01.kebijakan Akuntansi Pendapatan PDF
01.kebijakan Akuntansi Pendapatan PDF
Anggaran
Lebih
dalam
periode
tahun
anggaran
yang
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah
yang
Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah
Pendapatan Dana Perimbangan/
Bagi
Hasil/DAU/DAK
Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat
/Pendapatan
Transfer
Transfer
Pemerintah
Daerah
Lainnya
Bantuan Keuangan
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Pendapatan Hibah
Dana Darurat
Pendapatan Lainnya
B. PENGAKUAN
Pendapatan LO diakui pada saat:
1. timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan
earned; atau
2. pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized).
Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA
diakui pada saat:
1. diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau
2. diterima oleh SKPD; atau
3. diterima entitas lain diluar pemerintah daerah atas nama BUD.
Dengan
memperhatikan
pendapatan
maka
sumber,
pengakuan
sifat
dan
pendapatan
prosedur
dapat
penerimaan
diklasifkasikan
terlebih
dahulu,
dimana
dalam
penetapan
tersebut
LO
dan
pengakuan
pendapatan
LRA
pada
saat
No
URAIAN
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2
PENDAPATAN ASLI DAERAH
3
Pendapatan Pajak Daerah
4
Pendapatan Retribusi Daerah
5
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
6
Lain-lain PAD yang Sah
7
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
8
9
PENDAPATAN TRANSFER
10
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11
Dana Bagi Hasil Pajak
12
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
13
Dana Alokasi Umum
14
Dana Alokasi Khusus
15
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan
16
17
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
18
Dana Otonomi Khusus
19
Dana Penyesuaian
20
Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya
21
Jumlah Pendapatan Transfer
22
23
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24
Pendapatan Hibah
25
Pendapatan Lainnya
26
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah
27
JUMLAH PENDAPATAN
28
29 BEBAN
30
BEBAN OPERASI
31
Beban Pegawai
32
Beban Barang Jasa
33
Beban Bunga
34
Beban Subsisdi
35
Beban Hibah
36
Beban Bantuan Sosial
37
Beban Penyusutan
38
Beban Lain-lain
39
Jumlah Beban Operasi
(Dalam rupiah)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
20X1
20X0
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Anggaran Realisasi
20X1
20X1
URAIAN
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya
Total Pendapatan Transfer
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah
Pendapatan Dana Darurat
Pendapatan Lainnya
Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah
JUMLAH PENDAPATAN
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Jumlah Belanja Operasi
E. PENGUNGKAPAN
(%)
Realisasi
20X0
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
1. penerimaan
pendapatan
tahun
berkenaan
setelah
tanggal
xxx
xxx
xxx
tercapainya
pendapatan daerah;
xxx
xxx
xxx
target
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
penerimaan
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xx
xx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA
Pencairan Dana Cadangan
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara