Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak

Robby 102013187 B4
Robbyrobbyy@yahoo.com
Fakultas Kedokteran Ukrida

Abstrak
Manusia dalam hidupnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari bayi atau anak
menjadi manusia dewasa. Pertumbuhan menyangkut perubahan fisik dari manusia sedangkan
perkembangan menyangkut perubahan mental dari manusia. Pertumbuhan manusia terdiri
dari 3 aspek yaitu tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Sedangkan perkembangan
terdiri dari 4 aspek yaitu personal social, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Dalam
prosesnya pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi paling cepat dan puncaknya pada
anak usia 0-2 tahun.
Kata kunci : pertumbuhan, perkembangan, anak, fisik, mental.

Abstract
Man in his growth and development of the infant or child becomes an adult. Growth involves
physical changes of human while development concerns of human mental changes. Human
growth consists of three aspects: the height, weight and head circumference. While the
development consists of four aspects, namely personal social, fine motor, language, and gross
motor skills. In the process of human growth and development is most rapid and peak in
children aged 0-2 years.
Keywords : growth, development, children, physically, mentally.

Latar Belakang

Pada dasarnya manusia dari bayi hingga dewasa mengalami 2 hal, yaitu pertumbuhan
dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan 2 hal yang berbeda.
Pertumbuhan itu sendiri adalah perubahan fisik menjadi semakin matang, sedangkan
perkembangan adalah perubahan mental dan sifat menjadi semakin matang. Manusia yang
bertumbuh kembang tentunya harus seimbang dan normal dari kedua hal ini. Bila proses ini
mengalami gangguan maka akan menyebabkan gangguan pertumbuhan baik dari segi fisik
maupun mental.

Rumusan Masalah
Seorang bayi berumur 9 bulan belum bisa duduk sendiri.

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan
mengerti mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Berat Badan
Pada masa pertumbuhan berat badan bayi dibagi menjadi dua, yaitu usia 0-6 bulan
dan usia 6-12 bulan. Untuk usia 0-6 bulan pertumbuhan berat badan akan mengalami
penambahan setiap minggu sekitar 140-200 gram dan berat badannya akan menjadi dua kali
berat badan lahir pada akhir bulan ke-6. Sedangkan pada usia 6-12 bulan terjadi penambahan
setiap minggu sekitar 25-40 gram dan pada akhir bulan ke-12 akan terjadi penambahan tiga
kali lipat berat badan lahir.1
Kenaikan berat badan anak pada tahun pertama kehidupan, kalau anak mendapat gizi
yang baik adalah berkisar antara:2
1.

700-1000 gram/bulan pada triwulan I

2.

500-1000 gram/bulan pada triwulan II

3.

350-450 gram/bulan pada triwulan III

4.

250-350 gram/bulan pada triwulan IV

Tinggi Badan
Tinggi badan merupakan ukuran antropometrik kedua yang penting, keistimewaan
adalah nilai tinggi badan meningkat terus, walaupun laju tumbuh berubah dari pesat pada
masa bayi muda kemudian melambat dan menjadi pesat lagi (growth spurt) pada masa
remaja.3
Pada usia 0-6 bulan bayi akan mengalami penambahan tinggi badan sekitar 2-5 cm
setiap bulannya. Pada usia 6-12 bulan mengalami penambahan tinggi badan hanya sekitar
1,25 cm setiap bulannya. Pada akhir tahun pertama akan meningkat kira-kira 50% dari tinggi
badan waktu lahir. Pada masa bermain penambahan selama tahun ke-2 kurang lebih 12 cm,
sedangkan penambahan untuk tahun ke-3 rata-rata 4-6 cm. Pada masa prasekolah, khususnya
di akhir usia 4 tahun, terjadi penambahan rata-rata dua kali lipat dari tinggi badan waktu lahir
dan mengalami penambahan setiap tahunnya kurang lebih 6-8 cm. Pada masa sekolah akan
mengalami penambahan setiap tahunnya. Setelah usia 6 tahun tinggi badan bertambah ratarata 5 cm, kemudian pada usia 13 tahun bertambah lagi menjadi rata-rata tiga kali lipat dari
tinggi badan waktu lahir.1
Tinggi badan rata-rata waktu lahir adalah 50 cm. Secara garis besar, tinggi badan anak
dapat diperkirakan, sebagai berikut:2
1

1 tahun 1,5 x TB lahir

4 tahun 2 x TB lahir

6 tahun 1,5 x TB setahun

13 tahun 3 x TB lahir

Dewasa 3,5 x TB lahir (2 x TB 2 tahun)2

Rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik berdasarkan data tinggi

badan orang tua dengan asumsi bahwa semuanya tumbuh optimal sesuai dengan potensinya,
adalah sebagai berikut:2
TB Anak Perempuan=

TB Anak Lakilaki=

(TB ayah13 cm ) +TBibu

8,5 cm
2

( TBibu +13 cm ) +TB Ayah

8,5 cm
2

(13 cm adalah rata-rata selisih tinggi badan antara orang dewasa laki-laki dan
perempuan di Inggris, dan 8,5 cm adalah nilai absolut tentang tinggi badan).
3

Sehingga didapat suatu rentangan antara angka terendah dan tinggi. Apabila seorang
anak dapat mencapai tinggi antara dua angka ini, maka secara medis tidak perlu ada
tindakan/intervensi.
Sedangkan kalau dilihat proporsi antara kepala, badan serta anggota gerak maka akan
tampak perbedaan yang jelas antara janin, anak-anak dan dewasa, yaitu sebagai berikut:2
1

Pada waktu janin umur 2 bulan, kepala tampak besar dan memanjang, dimana ukuran
panjang kepala hampir sama dengan panjang badan di tambah tungkai bawah.
Anggota gerak sangat pendek.

Pada waktu lahir, kepala relatif masih besar, muka bulat, ukuran antero-posterior dada
masih lebih besar, perut membuncit dan anggota gerak relatif lebih pendek. Sebagai
titik tengah tinggi badannya adalah setinggi umbilikus.

Pada dewasa anggota gerak lebih panjang dan kepala secara proporsional kecil,
sehingga sebagai titik tengah adalah setinggi simfisis pubis.

Gambar 1. Proporsi tubuh dari janin sampai dewasa

Lingkaran Kepala
Lingkaran kepala mencerminkan volume intrakranial. Dipakai untuk menaksir
pertumbuhan otak. Laju tumbuh pesat pada enam bulan pertama bayi, dari 35 cm saat lahir
menjadi 43 cm pada 6 bulan. Laju tumbuh kemudian berkurang, hanya 46,5 cm pada usia 1
tahun dan 49 cm pada usia 2 tahun. Selanjutnya berkurang menjadi drastis hanya bertambah 1
cm sampai usia 3 tahun dan bertambah lagi kira-kira 5 cm sampai usia remaja/dewasa. Oleh
karena itu manfaat pengukuran lingkaran kepala hanya terbatas sampai usia 3 tahun, kecuali
bila diperlukan seperti pada kasus hydrocephalus.3
4

Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak, demikian sebaliknya.

Pertumbuhan otak yang tercepat terjadi pada trimester ketiga kehamilan sampai 5-6 bulan
pertama setelah lahir. Pada masa ini terjadi pembelahan sel-sel otak yang pesat, setelah itu
pembelahan melambat dan terjadi pembesaran sel-sel otak saja. Sehingga pada waktu lahir
berat otak bayi berat otak dewasa, tetapi jumlah selnya sudah mencapai 2/3 jumlah sel otak
orang dewasa.
Masa pesat pertumbuhan jaringan otak adalah rawan, setiap gangguan pada masa itu
akan mengakibatkan gangguan pada jumlah sel otak dan mielinisasi yang tak bisa dikejar
pada masa pertumbuhan berikutnya.2

Perkembangan
Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu.
Penilaian perkembangan anak dapat dilakukan dengan melakukan tes Denver. Denver
merupakan salah satu alat skrining perkembangan untuk mengetahui sedini mungkin
penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun.
Perkembangan terdiri dari 4 aspek yaitu:4
1

Personal Sosial

: Berkaitan dengan interaksi social, dan kemandirian

Motorik Halus

: Berkaitan dengan pergerakan motor halus antara mata dan

tangan
3

Bahasa

: Berkaitan dengan proses mendengar dan berbahasa

Motorik Kasar

: Berkaitan dengan pergerakan posisi badan

Berikut adalah penjabaran perkembangan anak dari usia 1 bulan hingga 6 tahun:5
Anak berusia 0 bulan aspek personal sosialnya harus sudah bisa menatap muka,
motorik halus belum ada, bahasa dapat bersuara vokal dan bereaksi pada bel. Motorik
kasarnya dapat mengangkat kepala dan melakukan gerakan merata.
Anak berusia 1 bulan, aspek personal sosialnya adalah dapat membalas senyum dan
memandang muka. Motorik harlusnya adalah mengikuti garis sampai garis tengah.
Bahasanya dapat bersuara vokal dan bereaksi terhadap bel. Gerak motorik kasarnya dapat
mengangkat kepala dan gerakan merata.
Anak usia 2 bulan personal sosialnya dapat tersenyum spontan, membalas senyum,
dan memandang muka. Motorik halusnya adalah mengikuti dan melewati garis tengah.
5

Bahasanya adalah dapat bersuara oooo dan aaaa. Aspek motorik kasarnya kepala dapat
terangkat 450.
Anak usia 3 bulan aspek personal sosialnya adalah dapat memandang tangan sendiri,
dan dapat tersenyum spontan. Motorik halusnya adalah dapat menyatukan kedua tangan.
Aspek bahasa adalah dapat memekik, tertawa, dan bersuara ooo dan aaa. Motorik
kasarnya adalah dapat duduk dengan kepala mantap dan kepala terangkat 900.
Anak usia 4 bulan aspek personal sosialnya adalah dapat memandang tangan sendiri.
Motorik halusnya dapat mengikuti 1800, kedua tangan dapat disatukan, menggenggam icikicik. Bahasanya dapat memekik dan tertawa. Motorik kasarnya dada dapat terangkat lengan
menumpu, menumpu berat badan pada kaki, dan duduk dengan kepala mantap.
Anak umur 5 bulan aspek personal sosialnya dapat memandang tangan sendiri dan
mencoba mengambil mainannya. Motorik halusnya dapat meraih benda, memandang manikmanik, dan mengikuti 1800. Bahasanya dapat menoleh ke bunyi menderik, dan memekik.
Anak umur 6 bulan aspek personal sosialnya ndapat makan sendiri, dan mencoba
mengambil mainan. Motorik halusnya dapat mencari benang wol, dan dapat meraih benda.
Aspek bahasanya adalah dapat menirukan bunyi atau bicara, suku kata tunggal, dan dapt
menoleh ke bunyi suara. Motorik kasarnya adalah dapat duduk tanpa di tumpu, ditarik untuk
duduk kepalanya tidak tertinggal, dan dapat berbalik.
Anak umur 7 bulan aspek personal sosialnya dapat melambaikan tangan dag dag
dan dapat makan sendiri. Motor halus dapat mengambil 2 kubus, memindahkan kubus,
mengambil manik-manik dengan gerakan menggaruk, dan dapat mencari benang wol.
Bahasanya dapat berbicara da da mama, menirukan bunyi, suku kata tunggal, menoleh ke
bunyi suara. Motor kasar dapat duduk tanpa ditumpu.
Anak umur 8 bulan aspek personal sosialnya dapat melambai dagdag dan tepuk
tangan cilukba dan pok ame ame. Motor halusnya dapat mengambil 2 kubus dan
memindah kan kubus. Bahasa dapat mengoce, menkombinasi 2 suku kata, da da mama,
menirukan bunyi, suku kata tunggal. Motor kasarnya dapat berdiri dan berpegangan.
Anak umur 9 bulan aspek personal sosialnya dapat melambai dag dag dan tepuk
tangan cilukba dan

pok ame ame. Motor halusnya dapat mbenturkan 2 kubus,

menggenggam pinset, dan mengambil 2 kubus. Bahasanya dapat mengoce, da da mama,

dan menirukan bunyi. Motor kasarnya dapat duduk sendiri, bangkit untuk berdiri dan berdiri
berpegangan.

Anak umur 10 bulan aspek personal sosialnya dapat bermain bola dengan pemeriksa,
dag dag dengan tangan, menyatakan keinginan, tepuk tangan cilukba pok ame ame.
Motor halus membenturkan 2 kubus, mengenggam pinset, mengambil 2 kubus. Bahasa dapat
dada mama, mengoce, mengkombinasi, menirukan bunyi. Motorik kasar dapat berdiri 2
detik, duduk sendiri, bangkit untuk berdiri, dan dapat berdiri berpegangan.
Anak umur 11 bulan aspek personal sosialnya dapat bermain bola dengan pemeriksa,
dag dag dengan tangan, menyatakan keinginan, dan dapat tepuk tangan cilukba pok ame
ame. Motor halusnya dapat membenturkan 2 kubus, dan menggenggam pinset. Bahasa da
da mama , mengoce, dan mengkombinasikan susu kata. Motor kasar dapat berdiri 2 detik,
duduk sendiri, dan bangkit untuk berdiri.
Anak umur 24 bulan aspek personal sosialnya dapat mengenakan baju, menyuapi
boneka, dan membuka pakaian. Motor halus dapat membuat 4-6 menara kubus. Bahasanya
dapat menunjuk 4 gambar, berbicara sebagian dimengerti, menunjuk 2 gambar,
mengkombinasi kata, menyebut 1 gambar, bagian badan 6. Motor kasar dapat melempar bola
tangan ke atas dan dapat menendang bola ke depan.
Anak umur 36 bulan aspek personal sosialnya dapat mengenakan T-shirt,
menyebutkan nama teman, dan mencuci mengeringkan tangan. Motor halusnya dapat
membuat menara 4-8 kubus dan meniru garis vertikal. Bahasanya dapat mengetahui dua
nama sifat, mengetahui dua kegiatan, menyebutkan 4 gambar. Motor kasar dapat berdiri pada
satu kaki 1 detik, lompatan lebar, dan melempar bola tangan ke atas.
Anak umur 48 bulan aspek personal sosialnya dapat berpakaian tanpa bantuan. Motor
halus dapat memilih garis yg lebih panjang, mencontohkan O dan +. Bahasa dapat
mengetahui 3 kata sifat, mengetahui empat kata depan, berbicara seluruhnya mengerti,
mengetahui 4 kegiatan, kegunaan 3 benda, menghitung 1 kubus. Motor kasar dapat berdiri
pada satu kaki 3 detik dan melompat dengan satu kaki.
Anak umur 60 bulan aspek personal sosialnya dapat mengambil makanan, menggosok
gigi tanpa bantuan, dan bermain ular tangga. Motor halus dapat menggambar bagian 6 orang,
mencontohkan kotak, memilih garis yang lebih panjang, dan mencontohkan +. Bahasa dapat
menghitung 5 kubus, mengetahui 3 kata sifat, mengartikan 5 kata, menyebutkan 4 warna,
lawan kata. Motor kasar nya dapat berjalan tumit ke jari, berdiri dengan satu kaki 4-5 detik.

Gambar 2. Kurva Denver 2

Kesimpulan
Perkembangan bayi tersebut masih dalam batas yang normal karena seharusnya pada
usia 9-11 bulan bayi sudah dapat duduk sendiri.

Daftar Pustaka

1. Hidayat AAA.Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika; 2008.
8

2. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC; 1995

3. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi ke-1. Jakarta:
Sagung Seto; 2008.
4. Hay WW, Levin MJ, Sondheimer JM, Deterding RR. Current diagnosis & treatment:
pediatrics. 19th Edition. USA: McGraw-Hill Companies, Inc.; 2009. p.1.
5. Widyani R, Widyastuti D. Panduan perkembangan bayi 0-1 tahun. Jakarta: Puspa Swara;
2006.