PENGERTIAN :
Konservasi Air Tanah adalah Upaya Melindungi dan Memelihara
Keberadaan,
Kondisi
dan
Lingkungan
Air
Tanah
Guna
Mempertahankan Kelestarian atau Kesinambungan Ketersediaan
dalam Kuantitas dan Kualitas yang Memadai, Demi Kelangsungan
Fungsi dan Kemanfaatannya untuk Memenuhi Kebutuhan Mahluk
Hidup baik Waktu Sekarang Maupun Pada Generasi Yang Akan Datang
(UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air)
Lubang Resapan Biopori (LRB) aadalah Teknologi Tepat Guna Yang
Ramah Lingkungan untuk mengatasi masalah Banjir, Genangan dan
Sampah Organik dengan cara ;
a. Meningkatkan Daya Resapan Air
b. Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos
c. Memanfaatkan Peran Aktifitas fauna Tanah dan Akar Tanaman
d. Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh Genangan Air
Penyakit Demam Berdarah dan Malaria.
e. Menjaga Kelestarian Air Tanah
f. Sebagai Carbon Sink untuk membantu mencegah Pemanasan
Global
(Global Warming).
LANDASAN HUKUM :
UU
ALAT LINGGIS
JUMLAH ALAT SEBANYAK 75
(TUJUH PULUH LIMA) UNIT
Nama Situ
Luas (Ha)
Situ Rancamaya
Situ Lengkong
42,50
Situ Ciater
3,40
Situ Cibubuhan
2,65
Situ Cimaja
1,20
Situ Hiang
4,08
Situ Wangi
6,42
Situ Golempang
1,00
Situ Ranca
1,00
10
Situ Kadupandak
2,00
JUMLAH
1,70
65,95
Embung:
No
Nama Embung
Lokasi (Desa ,
Kecamatan)
Luas (Ha)
Embung Haurgeulis
3,50
Embung Kaso
1,50
Embung Cimari
3,00
JUMLAH
8,00
Rawa:
No
Nama Rawa
Luas (Ha)
Rawa Pitik
Rawa Cibeureum
Rawa Cimentek
Rawa Sindangasih
34,00
Rawa Rancasembung
19,50
Rawa Cikaso/Cibeureum
54,50
Rawa Pasung
JUMLAH
50,00
126,00
2,66
200,00
486,66
Permukiman (Perumahan
& Realestate) dan Taman
Sekitar
Perkantoran dan Kawasan
Terbangun
Lainnya
Termasuk halaman
Ruang
Terbuka
Hijau
(RTH)
Taman Perkantoran
Taman Kota
Taman hutan Kota
Hutan Kota
Salurah Air Hujan Baik
Permanen
dan
Tidak
Permanen
SEJARAH
PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
LUBANG RESAPAN
BIOPORI
(LRB):
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.