Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM MESIN PEMECAAH BIJI BIJIAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat ini bahan bakar minyak (BBM) yang ada di pasaran disintesa dari
produk petro kimia yang menggunakan bahan baku berasal dari minyak bumi. Ketersediaan
minyak bumi sangat terbatas dan merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, sehinggaharganya akan semakin meningkat. Indonesia yang saat ini dikenal
sebagai salah satu negara pengekspor minyak bumi diperkirakan juga akan mengimpor bahan
bakar minyak pada 20 tahun mendatang, karena produksi dalam negeri tidak dapat lagi
memenuhi permintaan pasar yang meningkat cepat akibat pertumbuhan penduduk dan
industri.penghematan BBM yang dituangkan dalam Instruksi Presiden

No. 10 tahun 2005.

Inpres ini mengatur tentang langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam rangka
penghematan BBM.Selain upaya penghematan, maka upaya untuk mengatasi krisis BBM
juga dapat dilakukan dengan mengalihkan pemanfaatan energi fosil (minyak) kepada energi
yang terbarukan(renewable energy) .Upaya ke arah penyediaan bahan bakar alternatif selain
bahan bakar fosil terus diupayakan,antara lain dengan mengubah bentuk mesin serta
menyediakan sumber energi lain selain bahan fosil. Di Indonesia, Penelitian tentang
alternatif pengganti bahan bakar fosil sudah lama dilakukan yaitu dengan mencari bahan baku
atau sumber daya alam yang dapat diperbaharui Energi terbarukan yangdapat digunakan
adalah etanol dan biodiesel yang bahan bakunya sangat melimpah di Indonesia.Bahan baku
biodiesel atau etanol dapat berupa ketela pohon, tetes tebu, kelapa sawit atau biji jarak.
Tanaman-tanaman penghasil biodiesel ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyerap gas-gas
CO2 dari udara untuk mengurangi pemanasan global sebagaimana yang telah dicantumkan.
Untuk membuat biodesel misalkan dari biji karet, biji karet tersebut harus dipisahkan terlebih
dahulu antara kulit dengan isinya. Oleh karena itu di perlukan mesin pemecah biji bujuan
yang akan mempermudah pembuatan biodiesel dari biji- bijian tersebut.

B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengetahui cara kerja dari mesin pemecah biji bijian.
2. Untuk memahami cara pemakaian mesin pemecah biji bijian mulai dari masuknya
biji bijian sampai dari hasilnya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Adapun berbagai macam sistem pemecah biji bijian sebagai berikut ;

Pemecah dengan di pukul


Memecah biji bijian dengan di pukul adalah cara yang paling
mendekati dengan cara manual yang biasanya di lakukan yaitu dengan
memukul biji bijian secara langsung dengan suatu gerakan baik rotasi
mauoun translasi.

Pemecah dengan di jatuhkan

Pemecahan dengan di jatuhkan adalah merupakan salah satu


mekanisme lain di dalam pemecah biji bijian. Cara ini juga mengatasi
rendahnya kapasitas suatu proses produksi.

Pemecah dengan di lempar


Mekanisme ini adalah mengantisipasi besarnya dimensi mesin
pemecah dengan mekanisme dijatuhkan yaitu dengan pemberian gaya awal
pada biji bibjian sehinggan bijji bijian menubruk suatu dinding hingga
pecah.

Pemecahan dengan di rol


Memecahdengan cara ini sama dengan cara menekan. Biji bijian
dimasukan kedalam celah rol dengan lebar tertentu dengan kecepatan putar
tertentu sehingga mengahasilkan gaya tekan ke biji bijian.

BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. ALAT

Mesin pemecah biji bijian


Ember tempat hasil pengolahan

B. BAHAN

Biji bijian yang akan di hancurkan

C. RANGKAIAN PERALATAN DALAM PRAKTIKUM

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum.
2. Atur ketebalan komponen pemecah biji bijian tersebut sesuai besar kecilnya biji
3.
4.
5.
6.
7.

bijian yang akan di pecah.


Nyalakan mesin pemecah biji bijian.
Masukkan biji bijian yang akan di proses dalam mesin pemecah biji bijian.
Tampung hasil dari produk ke dalam ember.
Setelah selesai, matikan mesin pemecah biji bijian.
Bersihkan alat alat yang habis di pakai.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada mesin pecah biji - bijian ini di gunakan untuk memecah biji bijian yang hasil dari
pecahan tersebut di buat bioetanol ( energi alternatif ) . Pada proses pemecahan ini kita harus
mengatur jarak dari komponen pemecah yang ada di dalam mesin tersebut sesuai dengan
besar dari biji bijian yang akan di hancurkan. Mesin pemecah biji ini sangat berperan
penting dalam terbuatnya energi alternatif. Biji bijian yang akan di jadikan bioetanol ini
harus di hancurkan terlebih daluhu untuk memisahkan antara kulit biji bijian dan isinya.
Pemisahan ini bertujuan agar lebih mudah menganbil kandungan minyak dalam biji bijian
tersebut.

BAB V
KESIMPULAN
1. Mesin pecah biji - bijian ini di gunakan untuk memecah biji bijian yang hasil dari
pecahan tersebut di buat bioetanol ( energi alternatif ) . Semakin halus biji yang
dipecah maka semakin baik kualitas bioetanol.
2. Dibutuhkan perawatan mesin (cleaner) agar tidak ada sisa pecahan biji yang mengeras
yang menyebabkan putaran mata pemecah terhambat

Anda mungkin juga menyukai