Slide Presentasi STD/IMS
Slide Presentasi STD/IMS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan
seksual
Invasi virus,
bakteri, parasit
IMS
Manifestasi klinis
Kelainan pada kelamin
berupa:
Luka
Duh tubuh
Nyeri BAK
Kemerahan
Tonjolan spt jengger ayam
Perubahan warna kulit
Sakit dibagian bawah perut
Asia Tenggara :
151 juta
Afrika :
70 juta
Australia :
1 juta
Selandia Baru :
1 juta
Bitung 35 %
Jakarta 40 %
Bandung 50 %
Banyuwangi
74,5%
Hasil periodic
presumptive treatment
(PPT) periode I bulan
Januari 2007
menunjukan hasil :
Denpasar
36,6%
Surabaya
61,21%
Semarang
79,7%
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pola kuman pada
pasien baru IMS di Poliklinik
Kulit dan Kelamin RSUP Prof.
dr. R.D Kandou Manado
periode November 2010November 2012?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Definisi IMS
Aprilianingrum
(2002)
B. Epidemiologi IMS
0
7
a
ir k ta
f
A ju
Asia
Selatan &
Asia
Tenggara
151 juta
WHO 2001
340 juta
kasus
baru/tahun
pada usia
15-49 tahun
diseluruh
dunia.
Au
str
Se ali
Ba lan a &
ru di
1j a
ut
a
Bitung 35 %
Jakarta 40 %
Bandung 50 %
Banyuwangi
74,5%
Hasil periodic
presumptive treatment
(PPT) periode I bulan
Januari 2007
menunjukan hasil :
Denpasar
36,6%
Surabaya
61,21%
Semarang
79,7%
1. Usia
2. Pelancong
3. PSK atau WTS
4. Pecandu
Narkotik
5. Homoseksual
D. Etiologi IMS
No.
1.
2.
Organisme Penyebab
Bakteri:
Neisseria gonorrhoeae
Treponema pallidum
Donovania granulomatis
Haemophilus ducreyi
Gardnerella vaginalis
Chlamydia trachomatis
Chlamydia A
Mycoplasma hominis
Ureaplasma urealyticum
Virus:
Herpes simplex
Human papilloma
Molluscum contagiosum
Hepatitis B
HIV
Penyakit
Gonore
Sifilis
Granuloma inguinale
Chancroid
Vaginosis
Infeksi genitalia non-spesifik
Limfogranuloma venerum (LGV)
Uretritis non-spesifik
Uretritis non-spesifik
Herpes genital
Kondiloma akuminata (kutil
genital)
Moluskum kontagiosum
Hepatitis
AIDS
No.
3.
Organisme Penyebab
Jamur:
Candida albicans
Penyakit
Kandidosis, balanitis
4.
Protozoa:
Trichomonas vaginalis
Giardia lamblia
5.
Ektoparasit:
Sarcoptes scabiei
Phthirus pubis
Skabies genital
Pedikulosis pubis
Luka
Nyeri
BAK
Sakit perut
bagian bawah
Tonjolan
seperti
jengger
ayam
Pemeriksa
an
Langsung
Pewarnaa
n Gram
Pemeriks
aan Lab
Bikrobiol
ogi
G. Diagnosis IMS
Identitas
Faktor resiko
Anamnesis
Pemeriksaa
n Fisik
Keadaan
Umum
Gejala Klinis
Pemeriksaan
Langsung
Pewarnaan
Gram
Pemeriksaa
n Lab
H. Penanganan IMS
Gonore
Sifilis
Herpes
Genitalis
Klamidia
Trikomoniasi
s
Metronidazole
I. Pencegahan IMS
Abstinen
ce
Be
Faithful
Condom
Dont
Inject
Educatio
n
BAB III
Metode Penelitian
A. Jenis
Penelitian
B. Waktu
Penelitian
C. Tempat
Penelitian
Deskriptif
retrospekti
f
November
2012
Januari
2013
Poliklinik
Kulit dan
Kelamin
RSUP Prof.
dr. R.D
Kandou
Manado
Populasi
Semua pasien baru yang datang
berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUP Prof. dr. R.D Kandou Manado
Sampel
Semua pasien baru yang datang
berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUP Prof. dr. R.D Kandou Manado,
khususnya di sub-bagian IMS dengan
pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Inklusi
Pasien IMS yang bersedia
menjadi sampel penelitian.
Eksklusi
Pasien IMS dengan penyakit
penyerta lain dan pasien yang
tidak
bersedia
menjadi
F. Variabel Penelitian
Umur
Hasil
pemeriksaan
laboratorium
Jenis
kelamin
Pekerja
an
G. Definisi Operasional
Umur
< 19
20-29
30-39
40-49
50-59
60-69
>69
Jenis
Kelamin
Laki-laki
Perempua
n
Pekerjaan
PNS
Swasta
Guru
Petani
Pelaut
IRT
Mahasisw
a
Pelajar
Lainnya
H. Alat dan
Bahan
Catatan
rekam
medik
pasien
I. Cara Kerja
Pengumpul
an data
Alat tulis
menulis
Perangkat
komputer
Berbagai
literatur
Pengolaha
n data
J. Prosedur Penelitian
BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan
penelitian
yang
dilakukan di Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUP Prof. dr. R.D Kandou
Manado periode November 2010
November 2012 ditemukan 163
pasien baru dengan diagnosis IMS
yang melakukan pemeriksaan lab
mikribiologi.
(+) 1 = 0,6
%
Trikomon
(-) 162 =
as
99,4 %
(+) 24 =
Pseudohif 14,7%
(-) 139 =
a
85,3 %
(+) 10 =
6,1%
Basil
gram (+) (-) 153 =
93,9%
Basil
gram (-)
Diplokok
us gram
(+)
Diplokok
us gram
(-)
(+) 24 =
14,7%
(-) 139 =
85,3%
(+) 9 =
5,5%
(-) 154 =
94,5%
(+) 16 =
9,8%
(-) 147 =
90,2%
Umur
Jenis
Kelamin
Swasta
IRT 16%
27%
Pelaut
1,2%
B. Pembahasan
Jakarta,
Bandung,
Semarang,
Surabaya, Denpasar dan Ujung
Pandang pada tahun 1988 dari
jumlah sampel 7276, hasil positif IMS
pada laki-laki yaitu sebanyak 4448
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Mencantumkan
laboratorium yang
pasien dengan jelas,
hasil
pemeriksaan
dilakukan oleh setiap
rapi dan teratur
Thank
You