Kata Mutiara Cinta Bahasa Jepang
Kata Mutiara Cinta Bahasa Jepang
yakni Shinto, Konghuchu, dan Budha. Ketiga elemen kepercayaan inilah yang
kemudian membentuk pandangan kehidupan berbudaya di jepang. Sebagai refleksi
dari sejarah dan tradisi, perkembangan seni sastra di Jepang sangat bisa diapresiasi.
Penggunaan Pribahasa kerap lebih menjadi pilihan ketimbang mengutarakan suatu
hal secara gamblang.
Sebagai konsekuensinya, masyarakat Jepang sangatlah akrab dengan peribahasa dan
kutipan. Hal ini menjadi unsur pembangun moral masyarakat berdasarkan kata-kata
yang mengandung nilai kearifan dan kebijaksanaan. Dalam urusan cinta, orang
Jepang juga lebih suka menggunakan kata mutiara atau peribahasa untuk
mengungkapkan suatu hal. Hal ini tak lain karena masyarakat Jepang cenderung suka
berteka-teki ketimbang harus mengutarakan suatu hal secara langsung.
Berikut ini adalah beberapa contoh kata mutiara yang mengandung pesan cinta di
dalamnya,
Suki na hito o wasureyo u to suru nante koto wa, shira nai hito o oboeyo u to suru no
to onaji da
"Mencoba untuk melupakan seseorang yang Anda cintai adalah seperti mencoba
mengingat seseorang yang belum pernah bertemu"
,