Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KERJASAMA CSR dan SWASTA

1.1.

Latar Belakang

Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP) adalah sebuah road map


pembangunan sanitasi di Indonesia. Program ini digagas oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
(TTPS) dengan mempromosikan strategi sanitasi perkotaan (SSK) sebagai cetak biru bagi
pembangunan sanitasi komprehensif di kawasan perkotaan, Road Map ini akan diterapkan
secara bertahap di 330 kabupaten/kota di seluruh Indonesia mulai 2010 hingga 2014.
Di samping untuk mengejar ketertinggalan dari sector-sektor lain, road map sanitasi juga
dimaksudkan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia memenuhi tujuan-tujuan
Millenium Development Goals (MDGs). Khususnya yang terkait dengan butir 7 target ke-10
MDG, yakni mengurangi hingga setengahnya jumlah penduduk yang tidak punya akses
berkelanjutan pada air yang aman diminum dan sanitasi yang layak pada tahun 2015. Target ini
bisa dipenuhi secara kuantitatif, tetapi secara kualitatif layanan yang tersedia masih belum
memadai.
PPSP diarahkan pada upaya memenuhi tiga sasaran, yakni :
1. Menghentikan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada tahun 2014,
diperkotaan dan pedesaan,
2. Pengurangan timbunan sampah dari sumbernya dan penanganan sampah yang ramah
lingkungan,
3. Pengurangan genangan di 100 kabupaten/kota seluas 22.500 hektar.
Implementasi PPSP dilaksanakan dalam siklus penuh yang terbagi dalam enam tahap
berikut:
1. Kampanye, edukasi, advokasi dan pendampingan,
2. Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan,
3. Penyusunan Rencana Strategis (SSK),
4. Penyiapan Memorandum Program (MPS),
5. Pelaksanaan/implementasi,
6. Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi, dan Pembinaan.
Kabupaten Merangin pada tahun 2013 telah memasuki tahap ke-4 yaitu Penyiapan
Memorandum Program Sanitasi (MPS), Tahapan ini pada dasarnya merupakan tindak lanjut dari
Strategi Sanitasi Kabupaten Merangin yang telah disusun pada tahun 2012, yaitu penjabaran
lebih lanjut dari visi dan misi sanitasi kabupaten, strategi dan kebijaksanaan sanitasi kabupaten,
serta arahan program/kegiatan selama 5 (lima) tahun mendatang.
Melalui penyusunan MPS diharapkan program dan kegiatan yang telah diidentifikasi pada
tahapan SSK dapat diimplementasikan dengan tepat, sesuai dengan prioritas, dan dengan
mempertimbangkan kendala dan kemampuan yang ada. Memorandum Program merupakan

komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten
dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman.

1.2.

Konteks Permasalahan

Dalam pengidentifikasian program dan kegiatan pada tahapan SSK yang sesuai dengan visi
dan misi sanitasi Kabupaten Merangin, terkadang terdapat kendala masalah pendanaan baik
dari Pemerintah Kabupaten, maupun Propinsi.
Untuk itu dibutuhkan dukungan pendanaan dari sektor swasta baik dari Perusahaan
Penyelenggara CSR, Perusahaan non-CSR maupun Lembaga donor lainnya yang berada di
Kabupaten Merangin maupun yang berasal dari luar Kabupaten agar dapat mendukung
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP) di Kabupaten Merangin.
1.3.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari proposal ini adalah sebagai usulan untuk mendapatkan dukungan pendanaan
dari pendonor, baik dari perusahaan CSR, Perusahaan non-CSR maupun Lembaga donor/hibah
lainnya.
Tujuan dari proposal ini adalah:
a. Memperkenalkan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
kepada sektor swasta baik perusahaan CSR, perusahaan non-CSR, dan lembaga-lembaga
donor/hibah lainnya,
b. Menggali potensi pendanaan/bantuan dari sektor swasta, CSR, Lembaga-lembaga
donor/hibah, dan sebagainya, untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam mendukung
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP),
c. Penyebarluasan informasi Program dan Kegiatan Kabupaten Merangin dalam Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).
1.4.

Usulan Kegiatan

Daftar usulan kegiatan yang dapat didanai oleh pendonor adalah sebagai berikut:
1. Penyuluhan dan Kampanye Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS),
2. Stimulan Jamban Keluarga,
3. Pemeliharaan dan rehabilitasi MCK,
4. Pembangunan Jamban/Toilet di Sekolah,
5. Pengadaan Sarana Pembuangan Sampah di Sekolah,
6. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga,
7. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk RSUD Kol. Abundjani Kabupaten Merangin,

8. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah di tempat Umum/Jalan,


9. Pengadaan Tempat Sampah Berjalan (fiber) di RSUD Kol. Abundjani Kabupaten
Merangin,
10. Pengadaan Keranjang Sampah Komposter (TAKAKURA),
11. Pengadaan Gerobak Sampah Bersekat,
12. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 3 untuk Pengangkat Sampah,
13. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah,
14. Pengadaan Arm Roll Fiber untuk Penampungan Sementara Sampah,
15. Pengadaan Truk Pembuang Sampah,
16. Pengadaan Dump Truk Sampah,
17. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Terpilah,
18. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara Terpilah Unit Daur Ulang (3R)
19. Pengadaan Alat Pembuat Kompos,
20. Pengadaan Alat Pengolah Biji Plastik,
21. Pengadaan Alat Pemilah Sampah,
22. Pembangunan dan Pemeliharaan saluran dan gorong-gorong drainase tersier,
23. Pembuatan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat,
24. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Poskesdes,
25. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Posyandu,
26. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di tempat-tempat umum,
27. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah.
1.5.

Pengelola Kegiatan dan Durasi

Aktivitas kegiatan dapat dilakukan penuh oleh pihak donor, atau bekerjasama dengan
Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Merangin.
Durasi kegiatan dilakukan sepanjang tahun mulai dari tahun 2013, tergantung dengan
kesepakatan dan kesanggupan pihak pendonor.
1.6.

Penerima dan Manfaat

Penerima kegiatan ini adalah masyarakat Kabupaten Merangin, yang manfaatnya adalah:
a. Akan terbantu dalam penyediaan fasilitas bagi kebersihan lingkungan,
b. Terciptanya lingkungan yang lebih sehat berdampak pada penurunan penyebaran
penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik,
c. Peningkatan perekonomian masyarakat akibat berkurangnya biaya penyehatan dan
biaya yang timbul akibat kondisi yang tidak sehat,
d. Perubahan perilaku hidup lebih sehat yang dimulai dari usia sekolah,

Bagi Pemerintah Kabupaten Merangin, manfaatnya adalah:


a. Meringankan beban APBD untuk mendukung Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP),
b. Membantu tercapainya Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten,
c. Memancing pihak lain yang akan berpartisipasi dalam mendukung Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Merangin.
Bagi Pendonor, manfaatnya adalah:
a. Sebagai Media Promosi yang tidak dikenakan Pajak, untuk setiap kegiatan dimungkinkan
untuk memasang Logo dan Nama Pendonor tanpa ada biaya apapun,
b. Disetiap acara sosialisasi, pendampingan dan pertemuan yang berkaitan dengan
Program dan Kegiatan yang bersangkutan, nama Pendonor akan selalu disebutkan.
1.7.

Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:


No.
Nama Kegiatan
Rencana Anggaran
Biaya /Unit (*)
1. Penyuluhan dan Kampanye Bebas Buang Air Besar Rp.
50.000.000,Sembarangan (BABS)
2. Stimulan Jamban Keluarga
Rp.
500.000,3. Pemeliharaan dan rehabilitasi MCK
Rp.
10.000.000,4. Pembangunan Jamban/Toilet di Sekolah
Rp.
50.000.000,5. Pengadaan Sarana Pembuangan Sampah di Sekolah
Rp.
100.000,6. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga
Rp.
200.000,7. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk RSUD Kol. Rp.
200.000,Abundjani Kabupaten Merangin
8. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah di tempat Umum/Jalan
Rp.
200.000,9. Pengadaan Tempat Sampah Berjalan (fiber) di RSUD Kol. Rp.
1.500.000,Abundjani Kabupaten Merangin
10. Pengadaan Keranjang Sampah Komposter (TAKAKURA)
Rp.
1.500.000,11. Pengadaan Gerobak Sampah Bersekat
Rp.
5.000.000,12. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 3 untuk Pengangkat Rp.
25.000.000,Sampah
13. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah
Rp. 316.000.000,14. Pengadaan Arm Roll Fiber untuk Penampungan Sementara Rp.
68.000.000,Sampah
15. Pengadaan Truk Pembuang Sampah
Rp. 560.000.000,16. Pengadaan Dump Truk Sampah
Rp. 560.000.000,17. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Terpilah
Rp.
8.000.000,-

18. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara Terpilah Unit


Daur Ulang (3R)
19. Pengadaan Alat Pembuat Kompos
20. Pengadaan Alat Pengolah Biji Plastik
21. Pengadaan Alat Pemilah Sampah
22. Pembangunan dan Pemeliharaan saluran dan gorong-gorong
drainase tersier
23. Pembuatan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
24. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di
Poskesdes
25. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di
Posyandu
26. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di tempattempat umum
27. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah

Rp.

400.000.000,-

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

387.000.000,15.000.000,137.000.000,50.000.000,-

Rp.
Rp.

Menyesuaikan
3.000.000,-

Rp.

3.000.000,-

Rp.

3.000.000,-

Rp.

2.000.000,-

Rencana Anggaran Biaya berdasarkan nilai kegiatan yang dilakukan di Pemerintahan

1.8.

Laporan

Untuk Kegiatan yang pengelolaannya di serahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten


Merangin, maka akan dibuatkan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban
dalam hal penggunaan dana yang kemudian akan diserahkan kepada pihak Pendonor.

Anda mungkin juga menyukai