Anda di halaman 1dari 2

2.

Cara Dispersi
Cara dispersi adalah cara mengubah suspensi menjadi koloid dengan cara mengubah
partikel-partikel kasar atau besar menjadi partikel-partikel yang lebih halus atau kecil.
Cara dispersi terdiri dari beberapa cara lagi, yaitu cara mekanik, cara peptisasi, cara
busur bredig dan cara ultrasonik.
A. Cara Mekanik
Merupakan bagian dari cara dispersi yang paling sederhana. Karena, cara ini
menggunakan cara manual, yaitu dengan penggerusan atau penggilingan (untuk zat
padat) serta dengan pengadukan atau pengocokan (untuk zat cair). Setelah diperoleh
partikel yang ukurannya sesuai dengan ukuran koloid, kemudian didispersikan ke
dalam medium (pendispersinya).
Alat untuk melakukan cara mekanik adalah sebagai berikut

Contohnya dalam kehidupan kita adalah Sol belerang dapat dibuat dengan
menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir),
kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
B. Cara Busur Bredig

Busur Bredig ialah alat pemecah zat padatan (logam) menjadi partikel koloid
dengan menggunakan arus listrik tegangan tinggi.
Arus listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui dua buah elektrode logam
(bahan terdispersi). Kemudian, kedua elektrode itu dicelupkan ke dalam air hingga
kedua ujung elektrode itu hampir bersentuhan agar terjadi loncatan bunga api listrik.
Loncatan bunga api listrik mengakibatkan bahan elektrode teruapkan membentuk
atom-atomnya dan larut di dalam medium pendispersi dan mengalami kondensasi,
sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara ini merupakan gabungan cara dispersi
dan cara kondensasi. Logam-logam yang dapat terbentuk dengan cara ini adalah
platina, emas
Alat yang digunakan untuk cara busur bredig adalah sebagai berikut

Contoh penggunaan cara busur bredig dalam kehidupan kita adalah pembuatan
sol logam.

Anda mungkin juga menyukai