Potensi Mika
PT MONAZITE SAN
Laporan Survey Tinjau Lokasi Mika Daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle,
Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat merupakan hasil interpretasi awal yang
dilakukan dengan melihat peta geologi dan topografi serta melakukan tinjauan langsung
keadaan lokasi di lapangan, dimulai dari tanggal 12 Juni sampai 1 July 2015 ,Laporan
ini dibuat untuk menjelaskan gambaran besar keadaan lokasi , jalan dan keadaan
penduduk disana.
Survey tinjau prospeksi IUP dilakukan dengan melihat singkapan Kondisi di
lapangan. Proses dan aktivitas geologi bisa menimbulkan terbentuknya batuan dan
jebakan mineral. Yang dimaksud dengan jebakan mineral adalah endapan bahan-bahan
atau
Arie O
Potensi Mika
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Lokasi dan Pencapaian Daerah IUP
3
3
6
BAB II
11
11
13
BAB III
18
18
BAB IV
20
Potensi Mika
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Logam tanah jarang telah banyak digunakan pada berbagai macam produk.
Penggunaan logam tanah jarang ini memicu berkembangnya material baru. Material
baru dengan menggunakan Logam Tanah Jarang memberikan perkembangan teknologi
yang cukup signifikan dalam ilmu material. Perkembangan material ini banyak
diaplikasikan di dalam industri untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Walaupun kita jarang mendengar nama logam tanah jarang, pemanfaatannya
sudah sangat banyak di dunia industri. Berbagai macam pemanfaatan dari logam tanah
jarang, menyatakan bahwa material ini merupakan material masa depan. Karena
material ini menjadi pemicu lahirnya teknologi baru yang masih akan terus berkembang
seperti Aerospace Industrial, neo magnet, baterai hybrid,Nano Teknologi,serta aplikasi
metalurgi. Hal ini mengakibatkan permintaan logam tanah jarang yang akan terus
meningkat. Berdasarkan penelitian pasar oleh BBC menyatakan bahwa permintaan
logam tanah jarang akan terus meningkat hingga menjadi 10% dimulai dari tahun 2010 .
Sehingga industri logam tanah jarang menjadi sebuah industri yang menjanjikan yang
akan terus berkembang di masa depan.
Logam Tanah Jarang juga bersifat tidak tergantikan. Hal ini disebabkan sifat
Logam Tanah Jarang yang unik. Sehingga sampai saat ini, tidak ada material lain yang
mampu menggantikannya. Jika ada, kemampuan yang dihasilkan tidak sebaik material
logam tanah jarang. Sifat logam tanah jarang yang digunakan sebagai material
berteknologi tinggi dan belum ada penggantinya, membuat logam tanah jarang manjadi
material yang vital.
PT MONAZITE SAN didirikan pada tanggal 18 Juli 2011 dengan nomor akta
31 tanggal 18 Juli 2011. Kantor pusat PT Monazite San pada awalnya berlokasi di Jalan
Terusan, Bandengan Utara Blok A1 Rt 002/05 Kelurahan Pejagalan Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara.
Potensi Mika
mineral,dalam hal ini yang dilakukan dalam tahap Eksplorasi Semi detil untuk
keperluan perencanaan produksi tambang Logam Tanah Jarang yang direncanakan pada
kuartal ketiga-keempat tahun 2015 dan produk yang nantinya dihasilkan adalah REE
(Logam Tanah Jarang),Scandium,dan fokus pengembangan eksplorasi Mineral
Tembaga-Molybdenum (Cu-Mo) kedepannya.
PT Monazite San Sebagai salah satu Investasi dari Millenium Investment Group
diharapkan menjadi salah satu barometer Indonesia di kancah pertambangan Logam
Tanah Jarang dan tentunya dalam hal ini juga diperlukan dukungan dari pemerintah
yaitu dengan penetapan regulasi yang mendukung pengolahan mineral logam tanah
jarang seperti pembuatan sarana dan prasarana, perlindungan pemasaran sebagai
inkubator awal industri nasional, dan yang utama kedepannya adalah
bantuan
permodalan untuk pendirian industri ini secara skala besar. Karena pendirian industri
pertambangan yang kompetitif, memerlukan permodalan yang tinggi. Hal ini bertujuan
untuk membeli peralatan berefisiensi tinggi sehingga menurunkan biaya (cost) produksi
sehingga memiliki harga jual yang kompetitif.
1.2
Potensi Mika
1.4
Potensi Mika
Potensi Mika
Here
Peta Lokasi area blok potensi PT Monzanite San pada skala 150 Km.
Lokasi Terletak di daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle , Kabupaten Mamasa.
76 km from
mamuju
Luas IUP
9863 Ha
Peta Lokasi area blok potensi PT Monzanite San pada skala 10 Km.
Lokasi Terletak di daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle , Kabupaten Mamasa.
Potensi Mika
2
3
1
Blok utama
4
1`
2`1`
Blok Tambahan
4`
6
Peta Lokasi area blok Blok utara PT Monazite San pada skala 2 Km.
Lokasi Terletak di daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle , Kabupaten Mamasa.
DI peta terlihat jelas pembagian blok, blok utama 1 - 6 , sedangkan yang extension
terdiri dari blok 1`, 2` dan 4`.
Pencapaian daerah telitian dapat ditempuh memakai kendaraan roda empat dari
kota Mamuju, Karena dari Makassar membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam kemudian
Potensi Mika
Aprrox 76 km
Foto 1.1. Jarak Jalan yang ditempuh Menuju Lokasi IUP PT Monzanite San
Potensi Mika
Foto 1.3. Jalan menuju Lokasi IUP dari Salubatu yang belum beraspal
Potensi Mika
10
Kecamatan Mamuju
Simboro dan Kepulauan
Tapalang
Tapalang Barat
Kepulauan Bala-Balakang
Kabupaten
Mamuju
selama
satu
tahun
terakhir
mengalami
pertumbuhan sekitar 7,35% dari 264.123 jiwa pada tahun 2004 menjadi 283.528 jiwa
pada tahun 2005. Sementara rata-rata pertimbuhan periode 2001-2005 tercatat sebesar
5,40% per tahun. Jumlah penduduk terbesar terdapat di dua kecamatan, yaitu
Kecamayan Mamuju dengan penduduk sebesar 37.739 jiwa (13,31%) dan kecamatan
Kalukku dengan penduduk sebesar 36.878 jiwa (13,01%). Masih ada satu kecamatan
dengan jumlah penduduk relatif sedikit, yaitu Kecamatan Bonehau dengan jumlah
penduduk sebesar 7.436 jiwa.
Dengan luas wilayah 8.014,06 Km2, berarti tingkat kepadatan penduduk daerah ini
sekitar 35,4 jiwa/Km2. Ada tiga kecamatan yang tingkat kepadatan penduduknya di atas
200, yaitu Kecamatan Mamuju (235,5 jiwa/Km2), Kecamatan Simboro dan Kepulauan
(215,7 jiwa/Km) dan Kecamatan Tobadak (208,4 jiwa/Km2). Sementara itu kecamatan
yang kepadatan penduduknya tergolong rendah dengan kepadatan di bawah 10 adalah
Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang dengan tingkat kepadatan penduduk
masing-masing 7,8 dan 6 jiwa/Km2.
Potensi Mika
11
Lokasi IUP
PT MONZANITE SAN
Potensi Mika
12
2.2
Masyarakat asli pada daerah telitian berada di perkampungan yang pekerjaan umumnya
berkebun, berdagang dan pegawai negeri. Mata pencaharian penduduk di daerah telitian
hampir semuanya mengandalkan dari sektor Kakao (Foto 2.2), hal ini akan
menimbulkan permasalahan tersendiri pada saat pembebasan lahan. Perkembangan
sosial ditunjang dengan sarana dan prasarana yang mendukung, baik berupa jalan,
pasar, pendidikan, kesehatan, air bersih dan perumahan.
AYAM
SAPI
Potensi Mika
13
2.2.1
Penggunaan Lahan
Penggunaan tanah yang terdapat di lokasi Kecamatan Belantikan Raya dan
Potensi Mika
14
Potensi Mika
15
Prasarana Wilayah
Aspek prasarana merupakan aspek dasar yang sangat diperlukan untuk
melakukan kegiatan pada berbagai aspek seperti jalan untuk jalur transportasi, sumber
energi terutama listrik dan potensi air bersih.
a. Jalan, dari segi kuantitas secara umum jalan di sekitar wilayah Kabupaten Mamuju
dan Mamasa tergolong baik. Hampir semua akses jalan ke desa sudah tersedia,
sehingga dapat menghubungkan jalur transportasi dari suatu daerah ke daerah lain.
Kondisi ini sangat mendukung upaya pemasaran, walaupun dari segi kualitas perlu
ditingkatkan. Kondisi ini akan berdampak bagi daya tarik investasi bidang ekonomi
(Foto 2.5).
b. Telekomunikasi, untuk hubungan telepon selular masih kurang, karena tersebar
tidak merata, berikut berupa menara pemancar ulang/BTS (Base Transmiter Station)
dari Indosat (Foto 2.7).
Foto 2.5. Jalan umum menuju Lokasi cukup baik tetapi beberapa
Potensi Mika
16
Potensi Mika
17
Foto 2.7.
STRATIGRAFI REGIONAL
Stratigrafi Sulawesi bagian Barat didominasi oleh batuan Neogen, tetapi di
dalamnya termasuk juga formasi batuan yang berumur Jura. Geologi daerah Bonehau
dan sekitarnya didominasi oleh batuan beku dan metamorf, termasuk batuan sedimen
yang sedikit termetamorfkan. Litologi mengindikasikan adanya tektonik aktif di area
ini. Batuan tertua di daerah penelitian adalah Formasi Latimojong, yang berumur K
apur, Di atas Formasi Latimojong diendapkan Formasi Toraja (Tet) secara tidak selaras.
Formasi ini berumur Eosen Tengah sampai Akhir. Formasi Toraja tertindih tak selaras
oleh Formasi Sekala dan Batuan Gunungapi Talaya.
Aktivitas vulkanik ini kemudian diikuti oleh kehadiran Formasi Sekala (Tmps)
pada Miosen Tengah - Pliosen, y ang dibentuk oleh batupasir hijau, grewake, napal,
batulempung dan tuf, sisipan lava bersusunan andesit-basalt. Formasi sekala
berhubungan menjemari dengan batuan Gunung api Talaya (Batuan Vulkanik Talaya,
Tmtv) yang terdiri dari brek si gunungapi, tuf dan lava bersusunan andesit-basal,
dengan sisipan batu pasir dan napal, setempat batubara. Batuan Gunungapi Talaya
menjari dengan batuan Gunung api Adang (Tma) yang terutama bersusunan leusitBasalt, dan berhubungan menjemari dengan Formasi Mamuju (Tmm) yang Berumur
Miosen Akhir. Formasi Mamuju terdiri atas napal, batupasir gampingan, napal tufaan,
dan batugamping pasiran bersisipan tufa.
Potensi Mika
18
gamping koral, batu gamping bioklastik, dan napal yang banyak mengandung moluska.
Formasi Lariang terdiri dari batupasir gampingan dan mikaan, batulempung, bersisipan
kalkarenit, konglomerat dan tuf, umurnya Miosen Akhir Pliosen awal. Endapan
termuda adalah aluvium (Qal) yang terdiri dari endapan endapan sungai, pantai, dan
antar gunung.
Potensi Mika
19
Potensi Mika
20
Potensi Mika
21
Potensi Mika
22