1. Tangkai lup
Tangkai atau pegangan lup digunakan pengamat untuk memegang lup.
2. Skrup pengendali
Skrup penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan antara tangkai lup dengan
kepala lup yang berupa logam tipis yang juga berfungsi menguatkan pegangan kepala lup
kepada lensa cembung.
3. Kepala/bingkai lup
Lingkaran penuh yang digunakan sebagai bingkai dari lensa cembung pada lup.
Bingkai ini mirip dengan bingkai kacamata yang memegang lensa, akan tetapi bingkai lup
berupa lingkaran penuh.
4. Lensa cembung lup
Lup menggunakan lensa cembung, yang berfungsi memperbesar benda berukuran
kecil sehingga tampak besar.
BAGAIMANA PEMBENTUKAN DAN SIFAT BAYANGAN PADA LUP?
Ada 2 cara pada lup, yaitu dengan menggunakan mata berakomodasi dan tidak
berakomodasi.
Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk pada jarak
baca normal (sn) yaitu 25cm. oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan
M=s/s, karena s=25cm, maka perbesarannya menjadi M=25/s.
Bayangan yang dibentuk oleh lup adalah maya, tegak dan diperbesar untuk benda yang
berjarak lebih kecil daripada jarak focus lensa.
CONTOH SOAL