Anda di halaman 1dari 27

Teknologi Gasifikasi Batubara Untuk Menghasilkan Produk

Petrokimia dan BBM dengan Memanfaatkan Batubara


Kalori Rendah
Forum Sharing Teknologi Hulu (FSTH)
Kartika Ayuning Tias, Litta Ariesca
Patrajasa, Bali, March 2015

Disclaimer

All information contained in this presentation is proprietary to PT Pertamina (Persero)


for the purpose of providing certain information to the recipients and does not
constitute a commitment to make an offer of any nature whatsoever.
This presentation is made for the purpose of conference reporting the Forum
Sharing Teknologi Hulu 2015, 30 Maret 2 April 2015.
It is not intended to create a legal binding or enforceable contract or to be complete
and all-inclusive of the terms of the contract or transaction.
The material contemplated herein is subject to further review and approval by
Pertamina. Any use, reproduction or distribution of this presentation, in whole or in
part, or any disclosure of any its contents or the use of any information or ideas
herein, without the prior written consent of Pertamina, is expressly prohibited.
No representation , express or implied, is or will be made, and no responsibility or
liability is or will be accepted, by PT Pertamina (Persero) or any its officers or
employees in relation to the accuracy or completeness of this document. Any liability
is therefore expressly disclaimed.
Each person, by accepting delivery of this proposal, agrees to the foregoing.

Acknowledgement

Sebagian besar isi materi dibuat berdasarkan informasi yang didapat dari proyek Coal to
Ethanol (CTE) dan Coal to Fuel and Chemical (CTCF) yang merupakan inisiasi dari Fungsi
Corporate Strategic Growth. Kami berterima kasih telah diberi kesempatan untuk terlibat di
kedua proyek tersebut dan menambah ilmu mengenai batubara sebagai sumber alternatif
energi melalui proses gasifikasi.
Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Gigih Prakoso, Pak Heru Setiawan, Pak Bayu
Kristanto dan Pak Djauhari Kunsetyo sebagai project sponsor, project leader dan advisor,
serta seluruh tim yang terlibat di dalam proyek CTE dan CTCF yang telah memberikan
arahan yang aspiratif, kritikan yang membangun, berbagi ilmu dalam diskusi dan
memberikan materi yang yang dapat kami pakai sebagai acuan.
Semoga materi yang kami share ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Daftar Isi

Latar Belakang

Batubara & Teknologi Pemanfaatannya


Kerjasama Bisnis Energi Berbasis Batubara
Kesimpulan

Daftar Isi

Latar Belakang
Aspirasi Pertamina 2025
Proyeksi supply - demand
Sekilas proyek Coal to Chemical & Fuel

Batubara & Teknologi Pemanfaatannya


Kerjasama Bisnis Energi Berbasis Batubara
Kesimpulan

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar Merupakan Dampak Dari


Pertumbuhan Sektor Transportasi di Indonesia yang Mendorong
Pengembangan Coal Menjadi Bahan Bakar Energi Alternatif
Historical gasoline statistics1
Import
Production
Consumption

COAL

39

GAS

NRE

OIL

+8.3%
129

102
73

Primary Energy Mix (Government)

99
73
37

115
106
78
75
74
65
54
45

165

149
81 84

98
73

20

30

17
33

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

Sekilas Pasar Kendaraan Roda Dua


Pertumbuhan yang pesat dari pasar kendaraan
roda dua (2W). Indonesia menempati peringkat ke 3
di dunia untuk pasar 2W
2W penjualan meningkat karena ketersediaan retail
finance - CAGR 15-20% dalam satu dekade terakhir

2W diperkirakan akan terus tumbuh pada P.A. 4%


selama 2 dekade berikutnya
1. In million barrels
Sources: UN Data, Indonesian Ministry of Energy and Mineral Resources, pre-FS CTE (GAIKINDO)

2025 : 3200 MMBOE


22

47
5

26

2010 : 1066 MMBOE

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Aspirasi Pertamina 2025


Asian Energy Champion
Posisi Fortune 100 (Pendapatan USD ~$200b USD, EBITDA USD ~$40 miliar)
Pemimpin dalam bisnis inti eksisting
E&P
Perusahaan minyak nasional
terkemuka Asia: produksi 2,2
mmboepd dengan penguasaan
pasar domestik (50%) dan
footprint internasional (~30%
prod.)
Midstream gas
Integrated gas champion dengan
infrastruktur trans-Sumatera dan
trans-Jawa

Pertumbuhan bisnis-bisnis baru


PetChem
Pemain petrokimia terbesar di
Indonesia dengan market share
35%, margin tinggi melalui
integrasi

Oil products
Mempertahankan posisi kuat dengan
market share 60%; model layanan
baru melalui New Pasti Pas dan
NFR

Coal Based
Pemimpin dalam teknologi alternatif
berbasis batubara (mis: CBM, UCG,
CTC) sekaligus memaksimalkan
produksi batu bara

LPG
Mengoptimalkan rantai nilai dan
infrastruktur

Refining
Kapasitas kilang yang kompetitif
secara ekonomi; kinerja operasi
pada posisi top quartile

2nd generation biofuels


Menjalankan mandat 20% blend;
partisipasi di hulu untuk mengurangi
risiko kerugian dan suplai

Industrial fuels & lube


Mempertahankan posisi kuat
sekaligus profitabilitas

Power
Salah satu pemain IPP terbesar di
Indonesia dengan kapasitas ~ 3-5
GW

Trading
Mengoptimalkan rantai nilai dan
meningkatkan profitabilitas

Meningkatkan efisiensi dalam PSO

Shipping
Mendukung rantai nilai sendiri (own
supply chain) dan mengembangkan
model layanan pihak ketiga

Project & Technology Center: Pemimpin teknologi dalam CBM, Geothermal, EOR dan
deepwater; pelaksana proyek yang andal dengan delivery tepat waktu dan sesuai anggaran
Organization & Capability: Akuntabilitas dan delivery; Perusahaan pilihan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Proyeksi supply - demand minyak, gas, dan batubara


Proyeksi supply demand minyak & gas

Proyeksi supply demand batubara


238

250

150
100

165

50
60

280

300

119

250

97
53

347

350

144

113

397

400

183
161

438

450

216
196

200

484

500

48
43
70

55

81

78

26

23

54

55

192

200

69
18
52

60
16

150

44

50

100

173
137
106

98
22

36

2005

2010

59

80

0
2005

2010

2015

2020

Total Energy Demand (MTOE)

2025

2030

2035

Production Gas (MTOE)

2015

Coal demand (MTOE)

2020

2025

2030

2035

Coal production (MTOE)

Production Oil (MTOE)

Tahap mature penyediaan minyak dan gas


Perlu ditemukan cadangan baru untuk
memperkecil gap penyediaan dan
permintaan

Sebagian besar produksi di expor


Monetasi batubara kalori rendah menjadi
petrokimia dengan pemanfaatan teknology
gasifikasi

Source: Historic Data: IEA; Forecast: Wood Mackenzie Energy Markets 2014
7

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Overview Coal to Liquid Fuel & Chemicals Project

Berlimpahnya persediaan batubara di Indonesia dengan potensi resources sebesar 119.4 billion MT
Energi berbasis batubara telah disetujui untuk dikembangkan oleh Pemerintah didukung oleh Dewan
Energi Nasional (DEN) melalui visi energi 25/25.
Peningkatan pemanfaatan coal menjadi energi alternatif lainnya seperti fuel atau petrochemical
melalui proses yang tepat seperti gasifikasi :
Methanol production &
consumption in Indonesia

Indonesian Coal Distribution Map


In million tons

(million ton)

Resources :
64,592.37
(53.63%)
Reserves :
14,799.99
(52.22%)

Resources :
55,362.73
(46.01%)
Reserves :
13.217,36
(47.13%)
Resources :
10.70 (0.02%)
Reserves :
0.00(0%)

Resources :
2,13 (0.002%)
Reserves :
0.00 (0%)
Resources :
233,10 (0.19%)
Reserves : 0,12
(0%)

Total Resources 119.4 billion tons


Total Reserves
29 billion tons

CAGR
(12 20)

83%

94%

94%

94%

94%

3.4

23%
21%

2.8
1.7

Resources :
128,67
(0.11%)
Reserves :
0.00(0%)

18%

1.1
0.7 0.6

0.7 0.6

0.4
0.2

Gasification

2010

0.7 0.6

0.4
0.2

2011

Production capacity
Production

0.4

0.7 0.6
0.5

0.2

2012

0.1
2015E

Consumption
Net export

25%

2020E1
xx% Op. rate

High potential petrochemical


market in Indonesia

Teknologi gasifikasi dapat menggunakan low rank coal untuk meningkatkan nilai keekonomian proyek

Sources : IHS, A. T. Kearney, ESDM

Daftar Isi

Latar Belakang
Batubara & Teknologi Pemanfaatannya
Batubara di Indonesia
Pemanfaatan batubara kalori rendah
Teknologi gasifikasi batubara

Kerjasama Bisnis Energi Berbasis Batubara


Kesimpulan

Batubara Sebagai Alternatif Sumber Energi


Cadangan minyak Indonesia (bbl/yr)

Cadangan batubara indonesia (oil equivalent)


Reserve

-2%

Proven

2010

21.1

105.1

74.0

368.2

2011

28.0

120.3

98.1

421.2

2012

29.0

119.4

99.8

497.0

2012

2011

Billion Barrel

2010

resource

2009

Reserve

2008

2007

2006

2005

2002

2001

Billion Ton

2004

10

2000

10

2003

10

resource

1T batubara : 2 3 BOE (produk petrokimia)

Potential

Konsumsi minyak dan impor di Indonesia


Perkiraan cadangan minyak

: 7.4 BBL

Laju produksi saat ini

: 825,000 BOPD

Ketahanan cadangan

: 20-24 tahun

VS

Cadangan batubara

: 29 BT

Laju produksi saat ini

: 900,000 TPD

Ketahanan cadangan

: 80 tahun

Source: Historic Data: IEA; Forecast: Wood Mackenzie Energy Markets 2014
10

Penyebaran Batubara di Indonesia dan Pemanfaatan Batubara Kalori


Rendah untuk Mencapai Keekonomian Biaya Produksi & Produk

Reserve
: 99.8 BBOE
Resourse
: 497 BBOE
Projected reserve life time
: 80 tahun
Masih memiliki potensial yang besar untuk explorasi dan produksi

Indonesian coal resources1


(2012, Billion tons)

91% of resources
119.4
73.8
34.6
Total

Low

Medium

9.3

1.8

High

Very
High

Indonesian coal reserves


(2012, Billion tons)

29.0

Penyebaran Batubara berdasarkan nilai kalori

9.6

Several high-quality, low-quantity


deposits in Kalimantan

Total

Low

94% of reserves
17.5

Medium

1.5

0.4

High

Very
High

Low rank coal :


Ralatif lebih murah
Demand yang rendah
Calorific value (kcal/kg, ADB)
Low (<5100)
Medium (5100-6100)

High (6100-7100)
Very high (>7100)

Sources : IHS, ESDM, International Energy Agency 2012, : Indonesian geological agency 2012
1) Excluding underground resources (41 Billion tons)

Masuk dalam keekonomian proyek


Peningkatan nilai low batubara kalori
rendah
11

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Batubara Kalori Rendah yang Akan Digunakan di Dalam Proyek


Gasifikasi Batubara
ITEM

UNIT VARIATION RANGE DOMINATED RANGE

1 Ingerit Moisture (IM)

VALUE FOR DESIGN

12.0831.77

14.1619.62

16.89

Kcal/k
g

40535590

42685269

4770

3 Sulphur Content

0.180.50

0.50

4 Ash Content

3.7112.08

5.218.64

6.93

47.8062.02

54.91

3.283.81

3.55

0.700.92

0.81

Deformation

oC

10901270

1180

Ash Fusion Spherical


6 Temperature
Hemisphere
(reducing)
Flow

oC

10901280

1185

oC

11001290

1195

oC

11001320

1245

Deformation

oC

11801310

1245

Ash Fusion Spherical


7 Temperature
Hemisphere
(exidizing)
Flow

oC

11901320

1255

oC

12001350

1275

oC

12601540

1400

8 Moiseture Received

45

2 Caloric Value (CV)

Ultimate
Analysis

Sources : IHS, ESDM, International Energy Agency 2012


12

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Batubara


Area teknologi untuk dikaji lebih lanjut

>80% of China
methanol prod. Is
based on coal

Coal-to-methanol

Coal-to-gasoline

>2000 small scale


NH3 plants in China
use coal

Coal-to-ammonia

Coal-to-liquid - ICL

Coal-to-olefins

Installed Capacity

Coal-to-ethanol
Henan Coal is
developing 1 Mn
tpa plant

Coal-to-Aromatics
China Huadian
developing 1 Mn tpa
plant

Early Development

Coal-to-gas
Coal-to-liquid - DCL
Coal-to-Ethylene Glycol

Development

Mature

Decline

Maturity Level
13

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Sekilas Mengenai Gasifikasi Batubara


Gasifikasi batubara :
Mengubah batubara menjadi gas sintetik yang
mudah terbakar (combustile gas).
Gas sintetik meliputi karbon monoksida (CO),
karbon dioksida (CO2), hidrogen (H), metan
(CH4), dan nitrogen (N2) serta dapat dikonversi
menjadi produk kimia lainnya seperti hidrogen,
metanol dan turunannya atau dapat diubah
menjadi bahan bakar gas atau liquid, power
elektrik, dsb.

Teknologi gasifikasi dapat dikelompokkan berdasarkan konfigurasi aliran dari unit gasifiernya, yaitu :

Moving bed gasification

Fluidized bed

Sumber :
http://wikipedia.com
http://teknikimiaku.blogspot.com/2013/05/gasifikasi-batubara_1564.html#ixzz3IwbQ2GNX

Entrained Flow gasification

14

Daftar Isi

Latar Belakang
Batubara & Teknologi Pemanfaatannya
Kerjasama Bisnis Energi Berbasis Batubara

Case study : CTCF Project


Penerapan teknologi
Skema Integrasi
Keuntungan proyek untuk Pertamina

Kesimpulan

15

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Salah Satu Proyek Gasifikasi Batubara yang Sedang Dikembangkan


adalah Coal To Chemical & Fuel Project (CTCF)
Proyek CTCF adalah pembangunan kilang mine-mouth dengan teknologi gasifikasi untuk menghasilkan produk
kimia berupa methanol, Olefin, LPG, dan Gasoline RON 93 dengan menggunakan bahan baku batubara lignit
yang dikembangkan melalui kerjasama dengan mitra strategis secara terintegrasi dari upstream-midstreamdownstream yang rencananya akan dibangun di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Project Milestones
2014

2015

2016

2018

2019

FEED
Financing
FID & JVC

EPC

EPC &
Commissioning
Q&M

On stream

Concept development
Pre-FS (coal specs, location, partners
selection, economic, technology, etc.)
Coal Spec :
o Calories : 4000 KCAL (GAR)
o Total moisture : 30-50%
o Ash : 6-10%
o Volatile matter : 32-40%
o Fixed carbon : 35-45%
o Sulfur : 0.1 0.8%
o Coal Volume : 2 juta TPY

Kajian Keekonomian Awal


Total investasi (US$ mil)
NPV after tax (US$ mil)
IRR after tax
Discount rate
POT (with EPC)
Lifetime (with EPC)

: 2,600
: 983.24
: 15,2%
: 10%
: 8.2 years
: 23 years

16

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Skema Teknis Proyek Coal to Chemical & Fuel


Raw
Material

Primer process

Intermediate
process

Derivative product

Coal

Formic Acid

Coal
Preparati
on

Coal Gasification

CO

Olefin
(300 KTPY)

2 mtpa
O2

Methanol

Methanol
Plant

Shift/
Heat Recovery

Gasoline Ron93
(200 KTPY)
Acrylic Acid

Air
Separation
Unit

SynGas Purification

Syngas
(H2+CO)

DME
Plant

LPG (36 KTPY)

CO2
Air

N2

H2

Ammonia
Plant

H2S
CO2, CO, H2
Electricity

Urea

H2SO4

Microbial
Plant

Ethanol

Coal to Liquid Fuel &


Chemicals (CTCF)
Proses yang mengubah
batubara menjadi energi
dengan teknik gasifikasi.
Proses gasifikasi
(pembakaran) akan
menghasilkan syngas campuran kimia yang
terdiri dari metana (CH4),
karbon monoksida (CO),
hidrogen (H2), karbon
dioksida (CO2), dan uap
air (H2O).
Bahan baku yang
digunakan adalah
batubara beserta air dan /
atau oksigen untuk
menghasilkan syngas.
Syngas dapat dikonversi
menjadi feedstock seperti
metanol, amonia, dll, atau
untuk produksi gas alam
sintetis.

17

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Preparation Process
Coal Preparation : Pre-Drying Unit
Pre-drying unit digunakan untuk mengeringkan kelembaban permukaan batubara
sehingga nilai kalori dapat ditingkatkan dari kelas GAR ke ADB

Air Separation Unit (ASU)


ASU adalah unit untuk menghasilkan oksigen dan nitrogen
Oksigen akan mengalir ke dalam gasifikasi dan sulfur recovery, sementara
nitrogen akan digunakan sebagai catalyst reduction selama mesin start-up.
Pemilik teknologi lisensi saat ini adalah Air Liquid, Linde-Jerman, dan Air
Products-USA

18

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Primer Process (1/2)


Coal Gasification Unit

Teknologi yang digunakan adalah Shell-Wison Hybrid dengan tipe entrained


flow-liquid slag

Keunggulan tipe ini adalah mampu mengolah batubara lignite dan petcoke

Batubara pre-drying dihancurkan dalam ukuran tertentu (2 mm) dimasukkan


dalam boiler kemudian disemprot dengan uap air 600C menghasilkan syngas
(H2, CO2, O2, CH4, N2) lalu dialirkan ke unit shift & heat recovery.

19

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Primer Process (2/2)


Shift/ Heat Recovery
Unit yang mengatur rasio H2/CO sebelum proses sintesa methanol serta menjaga
panas dalam proses gas dengan menghasilkan uap jenuh lalu melakukan
pendinginan untuk kondensasi fuel gas.
Syngass Purification
Unit yang berfungsi untuk memisahkan antara syngas (CO, H2, Ns,) dengan
CO2, sulfur rich gas, dll), unit utma terdiri atas Rectisol berfungsi untuk

membuang gas asam diantaranya adalah H2S dan CO2


Teknologi yang digunakan dari Linde
Sulfur Recovery Unit

Unit yang berfungsi untuk mengubah SO2 menjadi elemen sulfur padat

sehingga mudah dijual


Teknologi yang digunakan dari Haldor Topsoe

Heat recovery

Source: http://www.airliquide.com/

20

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Intermediate Process
Methanol Synthetic Unit
Unit yang mengubah syngas (CO / CO2 dan H2) menjadi methanol
(CH3OH) dengan menggunakan perpindahan panas pada temperatur 500F
dan tekanan 1000 PSI
Teknologi yang digunakan dari Lurgi
Methanol to Olefine (MTO)
MTO bertujuan untuk merubah methanol menjadi olefin : etylene (C2H4) &
propylene (C3H6).
Teknologi yang digunakan dari UOP : Hydro/Olefin Cracking Process (OCP)
Kapasitas rancangan sebesar 300.000 TPA
Methanol to Gasoline (MTG)

Unit MTG bertujuan untuk mengolah methanol menjadi gasoline yang meiliki RON
93.
Kapasitas rancangan sebesar 200.000 TPA
Teknologi yang diterapkan adalah teknologi Exxon Mobile Research Engineering
(EMRE).
LPG
LPG merupakan produk samping dari proses reaksi MTG & MTO yang dapat
diberdayagunakan,
Produk yang dapat dihasilkan sebesar 36.000 KTA.
Source: http://www.airliquide.com/

21

Skema Integrasi Coal to Chemical & Fuel


Air
Cap.
Tech.

Air
Separation
Unit

N2

Invest.

: 3x2500 tpd coal (dry basis)


: Wison-Shell (Gasification),
Rectisol (AGRU), Claus (SRU)
: USD 820,6 mio

O2 :
129,7 kNm 3/h

Tambang
batubara di
Muara Enim:

Process Coal
3518 kta
Moisture:
45%
CV: 4770
kcal/kg

Pre-Dry &
Gasification
Unit

Shift, AGRU, &


Separation Unit

CO, H2

Methanol Plant
Capacity
: 1330 kta
Technology : Davy/Topsoe
Investment : USD 174,5 mio

Methanol
Unit

CO = 110,9 kNm 3/h


H2 = 257,4 kNm 3/h

Syngas Plant

MTO Grade Methanol

MTO Grade Methanol

MeOH: 560 kta

MeOH: 768 kta

Sulfur
Sulfur: 11,5 kta

MTO

Fuel Coal
881,4 kta
Moisture: 45%
CV: 4770 kcal/kg

H2

MTG Product
Gasoline:200kta
LPG: 32kta

H2 = 0,7 kNm 3/h


Cap

CO
CO = 4 kNm 3/h

Tech
Invest.

: 300 kta olefin (MTO), 200 kta


gasoline (MTG)
: UOP (MTO), Exxon/HT (MTG)
: USD 574,6 mio

MTO & MTG Plant

OSBL
Raw Water

MTG

Investment

: USD 695,8 mio

Water supply & sewage


Boiler system
Electricity system

MTO Product
Ethylene:120 kta
Propylene:180 kta
Propane: 63 kta
LPG: 3,7 kta
C6+ : 10 kta

Infrastructure
Storage & transfer
Control system
Auxiliary facilities

Note:

Investment: exclude VAT, IDC, working capital with total USD 444 mio.

Indirect & other cost are calculated based on proportion of direct construction cost for each unit

Contribute to Meta Tri Jayanthy & Hana Timothy

Road
Jetty
Transportation

22

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Keuntungan Pertamina Dalam Bisnis Energi Berbasis Batubara

Keuntungan
Finansial

Pengembangan
kapasitas
perusahaan

Menangkap peluang pasar dari aplikasi teknologi gasifikasi


batubara dan produksi produk petrokimia
Penambahan revenue dari keuntungan penjualan produk
petrokimia berbasis batubara. (1 ton batubara (4000 KCAL GAR)
dapat menghasilkan 2-3 BOE produk petrokimia)

Mencapai visi Pertamina sebagai perusahaan energy kelas dunia,


dengan salah satu upaya mengembangkan bisnis energi berbasis
batubara dengan selective partner baik IOC maupun NOC
Peluang bisnis pertambangan batubara sebagai upaya integrasi
bisnis upstream to downstream
Pioner untuk proyek gasifikasi batubara di Indonesia
Memperkuat posisis Pertamina dalam bisnis Pertokimia

Kontribusi
terhadap
Primary Energy
Mix 2025
Indonesia

Mendukung target bauran energi Pemerintah dari pemanfaatan


batubara yang selama ini masih diekspor.
Menambah nilai batubara kalori rendah dalam pemanfaatan
menjadi produk petrokimia

23

Daftar Isi

Latar Belakang
Batubara & Teknologi Pemanfaatannya
Kerjasama Bisnis Energi Berbasis Batubara
Kesimpulan

24

Corporate Strategic Growth, Mar 2015

Kesimpulan

Batubara
sebagai sumber
energi alternatif

Bisnis energi berbasis batubara mendukung pengembangan visi dan


misi Pertamina sebagai perusahaan energi
Pemanfaatan batubara lignit dalam gasifikasi batubara dengan
cadangan yang berlimpah dan tidak banyak digunakan sebagai raw
coal :
o meningkatkan value batubara kalori rendah
o Indonesia mendapat sumber energi baru pendukung minyak dan
gas konvensional untuk pemenuhan BBM dan petrokimia dalam
negeri.

Teknologi
Gasifikasi

Pemilihan tipe batubara akan berpengaruh kepada tipe gasifikasi


serta teknologi yang dapat digunakan. Teknologi gasifikasi untuk
proyek CTCF dengan batubara lignit ini menggunakanEntrained
Flow gasification

Manfaat bagi
Pertamina

Pertamina bertindak sebagai offtaker end market dan seiring


dengan bertambahnya pengalaman, potensi untuk investasi dalam
proses midstream dan upstream merupakan peluang yang
menguntungkan
Manfaat proyek diantaranya adalah sebagai potensial revenue,
pengembangan kapasitas perusahaan, serta kontribusi terhadap
Primary Energy Mix 2025 Indonesia

25

TERIMA KASIH
Everyday is an opportunity to make a new happy ending

26

Anda mungkin juga menyukai