17 18 Mei 2016
LATAR BELAKANG
1. Kokas pada umumnya selain digunakan untuk bahan bakar juga digunakan untuk
reduktor pada proses-proses metalurgi.
2. Kokas adalah residu padat yang tertinggal bila batubara mengkokas (coking coal)
dipanaskan tanpa udara sampai sebagian zat yang mudah menguapnya (volatile
matter) hilang (Supriyatna dkk, 2012).
3. Batubara bersifat heterogen dimana setiap batubara memiliki sifat dan properties
yang berbeda-beda. Jadi tidak semua batubara dapat dibentuk atau memiliki sifat
mengkokas.
4. Mengingat terjadinya batubara juga kokas sangat erat dengan kualitas batubara dan
kokas yang dihasilkan maka kualitas batubara dan kokas bervariasi antara satu
tempat dengan tempat lainnya, selain itu perbedaan kualitas ini disebabkan pula
oleh adanya inherent mineral matter yaitu berupa pengotor bawaan serta
extraneous mineral matter yaitu berupa pengotor sisipan atau parting, pengotor
yang terbawa saat penambangan.
5. Untuk mengatasi hal-hal tsb. maka diperlukan suatu Teknik sampling yang benar dan
akurat, Teknik penanganan sampel yang benar sehingga samel sesuai dengan yang
diinginkan (representatip)
SILABUS PELATIHAN
1. Terjadinya Batubara dan Kokas
2. Lokasi terjadinya Batubara dan Kokas dan hubungannya dengan Variasi Kualitas
3. Teori benefisiasi Batubara dan Kokas
4. Kualitas Batubara dan Kokas
5. Teknik Sampling
6. Teknik Penanganan sampel
7. Teknik Pembuatan Kokas
8. Quality Control
TENTANG INSTRUKTUR
Degree Institusi
Pengalaman Kerja
Posisi Waktu
PENDAFTARAN
Jumlah peserta akan dibatasi untuk memperoleh manfaat yang maksimal. Pendaftaran
sedini mungkin sangat dianjurkan. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 26 April 2016.
Kursus akan dibatalkan apabila peserta yang terdaftar tidak memenuhi jumlah minimum.
SERTIFIKAT
Sertifikat akan diberikan kepada para peserta yang telah mengikuti kursus ini.