Anda di halaman 1dari 23

PT.

Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

BAHAN GALIAN MIKA


KECAMATAN MAMBI BUMAL DAN ARALLE
KABUPATEN MAMASA
PROVINSI SULAWESI BARAT

LAPORAN SURVEY TINJAU LOKASI

Potensi Mika

PT MONAZITE SAN

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


KATA PENGANTAR

Laporan Survey Tinjau Lokasi Mika Daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle,
Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat merupakan hasil interpretasi awal yang
dilakukan dengan melihat peta geologi dan topografi serta melakukan tinjauan langsung
keadaan lokasi di lapangan, dimulai dari tanggal 12 Juni sampai 1 July 2015 ,Laporan
ini dibuat untuk menjelaskan gambaran besar keadaan lokasi , jalan dan keadaan
penduduk disana.
Survey tinjau prospeksi IUP dilakukan dengan melihat singkapan Kondisi di
lapangan. Proses dan aktivitas geologi bisa menimbulkan terbentuknya batuan dan
jebakan mineral. Yang dimaksud dengan jebakan mineral adalah endapan bahan-bahan
atau

material baik berupa mineral maupun kumpulan mineral (batuan) yang

mempunyai arti ekonomis (berguna dan mengguntungkan bagi kepentingan umat


manusia).
Laporan Survey Tinjau ini dapat berjalan dengan baik atas kerjasama dengan
pihak PT. Monazite San dan semua pihak yang terkait, dengan ini kami ucapkan terima
kasih.

Jakarta, 14 July 2015

Arie O

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Lokasi dan Pencapaian Daerah IUP

3
3
6

BAB II

KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT


2.1 Kondisi Geografis
2.2 Kondisi Sosial Masyarakat

11
11
13

BAB III

STRATIGRAFI REGIONAL SULAWESI BARAT


3.1 Stratigrafi Regional

18
18

BAB IV

PROSES PENCAPAIAN LOKASI IUP 9863 Ha, ARALLE

20

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Logam tanah jarang telah banyak digunakan pada berbagai macam produk.

Penggunaan logam tanah jarang ini memicu berkembangnya material baru. Material
baru dengan menggunakan Logam Tanah Jarang memberikan perkembangan teknologi
yang cukup signifikan dalam ilmu material. Perkembangan material ini banyak
diaplikasikan di dalam industri untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Walaupun kita jarang mendengar nama logam tanah jarang, pemanfaatannya
sudah sangat banyak di dunia industri. Berbagai macam pemanfaatan dari logam tanah
jarang, menyatakan bahwa material ini merupakan material masa depan. Karena
material ini menjadi pemicu lahirnya teknologi baru yang masih akan terus berkembang
seperti Aerospace Industrial, neo magnet, baterai hybrid,Nano Teknologi,serta aplikasi
metalurgi. Hal ini mengakibatkan permintaan logam tanah jarang yang akan terus
meningkat. Berdasarkan penelitian pasar oleh BBC menyatakan bahwa permintaan
logam tanah jarang akan terus meningkat hingga menjadi 10% dimulai dari tahun 2010 .
Sehingga industri logam tanah jarang menjadi sebuah industri yang menjanjikan yang
akan terus berkembang di masa depan.
Logam Tanah Jarang juga bersifat tidak tergantikan. Hal ini disebabkan sifat
Logam Tanah Jarang yang unik. Sehingga sampai saat ini, tidak ada material lain yang
mampu menggantikannya. Jika ada, kemampuan yang dihasilkan tidak sebaik material
logam tanah jarang. Sifat logam tanah jarang yang digunakan sebagai material
berteknologi tinggi dan belum ada penggantinya, membuat logam tanah jarang manjadi
material yang vital.
PT MONAZITE SAN didirikan pada tanggal 18 Juli 2011 dengan nomor akta
31 tanggal 18 Juli 2011. Kantor pusat PT Monazite San pada awalnya berlokasi di Jalan
Terusan, Bandengan Utara Blok A1 Rt 002/05 Kelurahan Pejagalan Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara.

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


Pemegang saham mayoritas dari Perusahaan Monazite San adalah Millenium
Investment Group, dimana kepemilikan dipegang bersama oleh CEO bpk Tahir Ferdian
dan bpk Godang Shaban.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Millenium
Investment Group bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa properti, industri
properti, jasa pengangkutan urukan tanah, alat berat, pertambangan, dan konstruksi.
Entitas PT Monazite San adalah

bergerak dalam bidang usaha pertambangan

mineral,dalam hal ini yang dilakukan dalam tahap Eksplorasi Semi detil untuk
keperluan perencanaan produksi tambang Logam Tanah Jarang yang direncanakan pada
kuartal ketiga-keempat tahun 2015 dan produk yang nantinya dihasilkan adalah REE
(Logam Tanah Jarang),Scandium,dan fokus pengembangan eksplorasi Mineral
Tembaga-Molybdenum (Cu-Mo) kedepannya.
PT Monazite San Sebagai salah satu Investasi dari Millenium Investment Group
diharapkan menjadi salah satu barometer Indonesia di kancah pertambangan Logam
Tanah Jarang dan tentunya dalam hal ini juga diperlukan dukungan dari pemerintah
yaitu dengan penetapan regulasi yang mendukung pengolahan mineral logam tanah
jarang seperti pembuatan sarana dan prasarana, perlindungan pemasaran sebagai
inkubator awal industri nasional, dan yang utama kedepannya adalah

bantuan

permodalan untuk pendirian industri ini secara skala besar. Karena pendirian industri
pertambangan yang kompetitif, memerlukan permodalan yang tinggi. Hal ini bertujuan
untuk membeli peralatan berefisiensi tinggi sehingga menurunkan biaya (cost) produksi
sehingga memiliki harga jual yang kompetitif.

1.2

Maksud dan Tujuan

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


Survey Tinjau Lokasi yang dilakukan di wilayah IUP Eksplorasi PT. Monzanite
San, bermaksud untuk mencari data lapangan guna melengkapi kebutuhan informasi
mengenai keadaan morfologi dan topografi, keberadaan singkapan batuan secara umum.
Seluruh data yang diperoleh merupakan bahan kajian atau evaluasi teknis untuk
menentukan daerah yang ekonomis.
1.3

Metode Penelitian, Alat dan Tahapan Eksplorasi Detil


Penelitian yang dilakukan dalam eksplorasi detil ini berupa pengumpulan data

lapangan, pengamatan infrastruktur jalan untuk menuju lokasi, transportasi dan


pengambilan sampel tanah untuk analisis kimia. Peralatan lapangan yang digunakan
adalah kompas geologi, palu geologi, GPS, loupe, komparator, scraberpen,
magneticpen, kantong sampel batuan, kamera, komputer dan lainnya.
Tahapan Eksplorasi meliputi :
a. Studi data sekunder daerah telitian, berupa identifikasi dan inventarisasi potensi
sumberdaya mineral serta daya dukung lingkungannya.
b. Pengamatan kondisi budaya, sosial dan lingkungan masyarakat.
c. Pengamatan geomorfologi dan topografi dan foto bentang alam.
d. Pembuatan peta dan penyusunan laporan. Pembuatan peta berupa digitasi peta
menggunakan software AutoCad Land Desktop 2010.
Tahap pengolahan pada tahap ini pengelolaan data lapangan dilakukan dengan
tahapan analisa data lapangan dan tahapan pembuatan laporan survey tinjau.

1.4

Lokasi dan Pencapaian Daerah IUP

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


Secara administratif, lokasi penelitian berada di Kecamatan Aralle, Kabupaten
Mamuju dan Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Gambar 1.1). Dengan batas-batas
koordinat sebagai berikut:
Tabel Koordinat Daerah IUP

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Here

Peta Lokasi area blok potensi PT Monzanite San pada skala 150 Km.
Lokasi Terletak di daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle , Kabupaten Mamasa.

76 km from
mamuju

Luas IUP
9863 Ha

Peta Lokasi area blok potensi PT Monzanite San pada skala 10 Km.
Lokasi Terletak di daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle , Kabupaten Mamasa.

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

2
3
1

Blok utama

4
1`

2`1`

Blok Tambahan

4`
6

Peta Lokasi area blok Blok utara PT Monazite San pada skala 2 Km.
Lokasi Terletak di daerah Kecamatan Mambi Bumal Aralle , Kabupaten Mamasa.
DI peta terlihat jelas pembagian blok, blok utama 1 - 6 , sedangkan yang extension
terdiri dari blok 1`, 2` dan 4`.

Pencapaian daerah telitian dapat ditempuh memakai kendaraan roda empat dari
kota Mamuju, Karena dari Makassar membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam kemudian

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


dilanjutkan dengan kendaraan roda dua dan roda empat menuju lokasi penelitian
sekitar 4 5 jam , dikarenakan jalan di lokasi yg masih rusak dan belum beraspal dan
pencapaian menuju lokasi singkapan dapat dengan berjalan kaki melalui jalan setapak.

Aprrox 76 km

Foto 1.1. Jarak Jalan yang ditempuh Menuju Lokasi IUP PT Monzanite San

Foto 1.2. Jalan Mamuju yang sudah bagus dan beraspal

Potensi Mika

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Foto 1.3. Jalan menuju Lokasi IUP dari Salubatu yang belum beraspal

Potensi Mika

10

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT


2.1 Kondisi Geografis
Ibu Kota Kabupaten Mamuju statusnya akan dinaikkan menjadi Kota Madya.
Sekaligus menjadi Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat. Kecamatan yang akan bergabung
di Kota Mamuju, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
Penduduk

Kecamatan Mamuju
Simboro dan Kepulauan
Tapalang
Tapalang Barat
Kepulauan Bala-Balakang
Kabupaten

Mamuju

selama

satu

tahun

terakhir

mengalami

pertumbuhan sekitar 7,35% dari 264.123 jiwa pada tahun 2004 menjadi 283.528 jiwa
pada tahun 2005. Sementara rata-rata pertimbuhan periode 2001-2005 tercatat sebesar
5,40% per tahun. Jumlah penduduk terbesar terdapat di dua kecamatan, yaitu
Kecamayan Mamuju dengan penduduk sebesar 37.739 jiwa (13,31%) dan kecamatan
Kalukku dengan penduduk sebesar 36.878 jiwa (13,01%). Masih ada satu kecamatan
dengan jumlah penduduk relatif sedikit, yaitu Kecamatan Bonehau dengan jumlah
penduduk sebesar 7.436 jiwa.
Dengan luas wilayah 8.014,06 Km2, berarti tingkat kepadatan penduduk daerah ini
sekitar 35,4 jiwa/Km2. Ada tiga kecamatan yang tingkat kepadatan penduduknya di atas
200, yaitu Kecamatan Mamuju (235,5 jiwa/Km2), Kecamatan Simboro dan Kepulauan
(215,7 jiwa/Km) dan Kecamatan Tobadak (208,4 jiwa/Km2). Sementara itu kecamatan
yang kepadatan penduduknya tergolong rendah dengan kepadatan di bawah 10 adalah
Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang dengan tingkat kepadatan penduduk
masing-masing 7,8 dan 6 jiwa/Km2.

Potensi Mika

11

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Lokasi IUP
PT MONZANITE SAN

Gambar 2.1. Batas wilayah Provinsi Sulawesi Barat

Potensi Mika

12

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

2.2

Kondisi Sosial Masyarakat


Masyarakat di daerah telitian terdiri dari penduduk asli Mamuju dan pendatang.

Masyarakat asli pada daerah telitian berada di perkampungan yang pekerjaan umumnya
berkebun, berdagang dan pegawai negeri. Mata pencaharian penduduk di daerah telitian
hampir semuanya mengandalkan dari sektor Kakao (Foto 2.2), hal ini akan
menimbulkan permasalahan tersendiri pada saat pembebasan lahan. Perkembangan
sosial ditunjang dengan sarana dan prasarana yang mendukung, baik berupa jalan,
pasar, pendidikan, kesehatan, air bersih dan perumahan.

AYAM

SAPI

Potensi Mika

13

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


Foto 2.2. Salah satu mata pencaharian penduduk dari sektor peternakan

2.2.1

Penggunaan Lahan
Penggunaan tanah yang terdapat di lokasi Kecamatan Belantikan Raya dan

Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau :


1. Penggunaan tanah sebagai lahan Sawah (Foto 2.3).
2. Penggunaan tanah sebagai lahan Kakao (Foto 2.4).
3. Peta Kawasan hutan di daerah IUP Monzanite San (Foto 2.5).

Foto 2.3. Penggunaan lahan sebagai area persawahan

Potensi Mika

14

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Foto 2.4. Penggunaan lahan sebagai Kebun kakao

Potensi Mika

15

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Foto 2.5. Peta Kawasan hutan di daerah IUP Monzanite San


2.2.2

Prasarana Wilayah
Aspek prasarana merupakan aspek dasar yang sangat diperlukan untuk

melakukan kegiatan pada berbagai aspek seperti jalan untuk jalur transportasi, sumber
energi terutama listrik dan potensi air bersih.
a. Jalan, dari segi kuantitas secara umum jalan di sekitar wilayah Kabupaten Mamuju
dan Mamasa tergolong baik. Hampir semua akses jalan ke desa sudah tersedia,
sehingga dapat menghubungkan jalur transportasi dari suatu daerah ke daerah lain.
Kondisi ini sangat mendukung upaya pemasaran, walaupun dari segi kualitas perlu
ditingkatkan. Kondisi ini akan berdampak bagi daya tarik investasi bidang ekonomi
(Foto 2.5).
b. Telekomunikasi, untuk hubungan telepon selular masih kurang, karena tersebar
tidak merata, berikut berupa menara pemancar ulang/BTS (Base Transmiter Station)
dari Indosat (Foto 2.7).

Foto 2.5. Jalan umum menuju Lokasi cukup baik tetapi beberapa

Potensi Mika

16

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


masih dalam perbaikan

Foto 2.6. Jalan umum menuju Lokasi yang belum beraspal

Potensi Mika

17

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Foto 2.7.

Menara pemancar ulang/BTS (Base Transmiter Station) dari Indosat

STRATIGRAFI REGIONAL SULAWESI BARAT


3.1

STRATIGRAFI REGIONAL
Stratigrafi Sulawesi bagian Barat didominasi oleh batuan Neogen, tetapi di

dalamnya termasuk juga formasi batuan yang berumur Jura. Geologi daerah Bonehau
dan sekitarnya didominasi oleh batuan beku dan metamorf, termasuk batuan sedimen
yang sedikit termetamorfkan. Litologi mengindikasikan adanya tektonik aktif di area
ini. Batuan tertua di daerah penelitian adalah Formasi Latimojong, yang berumur K
apur, Di atas Formasi Latimojong diendapkan Formasi Toraja (Tet) secara tidak selaras.
Formasi ini berumur Eosen Tengah sampai Akhir. Formasi Toraja tertindih tak selaras
oleh Formasi Sekala dan Batuan Gunungapi Talaya.
Aktivitas vulkanik ini kemudian diikuti oleh kehadiran Formasi Sekala (Tmps)
pada Miosen Tengah - Pliosen, y ang dibentuk oleh batupasir hijau, grewake, napal,
batulempung dan tuf, sisipan lava bersusunan andesit-basalt. Formasi sekala
berhubungan menjemari dengan batuan Gunung api Talaya (Batuan Vulkanik Talaya,
Tmtv) yang terdiri dari brek si gunungapi, tuf dan lava bersusunan andesit-basal,
dengan sisipan batu pasir dan napal, setempat batubara. Batuan Gunungapi Talaya
menjari dengan batuan Gunung api Adang (Tma) yang terutama bersusunan leusitBasalt, dan berhubungan menjemari dengan Formasi Mamuju (Tmm) yang Berumur
Miosen Akhir. Formasi Mamuju terdiri atas napal, batupasir gampingan, napal tufaan,
dan batugamping pasiran bersisipan tufa.

Potensi Mika

18

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Formasi ini mernpunyai

Anggota Tapalang (Tmmt) yang terdiri dari batu

gamping koral, batu gamping bioklastik, dan napal yang banyak mengandung moluska.
Formasi Lariang terdiri dari batupasir gampingan dan mikaan, batulempung, bersisipan
kalkarenit, konglomerat dan tuf, umurnya Miosen Akhir Pliosen awal. Endapan
termuda adalah aluvium (Qal) yang terdiri dari endapan endapan sungai, pantai, dan
antar gunung.

Potensi Mika

19

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Potensi Mika

20

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat


PROSES PENCAPAIAN LOKASI IUP 9863 Ha, ARALLE
Setelah istirahat yang cukup untuk perjalanan yang panjang dari Mamuju
menuju kecamatan Aralle, pada tanggal 12 July kami berangkat menuju lokasi IUP PT
MONAZITE SAN yaitu di Kecamatan yang mempunyai luas 7003 Ha.Untuk kondisi
jalan sudah tersedia dengan baik, namun belum beraspal.(Lihat Peta Kondisi Jalan).

Gambar Peta Kondisi Jalan Menuju IUP 9863 Ha,Belantikan Raya

Potensi Mika

21

PT. Monazite San, Mambi Bumal Aralle, Sulawesi Barat

Potensi Mika

22

Anda mungkin juga menyukai