Anda di halaman 1dari 5

Studio Air Putih

Memiliki studio desain yang nyaman adalah mimpi semua arsitek.


Tidak banyak yang mampu mewujudkan kenyamanan kerjanya dalam
sebuah studio. Berbeda dengan Denny Gondo yang telah mampu
mendirikan sebuah studio yang
sederhana namun nyaman dan
memikat, Studio Air Putih.
Saya

selalu

menginginkan sebuah studio


kecil,

dimana

saya

bisa

bekerja dengan nyaman dan


berbagi

ide

dengan

orang

bertalenta

saya.

Ini

di

adalah

orangsekitar
tempat

dimana kami bermimpi besar, dan berkreasi; sebuah workplace yang kini
dapat saya sebut; rumah.
Studio, adalah rumah kedua bagi seluruh arsitek. Tempat mereka
menghabiskan waktu untuk menorehkan ide-ide arsitektur hingga dapat
terbangun. Denny Gondo, memiliki pengalaman ruang studio yang terekam
baik. Pengalaman-pengalaman yang disusun menjadi konten-konten yang ia
kemudian wujudkan dalam rancangannya di Studio Air Putih.

Denny Gondo sempat menciptakan studio yang menyatu dengan rumahnya.


Sehingga

privasi

keduanya

mulai

berbaur

dan

menciptakan

ketidaknyamanan pada pengguna studio. Ia kehilangan pesona pulang ke


rumah setelah kerja karena penggabungan dua ruang yang berbeda
tersebut. Keinginannya untuk merasakan pulang ke rumah mendorongnya
mencari sebuah lahan untuk mendirikan Studio.
Bangunan

Studio

Air

Putih

dirancang

pada

prinsip low

cost

operation, namun tetap unik. Terletak di tanah seluas 450 m yang terletak
di

BSD,

Tangerang

ini,

direncanakan

tidak

menghilangkan 9

pohon existing. Sehingga alur desain menyatu dengan alam, menjadi ciri
khas tropikal Studio Air Putih.
Bangunan dinaikkan untuk menciptakan foyer di area dasar, sebagai area
istirahat yang diwarnai view menarik pepohonan dan perairan. Sementara

area atas difungsikan sebagai studio, yang dirancang masif guna


meningkatkan kualitas kerja tim desain Studio Denny Gondo.
Perancangan studio kecil ini secara bersamaan menunjukkan kualitas detail
dan

kesederhanaan.

Dalam

perhatian

jangka

panjang

seperti

perancangan lighting, dan interior yang visioner, kehadiran studio di antara


pepohonan membuat kita semakin terbius dengan suasana kerja yang
nyaman.
Sekiranya Studio Air Putih telah berhasil menciptakan rumah kedua bagi
arsitek di dalamnya.

Studio Air Putih merupakan salah satu karya dari arsitek Indonesia, Denny
Gondojatmiko. Studio ini dirancang pada sebuah tapak di salah satu petak,
Kompleks Perumahan Komplek Perumahan Tirta Golf, BSD City. Studio ini
difungsikan sebagai kantor Studio Air Putih sendiri, tempat Denny Gondo
sebagai arsitek, dan istrinya Joke Roos sebagai Interior Designer, beserta
junior-juniornya untuk menghasilkan ide-ide kreatif pada proyek mereka.
Pada awalnya, tapak teduh di perumahan Tirta Golf ini direncanakan untuk
rumah pribadinya. Kantor Studio Air Putih mulanya berlokasi di area BSD
menyatu dengan rumah pribadinya dengan jumlah karyawan yang hanya 3
orang kemudian berkembang menjadi 8 orang. Lokasi kerja yang menyatu
dengan rumah ini dirasa tidaknyaman. Hingga kemudian, munculah ide
pemindahan ruang kantor ke bangunan lain yang terpisah dari rumah.
Studio Air Putih di lokasi yang baru dikondisikan untuk memenuhi kapasitas
kerja 8 orang tersebut. Ide awal untuk menciptakan bangunan kecil yang
mencuri perhatian dituangkan dengan ide sederhana termasuk beberapa
inspirasi dari Jepang sekaligus ide tentang bedeng kerja. Bentukan
beberapa blok bedeng atau gubuk dilokasikan pada tapak. Namun ada ide
lain yang sangat menarik yang diterapkan arsitek untuk mencuri perhatian
yaitu dengan mengangkat bedeng-bedeng ini ke atas dan menyediakan
ruang lapang tanpa menghalangi pandangan mata di level dasar. Masa yang
masif atau bedeng tadi difungsikan untuk studio di lantai dua sedangkan
ruang pada lantai dasar yang sangat terbuka dan lapang difungsikan untuk
ruang penerima, sehingga bangunan yang ada seolah-olah mengapung di
udara. . Di antara pepohonan hijau warna putih menjadi penyeimbang yang

digunakan arsitek untuk menjadikan bangunan studio sebagai focal point


tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai