Perkembangan kawasan terbangun yang pesat sering tidak terkendali dan tidak
sesuai lagi dengan tata ruang maupun konsep pembangunan yang berkelanjutan,
tempat penampungan air sementara (retarding pond) dan bantaran sungai berubah
menjadi tempat hunian penduduk. Maka dari itu diperlukan adanya fasilitas-fasilitas
umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk
mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan
sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan sebagai
usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Dalam
bidang teknik sipil, drainase secara umum dapat didefinisikan sebagai salah satu
tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan,
rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan atau lahan. Jika
Kota Makassar adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan berbagai
1
perkotaan yang baik termasuk pada sistem drainase perkotaanya. Nyatanya, sistem
drainase Kota Makassar belum terlalu memadai di segala penjuru kota. Hal tersebut
yang mengakibatkan adanya dampak banjir dan kondisi drainase yang tidak sehat.
Drainase Sinrijala merupakan salah satu jaringan sistem drainase perkotaan kota
sekitar drainase Sinrijala sepanjang hari tercium bau tidak sedap yang berasal dari
Menurut penuturan masyarakat sekitar, jika terjadi hujan dengan intensitas yang
tinggi maka akan terjadi genangan dan banjir di pemukiman tersebut. Daerah tersebut
juga merupakan daerah padat penduduk sehingga tidak adanya ruang untuk resapan
air hujan. Tergenangnya daerah sekitar saluran di sepanjang drainase disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya yakni air yang mengalir pada saluran melebihi
adanya permasalahan sedimentasi dan sampah yang ada pada saluran. Bisa pula
2
disebabkan oleh kondisi eksisting saluran yang memang tidak mampu menghadang
Oleh karena itu permasalahan sistem drainase yang ada sangat erat kaitannya
dengan operasi dan pemeliharaan sistem drainase itu sendiri. “Operasi dan
perkotaan dengan prinsip aman dan bersih”, (Permen. Pekerjaan Umum, nomor
12/PRT/M/2014 : pasal 20). Agar sistem drainase tersebut dapat bermanfaat dan
dapat berfungsi dengan baik maka perlu dioperasikan sesuai dengan peruntukannya
dan harus senantiasa dipelihara sehingga dapat menjaga keseimbangan prasarana dan
sarana drainase perkotaan yang telah ada. Maka kegiatan operasi dan pemeliharaan
merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan agar sarana dan prasarana drainase
dapat terus berfungsi untuk mengalirkan air permukaan dan air genangan sehingga
sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa permasalahan yang datang pada lingkungan
dengan permasalahan yang ada pada drainase tersebut. Oleh karena itu perlu
dilakukan sebuah kajian untuk menganalisis permasalahan yang ada pada drainase
tersebut.
3
dan Pemeliharaan” yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak terkait
Dari latar belakang yang telah disampaikan, rumusan masalah dari penelitian ini
yaitu :
2) Bagaimana solusi yang paling tepat dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
Dalam penulisan skripsi ini perlu diadakan ruang lingkup masalah agar penulis
lebih fokus pada masalah yang dihadapi, adapun penulisan skripsi ini dititik beratkan
pada :
1) Penelitian ini dilakukan pada lingkungan drainase Sinrijala yang terletak di kota
2) Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan 10 tahun terakhir.
interval 50 meter.
4
5) Perhitungan debit rencana berdasarkan debit air hujan dan debit air buangan rumah
tangga.
RAS.
2) Memperoleh solusi yang tepat berdasarkan alternatif yang ada dalam melakukan
Makassar.