KOTA SORONG
ABSTRACT
Sistem drainase adalah seperangkat kegiatan yang membentuk upaya untuk mengalirkan
air apakah itu limpasan atau air bawah tanah dari suatu daerah atau wilayah. Tujuan dari laporan
ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi saluran drainase di Komplek Rawa Indah KM.9
Kota Sorong.
Dalam pelaksanaan laporan ini, data curah hujan jangka pendek 2017 hingga 2018
digunakan. Data curah hujan adalah diuji menurut normal, log normal, log person III, dam
distribusi gumbel. Pilih satu satu hasil dari distribusi tersebut dengan standar deviasi terkecil.
intensitas hujan. Bahwa persamaan akan digunakan untuk menemukan untuk merencanakan
dimensi drainase. Untuk menganalisis drainase yang tidak mampu, laporan ini akan digunakan
program SWMM.
PENDAHULUAN
Kota Sorong dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan seiring dengan
perkembangan dinamika masyarakatnya dan kewenangan yang diberikan pada pemerintah Kota
Sorong untuk membangun kotanya secara mandiri. Berkembangnya Kota Sorong mengakibatkan
pertambahan jumlah penduduk yang pesat. Jumlah penduduk yang bertambah menuntut akan
penggunaan lahan yang lebih besar. Hal ini menyebabkan berubahnya fungsi lahan terbuka hijau
Berkurangnya lahan terbuka hijau di Kota Sorong menyebabkan berkurangnya tanah yang
mampu meresapkan air, sehingga akan menimbulkan genangan atau banjir ketika hujan turun.
Upaya yang diperlukan untuk mengurangi genangan atau banjir yaitu dengan membangun
saluran drainase, namun saluran drainase khususnya di komplek Rawa Indah mulai mengalami
penurunan kualitas sehingga tidak mampu menampung air limpasan yang menyebabkan
terjadinya genangan.
Penyebab genangan yang terjadi di Komplek Rawa Indah menurut warga setempat antara lain
kapasitas saluran yang kurang, terjadinya sedimentasi dan penumpukan sampah, kondisi dimensi
inlet saluran yang kurang memadai, jumlah inlet drainase yang terbatas, tidak tersedianya inlet
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
Jenis data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengukuran dan pengamatan
langsung, dengan maksud untuk mendapatkan keadaan eksisting saluran drainase yang ada. Data
primer yang diperoleh antara lain keadaan saluran eksisting di Komplek Rawa Indah berupa
Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Analisa Hidrologi
Menguji Konsistensi
Uji Distribusi
yang cocok untuk saluran drainase di Komplek Rawa Indah sehingga mampu untuk menampung
hujan rancangan 10 tahun hingga 25 tahun ke depan. Dimensi saluran berupa lebar, kedalaman,
kemiringan saluran jika saluran berbentuk trapesium dan tinggi jagaan. Perencanaan dimensi
saluran drainase disesuaikan dengan besarnya hujan rancangan 25 tahun, slope atau kemiringan
saluran, keliling basah saluran, jari-jari hidrolis saluran, luas permukaan saluran dan kecepatan
aliran saluran.
1.3. Referensi
Indardi, Herdhy. 2009. Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap
Irawan, Tri Surya. 2008. Kajian Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Embung
Waigeo di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Irian Jaya Barat. Tesis. Institut Teknologi
Bandung. Bandung. .
Soemarto, C.D. 1999. Hidrologi Teknik. Erlangga. Jakarta. Sosrodarsono, Suyono. 2006.
Hidrologi Untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Suripin. 2004. Sistem