HASIL DISKUSI LARUTAN

1. a. Larutan (Solutiones) merupakan sedian cair yang mengandung satu

atau lebih zat terlarut yang homogen dan stabil secara kimia fisika dan
memiliki termodinamika stabil yang baik digunakan obat oral dan topikal
kecuali dinyatakan lain.
b. Kelarutan merupakan kemampuan zat untuk melarut pada pelarut tertentu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan :
pH
Sejumlah besar kemoterapi adalah asam lemah atau basah
lemah,kelarutan zat-zat ini dapat dengan nyata dipengaruhi oleh pH
lingkungan melalui pemakaian kokaian aksi massa,kelarutan obat-obat
asam lemah atau basah lemah,dapat diramalkan seagai fungsi pHdengan
derajat tetapan yang besar sebagai suatu pH.Contoh Reaksi yang terlibat
dalam pelarutan obat asam lemah.
Kosolvency
Elektrolit lemah dan molekul-molekul non polar seringkali mempunyai
kelarutan dalam air yang buruk kelarutannya biasanya dapat ditingkatkan
dengan penambahan suatu pelarut yang dapat bercampur dengan air
dimana

dalam

meningkatkan

pelarut

yang

kelarutan

digunakan
zat-zat

dalam

terlarut

kombinasi

untuk

dengan

nama

kosolven.Contoh:Gliserin <20%,PEG 400 dan 300,PG 10-25%,alkohol 13%,dll.

Kostanta dieletrik
Pendekatan yang lebih praktis,walaupun kurang tepat diterima terhadap
masalah kelarutan mungkin didapatkan dalam apa yang dikenal sebagai
persyaratan dielektrik untuk kelarutan.Menurut teori ini setiap zat terlarut
menunjukkan suatu kelarutan maksimum dalam setiap sistem pelarut
tertentu pada satu atau lebih kostanta dielektrik spsifik.

 Solubilisasi merupakan lewatnya molekul-molekul zat terlarut yang larut

dalam larutan air dari satu satuan atau deterjen dimana bentuk suatu
larutan yang stabil secara termodonamik.
Polaritas,sifat polar atau nonpolar daapat mempengaruhi kelarutan dimana
senyawa yang bersifat polar hanya bisa dilarutkan oleh senyawa atau
pelarut polar.Begitupun senyawa yang bersifat nonpolar hanya bisa
melarutkan senyawa yang bersifat nonpolar juga dan biasanya dikenal
istilah: Like the solvent like.
Temperatur,banyak komponen atau zat pelarut tertentu yang mudah larut
pada temperatur tinggi.
Hidrotropi adalah peristiwa bertambahnya kelarutan suatu senyawa yang
tidak larut atau sukar larut dengan penambahan senyawa lain namun
bukan surfaktan.
Efek
Ion,jika

ion

yang

terionisasi

sempurna

akan

larut

sempurna,sedangkan jika tidak terionisai sebagian tidak larut.

Ukuran partikel,makin halus zat terlarut,makin kecil ukuran makin luas
permukaan yang kontak dengan pelarut sehingga zat terlarut makin capat
larut.
Bentuk dan ukuran molekul,sifat-sifat dapat melarutkan oleh air,semakin
besar disebabkan oleh ukuran molekul yang kecil.
Kompleksasi,senyawa-senyawa organik dalam

larutan

umumnya

cenderung brgabung satu sama lain sampai tingkat tertentu.Seringkali

penggabungan ini terlalu lemah untuk dideteksi dengan teknik-teknik
standar.Penggabungan antar molekul atau kompleks dapat dengan mudah
diamati dan diukur kualitasnya dengan satu atau beberapa teknik yang
dipublikasikan.
Parameter kelarutan,dikembangkan oleh Hilde brond dan sebagai alam
dalam meramalkan kelarutan dari cairan dan bahan dalam pelarut yang

besar.Parameter kelarutan didefinisikan sebagai setengah akar perpangkat

dari kecepatan kolusif.
s={ (E).(V) }
Dimana E/V adalah energi kecaptan kohesi F atau energi potensial dan
ion dan material atau bahan kental.
3. Contoh sedian larutan
a. Paten
:Hexadol,resiolyte,amoxsan

dry

syr,paraco

syr,amoxan

drop,combivent drop,OBH,dll.
b. Generik :Oralit,amoxilin,paracetamol,Ambroxol,cefiximc.
4. 1. Keuntungan sedian larutan
Sebagai bentuk pengobatan,larutan mempengaruhi beberapa keuntungan
dibandingkan sedian lainnya.
Larutan sebagai campuran homogen terdistribusi secara merata.
Dosis apat difariasikan.
Beberapa obat mengiritasi mukosa lambung ketika diberikan dalam sedian
tablet atau kapsul.
Aksi obat terjadi cepat karena obat diabsorbsi lebih cepat ketika diberikan
dalam larutan.
Sedian larutan mudah diberikan perasa,pemanis, dan pewarna.
Keuntungan dalam penyaluran,pengubahan untuk anak-anak atau pasien
yang tidak dapat menelan tablet,atau kapsul,obat dapat dimasukkan untuk
pemakaian luar dengan mudah jika diberikan dalam bentuk larutan.
Pengobatan dijamin karena larutan bersifat homogen.
Menunjukkan aksi cepat sehingga tidak membutuhkan waktu bagi obat
untuk melarut setelah pemberian.
2. Kerugian sedian larutan

5.
a)

Obat ini sering tidak stabil dikarenakan oleh hidrolisis dan oksidasi.
Ukuran teknis diperlukan untuk mengukur dosis yang sesuai.
Beberapa obat sukar larut.
Volume bentuk larutan lebih besar.
Ada obat yang tidak stabil dalam larutan.
Ada obat yang sukar ditutupi rasa dan warna.
Pewadahan larutan
Wadah plastik
Wadah plastik terdiri dari satu atau lebih polimer biasanya dengan bahanbahan penambahan tertetu.Wadah yang dibuat untuk tujuan farmasi harus

bebas dari bahan yang bebas bahan yang dapat diekstraksi dalam jumlah
yang cukup berarti oleh produk yang terkandung didalamnya.
b) Wadah kaca / gelas,
Gelas pada dasarnya bersifat innert secara kimiawi,tidak permeable
kuat,keras dan disetujui FDA.Gelas tidak menurun mutunya penyimpanan
dengan sistem penutupan uang secukupnya dapat menjadi penghalang yang
sangat baik terhadap hampir setiap unsur,kecuali cahaya.Gelas berwarna
dapat memberi perlindungan terhadap cahaya,jika diperlukan kekurangan
antara gelas adalah sebagai kemasan yakni mudah pecah dan berat.
6. Evaluasi Sedian larutan

Organoleptis
Meliputi pewarnaan,bau,rasa,bentuk dari sedian emulsi pada penyimpanan
pada suhu rendah 5C dan tinggi 35C pada penyimpanan masing-masing
12 jam.
Volume perpindahan
Untuk penetapan volume terpindahkan paling penting tidak kurang dari
30 wadah dan selanjutnya ikut prosedur uang telah ditetukan dikocok
dari 10 wadah satu-persatu.
7. Pengetian dari
Steril
merupakan
suatu

keadaan

yang

bebas

dari

mikroorganisme,mutlak tidak adanya mikroorganisme hidup dinyatakan

dengan tidak adanya pertumbuhan pada medium apapun.

Sterilisasi merupakan suatu proses untuk membunuh

atau

memusnakan semua mikroorganisme atau jasad renik yang dapat

berkembang biak.
8. Metode Sterilisasi
1. Dekstruksi mikroorganisme
2. Pembunuhan Inaktivasi
3. Penghilangan secara sikal
4. Sterilisai uap lembab panas
5. Sterilisasi panas kering
6. Sterilisasi dengan pengeringan
7. Sterilisasi gas
8. Sterilisasi dengan radiasi pengioral
9.
Bentuk sedian larutan
a.Collyrium adalah larutan yang dimaksudkan untuk digunakan dimata.

b.Collutorium adalah larutan yang digunakan pada hidung.

c.Gargie adalah larutan yang digunakan pada mulut dan tenggorokan.
d. Collutorium dalah larutan yang digunakan dimulut dan kerongkongan untuk
obat kumur.
e. Spray dan Drop adalah larutan yang dimaksudkan untuk diberikan dengan
cara disemprot atau diteteskan di daerah yang rusak.
f. Drought adalah oksigen yang berukuran 2-12 oksigen dalam volume yang
dimaksudkan sebagai dosis tunggal.
g. Inhalasi atau aerosol adalah larutan yang terdiri dari bahan-bahan yang
mudah menguap dimana uap dimaksudkan untuk dihirup,baik secara
langsung maupun dengan penambahan larutan.
h. Injeksi pada umumya berupa larutan yang disuntikkan ke dalam tubuh
melalui suntik.
i. Enema adalah larutan yang dimaksudkan untuk disisipkan ke dalam
rektum.
j. Douche adalah larutan yang digunakan untuk vaginal.
k. Draught adalah larutan yang biasanya disisipkan pada salah satu rongga
tubuh pada umunya disemprot untuk vaginal.
10. Pengujian sedian steril
11.