Anda di halaman 1dari 3

Sintesis Parasetamol dari p-aminofenol

Siti Maesaroh
10512024
Sitimaesaroh631@yahoo.co.id

Abstrak

Kata kunci: Tulislah maksimum lima buah kata kunci dalam bahasa Indonesia dengan huruf
miring berukuran 9-poin.

Abstract

English version of the abstract can be written here.


Keywords: Tulislah maksimum lima buah kata kunci dalam bahasa Inggris dengan huruf miring
berukuran 9-poin.

1. PENDAHULUAN
Parasetamol merupakan suatu senyawa yang
memiliki aktifitas analgesik dan antipiretik hampir
sama seperti aspirin, yakni untuk menghilangkan
rasa sakit kepala, demam, influenza dan sebagainya.
Oleh karena itu parasetamol banyak digunakan
sebagai obat. Parasetamol atau dikenal juga dengan
asetaminofen, merupakan senyawa metabolit aktif
fenasetin, namun tidak memiliki sifak karsinogenik
seperti halnya fenasetin. Parasetamol memiliki
sebuah cincin benzene, tersubstitusi oleh suatu gugus
hidroksil dan atom nitrogen dari gugus amida pada
posisi para (1,4). Parasetamol berbentuk kristal
berwarna putih dengan titik leleh 169 oC 171oC.
Kelarutan parasetamol dalam air dingin lebih rendah
dibandingkan dalam air panas dan pelarut organic
seperti etanol.
Pada percobaan ini telah dilakukan sintesis
parasetamol dengan mereaksikan p-aminofenol
dengan senyawa anhidrida asetat. p-aminofenol
merupakan suatu senyawa dengan rumus molekul
C6H4(OHNH2). Senyawa p-aminofenol murni
berbentuk padatan kristal berwarna putih [1] namun
setelah teroksidasi bentuknya akan berubah menjadi
padatan hitam. p-aminofenol mudah teroksidasi
karena p-aminofenol merupakan senyawa yang tidak
stabil. Untuk mendapatkan senyawa murni maka
dapat dilakukan proses rekristalisasi.
Rekristalisasi adalah pemurniaan suatu zat padat
dari campuran atau pengotornya dengan cara
mengkristalkan kembali zat tersebut setelah
dilarutkan dalam pelarut yang cocok.

2. METODE PERCOBAAN
2.1SintesisParasetamoldaripaminofenol

paminofenol dimasukan kedalam labu


erlenmeyerukuran50mL,kemudianditambahkan9
mL aqua dm, diaduk dengan cepat sampai semua
padatan terlarut. Ditambahkan anhidridat asetat
kedalam campuran sambil terus diaduk. Setelah 30
detik padatan akan melarut, teruskan mengocok
tabung dan endapan akan muncul setelah 2 menit.
Setelah 10 menit, padatan disaring menggunakan
vakum, cuci dengan sedikit air es dan keringkan.
Padatan yang terbentuk direkristalisai dengan
menambahkansesedikitmungkinaquadmpadasuhu
80oC. Diamkan pada suhu ruang sampai terbentuk
kristal.Disaringdenganmenggunakanbuchner,cuci
dengan5mLaires,dikeringkandalamsuhuruang.
Kemudiantitiklelehnyaditentukan.
2.2Rekristalisasipaminofenol

Menggunakanetanoldanair

3 gram crude paminofenol ditimbang.


Kemudian dilarutkan dengan sesedikit mungkin air
dan etanol. Dipanaskan pada suhu < 78 oC. Larutan
disaring dalam keadaan panas. Kemudian filtrat
didinginkandalampenangases.

Menggunakan1propanol

2 gram crude paminofenol ditimbang.


Propanol dipanaskan pada suhu 96oC. Kemudian
crudepaminofenoldimasukkankedalam1propanol.
Larutan disaring, dan dinginkan filtrat didalam
penangases.

Menggunakan asam sulfat + air + 1


propanol

Kedalam gelas kimia 100 mL dimasukan 2 mL


H2SO4, 11 mL H2O dan 15 mL 1propanol.
Kemudianditambahkan6gramcrudepaminofenol.
Dimasukan batang pengaduk magnetik, dipanaskan
dalampemanaslistrikdansuhunyadijagapadasuhu
87oC selama 5 menit. Disaring, setelah itu
didinginkan dalam penangas es. Dilakukan KLT
crude paminofenol dan pminofenol menggunakan
etilasetat:sikoheksana=2:1.Titiklelehdiukur.
2.3Isolasipaminofenoldaritabletparasetamol
5 tablet parasetamol digerus dengan
menggunakan mortar. Dimasukan kedalam labu
bundar,kemudianditambahkan14mLHCl6Mdan
30mLaquadm.Setelahitucampurandiatasdirefluks
selama30menitdiataspenangasai.Disaringuntuk
memisahkanfiltratdenganresidu.DiujiKLTdengan
perbandingan parasetamol. Ditambahkan anhidrita
asamasetatkedalamfiltrat.Setelahitudidinginkan
dalam penangas es sampai terbentuk endapan.
Endapan yang terbentuk dikarakterisasi dengan uji
titikleleh.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada
percobaan
ini
dilakukan
sintesis
parasetamol. Parasetamol merupakan senyawa
analgesik yang berguna untuk meredakan sakit
kepala, demam atau influenza. Parasetamol
merupakan senyawa benzenamida yang tersubstitusi
dengan gugus OH pada posisi para. Suatu senyawa
amida dapat Pada percobaan ini sintesis dilakukan
dengan mereaksikan p-aminofenol dengan anhidrida
asam asetat. p berisikan data-data yang diperoleh
selama percobaan termasuk tabel (jika ada) dan
gambar-gambar (jika ada) dari hasil percobaan
beserta
penjelasan
mengenai
hal-hal
yang
berhubungan dengan data-data yang diperoleh.
Bandingkan selalu dengan teori atau data-data yang
sudah pasti, lalu bahaslah hasil perbandingan
tersebut. Isi Sub-bab HASIL DAN PEMBAHASAN
harus ditulis minimal 2 halaman A4 yang tidak
termasuk gambar dan tabel (gambar dan tabel tidak
dihitung dalam 2 halaman tersebut).

Table 1. Contoh tabel dengan format dua kolom


Metode
penyamp
aian
laporan

Alamat

Komunikasi

Lewat hard copy

Program Studi Kimia FMIPA ITB Jl Ganesha 10


Bandung

Lewat email

deana.wahyuningrum@gmail.com

Telp: (022 ) 2502103


Fax : (022 ) 2504154
Hanya laporan versi digital

Tabel 2. Contoh posisi tabel di dalam format satu


kolom

1.
2.

Syarat pengumpulan laporan lewat hard


copy
Print out laporan
Versi digital dalam CD

Tabel dapat ditampilkan dalam format dua


kolom (Tabel 1) atau satu kolom (Tabel 2) jika
memang perlu. Tabel dimulai dengan judul Tabel
(10-poin). Huruf di dalam tabel berukuran 10-poin.
Tabel diletakkan secara terpusat dan batas Tabel
tidak boleh melewati batas kolom.
Hasil eksperimen dapat ditampilkan dalam
bentuk Gambar (grafik atau ilustrasi, lihat contoh
Gambar 1). Judul Gambar (10-poin) diletakkan di
bawah Gambar. Gambar dapat mengisi satu kolom
atau dua kolom penuh. Letak Gambar adalah
terpusat. Resolusi foto yang discan tidak boleh
kurang dari 300 dpi. Penomeran Tabel dan Gambar
harus berurutan.

Gambar 1. Contoh gambar diletakkan di dalam


format satu kolom.
Daftar acuan harus diletakkan pada akhir
artikel dan ditulis berurutan seperti yang dirujuk di
dalam teks. Jika merujuk acuan di dalam teks,
maka harus ditandai dengan huruf Arab dengan
kurung kotak, seperti [1]. Penulisan daftar acuan
harus menampilkan titel dari acuan, sebagai
contoh dapat dilihat di akhir panduan ini.

4. KESIMPULAN
Tulis kesimpulan pada bagian ini mengenai
hal-hal penting yang diperoleh pada percobaan,
seperti: %yield atau %rendemen, %recovery atau
%perolehan kembali; persen kesalahan; titik leleh;
titik didih; indeks bias; Rf dan data signifikan
lainnya.

UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih dapat dituliskan, seperti:
terima kasih kepada orang yang membantu selama
melakukan percobaan, kepada orang yang
membantu dalam diskusi, dll.

DAFTAR PUSTAKA

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka.


Untuk sumber acuan dari jurnal ilmiah maka
ditulis seseuai contoh [1]; untuk sumber
acuan yang diambil dari website maka
dituliskan seperti contoh [2]; untuk sumber
acuan yang berasal dari buku atau monograf
maka dituliskan seperti contoh [3]:
[1] H. Young, J.M. Gilbert, S.H. Murray, R.D.
Ball (1996), Causal effects of aroma
compounds on royal gala apple flavours, J.
Sci. Food Agric., 71 329-336.
[2] L. Weiss, Instruction to Authors, Elsevier
Publishing,
http://www.elsevier.com/authors.html, 1999.
[3] T. Toriyama, Y. Tanimoto, S. Sugiyama,
Singgle crystalline silicon nano wire
piezoresistors for mechanical sensors,
Transducers 01 Eurosensors XV Digest of
technical papers, Munich, 2001, 1002-1005.

Anda mungkin juga menyukai