Anda di halaman 1dari 1

Proses Pemotongan Silinder Hollow

Batang hollow berdiameter luar 20 mm dan berdiameter dalam 17 mm


dengan panjang awal 6000 mm dijepit oleh ragum (catok) pada meja
kerja. Kemudian batang tersebut dipotong secara manual dengan
menggunakan gergaji besi sepanjang 390 mm sebanyak 4 batang.
Proses Pemotongan Silinder Pejal
Batang pejal berdiameter 20 mm dengan panjang awal 400 mm dijepit
oleh ragum (catok) pada meja kerja. Kemudian batang tersebut dipotong
secara manual dengan menggunakan gergaji besi sepanjang 200 mm
sebanyak 2 batang.
Proses Pembubutan
Batang pejal 200 mm diletakkan pada spindel mesin bubut. Pertama
dilakukan proses facing untuk meratanak permukan silinder, mata pahat
bergerak searah sumbu z. Setalah itu dilakukan proses turning
menyamping secara betahap 3 kali dengan masing2 pengurangan sebesar
1mm sehingga didapatkan diameter 17mm
Proses Drilling
Proses ini dilakukan setelah proses turning. Pertama dilakukan drilling
menggunakan mata centre bor agar didapatkan lingkaran yang centre.
Setelah itu dilakukan drilling dengan mata bor 5 sehingga diameter lubang
yang dihasilkan selebar 5 mm dengan kedalaman 15 mm. Bor dilakukan
secaraperlahan agar menghindari patah pada mata bor
Proses Pemotongan bush
Batang pejal yang telah dibubut dan dibor dipotong sepanjang 15 mm.
Produk inilah yang merupakan bush. bush memiliki diameter 20 mm
sepanjang 5 mm dan diameter 17 sepanjang 10 mm.
Proses Tapping
bush dijepit pada ragum (catok). Proses tapping dilakukan dengan manual
menggunakan metode tap and dies. Proses tapping dilakukan 3 tahap;
tahap pertama bor,tahap kedua memperbesar lubang dan tahap ketiga
finishing untuk dimensi yang lebih baik. Tap digunakan dari yang halus
hingga tajam Tap diputar searah dengan jarum jam secara hati-hati agar
mata tap dan alur ulir tidak rusak. Dibutuhkan oli dalam proses tapping
untuk mempermudah pembuangan ampas besi dan juga mempermudah
proses pembentukan ulir.
Proses Assembly
Setelah kedua bush selesai diproduksi, keduanya digabungkan dengan
batang hollow dengan cara memasukkan kedua bush pada sisi (lubang)
batang hollow. Sambungan antara batang hollow dengan boss dilas (weld)
dengan menggunakan las listrik Adapaun metode pengelasan yang
digunakan adalah las titik (spot welding) sebanyak 3-4 titik, dengan cara
mengatur arus las kemudian memulai pengelasan titik dengan hati-hati
dan seksama.

Anda mungkin juga menyukai