hal
ini menggunakan distribusi Log Pearson III, melakukan pengujian sesuai
dengan menggunakan uji Chi-kuadrat, penentuan hujan rencana berdasarkan
periode ulangnya, dan menganalisis intensitas hujan dengan cara Mononobe.
4. Studi permasalahan drainase jalan Lebar Daun sepanjang 3900 m (Lingkaran SMA
Negeri 10 S.D Simpang Polda)

Setelah dilakukan pengamatan, terutama di lokasi studi yaitu Jalan Demang


Lebar Daun. Pada menit-menit pertama hujan deras turun, badan jalan sudah
tergenang sampai beberapa centimeter. Saluran samping jalan letaknya cukup jauh
dari badan jalan dibatasi oleh trotoar sehingga kemungkinan air untuk
sampaikesaluran sangat lambat bahkan tidak mengalir. Adapun tujuan dari studi
kasus   adalah mengidentifikasi permasalahan drainase (saluran samping)
sepanjangJalan Demang Lebar Daun.
Maksud dari studi adalah memberikan gambaran permasalahan drainase
yang pada akhirnya diperoleh suatu solusi perbaikan, dari hasil studi dapat
dimanfaatkan oleh pemerintah khususnya Pemeritah Kota Palembang, dalam
rangka perbaikan drainase jalan. Hasil pengamatan dan hasil studi bahwa
Hampiran semua drainase yang sudah tersumbat akibat sampah dan
sedimen.
DAFTAR PUSTAKA

 Hidayah (2016) : Evaluasi Kapasitas Saluran Sistem Drainase Desa


Pulorejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan
 (Mawarni, 2015 : Evaluasi Sistem Drainase Universitas Sebelas Maret
Kota Surakarta
 Emiliawati (2011) : membahas mengenai Analisis Kapasitas Saluran
Drainase Jalan Raya (Studi Kasus Jalan Colombo, Yogyakarta)
 Syapawi, A. 2013 Studi Permasalahan Drainase Jalan (Saluran Samping)
Di Lokasi Jalan Lebar Daun sepangjang 3900m (Lingkaran SMA Negeri
10 sd Simpang Polda).JURNAL PILAR,9(2).
Thanks

Anda mungkin juga menyukai