LAPORAN PENYUSUNAN
Halaman Pengesahan
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP)
Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut
Pada hari ........................., ............................ 2013 bertempat di Aula Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, telah
dilaksanakan telah dilaksanakan pembahasan dan penyepakatan hasil Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Desa Sirnajaya,
Kecamatan Tarogong Kaler, antara Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) dan Pemerintah Desa Sirnajaya dengan Tim Teknis PLPBK
Kabupaten Garut.
Dokumen ini, selanjutnya disebut RTPLP, akan menjadi dokumen yang sah dan resmi untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Desa Sirnajaya. Segala hal yang berkaitan dengan proses penyusunan RTPLP ini
menjadi dasar bagi seluruh masyarakat Desa Sirnajaya untuk melaksanakan dan mewujudkan pembangunan Desa Sirnajaya menuju
lingkungan hunian yang sehat, mandiri, tertib, selaras, sejahtera, produktif dan berkelanjutan.
Demikian dokumen RTPLP dibuat untuk menjadi dasar bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Sirnajaya.
Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
................................ 2013,
Pihak-pihak yang membuat kesepakatan,
Kepala Desa Sirnajaya,
Elin Herliani
Tim Teknis PLPBK
Kabupaten Garut
( _________________________ )
LAPORAN PENYUSUNAN
KATA PENGANTAR
Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan atas perkenan-Nya, dapat Kami selesaikan Dokumen Rencana Tindak Penataan Lingkungan
Permukiman (RTPLP) Desa Sirnajaya, Tahun Anggaran 2012.
Dokumen RTPLP ini merupakan tindak lanjut dari dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) Desa Sirnajaya sebelumnya. Arahanarahan pengembangan yang merupakan terjemahan visi Desa Sirnajaya yang termuat dalam RPLP pada akhirnya didetailkan secara teknis dalam
dokumen RTPLP ini. Diantaranya dengan gambar-gambar, desain, skema, dsb. Sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai panduan
penataan lingkungan permukiman Desa Sirnajaya ke depan, sebagai upaya mewujudkan visi/cita-cita bersama masyarakat Desa Sirnajaya.
Secara garis besar, penyusunan dokumen RTPLP bertujuan untuk mewujudkan pembangunan Desa Sirnajaya menuju lingkungan hunian yang
sehat, mandiri, tertib, selaras, sejahtera, produktif dan berkelanjutan. RTPLP Desa Sirnajaya ini diharapkan akan menjadi pedoman dalam rangka
pencapaian cita-cita masyarakat Desa Sirnajaya ke depan. Melalui perencanaan yang dilaksanakan secara partisipatif dan berbasis komunitas,
diharapkan produk perencanaan yang dihasilkan lebih dapat diterima oleh masyarakat karena perasaan memiliki yang tinggi, serta dapat
diimplentasikan secara berkelanjutan.
Demikian pengantar ini kami susun. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dokumen perencanaan ini, penyusun mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya.
Sirnajaya, Agustus 2013
Tim Penyusun Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL & DAFTAR GAMBAR
LAPORAN PENYUSUNAN
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
vi
Daftar Gambar
viii
2.1
II-1
2.2
II-3
II-7
II-9
1.1
Latar Belakang
I-1
1.2
Pengertian RTPLP
I-2
1.3
I-3
1.4
Sasaran
I-4
Perkotaan Garut)
1.5
I-4
1.6
I-5
2.6
I-7
1.8
Sistematika Penulisan
I-9
II-15
II-16
1.7
II-20
III-1
Wilayah perencanaan
iii
LAPORAN PENYUSUNAN
3.2
III-2
3.3
3.4
3.5
IV-27
III-3
4.8.1
Analisis Kependudukan
IV-27
III-4
4.8.2
IV-27
III-7
4.8.3
IV-33
4.8
5.1
V-1
5.2
V-2
IV-6
5.2.1
V-2
4.2.1
IV-6
5.2.2
V-5
4.2.2
IV-7
4.3
Analisis Transportasi
4.4
5.3
V-7
IV-8
5.3.1
V-7
IV-10
5.3.2
V-10
5.3.3
V-14
IV-10
5.3.4
V-14
4.4.1
IV-13
5.3.5
V-16
5.3.6
V-17
4.5
IV-26
4.6
IV-26
5.4
V-17
4.6.1
IV-26
5.5
V-19
4.6.2
IV-26
5.5.1
V-19
4.6.3
IV-27
5.5.2
V-19
IV-27
5.5.3
V-22
4.7
iv
LAPORAN PENYUSUNAN
Indikasi Program
VI-1
6.2
VI-9
6.2.1
Umum
VI-9
6.2.2
VI-10
6.2.3
Strategi Pengendalian
VI-12
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.4
DAFTAR TABEL
2014- 2018
Tabel IV.5
II-22
III-3
Tabel III.2
III-5
Tabel IV.6
III-5
Tabel IV.7
III-6
IV-7
Tabel IV.3
Tabel IV.9
IV-8
Tabel IV.10
2013-2018
2018
IV-10
Tabel IV.11
2014- 2018
2014- 2018
IV-17
IV-15
2014-2018
Distribusi dan Kepadatan Penduduk
IV-13
2014- 2018
Tabel IV.8
IV-12
2014- 2018
Prioritas
Jumlah Penduduk Kawasan Prioritas
prioritas
Tabel III.4
IV-11
2014- 2018
Tabel III.1
Desa Sirnajaya
Tabel III.3
IV-11
Tabel II.1
IV-19
IV-20
vi
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.12
IV-23
Tabel IV.21
IV-25
IV-28
V-17
2018
2014-2018
Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Kampung
IV-33
Tabel VI.1
VI-3
IV-29
IV-30
IV-31
IV-31
IV-31
IV-33
vii
LAPORAN PENYUSUNAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.3
Gambar 2.1
Gambar 3.7
Perencanaan
Gambar 3.8
Gambar 2.2
Pola BWK VI
II-22
Gambar 2.3
II-13
Gambar 3.9
II-17
Gambar 2.5
II-22
Gambar 3.1
Sarana
dan
Sarana
Prioritas
III-7
Sarana
Gambar 3.10
Gambar 4.1
III-11
Jaringan
Saluran
di
Pembuangan
Kawasan
Prioritas
Air
III-12
Desa
di
Kawasan
Permasalahan
Persampahan
di
III-12
IV-3
Tata Ruang
Gambar 4.2
Perekonomian
III-11
Desa
Sirnajaya
Gambar 3.2
III-10
Sirnajaya
Gambar 2.4
kawasan
Limbah
Pendidikan
Sirnajaya
Peribadatan
III-9
Desa Sirnajaya
II-19
Pembangunan
Desa Sirnajaya
I-9
Desa Sirnajaya
III-9
Desa Sirnajaya
I-6
Gambar 3.6
Gambar 3.5
Prioritas
Gambar 1.3
Gambar 3.4
I-5
Kabupaten Garut
Gambar 1.2
III-8
Sirnajaya
Halaman
Gambar 1.1
III-7
IV-5
Desa Sirnajaya
viii
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 4.3
IV-9
Gambar 5.11
Desa Sirnajaya
Gambar 5.1
V-3
Gambar 5.12
Rencana
Penataan
Ruang
V-4
Gambar 5.13
Pengelolaan
Sampah
di
V-28
di
V-29
V-30
Rencana
Penerangan
Jalan
V-8
Gambar 5.14
Prioritas
Gambar 5.4
Rencana
Kawasan Prioritas
Gambar 5.3
V-26
Prioritas
Gambar 5.2
Kampung Tumaritis
V-9
Gambar 6.1
VI-14
Kawasan Prioritas
Gambar 5.5
V-11
Prioritas
Gambar 5.6
Peta
Rencana
Jaringan
Air
Bersih
V-12
Penerangan
Jalan
V-18
V-21
Kawasan Prioritas
Gambar 5.7
Peta
Rencana
Kawasan Prioritas
Gambar 5.8
Kampung Tumaritis
Gambar 5.9
V-25
Gambar 5.10
V-25
ix
BAB
PENDAHULUAN
LAPORAN PENYUSUNAN
tahun
(jangka
menengah)
dengan
tujuan
agar
melaksanakan
kegiatan/pembangunan
pada
LAPORAN PENYUSUNAN
prioritas
pemanfaatan
pengembangan
ini
adalah
untuk
penataan
memberikan
lingkungan
yang
contoh
akan
nyata
tentang
dikembangkan
oleh
rencana
ini
diharapkan
yang
dimaksudkan
ruang
serta
ekonomi
untuk
mengendalikan
penataan
bangunan
masyarakat
dan
sebagaimana
dapat
menjawab
F.
Skenario
Pentahapan
Pembangunan
Infrastruktur
Lingkungan
Secara hirarki, perencanaan Penataan Lingkungan kawasan
prioritas
tersebut
merupakan
bagian
dari
RPLP
yang
dalam
yang
Permukiman
kegiatan
mengadopsi
PLPBK
(RPLP).
adalah
RTPLP
prinsip-prinsip
di
rencana
dalam
Penataan
teknis
kegiatan
Bangunan
PLPBK
dan
LAPORAN PENYUSUNAN
Garut.
1.3.1. Maksud
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
1.3.2. Tujuan
yang
mampu
dan
kawasan-kawasan
dalam RPLP,
berbagai
(RTPLP)
dimaksudkan
agar
mengendalikan
yang
kriteria
pembangunan
pertumbuhan
teridentifikasi
permasalahan
dan
potensi
LAPORAN PENYUSUNAN
1.4 Sasaran
Sasaran
penyusunan
Rencana
Tindak
Penataan
Tersusunnya
Rencana
Tindak
Penataan
Lingkungan
rencana,
dan
lingkungan/kawasan.
Ruang lingkup materi dalam penyusunan RTPLP terdiri
dari :
mengedepankan
konsep
ramah
lingkungan
oleh
kawasan prioritas;
disusun.
3.
pengendalian
ketentuan
investasi,
4. Penyusunan
rancangan;
sebagai
bagian
dari
peningkatan
rencana
tindak
penataan
dan
panduan
lingkungan permukiman;
kualitas
prioritas
analisis
rencana
umum
5. Rencana investasi;
6. Ketentuan pengendalian rencana dan
pemanfaatan
ruang,
penataan
program
bangunan
dan
lingkungan,
RW.04,
RW.05,
RW.06
yang
merupakan
LAPORAN PENYUSUNAN
Ruang Kota
kepada penduduk setempat tetapi juga kepada caloncalon pengusaha, warga masyarakat dan pemerintah
Gambar 1.1
Bagan Kedudukan RTPLP dalam Rencana Tata Ruang
dan
luas
kawasan
prioritas
ditentukan
kawasan
padat
serta
kumuh
yang
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 1.2.
Peta Rencana Pola Ruang Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
RW 07
Pusat Desa
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 11
RW 02
TPU
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
yang
telah
disepakati
dari
dokumen
Rencana
Tindak
lainnya
hidup
dan
melakukan
kegiatan
serta
Penataan
Lingkungan
Permukiman
(RTLP)
tidak;
ultimate
serta
tidak
langsung,
maka
sasaran
pemanfaatan ruang;
1.
Kebijakan (policy)
2.
Rencana (plan)
3.
Arahan (guidelines)
4.
Program (program)
Hasil
Analisis
Swot
(strengths,
weaknesses,
LAPORAN PENYUSUNAN
penyusunan
SWOT
kondisi
non
fisik
budaya)
Analisis peluang dan prospek tata bangunan dan
strategi
tata
eksisting
kawasan
dengan
dan
mengacu
masalah
yang
pada
ada
serta
dan
5.
kegiatan
berbagaipotensi
tertib
4.
tata
(termasuk
3.
Analisis
2.
nilai
local
yang
berkembang.
Setelah
itu
yang
produktif,
berjati
diri,
dan
implementasi
didalamnya
arahan
program
Mencakup
implementasi
atau
Pola pendanaan
Sistem
pendekatan
dilakukan
dengan
metode
dikaji
perumusan
kawasan
desa
pedoman
dalam
rangka
LAPORAN PENYUSUNAN
penyusunan
RTPLP
(Rencana
Tindak
Penataan
Bab II
Bab III
Gambaran
Umum
Kawasan
Prioritas,
berisi
masyarakat,
tersedia,
dilestarikan,
kondisi
kondisi
potensi
bangunan
jaringan
lahan
yang
yang
perlu
lingkungan
dan
LAPORAN PENYUSUNAN
Bab IV
Program
bangunan
dan
lingkungan
yang
pertumbuhan
ekonomi,
aspek
RTH,
prasaran
tata
dan
kualitas
utilitas
lingkungan,
lingkungan,
sistem
pelestarian
Bab VI
BAB
TINJAUAN KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN
LAPORAN PENYUSUNAN
serta
targetan
pencapaian
pembangunan
visi
tersebut
menyiratkan
harapan
akan
kondisi
LAPORAN PENYUSUNAN
Geulis
merenah,
mengandung
makna
kota
Garut
sekitarnya.
tengtrem
mengandung
makna
Kota
Garut
merupakan
kota
yang
berkarakter
dan
sebagai berikut :
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang amanah,
yang menjungjung tinggi supremasi hokum, demokrasi dan
HAM
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
kawasan
system
ekonomi
kerakyatan
yang
Garut
Tujuan
industry
Mewujudkan Garut sebagai daerah pariwisata disertai
pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal.
LAPORAN PENYUSUNAN
Telekomunikasi
aparatur
pemerintah
untuk
mewujudkan
Good
Governance
dan
media
masa
untuk
menunjang
biasa
Peningkatan kualiatas dan kuantitas sarana prasarana dan
pelayanan kesehatan masyarakat
Peningkatan
kulaitas
kehidupan
fasilitas
seluruh
aspek
manfaat
dan
resiko
terhadap lingkungan
Optimalisasi penataan ruang dengan mempertimbangkan
daya dukung lingkungan
Peningkatan kualitas dan kuantitas pertanian dengan
memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan
Pemberdayaan
dan
pengembangan
usaha
kecil
pusat
kegiatan/pelayanan
permukiman
baik
wilayah
merupakan
salah
satu
upaya
untuk
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 2.1.
Kedudukan RTRW Kabupaten dalam Sistem Perencanaan Pembangunan dan Sistem Penataan Ruang
RPJP/RPJM
Rencana Umum
RPJP Nasional
RTRW Nasional
Rencana Rinci
RTR Pulau
RTR Kaw. Strategis Nas.
RPJM Nasional
RPJP Prov
RTRW Provinsi
RPJM Prov
RTRW
Kabupaten
RDTR Kabupaten
RTR Kaw. Strategis Kab.
RPJP Kab/Kota
RPJMKab/Kota
RTRW
Kota
RDTR Kota
RTR Kaw. Strategis Kota
LAPORAN PENYUSUNAN
5)
rencana
struktur
ruang,
rencana
pola
ruang,
6)
Dasar
pengendalian
pemanfaatan
penataan/pengembangan
penetapan
misi
pembangunan
jangka
panjang
pada
aspek
berlandaskan
Wawasan
Nusantara
dan
Acuan
Jangka
Acuan
penyusunan
Panjang
Daerah
Rencana
(RPJPD)
Pembangunan
dan
Rencana
dalam
pemanfaatan
ruang/pengembangan
wilayah;
3)
4)
zonasi,
yang
perizinan,
dalam
meliputi
pemberian
Dalam rencana pola ruang RTRWP Jawa Barat Tahun 20092029 tersebut, Jawa Barat bertekad menuju capaian 45%
kawasan lindung (KL) sebagai green-province. Kabupaten
Garut merupakan kabupaten dengan proporsi luas wilayah KL
paling besar diantara kabupaten/kota yang lain di Jawa
Barat. Pada awalnya proporsi KL di Kabupaten Garut
ditetapkan sebesar 78,7% dari luas wilayah kabupaten
(306.519 ha) atau seluas 241.230 ha. Kemudian pada tahun
dalam
7)
peraturan
wilayah
ruang
System
menyebutkan
luas
(GIS)
dari
wilayah
Kementerian
Kabupaten
Kehutanan
Garut
menjadi
LAPORAN PENYUSUNAN
Selatan.
Rawan
Tsunami
(3.975,5
ha).
Penetapan
proporsi
KL
masyarakat
dan
pemerintahan
menyangkut
ekologi/lingkungan
yang
merupakan
hakikat
ruang, berupa:
a)
alih
fungsi
lahan
yang
tidak
sesuai
dengan
arahan
b)
LAPORAN PENYUSUNAN
c)
tersebut
bisa
kebijakan-kebijakan
pembangunan
berupa
diantaranya
sebagai
kawasan
berupa
Margawati,
Cimuncang
dan
Desa
Ngemplangsari.
Fungsi
utama
diarahkan
sebagai
kawasan
permukiman
2.3.
diarahkan
penyusun
utama
ditindaklanjuti
Fungsi
pawitan, Tarogong
Banyuresmi
kaler
dan
Kecamatan
Garut)
4.
Kecamatan Karangpawitan
Fungsi
utama
diarahkan
pemerintahan kabupaten
sebagai
kawasan
LAPORAN PENYUSUNAN
5.
6.
2,
dan
6)
dapat
disimpulkan
bahwa
wilayah
Desa
Mekargalih,
Sukajaya.
Cibunar,
Kersamenak,
Gambar 2.2.
Peta BWK VI
LAPORAN PENYUSUNAN
BWK
5B
permukiman
Diarahkan
kepadatan
untuk
rendah,
sebagai
kawasan
pertanian
dan
BWK
6A
Diarahkan
untuk
sebagai
kawasan
BWK
6B
Diarahkan
untuk
sebagai
Rencana
Penataan
Pengembangan
dan
sarana
prasarana
lingkungan
yang
kawasan
2.4.
konservasi
Sub
meliputi
zona
perumaham
kepadatan
rendah,
zona
Perumahan
V dan VI)
sebagaimana
juga
menyelenggarakan
merupakan
kegiatan
tempat
untuk
bermasyarakat
dalam
penataan
perumahan
yang
dan
berkepadatan
ditetapkan
pengembangan
dalam
rendah
rencana
kota
dapat
unit
tunggal
dengan
peletakan
masa
LAPORAN PENYUSUNAN
fungsional,
dan
beberapa
kantong-kantong
secara
swadaya,
kavling/HA
developer
masih
penyediaan
terbatas
untuk
rumah
oleh
masyarakat
merupakan
peluang
transisi
antara
lingkungan
2.
Tujuan
Dikaitkan
1.
kawasan
Indikator masalah
Kecenderungan
pertumbuhan
penduduk
yang
kawasan
perencanaan,
permukiman
tujuannya
adalh
yang
untuk
mengarahkan
perumahan.
tahun
Jumlah
penduduk
pada
dengan
Kawasan
pusat
kota
kawasan
permukiman
Sasaran
Pembangunan sektor perumahan dan permukiman di
kecenderungan
memiliki
3.
penyebaran
LAPORAN PENYUSUNAN
di
Wilayah
terwujudnya
pembangunan
Perencanaan
4.
adalah
perumahan
Kebutuhan
Kebutuhan perumahan dan permukiman dikawasan
dan
pesat
perkotaan
dan
untuk
industry
regional.
Target
penataan
kawasan
perumahan
dan
lahan
yang
penduduk
keterbatasan
Perkembangan
di
bagian
timur
laut
kota
(Kawasan
Kebijakan
Kebijakan
menyediakan
semrawut.
sektoral
pengaturan
zona-zona
direncanakan.
kepadatan
yang
sektor
berbagai
agar
Antisipasi
perumahan
mampu
dalam
yaitu
menata
prasarana
memenuhi
mengarahkan
dan
lingkungan
kebutuhan
kecenderungan
LAPORAN PENYUSUNAN
Komponen penataan
menahan,
dan
mengendalikan
pertumbuhan
6.
Memberikan
Advis
Planing
dalam
setiap
bepola klaster.
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
yaitu :
setempat.
meningkatkan
arah
datang
pendukung.
dengan
merefleksikan
pola-pola
Untuk
kawasan
permukiman
di
Wilayah
sedang, hingga
zona
permukiman
kepadatan
penataan
Penataan
pada
lingkungannya
adalah
pada
ruang-ruang
sehingga
pemugiran,
kosong
yang
kualitas
baru.
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 2.3.
Peran dan Fungsi serta Arahan Rencana Pengembangan Tiap BWK
BWK V, terletak di
Kecamatan Tarogong Kaler
BWK V ini terdiri dari Desa
Rancabango, Desa Langensari, Desa
Pananjung, Desa Pasawahan, Desa
Sukawangi, Desa Mekarjaya, dan Desa
Panjiwangi
Fusngi utama sebagai kawasan
permukiman, pertanian
LAPORAN PENYUSUNAN
7.
8.
Kebutuhan Pengembangan
perencanaan.
berikut :
Pembangunan
perumahan
baru;
(i)
pada
akhir
tahun
penyelenggaraan
Dengan
permukiman
dan
monitoringuntuk
perumahan
yang
sudah
Diperkiraan
dikendalikan
dan
dibatasi
9.
pembangunan
menganalisis
sudah
kondisi
tidak
perumahan
daya
dukung
memungkinkan
baru
lahan
untuk
dengan ketat.
pola
(pengembang/developer).
pinggiran kota.
formal
berupa
mekanisme
pasar
LAPORAN PENYUSUNAN
Pemenuhan
kebutuhan
rumah
baru
melalui
Mendayagunakan
fasilitas
pelayanan
kota
yang
kawasan perkotaan
kebijakan
yang
pembangunan
ada
serta
perumahan
baru
penyelenggaraan
serta
perbaikan
2.5.
diatasnya.
Secara
konsptual
pengembangan
LAPORAN PENYUSUNAN
2.6.
Rencana
Penggunaan
Lahan
dan Program
Dalam
dari
kecenderungan
merupakan
hasil
analisa
serta
beberapa
prediksi
kawasan
yang
termasuk
pada
wilayah perencanaan.
BWK 2 selanjtnya terbagi menjadi 2 sub BWK, yaitu BWK 2A,
sub BWK 2B dan sub BWK tersebut dibagi menjadi 3 block
perencanaan yaitu Blok 2.1, 2.2, 2.3. BWK 3 selanjutnya
terbagi menjadi 2 sub BWK, yaitu sub BWK 3A, dan BWK 3B,
BWK tersebut menjadi 4 blok perencanaan yaitu Blok 3.1, 3.2,
3.3dan 3.4, BWK 5 sekanjtnya terbagi menjadi 2 sub BWK,
yaitu sub BWK 5A dan 5B, menjadi 3 blok perencanaan yaitu
Blok 5.1, 5.2, 5.3. Dan BWK 6 terbagi menjadi 2 BWK, yaitu
BWK 6A dan 6B, dan sub BWK tersebut dibagi menjadi 4 blok
yaitu Blok 6.1, 6.2, 6.3, 6.4.
perencanaannya
BWK
diarahkan
untuk
tahun
perencanaan
ke
depan,
alokasi
penggunaan
lahan
tidak
terbangun
khusunya
tetap
kawasan.
dipertahankan
dalam
pengembangan
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 2.4.
Struktur Ruang Wilayah Kota Garut
LAPORAN PENYUSUNAN
Penggunaan lahan
Komponen
Fasilitas
Pemerintahan
Pusat kegiatan
Sub BWK 6
Pusat hunian
Perumahan
swadaya,
developer, Kampung kota
kawasan
(rencana
peningkatan
jaringan
jalan
pelayanan
pembangunan
masyarakat
wilayah
dan
pemerataan
(pengembangan
jaringan
perumahan
Non Urban
Negatife list
Program
pengembangan
dan
pengendalian
pola
setiap BWK)
perencanaan :
Program
kualitas
lingkungan
perkotaan
dan
Meningkatkan
pengembangan
pengendalian
ruang
melalui
struktur
jaringan
ruang
dan
dan
utilitas
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 2.5.
Pola Ruang BWK 6
LAPORAN PENYUSUNAN
2.7.
pengembangan
upaya
untuk
atau
mewujudkan
penanganannya
kondisi
lingkungan
Proses
yang
dan
tersebut adalah :
didasarkan
pada
aspirasi
masyarakat
4) Kemendesakan Penanganan;
5) Dukungan Masyarakat.
1)
pembobotan
dilakukan
melalui
FGD
dimana
2)
LAPORAN PENYUSUNAN
3)
4)
berarti
kurang
sesuai
dengan
arah
berarti
sangat
Sesuai
dengan
arah
atau
didukung
oleh
sebagian
kecil
masyarakat
Nilai 3 berarti program kegiatan tersebut didukung
oleh sebagian masyarakat
Nilai 4 berarti hampir semua masyarakat mendukung
program kegiatan tersebut.
Dari hasil seluruh pembobotan tiap wilayah tersebut untuk
menentukan kawasan prioritas adalah dengan menjumlah
nilai seluruh kriteria sehingga diperloleh nilai tertinggi yaitu di
Wilayah II (RW.04, 05, 06) dengan demikian maka kawasan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel II.1
Analisis Penentuan Kawasan Prioritas
Desa Sirnajaya
KK MISKIN
NO
WILAYAH
ANALISIS
KONDISI
SANITASI
JUMLAH RTLH
KESESUAIAN
USULAN
KEGIATAN
DUKUNGAN
MASYARAKAT
JUMLAH
SCORE
Nilai
(N)
Nx
Bobot
Nilai
(N)
Nx
Bobot
Nilai
(N)
Nx
Bobot
Nilai
(N)
Nx
Bobot
Nilai
(N)
Nx
Bobot
Nx
Bobot
1,65
WILAYAH I
0,15
0,5
0,2
0,5
0,3
WILAYAH II
0,45
0,5
0,6
0,5
0,3
WILAYAH III
0,15
0,5
0,2
0,5
0,15
1,5
WILAYAH IV
0,15
0,25
0,2
0,25
0,15
WILAYAH V
0,15
0,5
0,2
0,5
0,3
1,65
Wilayah II ditetapkan
sebagai Kawasan Prioritas
Hasil FGD
(Nilai Tertinggi)
Pengumuman
Nilai Tertinggi
2,35
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 2.6.
Peta Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
Desa Mekarjaya
Desa Rancabango
LEGENDA :
BatasKecamatan
Desa
Sukawangi
BatasDesa
BatasRukun Warga
RW 05
Sungai
RW 07
RW 11
RW 08
Jalan Kabupaten
RW 06
RW 04
Jalan Desa
Desa Cimanganten
Jalan Lingkungan
RW 02
Wilayah I
RW 03
Desa Sukajadi
Wilayah II
Wilayah III
RW 10
RW 01
RW 09
Wilayah V
Desa Mekarwangi
Sumber :
D E S A S IR N A JAYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 20.000
2
200
400
4 Cm
600
800 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
BAB
GAMBARAN UMUM
KAWASAN PRIORITAS
LAPORAN PENYUSUNAN
II.1. Letak
Geografis
Dan
Batas
Administrasi
Wilayah
Perencanaan.
Secara geografis Wilayah Perencanaan Kawasan Prioritas
terletak pada 7o110 7o1630 Lintang Selatan dan 107o52
107o57 Bujur Timur dengan batas-batas administrasi sebagai
berikut :
Sebelah Utara
: Desa Mekarjaya
Sebelah Timur
: RW 07
Sebalah Selatan
: RW 02 dan RW 03
Sebelah Barat
: RW 11
LAPORAN PENYUSUNAN
kawasan prioritas.
Tabel
III.1,
Perencanaan
Sedangkan
Kawasan
untuk
Prioritas
dan
Orientasi
Wilayah
Batas
Wilayah
B.
Kondisi Klimatologi
Secara umum iklim di kawasan Desa Sirnajaya beriklim
tropis basah (humid tropical climate)yang dipengaruhi
oleh iklim muson dengan curah hujan rata-rata antara
13,6- 27,7 mm/hari dengan bulan basah 6 bulan dan
RW 04
: 4 RT
RW 05
: 4 RT
Pengamatan
RW 06
: 5 RT
keadaan
hidrologi
di
wilayah
Desa
sungai.
D. Kondisi Geologi
merupakan
yang
laut).Untuk
dengan
area
pertanian
Kawasan
Prioritas
dan permukiman
Perencanaan
LAPORAN PENYUSUNAN
sangat
sumberair
subur,
banyak
pergunakan
untuk
kegiatan
pertanian.
Kondisi
saat
ini
menunjukkan
bersih.
permukiman
begitu
puladi
kawasan
prioritas,
merupakan
kawasan
permukiman.
Pola
Tabel III.1
Penggunaan Lahan Desa Sirnajaya
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Penggunaan Lahan
Luas permukiman
Luas persawahan
Luas perkebunan
Luas kuburan
Luas pekarangan
Luas taman
Perkantoran
Luas prasarana umum lainnya
Total
LAPORAN PENYUSUNAN
ruang-ruang
wilayah
terbuka
(openspaces)
suatu
wilayah
wilayah ini terdiri atas 2 jenis yaitu RTH publik dan RTH Non
KK).
permukiman.
tinggal
dan
masyarakat.
keindahan
Meskipun
bentuk
pemanfaatan
Saat
ini
untuk
kawasan
prioritas terdapat
jumlah
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel III.2
Jumlah dan Distribusi Penduduk Kawasan Prioritas
No
1
RW
RW 04
RT 01
RT 02
RT 03
RT 04
2
RW 05
RT 01
RT 02
RT 03
RT 04
3
RW 06
RT 01
RT 02
RT 03
RT 04
RT 05
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
1078
225
363
265
226
750
202
202
193
153
892
137
165
190
221
179
2720
Distribusi (%)
19,86
4,17
6,17
4,78
4,19
13,89
3,74
3,74
3,58
2,83
16,52
2,54
3,06
3,52
4,09
3,32
50,27
Kepadatan
(Jiwa/Ha)
35
16
26
Tabel III.3
Jumlah Penduduk Miskin Kawasan Prioritas
No
RT
RW
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
01
02
03
04
01
02
03
04
01
02
03
04
05
04
04
04
04
05
05
05
05
06
06
06
06
06
TOTAL KK MISKIN
TOTAL JIWA
MISKIN
183
684
132
387
229
822
24
Mata
pencaharian
masyarakat
kawasan
prioritas
perternakan,
perikanan
air
swasta.Kegiatan
perekonomian
tawar,
dan
kawasan
karyawan
perencanaan
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel III.4
No
Jenis Pekerjaan
pangan
yang
tanaman
pangan
yang
di
Desa
pertanian
kawasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Petani
Buruh Tani
PNS
Peternak
Nelayan
TNI
POLRI
Pensiunan
Pengusaha Kecil dan Menengah
Dosen
Buruh
Wartawan
Karyawan
Jumlah
L
45
216
51
21
1
261
181
60
51
42
2
1
236
140
LAPORAN PENYUSUNAN
B. Sarana Ekonomi
Kawasan perencanaan prioritas ini memiliki persebaran
tersebut
perdagangan,
Gambar 3.1.
Sarana Peribadatan dan Sarana Pendidikan Kawasan
Prioritas Desa Sirnajaya
dapat
dilihat
jasa,
dari
tersebar
pertanian,
jenis
perternakan
usaha
dan
buah. Sedangkan
dari
industri
yang
tumbuh
berkembang
di
sekitarnya.
Gambar 3.2.
Sarana Perekonomian di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
LAPORAN PENYUSUNAN
C. Jaringan
Jalan
dan
Pola
Sirkulasi
dan
Arah
Desa
Pergerakan
Peningkatan jumlah penduduk dapat meningkatkan
pada kebutuhan lainnya termasuk juga pada jaringan
jalan. Menurut fungsinya jaringan jalan yang ada Di Desa
Sirnajaya dapat dikalasifikasikan ke dalam jalan kolektor,
dan
jalan
lokal
Jalan
yang
menghubungan
Desa
angkutan
umum
merupakan
sistem
dari
Desa
Sirnajaya.
Pergerakan
lokal
yaitu
dalam
prasarana
kepentingan
angkutan
tersebut,
yang
maka
diperlukan,
terdapat
baik
untuk
Sirnajaya
telah
terdapat
angkutan
yang
baik
dengan
kendaraan
beroda
empat
LAPORAN PENYUSUNAN
D. Pengairan
Sistem pengairan yang digunakan baik di Kawasan
Prioritas perencanaan maupun ini menggunakan 2 jenis
pengairan, yaitu pengairan irigasi teknis, dan irigasi
sederhana. Pengairan irigasi teknis dan irigasi tadah
hujan yang ada digunakan untuk pengairan padi sawah
di Desa Sirnajaya.
Gambar 3.4.
Sarana Pengairan Irigasi di Kawasan Prioritas Desa
Sirnajaya
mata
air
yang
dimanfaatkan
oleh
sebagian
saja
pada
keruhdiakibatkan
musim
terjadi
hujan
akan
menjadi
pengikisan
tanah
ataupun
E. Air Bersih
Prasarana air bersih merupakan kebutuhan primer yang
harus dipenuhi di dalam suatu lingkungan perumahan.
Kebutuhan sarana air bersih di kawasan prioritas masih
banyak memakai sumur bor dan sumber mata air di
sekitar wilayahnya. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan air
bersih bagi para penduduk di sekitarnya.
LAPORAN PENYUSUNAN
F. Listrik
dan aktivitas
hujan
mengakibatkan
tergerusnya
material
terjadinya
sehingga
banjir
drainase
disertai
yang
ada
dan
tidak
drainase
yang
masih
terbatas
berupa
jaringan
drainase
terbuka.
Sistem
G. Drainase
Jaringan drainase pada kawasan prioritas masih sangat
kurang karena tidak semua ruas jalan memiliki drainase.
Kondisi ini yang menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya genangan air bahkan mengakibatkan banjir di
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 3.7.
Jaringan Drainase di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
Gambar 3.8.
Sarana MCK di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
I.
Air Limbah
Saat ini jaringan air limbah yang ada di Desa Sirnajaya
belum terdapat Instalasi Pembuangan Air Limbah(IPAL)
yang
terintergasi
dengan
baik.
Untuk
kawasan
H. MCK
ini
kebutuhan
Gambar 3.9.
belum
memadai
untuk
memenuhi
Air Limbah
(SPAL)
di
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 3.9.
Jaringan Saluran Pembuangan Air Limbah di Kawasan
Prioritas Desa Sirnajaya
J. Persampahan
Sanitasi
lingkungan
pada
kawasan
prioritas
cukup
sampah
merupakan
hal
yang
sangat
BAB
ANALISIS DAN KONSEP
PENATAAN LINGKUNGAN
KAWASAN PRIORITAS
LAPORAN PENYUSUNAN
5.1.
di
perumahan,
bawahnya,
zona
perlindungan
perdagangan,
dan
zona
setempat,
untuk
LAPORAN PENYUSUNAN
6.
diharapkan
dapat
menciptakan
pertumbuhan
dan
berimbang
secara
kelestarian
proporsional,
tanpa
mengganggu
lingkungannya.
Pola
di
lahan
(pola
Kawasan
ruang)
yang
Prioritas
akan
daya
dukung
dari
kawasan
perdagangan,
kawasan
pengembangan
kawasan,
3.
kawasan
terdiri
5.2.
yang
dirumuskan
berdasarkan pertimbangan:
1.
Budidaya,
permukiman,
pemanfaatan
dikembangkan
Kawasan
Intensitas
Bangunan
Kawasan
Prioritas
kawasan
Konsep
struktur
tata
ruang
kawasan
yang
akan
perdagangan/komersial
dan/atau
kegiatan;
4.
5.
ditetapkan
kawasan
dengan
kendala
fisik
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.1.
Peta Rencana Pola Ruang Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
RW 07
Pusat Desa
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 11
RW 02
TPU
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.2.
Peta Rencana Penataan Pola Ruang Kawasan Prioritas
Desa Mekarjaya
RW 07
Desa Mekarjaya
RW 11
RW 02
RW 03
LAPORAN PENYUSUNAN
lantai
bangunan
ditetapkan
sebesar
pemerintahan),
KDB
intensitas
kawasan
permukiman
sampai
dengan60%.
pemanfaatan
ditetapkan
ruang
untuk
sebesar
Pengaturan
40%
KDB/KLB
kepadatan
tinggi,
perumahan
Pengaturan
kepadatan
bangunan
ini
sungai.
Sempadan
bangunan
sempadan
bangunan
ini
Sempadan
muka
bangunan
dan
dan
perencanaan
Maksud
LAPORAN PENYUSUNAN
Garis
sempadan
bangunan
untuk
jalan
bertanggul
di
dalam
10
b)
ditetapkan
Penetapan
B. Sempadan Sungai
a)
d)
garis
sempadan
ditetapkan
yang
mempunyai
kedalaman
sempadan
sungai
ditetapkan
LAPORAN PENYUSUNAN
5.3.
1)
diarahkan
rencana
kawasan Tumaritis.
sistem
sirkulasi/sistem
prasarana
sistem
rencana
dasar
pergerakan,
prasarana
2)
pembangunan
gapura
pintu
lingkungan permukiman.
dikembangkan dengan
sirkulasi
antar
pusat
pelayanan
perencanaan.
Pintu
masuk
kawasan
perencanaan
ditandai
ke
dengan
tersebut.
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.3.
Peta Rencana Jaringan Jalan Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
PETA
RENCANA JARINGAN JALAN
KAWASAN PRIORITAS DESA SIRNAJAYA
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
RW 07
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
Pusat Desa
RW 05
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.4.
Rencana Penataan Jaringan Jalan Kawasan Prioritas
Desa Mekarjaya
RW 07
RW 05
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
LAPORAN PENYUSUNAN
B. Rencana Pedestrian
perencanaan
kendaraan
yang
roda
dapat
empat
dilewati
oleh
direncanakan
untuk
permukiman penduduk.
dalam
dipenuhi
masyarakat
kaki.
1.
dan
penyediaan
aktivitas
air
sosial
bersih
bagi
ekonomi
untuk
penyediaan
kimia
gambar berikut.
mengandung
dalam
air
bersih
jumlah
harus
berlebih
bakteri
memenuhi
serta
yang
tidak
dapat
2.
Pendistribusian
air
dari
reservoir
ke
daerah
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.5.
PETA
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
KAWASAN PRIORITAS DESA SIRNAJAYA
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
RW 07
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
Pusat Desa
RW 05
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.6.
Peta Rencana Jaringan Air Bersih Kawasan Prioritas
Desa Mekarjaya
RW 07
RW 05
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
LAPORAN PENYUSUNAN
melakukan
penyampungan
dengan
sistem
5.3.3.
permukaan
dapat
saluran
yang
buatan
penempatan
penyalurannya
(berupa
saluran
kanal).
drainase
Fungsi
adalah
dari
untuk
untuk
mengantisipasi
perkembangan
kawasan
penduduk.
besar).
a.
dan Ciojar
b.
Proyeksi
pertambahan
air
limbah
dengan
saluran
yang
sudah
ada
sebelumnya,
LAPORAN PENYUSUNAN
sungai-sungai
yang
jalan/saluran-saluran
mengalir
di
melalui
Kawasan
jalan-
Prioritas
treatment),
Pada
sistem
pengelolaan
pipa
home
industri
harus
ditampung
dalam
bak
pengumpul
utama
untuk
selanjutnya
Limbah (IPAL).
saaluran
khusus
pada
saluran
drainase
primer,
bak
penampungan
(septic
tank).
Tipe
1)
Pengolahan
secara
individual
treatment),
pengolahan
secara
(on-site
individual
Sistem
septik yaitu :
tangki
septik
yang
akan
LAPORAN PENYUSUNAN
air
limbah
ini
dengan
saluran
rumah,
dibawahnya.
yang
hanya
melayani
satu
bagi
kawasan
air
limbah
ditempatkan
perumahan
Tinja
(IPLT),
karena
pada
umumnya
adalah
beberapa
keluarga/rumah
(15-20
2)
Pengolahan
limbah
di
desa
ini
dilakukan
yang mempunyai
Sedangkan
diarahkan
air
limbah
ditanamkan
dibawah
tanah,
untuk
masa
masyarakat
yang
sudah
akan
datang
mempunyai
MCK
LAPORAN PENYUSUNAN
pengolahan
Perkiraan
home
industri
yang
dilakukan
di
timbunan
sampah
didasarkan
pada
di
sistem
pengelolaan
persampahan
di
kualitas
lingkungan.
Kawasan
Prioritas,
Begitu
dimana
juga
sistem
dibiarkan
terus
akan
mengakibatkan
yang
akan
datang.
Sejalan
dengan
perencanaan
pada
akhir
tahun
wilayah
akan
penampungan
atau
dibuat
buah
pembuangan
tempat
sampah
tempat
perancangannya
sampah
individual
di
akan
dibangun
rumah
masing-
minimal
LAPORAN PENYUSUNAN
mendukung
pelayanan
5.4.
penerangan
di
sampai
keamanan
masayarakat
tahun
No
Fasilitas
Pendidikan
Kesehatan
Peribadatan
Pelayanan Umum
Perdagangan
Penerangan
Jalan
Lingkungan
perencanaan
didasarkan
pada
Tabel V.1.
Rencana Pemenuhan Kebutuhan Fasilitas
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2018
akhir
Jenis
TK
SD
SLTP
Balai Pengobatan
Posyandu
Mesjid
Mushola
Balai pertemuan
Taman Lingkungan
Warung
Toko
Jumlah
3
2
1
1
3
1
1
1
1
12
1
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.7.
Peta Rencana Penerangan Jalan Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
PETA
RENCANA JARINGAN DRAINASE
KAWASAN PRIORITAS DESA SIRNAJAYA
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
RW 07
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
Pusat Desa
RW 05
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 06
PJU
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
5.5.
memungkinkan
kesejahteraan
dan
kesehatan
masyarakat
kampung
untuk
dimanfaatkan.
perdagangan
Tumaritis.
pemerintahan,
pendidikan
dan
fasilitas
dan
Namun
jasa,
rekreasi
fasilitas
sehingga
kebutuhan masyarakat.
Rencana
ruang
memberikan
perlindungan
terdapat
bawahnya,
zona
pertanian
digunakan
pada
kawasan
produktif
sebagai
Perkembangan
sekitar
sungai.
direncanakan
fungsi
penggunaan
untuk
Lahan
tidak
non-pertanian.
lahan
untuk
pola
meliputi
perumahan,
ruang
dalam
kawasan
RTPLP
lindung,
zona
terhadap
perlindungan
perdagangan,
dan
kawasan
yang
zona
di
setempat,
zona
untuk
pola
ruang
di
Kampung
Tumaritis
LAPORAN PENYUSUNAN
Zona permukiman
Rencana
dapat
dan
menciptakan
pertumbuhan
lingkungannya.
ii.
pengembangan
zona
Zona Industri
berdasarkan
zona
pertimbangan
Aspirasi
kebutuhan
industri
rumahan
seperti
kerajinan
warga
olahan
rencana
pola
pemanfaatan
ruang
Kampung
merupakan
yang
dan
ranginang.
i. Sempadan Sungai
kerupuk
c) Zona Perdagangan;
seperti
perdagangan
antaranya
adalah
yang
zona
lebih
spesifik
perdagangan
di
hasil
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.8.
Rencana Pola Ruang Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
Batas Kawasan
Jalan Lingkungan
Sungai/Irigasi
Zona Campuran (Pemukiman dan Home Industri)
Zona Kawasan Lindung
Zona Campuran (Pemukiman dan Home Industri)
Zona Komersial Perdagangan
Rumah
LAPORAN PENYUSUNAN
permukiman
kawasan
Kampung
beberapa
tempat
peningkatan
tinggal.
Konsep
a)
b)
c)
diarahkan
permukiman
Sebagian
besar
merupakan
melalui
yang
pengembangan
tidak
merusak
atau
satu
bagi warga.
material
rumah
tembok,
meski
sederhana.
Terdapat
Persebaran
area
terbuka
hijau/pekarangan
rumah
warga
mengkluster/mengelompok
beberapa
b)
pengembangan
menggunakan
d)
lingkungan
kualitas
perkampungan
pengembangan
rumah-rumah
baru
permukiman
diarahkan
bagi
untuk
sudah
ada
saat
ini.
Dengan
lebih
menjadi
penduduk,
membentuk dusun-dusun.
tetap
mempertahankan
konsep
permukiman
LAPORAN PENYUSUNAN
Dengan
permukiman
yang
lebih
yang
dapat
membentuk
sebuah
kluster
a) Jalan Utama
penghuni
rumah,
khususnya
bagi
di
kawasan
disesuaikan
berdasarkan
antara lain :
Kampung
Tumaritis
masing-masing
zona,
memperlihatkan
Tumaritis.
identitas
kawasan
LAPORAN PENYUSUNAN
b) Permukiman
c) Bantaran Sungai
berfungsi
sebagai
pagar
terjadinya
erosi.
hidup,
untuk
mengatasi
buffer
Selain
dan
itu,
pencegah
konsep
ini
tanaman produktif.
Tanaman Hias
Berfungsi untuk memberikan suasana yang indah dan asri, jenis
tanaman yang dipakai adalah tanaman hias baik yang berbunga
maupun tidak berbunga. Jenis bunga : Bougenvile, soka, lamtana,
sida gurih. Jenis tidak berbunga : paris, krokot, pangkas kuning,
pangkas merah, beauty dan sebagainya..
antara lain :
a) MCK Komunal
Untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi
warga yang belum memiliki sumur, maka
diarahkan
komunal
untuk
yang
dikembangkan
dilengkapi
dengan
MCK
sumur
LAPORAN PENYUSUNAN
D. Rencana Sanitasi
dengan
mengembangkan
biopori
di
sistem
lubang
permukiman
warga,
seluruh
banjir
rencana
atau
sekitar
genangan
air,
biopori
akan
warga
kawasan
penyediaan
Kampung
sanitasi
Tumaritis,
yang
akan
b)
c)
MCK Komunal
d)
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.11.
Rencana Penyediaan Air Bersih di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
LAPORAN PENYUSUNAN
E. Rencana Persampahan
rumah
dapat
terhadap
penerapannya
kebiasaan
Arahan
menimbulkan
akan
rencana
pencemaran
mengubah
persampahan
yang
akan
Tumaritis
setiap
harinya
dikumpulkan
di
kemudian
a) Pemilahan Sampah
kawasan
tersebut
memanfaatkan
sampah
yang
berasal
dari
kegiatan
peternakan
yang
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.12.
Rencana Pengelolaan Sampah di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
LAPORAN PENYUSUNAN
F.
perlu
diutamakan
Gambar 5.13.
Rencana Penerangan Jalan
di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
adalah
akan
penerangan
jalan
Penerangan Jalan
Lingkungan
rencana
penerangan
jalan
pengembangan
untuk
membuat
LAPORAN PENYUSUNAN
suatu
kawasan.
Disamping
Gambar 5.14.
Rencana Drainase
di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
untuk
air
dan
drainase
juga
sangat
untuk
hujan,mengurangi
menampung
genangan,
air
saat
serta
Gorong-gorong
Peletakan gorong-gorong tertanam pada
salah satu sisi
LAPORAN PENYUSUNAN
I.
pembangunan
perencanaan
di
ditetapkan
Kawasan
dibutuhkan
sebagai
penunjang
ketentuan
batasan-batasan
Fasilitas
pembangunan.
batasan-batasan
dimaksudkan
Dalam
pembangunan
agar
pembangunan
yang
Umum
biasanya
sudah
menjadi
manusia
sehari-hari.
perencanaan
direncanakan
maupun
dan
kembangan
dalam
lingkungannya.
sisi
Selain
masayarakat
itu
di
Kawasan
Dalam
pula
penyedian
dimasyarakat.
Prioritas,
balai
LAPORAN PENYUSUNAN
4.1.
banyaknya
pengembangan
lahan
Kawasan
terbuka
hijau
Prioritas
untuk
yang
bisa
lahan
pertanian,
perikanan
dan
pertanian
kolam-kolam
wisata
kolam
ikan
bisa
dijadikan
pancing/Pengembangan
Perikanan;
Memungkinkan Optimalisasi lahan untuk mitigasi
bencana alam;
LAPORAN PENYUSUNAN
kebutuhan sehari-hari;
Adanya
situs
yang belum
ziarah
makam
baros
bisa
lingkungan/kampung.
lain
B.
Masalah
Permukiman
yang
belum
tertata
dan
jalan
Proses
bencana
belum
ada
Kurangnya
kesadaran
warga
terhadap
bahaya
dan
fungsi
dalam
kawasan
evakuasi
perencanaannya
Penataan
Remaja Mesjid)
Kesadaran
jalur
pemanfaatan
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 4.1.
Peta Potensi Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
LAPORAN PENYUSUNAN
ternak
sarana
dan
prasarana
Jalan
poros
desa
dan
lingkungan
sebagian
kesadaran
ketersediaan
masyarakat
sarana
dan
atas
ketersediaan
minimnya
prasarana
Belum
adanya
kesadaran
masyarakat
atas
desa.
Aksesibilitas ke sumber permodalan relatif rendah.
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 4.2.
Peta Masalah Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
LAPORAN PENYUSUNAN
Kurang
optimal.
tugas
pokok
dan
fungsi
4.2.
yang
memahami
minim
(Posyandu
tidak
memiliki
laju
pertumbuhan
penduduk
di
Desa
relatif
kecil
dan
masih
di
bawah
rata-rata
yang terkait
sebelumnya.
dengan
ruang
dan
(Kelompok
masjid,
seni
permasalahan
tani,
penataan
kelompok
kelompokpemuda/karangtaruna,
remaja
kelompok
mencapai jumlah
namun
masih
perlu
pengembangan
LAPORAN PENYUSUNAN
Seperti
menunjukkan
Kawasan Prioritas
wilayah
perencanaan,
hal
ini
dikarenakan
RW
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
04
pada
pembahasan
bahwa
jumlah
sebelumnya
penduduk
yang
Gambar IV.1
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014-2018
NO
RT
01
02
03
04
05
01
02
03
04
06
01
02
03
04
05
Jumlah
2014
(Jiwa)
1.109
264
344
267
234
776
209
209
200
158
923
142
171
197
229
204
2.808
JUMLAH PENDUDUK
2015
2016
2017
(Jiwa)
(Jiwa)
(Jiwa)
1.121
1.134
1.146
267
270
273
348
352
356
270
273
276
236
239
242
785
793
802
211
214
216
211
214
216
202
204
206
160
162
164
933
943
954
143
145
146
173
174
176
199
201
203
231
234
236
206
208
211
2.839
2.870
2.901
bahwa
penyebaran
penduduk
Desa
cenderung
sehingga
perlunya
suatu
kontrol
terhadap
113,678
Ha,
maka
tingkat
kepadatan
jiwa/Ha.
Tingkat
kepadatan
penduduk
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.2
Distribusi dan Kepadatan Penduduk
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2013-2018
NO
RUKUN
WARGA
2013
LUAS
(Ha)
1
04
2
05
3
06
Kawasan Prioritas
2018
Jml Pddk
(Jiwa)
Kepadatan
(Jiwa/Ha)
Jml Pddk
(Jiwa)
Kepadatan
(Jiwa/Ha)
1078
750
892
2.720
35
16
26
24
1158
810
964
2.932
38
17
28
26
30,37
47,84
34,91
113,12
4.3.
Analisis Transportasi
intensitas
dalam
kegiatan
produksi
dan
distribusi,
mendukung
pergerakan
yang
terjadi,
hal
ini
dengan
daerah
yang
lainnya
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 4.3.
Peta Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
LAPORAN PENYUSUNAN
4.4.
Analisis
Kebutuhan
Kelengkapan
Sarana
dan
Tabel IV.3
Proyeksi Jumlah Sarana Pendidikan
Di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
A. Fasilitas Pendidikan.
Kebutuhan akan sarana pendidikan di Kawasan
JENIS FASILITAS
TK
SD SLTP
Unit
KEBUTUHAN RUANG
TK
SD
SLTP
JUMLAH
Ruang
Unit
(m2)
(m2)
2014
3.600
3.000
2.700
9.300
2015
3.600
3.000
2.700
9.300
2016
3.600
3.000
2.700
9.300
2017
3.600
3.000
2.700
9.300
2018
3.600
3.000
2.700
9.300
2023
3.600
3.000
2.700
9.300
Pertama.
Dalam
menentukan
B. Sarana Perdagangan
Tersedianya
sarana
perdagangan
diharapkan
berupa
warung
sebanyak
11
unit
dengan
LAPORAN PENYUSUNAN
memadai
direncanakan
memenuhi
Jenis Fasilitas
Kebutuhan Ruang
(unit)
(m2)
Warung
Toko
Unit
2014
11
1.100
1.200
12
2.300
2015
11
1.100
1.200
12
2.300
2016
11
1.100
1.200
12
2.300
2017
12
1.200
1.200
13
2.400
2018
12
1.200
1.200
13
2.400
C. Sarana Peribadatan
Sarana dan prasarana peribadatan di Kawasan
Prioritas Desa Sirnajaya pada tahun 2013 terdiri
dari Mesjid sebanyak 4 unit, Mushola/langgar 3
unit, Jika dilihat dari tingkat pelayanannya semua
memenuhi
kebutuhan,
merata
dapat
ke
seluruh
Toko
telah
kebutuhan
agar
Warung
tersebut
diarahkan
perlu
Ruang
(m2)
sarana
dan
keberadaannya
Tabel IV.4
Proyeksi Jumlah Sarana Perdagangan
Di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
TAHUN
PROYEKSI
hanya
Tabel IV.5
Proyeksi Jumlah Sarana Peribadatan
Di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
Jenis Fasilitas
TAHUN
PROYEKSI
Kebutuhan Ruang
Mesjid
Lingkungan
Langgar
Mesjid
Lingkungan
Langgar
Unit
Unit
m2
m2
unit
(m2)
2014
1.750
300
2.050
2015
1.750
300
2.050
2016
1.750
300
2.050
2017
1.750
300
2.050
2018
1.750
300
2.050
2023
1.750
300
2.050
JUMLAH
LAPORAN PENYUSUNAN
Analisis
yang
akan
dilakukan
untuk
sarana
perlu penambahan
sedangkan
untuk
Kawasan
Prioritas
berdasarkan
Sarana
Desa
standar
peribadatan
disediakan
penduduk
ini
secara
keberadaannya
Sirnajaya
adalah
pendukung.
hendaknya
memadai
direncanakan
dan
dapat
pada
serta
sarana
kesehatan
di
(2018)
D. Sarana Kesehatan
pelayanan,
perencanaan
kebutuhan
akhir
diarahkan
pemenuhan
tahun
wilayah
TAHUN
PROYEKSI
JENIS FASILITAS
RUANG
(unit)
(m2)
JUMLAH
Pengobatan
Posyandu
Pengobatan
P Dokter
Unit
Ruang
(m2)
2014
200
300
500
2015
200
300
500
2016
200
300
500
2017
200
300
500
2018
200
300
500
2023
200
300
500
dari
setiap
lingkungan
perumahan
supaya
LAPORAN PENYUSUNAN
E. Sarana Pemerintahan
Sarana pemerintahan yang dimaksud dalam hal
Tabel IV.7.
Proyeksi Jumlah Sarana Umum
Di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
TAHUN
PROYEKSI
JENIS FASILITAS
(unit)
KEBUTUHAN RUANG
(m2)
JUMLAH
Balai
Pertemuan
Taman
Lingk
Balai
Pertemuan
Taman
Lingk
Unit
Ruang
(m2)
2014
200
1250
1450
berikut :
2015
200
1250
1450
2016
200
1250
1450
2017
200
1250
1450
2018
200
1250
1450
2023
200
1250
1450
berdasarkan
pertimbangan
sebagai
: 200 m2
Taman Lingkungan
: 1250 m2
: 1450 m2
sangat
perlu
air
bersih.
pertimbangan
yang
adanya
Adapun
perlu
peningkatan
beberapa
sebagai
bahan
LAPORAN PENYUSUNAN
berlaku
sehari-hari,
maupun
kegiatan
memegang
perdagangan,
peranan
penting,
maka
dapat
pusat
perdagangan
dan
pusat
(10
tahun)
Desa
Sirnajaya
akan
perluasan
daerah
pelayanan.
Sistem
dari
Departemen
Permukiman
dan
: 130 liter/detik
Cakupan Pelayanan
: 65 80 %
Sambungan Rumah
: 80 %
: 6 Jiwa
Hidran Umum
: 20 %
: 100 Jiwa/HU
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.8
Proyeksi Kebutuhan Air Bersih
Di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
NO
1
2
5
6
7
8
9
10
11
12
13
URAIAN
Jumlah Penduduk
Tingkat Pelayanan
a. Sambungan Rumah (SR)
b. Kran Umum (KU)
Penduduk yang dilayani
a. Sambungan Rumah (SR)
b. Kran Umum (KU)
Kebutuhan Air Domestik
a. Sambungan Rumah (SR)
b. Kran Umum (KU)
c. Rata-rata
Total Kebutuhan Air Domestik
Kebutuhan Air Non Domestik
a. Komersial
b. Pelayanan Umum
c. Industri
Total Kebutuhan Air Non Domestik
Total Kebutuhan Air
Kehilangan Air
- Tingkat kebocoran
- Debit Kebocoran
Kebutuhan rata-rata
Kebutuhan maksimum
Kebutuhan puncak
Jumlah Sambungan
- Sambungan Rumah
- Kran Umum
SAT
2014
2015
2016
2017
2018
2023
ss
%
%
%
Jiwa
Jiwa
Jiwa
2.808
65
39
26
1.825
1.095
730
2.839
65
39
26
1.845
1.107
738
2.870
70
42
28
2.009
1.205
804
2.901
75
45
30
2.176
1.305
870
2.932
75
45
30
2.199
1.319
880
3.089
80
48
32
2.471
1.483
988
lt/Or/Hari
Lt/detik
130
20
75
2,7
130
20
75
2,8
130
20
75
3,0
130
20
75
3,3
130
20
75
3,3
130
20
75
3,7
Lt/detik
Lt/detik
Lt/detik
Lt/detik
Lt/detik
0,27
0,41
0,41
1,1
3,8
0,28
0,42
0,42
1,1
3,9
0,30
0,45
0,45
1,2
4,2
0,33
0,49
0,49
1,3
4,6
0,33
0,50
0,50
1,3
4,6
0,37
0,56
0,56
1,5
5,2
%
Lt/detik
Lt/detik
Lt/detik
Lt/detik
0,4
0,01
3,8
4,61
5,77
0,4
0,02
3,9
4,66
5,83
0,4
0,02
4,2
5,08
6,35
0,5
0,02
4,6
5,50
6,87
0,5
0,02
4,6
5,56
6,95
0,5
0,03
5,2
6,25
7,81
unit
Unit
183
7
185
7
201
8
218
9
220
9
247
10
LAPORAN PENYUSUNAN
B. Prasarana Limbah
C. Prasarana Persampahan
prasarana
sanitasi
tersebut
terus
perlu
juga
mengantisipasi
permukiman,
jumlah
dilakukan
perkembangan
terutama
penduduk.
akibat
Proyeksi
untuk
kawasan
pertambahan
pertambahan
air
60%
dari
lumpur
0,17
penggunaan
tinja
air
berdasarkan
m3/orang/tahun.
bersih,
standar
Untuk
lebih
Sanitasi
memegang
peranan
penting
dalam
masyarakat
disembarang
tidak
tempat
membuang
karena
dapat
sampah
merusak
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.9
Proyeksi Timbulan Air Limbah
Di Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
TAHUN
NO
URAIAN
SATUAN
2014
2015
2016
2017
2018
Jiwa
2.808
2.839
2.870
2.901
2.932
50,00
55,00
60,00
65,00
70,00
Jumlah Penduduk
m3/hari
0,17
0,17
0,17
0,17
0,17
Kapasitas Pelayanan
m3/hari
0,08
0,08
0,08
0,09
0,09
Unit
LAPORAN PENYUSUNAN
rumah
perkantoran
umum
tangga
7.623,20
kg/jiwa/hari,
5.488,70kg/jiwa/hari,
pelayanan
6.403,49
kg/jiwa/hari,
perdagangan
D. Prasarana Drainase
6.403,49
erat
perkiraan
Kebutuhan
Tabel IV.11.
7.318,27
kg/jiwa/hari
Kebutuhan
produksi
dan
sampah
sarana
industri
dan
pengangkutan
dan
kaitannya
dengan
pengendalian
banjir
perumahan,
Pola
pelayanan
perdagangan,
pengangkutan :
primer (sungai).
yang
dan
akan
pengangkutan
perkantoran,
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.10
Perkiraan Timbulan Sampah
Kawasan Prioritas Di Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
STANDAR
No.
JENIS PELAYANAN
lt/or/hr
2014
2015
2016
2017
2018
2023
RUMAH TANGGA
2,6
7.300,80
7.381,40
7.462,00
7.542,60
7.623,20
8.031,40
PEMERINTAHAN
0,72
5.256,58
5.314,61
5.372,64
5.430,67
5.488,70
5.782,61
PELAYANAN UMUM
0,84
6.132,67
6.200,38
6.268,08
6.335,78
6.403,49
6.746,38
PERDAGANGAN
0,96
7.008,77
7.086,14
7.163,52
7.240,90
7.318,27
7.710,14
INDUSTRI
0,84
6.132,67
6.200,38
6.268,08
6.335,78
6.403,49
6.746,38
31.831,49
32.182,90
32.534,32
32.885,74
6.403,49
35.016,90
54,26
65,00
70,00
75,00
80,00
85,00
17.271,77
20.918,89
22.774,02
24.664,30
26.589,72
29.764,37
JUMLAH
TINGKAT PELAYANAN
HASIL AKHIR
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.11
Proyeksi Kebutuhan Peralatan Sampah
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
No.
URAIAN
SATUAN
1
2
TOTAL TIMBULAN
VOLUME SAMPAH YANG
TERANGKUT
PELAYANAN SAMPAH
A. Door to door dg dump truk
B. Door to door dg gerobak
C. TPS
D. Container
Sampah yang terangkut
A. Dump truk
B. Gerobak
C. TPS
D. Container
Kebutuhan Peralatan
A. Dump truk (8 m3)
B. Gerobak (1 m3)
C. TPS
(2 m3)
D. Container (6 m3)
TAHUN
2014
2015
2016
2017
2018
2023
m3/hari
31,89
32,24
32,59
32,95
33,30
35,08
m3/hari
17,30
20,96
22,82
24,71
26,64
29,82
%
%
%
%
42
19
18
21
42
19
18
21
42
19
18
21
42
19
18
21
42
19
18
21
42
19
18
21
m3/hari
m3/hari
m3/hari
m3/hari
7,27
3,29
3,11
3,63
8,80
3,98
3,77
4,40
9,58
4,34
4,11
4,79
10,38
4,69
4,45
5,19
11,19
5,06
4,80
5,59
12,52
5,67
5,37
6,26
unit
unit
unit
unit
1
3
2
1
1
4
2
1
1
4
2
1
1
5
2
1
1
5
2
1
2
6
3
1
LAPORAN PENYUSUNAN
diperhatikan
tersebut
langsung
tanpa
dimana
hampir
pemrosesan
terlebih
dahulu,
sebagian
besar
sistem
Sistem
pemisahan
baik
cara
dimanfaatkan
dialirkan
pembuangan buatan.
ke
saluran-saluran
drainase,
maka
tangga.
Sistem
penyediaan
saluran
pembuangan
terbuka,
sehingga
pembuangan
maupun
pembuangan
sistem
alami
dengan
sistemnya,
masih
tambahan
dapat
system
E. Prasarana Listrik
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan
dalam
menunjang
kesejahteraan
hidup
energi
listrik
sebagai
sumber
dipisahkan dimana :
Sirnajaya
Kawasan
Prioritas
Desa
Sirnajaya
perlu
akan
diprioritaskan
untuk
melayani
LAPORAN PENYUSUNAN
listrik.
Kawasan
Prioritas
Desa
Sirnajaya
akan
KVA.
F. Prasarana Permukiman
Permukiman merupakan salah satu kebutuhan
dasar
No
534/KPTS/M/2001),
yaitu
dengan
asumsi
sebagai berikut :
Kebutuhan
listrik
penduduk
sekaligus
berfungsi
sebagai
tangga
adalah
150
VA/jiwa
desa
sedangkan
perumahan
yang
berpola
a. Penerangan jalan
: 1,5 %
b. Komersial
: 15 %
pusat
: 15 %
d. Cadangan
: 10 %
73 KVA,
di
lingkungan.
dominasi
oleh
Konsentrasi
perumahan
permukiman
non
struktur,
perumahan
di
wilayah
pelayanan
umum
kebutuhan
cadangan
73.635
listrik
KVA
dan
untuk
perumahan
individu.
Prediksi
kebutuhan
49
KVA,
untuk
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.12
Proyeksi Kebutuhan Listrik
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2014- 2018
No.
1
JENIS PELAYANAN
STANDAR
(VA)
2015
2016
2017
2018
2023
RUMAH
- Besar
- Sedang
- Kecil
1300
900
450
91.000
189.900
189.450
470.350
92.300
191.700
191.700
475.700
93.600
193.500
193.950
481.050
94.900
196.200
195.750
486.850
94.900
198.000
198.000
490.900
100.100
208.800
208.350
517.250
PELAYANAN UMUM
0,15
70.553
71.355
PERDAGANGAN
0,1
47.035
47.570
PENERANGAN
0,015
7.055
7.136
CADANGAN
0,1
47.035
47.570
72.158
48.105
7.216
48.105
73.028
48.685
7.303
48.685
73.635
49.090
7.364
49.090
77.588
51.725
7.759
51.725
1.112.378
1.125.031
1.137.683
1.151.400
1.160.979
1.223.296
12%
133485,33
135003,66
136521,99
138168,03
139317,42
146795,55
978.892
990.027
1.001.161
1.013.232
1.021.661
1.076.501
JUMLAH
LOSSES FACTOR
JUMLAH
LAPORAN PENYUSUNAN
1)
1 KK
: 4 Orang
Peraturan-peraturan
2)
: 1:3:6
perkembangan
3)
: 300 m2
4)
: 600 m2
6)
: 900 m2
1)
2)
perumahan
pengembang
perorangan
yang
dilakukan
diarahkan
untuk
nonoleh
lebih
mengarahkan
pengembangan
mengikuti
peraturan
yang
disertai
perumahan
non
non
struktur
Sirnajaya
sebanyak
struktur.
702
pada
unit
tahun
2014
dengan
yaitu
kebutuhan
menimbulkan kekumuhan.
Harus
perumahan
mengikuti
yang
m2)
sedangkan
untuk
akhir
perumahan
di
wilayah
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.13
Proyeksi Kebutuhan Rumah dan Ruang
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
Tahun 2014- 2018
JENIS KAPLING
TAHUN
PROYEKSI
JUMLAH
JUMLAH
BESAR
RUANG
SEDANG
RUANG
KECIL
RUANG
RUANG
RUMAH
(unit)
900 (m2)
(unit)
600 (m2)
(unit)
300 (m2)
(m2)
(unit)
2014
70
63.000
211
126.600
421
126.300
315.900
702
2015
71
63.900
213
127.800
426
127.800
319.500
710
2016
72
64.800
215
129.000
431
129.300
323.100
718
2017
73
65.700
218
130.800
435
130.500
327.000
726
2018
73
65.700
220
132.000
440
132.000
329.700
733
2023
77
69.300
232
139.200
463
138.900
347.400
772
LAPORAN PENYUSUNAN
4.5.
4.6.
Wilayah
dalam
merupakan
analisis
mengenai
keadaan
lahan
untuk
terbangun
untuk
bangunan
tertentu,
serta
Kawasan
mengemban
Prioritas
peran
yang
Desa
Sirnajaya
diberikan
dan
penyediaan
mempunyai
produktivitas
cukup
dominan
untuk
dikembangkan.
Pada sektor perdagangan, Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
cukup beirpotensi untuk dikembangkan karena berada di
jalur wisata Kabupaten Garut. Kawasan bagian Selatan
ruang
terbuka
hijau
sebagai
karena
kurangnya
kawasan
untuk
resapan air.
berarti
umumnya
pada
umumnya
adalah
kecenderungan
bangunan
0,90.
kondisi
tinggi,
KLB
bangunan
Apabila
eksisting
sehingga
ini
pada
mengikuti
maka
KLB
mengakibatkan
LAPORAN PENYUSUNAN
yaitu :
4.7.
pengolahan
kompos
untuk
sampah
Jaringan drainase
masyarakat
yang
dijaring,
dilakukan
untuk
Setiap
sampah
dikemukakan
oleh
masyarakat
dan
4.8.
LAPORAN PENYUSUNAN
B. Distribusi Penduduk
Desa Sirnajaya
adalah 22 jiwa/Ha..
Tabel IV.14
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
Kampung Tumaritis Desa Sirnajaya Tahun 2014-2018
JUMLAH PENDUDUK
NO
RW
RT
05
2
3
2015
(Jiwa)
2016
(Jiwa)
2017
(Jiwa)
2018
(Jiwa)
01
41
42
42
43
43
05
03
93
94
95
96
97
05
04
267
270
273
276
279
334
338
342
345
349
pergerakan
yang
terjadi,
hal
ini
2014
(Jiwa)
Jumlah
LAPORAN PENYUSUNAN
Untuk
itu
perlu
dipertimbangkan
dalam
hal
Tabel. IV.15
Proyeksi Kebutuhan Air Bersih
Kampung Tumaritis Desa Sirnajaya Tahun 2014-2018
satunya
adalah
penyediaan
reservoir
kebutuhan
air
bersih
di
Kampung
air
adalah
asumsi
130
tersebut
liter/orang/hari.
maka
dapat
NO
URAIAN
TAHUN
SAT
1 Jumlah Penduduk
ss
2 Tingkat Pelayanan
%
a. Sambungan Rumah (SR) %
b. Kran Umum (KU)
%
3 Penduduk yang dilayani
Jiwa
a. Sambungan Rumah (SR) Jiwa
b. Kran Umum (KU)
Jiwa
4 Kebutuhan Air Domestik
a. Sambungan Rumah (SR) lt/Or/Hari
b. Kran Umum (KU)
c. Rata-rata
5 Total Kebutuhan Air DomestikLt/detik
6 Kebutuhan Air Non Domestik
a. Komersial
Lt/detik
b. Pelayanan Umum
Lt/detik
c. Industri
Lt/detik
7 Total Kebutuhan Air Non Domestik
Lt/detik
8 Total Kebutuhan Air
Lt/detik
9 Kehilangan Air
- Tingkat kebocoran
%
- Debit Kebocoran
Lt/detik
10 Kebutuhan rata-rata
Lt/detik
11 Kebutuhan maksimum
Lt/detik
12 Kebutuhan puncak
Lt/detik
13 Jumlah Sambungan
- Sambungan Rumah
unit
- Kran Umum
Unit
2014
334
65
39
26
217
130
87
2015
338
65
39
26
220
132
88
2016
342
70
42
28
239
144
96
2017
345
75
45
30
259
155
104
2018
349
75
45
30
262
157
105
130
20
75
0,3
130
20
75
0,3
130
20
75
0,4
130
20
75
0,4
130
20
75
0,4
0,03
0,05
0,05
0,1
0,5
0,03
0,05
0,05
0,1
0,5
0,04
0,05
0,05
0,1
0,5
0,04
0,06
0,06
0,2
0,5
0,04
0,06
0,06
0,2
0,6
0,0
0,00
0,5
0,55
0,69
0,0
0,00
0,5
0,56
0,69
0,1
0,00
0,5
0,61
0,76
0,1
0,00
0,5
0,65
0,82
0,1
0,00
0,6
0,66
0,83
22
1
22
1
24
1
26
1
26
1
LAPORAN PENYUSUNAN
C. Prasarana Drainase
Sistem
drainase
direncanakan
domestik
untuk
prefentif
untuk
permukiman,
mencegah
jumlah
dengan
tertutup
oleh
sampah
baik
maupun
sampah
baik
karena
sampah
organik
an-organik.
sehingga
tertampung
dan
air
limpasan
tidak
air
hujan
mengakibatkan
60%
sedangkan
akibat
Proyeksi
dari
lumpur
tinja
menjadi
pertimbangan
dalam
prasarana
sanitasi
tersebut
terus
pertambahan
air
berdasarkan
air
bersih,
standar
pertambahan
penggunaan
Sedangkan
hujan
penduduk.
mencapai
terutama
kawasan
perkembangan
untuk
dilakukan
bahkan
juga
mengantisipasi
perlu
TAHUN
NO
URAIAN
SATUAN
2014
2015
2016
2017
2018
Jiwa
334
338
342
345
349
50,00
55,00
60,00
65,00
70,00
Jumlah Penduduk
Penduduk Yang
menggunakan Septik
Tank
m3/hari
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
Kapasitas Pelayanan
m3/hari
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
Unit
LAPORAN PENYUSUNAN
E. Prasarana Persampahan
Tabel IV.18
Proyeksi Kebutuhan Prasarana Persampahan
Kampung Tumaritis Desa Sirnajaya Tahun 2014-2018
masih
cara
dilakukan
menimbun,
secara
individu
membakar
atau
No.
No.
JENIS
PELAYANAN
STANDAR
lt/or/hr
2014
2015
2016
2017
2018
RUMAH
TANGGA
2,6
868,40
878,20
889,20
897,00
907,40
PEMERINTAHAN
0,72
625,25
632,74
640,22
645,84
653,33
PELAYANAN
UMUM
0,84
729,46
738,19
746,93
753,48
762,22
PERDAGANGAN
0,96
833,66
843,65
853,63
861,12
871,10
INDUSTRI
0,84
729,46
738,19
746,93
753,48
762,22
3.786,22
3.831,57
3.876,91
3.910,92
3.956,26
54,26
65,00
70,00
75,00
80,00
2.054,41
2.490,52
2.713,84
2.933,19
3.165,01
JUMLAH
TINGKAT PELAYANAN
HASIL AKHIR
2018
m3/hari
3,79
3,84
3,88
3,92
3,96
m3/hari
2,06
2,50
2,72
2,94
3,17
42
42
42
42
42
19
19
19
19
19
C. TPS
18
18
18
18
18
D. Container
21
21
21
21
21
A. Dump truk
m3/hari
0,86
1,05
1,14
1,23
1,33
B. Gerobak
m3/hari
0,39
0,47
0,52
0,56
0,60
C. TPS
m3/hari
0,37
0,45
0,49
0,53
0,57
D. Container
m3/hari
0,43
0,52
0,57
0,62
0,67
unit
B. Gerobak (1 m3)
unit
C. TPS (2 m3)
unit
unit
TERANGKUT
2017
2016
TOTAL TIMBULAN
TAHUN
2015
SATUAN
2014
fungsi sungai.
URAIAN
PELAYANAN SAMPAH
Kebutuhan Peralatan
D. Container (6
m3)
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel IV.19
Proyeksi Kebutuhan Prasarana Listrik
Kampung Tumaritis Desa Sirnajaya Tahun 2014-2018
73.635
kebutuhan
cadangan
KVA
dan
untuk
49
KVA,
untuk
KVA.
listrik
JENIS
PELAYANAN
STANDAR
(VA)
2015
2016
2017
2018
1300
10.400
10.400
11.700
11.700
11.700
- Sedang
900
22.500
22.500
23.400
23.400
23.400
- Kecil
450
22.500
22.950
22.950
23.400
23.400
55.400
55.850
58.050
58.050
58.050
0,15
8.310
8.378
8.708
8.775
8.775
0,1
5.540
5.585
5.805
5.850
5.850
0,015
831
838
871
878
878
0,1
5.540
5.585
5.805
5.850
5.850
131,021
132,085
137,288
138,385
138,353
15722,5
15850,2
16474,6
16602,3
16602,3
115,298
116,235
120,814
121,750
121,750
RUMAH
- Besar
73 KVA,
No.
PELAYANAN
UMUM
PERDAGANGAN
PENERANGAN
CADANGAN
JUMLAH
LOSSES FACTOR
JUMLAH
12%
LAPORAN PENYUSUNAN
4.8.3.
B. Fasilitas Pedagangan
Pada tahun 2014 kebutuhan sarana perdagangan
A. Fasilitas Pemukiman
Tabel IV.20
Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Pemukiman
Kampung Tumaritis Desa Sirnajaya Tahun 2014-2018
JENIS KAPLING
TAHUN
PROYEKSI
JUMLAH
JUMLAH
BESAR
RUANG
SEDANG
RUANG
KECIL
RUANG
RUANG
RUMAH
(unit)
900
(m2)
(unit)
600
(m2)
(unit)
300
(m2)
(m2)
(unit)
2014
7.200
25
15.000
50
15.000
37.200
83
2015
7.200
25
15.000
51
15.300
37.500
84
2016
8.100
26
15.600
51
15.300
39.000
86
2017
8.100
26
15.600
52
15.600
39.300
87
2018
8.100
26
15.600
52
15.600
39.300
87
Kebutuhan Ruang
(unit)
(m2)
JUMLAH
Warung
Toko
Warung
Toko
Unit
Ruang
(m2)
2014
200
1.200
1.400
2015
200
1.200
1.400
2016
200
1.200
1.400
2017
200
1.200
1.400
2018
200
1.200
1.400
Jenis Fasilitas
BAB
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
LAPORAN PENYUSUNAN
5.1.
di
perumahan,
bawahnya,
zona
perlindungan
perdagangan,
dan
zona
setempat,
untuk
LAPORAN PENYUSUNAN
6.
diharapkan
dapat
menciptakan
pertumbuhan
dan
berimbang
secara
kelestarian
proporsional,
tanpa
mengganggu
lingkungannya.
Pola
di
lahan
(pola
Kawasan
ruang)
yang
Prioritas
akan
daya
dukung
dari
kawasan
perdagangan,
kawasan
pengembangan
kawasan,
3.
kawasan
terdiri
5.2.
yang
dirumuskan
berdasarkan pertimbangan:
1.
Budidaya,
permukiman,
pemanfaatan
dikembangkan
Kawasan
Intensitas
Bangunan
Kawasan
Prioritas
kawasan
Konsep
struktur
tata
ruang
kawasan
yang
akan
perdagangan/komersial
dan/atau
kegiatan;
4.
5.
ditetapkan
kawasan
dengan
kendala
fisik
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.1.
Peta Rencana Pola Ruang Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
RW 07
Pusat Desa
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 11
RW 02
TPU
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.2.
Peta Rencana Penataan Pola Ruang Kawasan Prioritas
Desa Mekarjaya
RW 07
Desa Mekarjaya
RW 11
RW 02
RW 03
LAPORAN PENYUSUNAN
lantai
bangunan
ditetapkan
sebesar
pemerintahan),
KDB
intensitas
kawasan
permukiman
sampai
dengan60%.
pemanfaatan
ditetapkan
ruang
untuk
sebesar
Pengaturan
40%
KDB/KLB
kepadatan
tinggi,
perumahan
Pengaturan
kepadatan
bangunan
ini
sungai.
Sempadan
bangunan
sempadan
bangunan
ini
Sempadan
muka
bangunan
dan
dan
perencanaan
Maksud
LAPORAN PENYUSUNAN
Garis
sempadan
bangunan
untuk
jalan
bertanggul
di
dalam
10
b)
ditetapkan
Penetapan
B. Sempadan Sungai
a)
d)
garis
sempadan
ditetapkan
yang
mempunyai
kedalaman
sempadan
sungai
ditetapkan
LAPORAN PENYUSUNAN
5.3.
1)
diarahkan
rencana
kawasan Tumaritis.
sistem
sirkulasi/sistem
prasarana
sistem
rencana
dasar
pergerakan,
prasarana
2)
pembangunan
gapura
pintu
lingkungan permukiman.
dikembangkan dengan
sirkulasi
antar
pusat
pelayanan
perencanaan.
Pintu
masuk
kawasan
perencanaan
ditandai
ke
dengan
tersebut.
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.3.
Peta Rencana Jaringan Jalan Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
PETA
RENCANA JARINGAN JALAN
KAWASAN PRIORITAS DESA SIRNAJAYA
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
RW 07
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
Pusat Desa
RW 05
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.4.
Rencana Penataan Jaringan Jalan Kawasan Prioritas
Desa Mekarjaya
RW 07
RW 05
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
LAPORAN PENYUSUNAN
B. Rencana Pedestrian
perencanaan
kendaraan
yang
roda
dapat
empat
dilewati
oleh
direncanakan
untuk
permukiman penduduk.
dalam
dipenuhi
masyarakat
kaki.
1.
dan
penyediaan
aktivitas
air
sosial
bersih
bagi
ekonomi
untuk
penyediaan
kimia
gambar berikut.
mengandung
dalam
air
bersih
jumlah
harus
berlebih
bakteri
memenuhi
serta
yang
tidak
dapat
2.
Pendistribusian
air
dari
reservoir
ke
daerah
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.5.
PETA
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
KAWASAN PRIORITAS DESA SIRNAJAYA
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
RW 07
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
Pusat Desa
RW 05
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.6.
Peta Rencana Jaringan Air Bersih Kawasan Prioritas
Desa Mekarjaya
RW 07
RW 05
Desa Mekarjaya
RW 06
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
LAPORAN PENYUSUNAN
melakukan
penyampungan
dengan
sistem
5.3.3.
permukaan
dapat
saluran
yang
buatan
penempatan
penyalurannya
(berupa
saluran
kanal).
drainase
Fungsi
adalah
dari
untuk
untuk
mengantisipasi
perkembangan
kawasan
penduduk.
besar).
a.
dan Ciojar
b.
Proyeksi
pertambahan
air
limbah
dengan
saluran
yang
sudah
ada
sebelumnya,
LAPORAN PENYUSUNAN
sungai-sungai
yang
jalan/saluran-saluran
mengalir
di
melalui
Kawasan
jalan-
Prioritas
treatment),
Pada
sistem
pengelolaan
pipa
home
industri
harus
ditampung
dalam
bak
pengumpul
utama
untuk
selanjutnya
Limbah (IPAL).
saaluran
khusus
pada
saluran
drainase
primer,
bak
penampungan
(septic
tank).
Tipe
1)
Pengolahan
secara
individual
treatment),
pengolahan
secara
(on-site
individual
Sistem
septik yaitu :
tangki
septik
yang
akan
LAPORAN PENYUSUNAN
air
limbah
ini
dengan
saluran
rumah,
dibawahnya.
yang
hanya
melayani
satu
bagi
kawasan
air
limbah
ditempatkan
perumahan
Tinja
(IPLT),
karena
pada
umumnya
adalah
beberapa
keluarga/rumah
(15-20
2)
Pengolahan
limbah
di
desa
ini
dilakukan
yang mempunyai
Sedangkan
diarahkan
air
limbah
ditanamkan
dibawah
tanah,
untuk
masa
masyarakat
yang
sudah
akan
datang
mempunyai
MCK
LAPORAN PENYUSUNAN
pengolahan
Perkiraan
home
industri
yang
dilakukan
di
timbunan
sampah
didasarkan
pada
di
sistem
pengelolaan
persampahan
di
kualitas
lingkungan.
Kawasan
Prioritas,
Begitu
dimana
juga
sistem
dibiarkan
terus
akan
mengakibatkan
yang
akan
datang.
Sejalan
dengan
perencanaan
pada
akhir
tahun
wilayah
akan
penampungan
atau
dibuat
buah
pembuangan
tempat
sampah
tempat
perancangannya
sampah
individual
di
akan
dibangun
rumah
masing-
minimal
LAPORAN PENYUSUNAN
mendukung
pelayanan
5.4.
penerangan
di
sampai
keamanan
masayarakat
tahun
No
Fasilitas
Pendidikan
Kesehatan
Peribadatan
Pelayanan Umum
Perdagangan
Penerangan
Jalan
Lingkungan
perencanaan
didasarkan
pada
Tabel V.1.
Rencana Pemenuhan Kebutuhan Fasilitas
Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya Tahun 2018
akhir
Jenis
TK
SD
SLTP
Balai Pengobatan
Posyandu
Mesjid
Mushola
Balai pertemuan
Taman Lingkungan
Warung
Toko
Jumlah
3
2
1
1
3
1
1
1
1
12
1
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.7.
Peta Rencana Penerangan Jalan Kawasan Prioritas
RENCANA TINDAK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
PETA
RENCANA JARINGAN DRAINASE
KAWASAN PRIORITAS DESA SIRNAJAYA
Desa Mekarjaya
LEGENDA :
RW 07
BatasKecamatan
Jalan Kabupaten
BatasDesa
Jalan Desa
BatasRukun Warga
Jalan Lingkungan
Pusat Desa
RW 05
Sungai
Pusat RW
Desa Mekarjaya
RW 06
PJU
RW 11
RW 02
RW 04
RW 03
Sumber :
K AWA S A N P R IO R ITA S
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Direktorat Jenderal Cipta Karya
SKALA1 : 10.000
2
100
200
4 Cm
300
400 M
DINASTATARUANG DANPERMUKIMAN
KABUPATENGARUT
LAPORAN PENYUSUNAN
5.5.
memungkinkan
kesejahteraan
dan
kesehatan
masyarakat
kampung
untuk
dimanfaatkan.
perdagangan
Tumaritis.
pemerintahan,
pendidikan
dan
fasilitas
dan
Namun
jasa,
rekreasi
fasilitas
sehingga
kebutuhan masyarakat.
Rencana
ruang
memberikan
perlindungan
terdapat
bawahnya,
zona
pertanian
digunakan
pada
kawasan
produktif
sebagai
Perkembangan
sekitar
sungai.
direncanakan
fungsi
penggunaan
untuk
Lahan
tidak
non-pertanian.
lahan
untuk
pola
meliputi
perumahan,
ruang
dalam
kawasan
RTPLP
lindung,
zona
terhadap
perlindungan
perdagangan,
dan
kawasan
yang
zona
di
setempat,
zona
untuk
pola
ruang
di
Kampung
Tumaritis
LAPORAN PENYUSUNAN
Zona permukiman
Rencana
dapat
dan
menciptakan
pertumbuhan
lingkungannya.
ii.
pengembangan
zona
Zona Industri
berdasarkan
zona
pertimbangan
Aspirasi
kebutuhan
industri
rumahan
seperti
kerajinan
warga
olahan
rencana
pola
pemanfaatan
ruang
Kampung
merupakan
yang
dan
ranginang.
i. Sempadan Sungai
kerupuk
c) Zona Perdagangan;
seperti
perdagangan
antaranya
adalah
yang
zona
lebih
spesifik
perdagangan
di
hasil
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.8.
Rencana Pola Ruang Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
Batas Kawasan
Jalan Lingkungan
Sungai/Irigasi
Zona Campuran (Pemukiman dan Home Industri)
Zona Kawasan Lindung
Zona Campuran (Pemukiman dan Home Industri)
Zona Komersial Perdagangan
Rumah
LAPORAN PENYUSUNAN
permukiman
kawasan
Kampung
beberapa
tempat
peningkatan
tinggal.
Konsep
a)
b)
c)
diarahkan
permukiman
Sebagian
besar
merupakan
melalui
yang
pengembangan
tidak
merusak
atau
satu
bagi warga.
material
rumah
tembok,
meski
sederhana.
Terdapat
Persebaran
area
terbuka
hijau/pekarangan
rumah
warga
mengkluster/mengelompok
beberapa
b)
pengembangan
menggunakan
d)
lingkungan
kualitas
perkampungan
pengembangan
rumah-rumah
baru
permukiman
diarahkan
bagi
untuk
sudah
ada
saat
ini.
Dengan
lebih
menjadi
penduduk,
membentuk dusun-dusun.
tetap
mempertahankan
konsep
permukiman
LAPORAN PENYUSUNAN
Dengan
permukiman
yang
lebih
yang
dapat
membentuk
sebuah
kluster
a) Jalan Utama
penghuni
rumah,
khususnya
bagi
di
kawasan
disesuaikan
berdasarkan
antara lain :
Kampung
Tumaritis
masing-masing
zona,
memperlihatkan
Tumaritis.
identitas
kawasan
LAPORAN PENYUSUNAN
b) Permukiman
c) Bantaran Sungai
berfungsi
sebagai
pagar
terjadinya
erosi.
hidup,
untuk
mengatasi
buffer
Selain
dan
itu,
pencegah
konsep
ini
tanaman produktif.
Tanaman Hias
Berfungsi untuk memberikan suasana yang indah dan asri, jenis
tanaman yang dipakai adalah tanaman hias baik yang berbunga
maupun tidak berbunga. Jenis bunga : Bougenvile, soka, lamtana,
sida gurih. Jenis tidak berbunga : paris, krokot, pangkas kuning,
pangkas merah, beauty dan sebagainya..
antara lain :
a) MCK Komunal
Untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi
warga yang belum memiliki sumur, maka
diarahkan
komunal
untuk
yang
dikembangkan
dilengkapi
dengan
MCK
sumur
LAPORAN PENYUSUNAN
D. Rencana Sanitasi
dengan
mengembangkan
biopori
di
sistem
lubang
permukiman
warga,
seluruh
banjir
rencana
atau
sekitar
genangan
air,
biopori
akan
warga
kawasan
penyediaan
Kampung
sanitasi
Tumaritis,
yang
akan
b)
c)
MCK Komunal
d)
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.11.
Rencana Penyediaan Air Bersih di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
LAPORAN PENYUSUNAN
E. Rencana Persampahan
rumah
dapat
terhadap
penerapannya
kebiasaan
Arahan
menimbulkan
akan
rencana
pencemaran
mengubah
persampahan
yang
akan
Tumaritis
setiap
harinya
dikumpulkan
di
kemudian
a) Pemilahan Sampah
kawasan
tersebut
memanfaatkan
sampah
yang
berasal
dari
kegiatan
peternakan
yang
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 5.12.
Rencana Pengelolaan Sampah di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
LAPORAN PENYUSUNAN
F.
perlu
diutamakan
Gambar 5.13.
Rencana Penerangan Jalan
di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
adalah
akan
penerangan
jalan
Penerangan Jalan
Lingkungan
rencana
penerangan
jalan
pengembangan
untuk
membuat
LAPORAN PENYUSUNAN
suatu
kawasan.
Disamping
Gambar 5.14.
Rencana Drainase
di Kawasan Prioritas Kampung Tumaritis
untuk
air
dan
drainase
juga
sangat
untuk
hujan,mengurangi
menampung
genangan,
air
saat
serta
Gorong-gorong
Peletakan gorong-gorong tertanam pada
salah satu sisi
LAPORAN PENYUSUNAN
I.
pembangunan
perencanaan
di
ditetapkan
Kawasan
dibutuhkan
sebagai
penunjang
ketentuan
batasan-batasan
Fasilitas
pembangunan.
batasan-batasan
dimaksudkan
Dalam
pembangunan
agar
pembangunan
yang
Umum
biasanya
sudah
menjadi
manusia
sehari-hari.
perencanaan
direncanakan
maupun
dan
kembangan
dalam
lingkungannya.
sisi
Selain
masayarakat
itu
di
Kawasan
Dalam
pula
penyedian
dimasyarakat.
Prioritas,
balai
BAB
RENCANA INVESTASI DAN
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN
KAWASAN PRIORITAS
LAPORAN PENYUSUNAN
6.1.
Indikasi Program
Indikasi program penataan Kawasan Prioritas Desa Sirnajaya
pada
dasarnya
akan
merupakan
suatu
urutan
pembangunan
untuk
kawasan
kajian
perencanaan disesuaikan dengan pengembangan fungsifungsi lainnya. Selain itu juga mempertimbangkan aspek
permintaan (demand). Pada dasarnya, pentahapan ini
disusun
dengan
permukiman
asumsi
meliputi
pengembangan
sarana
prasarana
kawasan
yang
tidak
LAPORAN PENYUSUNAN
kepentingan
prasarana
permukiman
berbasis
kepada
partisipatif
dalam
pengendalian
pelaksanaan
pelaksanaan
program
pentaaan
permukiman
Waktu
pada
PJM
dirinci
menjadi
program
tahunan.
Sedangkan rencana investasi merupakan rujukan bagi para
pemangku
investasi
kepentingan
dan
untuk
pembiayaan
menghitung
suatu
kelayakan
penataan
ataupun
kesinambungan
pembangunan.
mobilisasi
dana
Rencana
investasi
pentahapan
ini
akan
pelaksanaan
menjadi
masing-masing
alat
pemangku
untuk
sesuai
mengurangi
LAPORAN PENYUSUNAN
Tabel VI.1
Program Indikasi Program Kawasan Prioritas
No
A.
Kawasan
(zona)
Program
Volume
Total
Kebutuhan
Tahun Realisasi
Satuan
Skema Pembiayaan
Biaya (Rp.)
2013
2014
2015
2016
2017
2018-2023
BLM
SWD
PHL
Keterlibatan Pihak
Terkait
Zona II
(RW
04,05,06)
Zona I
(RW 01,03)
564
Meter
195.550.000
Dinas PU
Drainase Tertutup
1040
Meter
456.598.000
Dinas PU
SPAL
Perbaikan RTLH /
Rumah Sehat
524
Meter
37.837.000
Unit
180.397.000
Dinas PU
Dinas PU, TKPP, dan
Perumahan
PJU
20
Unit
33.138.000
Dinas PU
Jalan Beton
804
Meter
46.649.000
Dinas PU
TPT
53
Meter
38.039.000
Dinas PU
TPT
27
Meter
61.447.000
Dinas PU
TPT
137
Meter
85.651.000
Dinas PU
Pipanisasi
679
Meter
28.760.000
Dinas PU
MCK
Unit
49.160.000
Dinas PU
Balai pertemuan
Unit
28.692.000
Dinas PU
Gapura
Unit
22.354.000
Dinas PU
TPS
Unit
5.000.000
Dinas PU
Gapura
Saluran
pembuangan Air
Limbah
Unit
10.000.000
Dinas PU
280
20.200.000
Dinas PU
unit
12.000.000
Dinas PU
Septik Tank
Komunal
Perbaikan MCK
unit
25.000.000
Dinas PU
Saluran Drainase
468
78.000.000
Dinas PU
Perbaikan Jalan
680
42.000.000
Dinas PU
Penerangan Jalan
10
unit
16.500.000
Dinas PU
265
unit
11.250.000
Dinas PU
LAPORAN PENYUSUNAN
No
Kawasan
(zona)
Zona I
(RW 01,03)
Satuan
Tembok Penahan
Tanah (TPT)
186
Perbaikan RTLH /
Rumah Sehat
Taman Lingkungan
Program
Skema Pembiayaan
Biaya (Rp.)
SWD
PHL
126.000.000
Dinas PU
unit
103.000.000
unit
8.000.000
Perbaikan Sarana
Sosial
unit
18.000.000
Perbaikan Sarana
Kesehatan
unit
20.000.000
Sarana
Persampahan
10
unit
10.000.000
Dinas Kebersihan
Saluran
pembuangan Air
Limbah
350
78.860.000
Dinas PU
unit
4.000.000
Dinas PU
Perbaikan MCK
2013
2014
2015
2016
2017
2018-2023
Keterlibatan Pihak
Terkait
BLM
Septik Tank
Komunal
Zona III
(RW 02,10)
Tahun Realisasi
Volume
Total
Kebutuhan
unit
62.000.000
Dinas PU
Saluran Drainase
385
54.000.000
Dinas PU
Perbaikan Jalan
480
24.900.000
Dinas PU
Penerangan Jalan
Tembok Penahan
Tanah (TPT)
10
unit
12.000.000
Dinas PU
166
246.800.000
Dinas PU
Perabaikan Kirmir
120
76.800.000
Dinas PU
Perbaikan RTLH /
Rumah Sehat
unit
155.000.000
Taman Lingkungan
unit
8.000.000
Perbaikan Sarana
Sosial
unit
18.000.000
LAPORAN PENYUSUNAN
No
Kawasan
(zona)
Zona III
(RW 02,10)
Zona V
(RW 07,08)
Tahun Realisasi
Volume
Total
Kebutuhan
Satuan
Perbaikan Sarana
Kesehatan
unit
Sarana
Persampahan
10
Saluran
pembuangan Air
Limbah
Program
Skema Pembiayaan
Biaya (Rp.)
SWD
PHL
20.000.000
unit
10.000.000
Dinas Kebersihan
404
102.000.000
Dinas PU
Septik Tank
Komunal
unit
12.000.000
Dinas PU
Perbaikan MCK
unit
30.000.000
Dinas PU
Saluran Drainase
410
67.560.000
Dinas PU
Perbaikan Jalan
430
22.313.000
Dinas PU
Penerangan Jalan
20
unit
24.000.000
Dinas PU
unit
60.000.000
Dinas PU
Tembok Penahan
Tanah (TPT)
320
318.000.000
Dinas PU
Perabaikan Kirmir
145
38.238.000
Dinas PU
Perbaikan RTLH /
Rumah Sehat
10
unit
310.000.000
Taman Lingkungan
unit
8.000.000
Perbaikan Sarana
Sosial
unit
18.000.000
Perbaikan Sarana
Kesehatan
unit
20.000.000
Sarana
Persampahan
12
unit
12.000.000
Dinas Kebersihan
2013
2014
2015
2016
2017
2018-2023
BLM
Keterlibatan Pihak
Terkait
LAPORAN PENYUSUNAN
No
Kawasan
(zona)
Program
Volume
Total
Kebutuhan
Tahun Realisasi
Satuan
Skema Pembiayaan
Biaya (Rp.)
2013
2014
2015
2016
2017
2018-2023
BLM
Keterlibatan Pihak
Terkait
SWD
PHL
Dinas Pertanian,
Dinas SDAP
Dinas Pertanian,
Dinas SDAP
Dinas Pertanian
Dinas Pertanian
Dinas Pertanian
Disnakkanla
Disnakkanla
Disnakkanla
Disnakkanla
Disnakkanla
Perbaikan Fasilitas
Saluran/goronggorong
Pembibitan Padi
Organik
Penyiapan Lahan
Pertanian Organik
Pembuatan
Balai/Tempat
Kelompok Tani
Pembuatan KUD
Zona I-V
Ls
Ls
Ls
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Ls
Ls
53.000.000
1.000.000
112.000.000
300.000.000
80.000.000
Peternakan
Pembuatan
Digester untuk
Biogas
Pembuatan
Kandang Ternak
Terpadu
30.000.000
54.000.000
Perikanan
Pembuatan Kolam
Ikan Terpadu
Pelatihan
Pembibitan ikan
Pembuatan pakan
ikan secara
mandiri
50.000.000
5.000.000
3.000.000
LAPORAN PENYUSUNAN
No
Kawasan
(zona)
Program
Volume
Total
Kebutuhan
Tahun Realisasi
Satuan
Skema Pembiayaan
Biaya (Rp.)
2013
2014
2015
2016
2017
2018-2023
BLM
SWD
PHL
Keterlibatan Pihak
Terkait
Zona I-V
Pelatihan
Manajemen Industri
Ls
3.500.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan
Pembuatan Kesed
Ls
5.000.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pengolahan Bata
Merah yang
Modern/bernilai
eksport
Ls
10.000.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan
pengelolaan/pemilah
an sampah
Ls
5.000.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan pemasaran
produksi Bata Merah
Ls
3.500.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan Pemasaran
Padi Organik
Ls
3.500.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan untuk
desainer produk
kerajinan
Ls
3.500.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan
pembuatan pupuk
organik
Ls
7.500.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
Pelatihan
Managemen
kelompok Tani dan
Koperasi
Ls
5.000.000
Disperindag, Dinas
Koperasi dan Pasar,
Kadin, BLK
LAPORAN PENYUSUNAN
No
Kawasan
(zona)
Program
Volume
Total
Kebutuhan
Tahun Realisasi
Satuan
Skema Pembiayaan
Biaya (Rp.)
2013
2014
2015
2016
2017
2018-2023
BLM
SWD
PHL
Keterlibatan Pihak
Terkait
Zona I-V
Mengadakan
Lokakarya Tentang
fungsi Kelembagaan
Desa
Ls
7.500.000
BPMPD
Pelatihan
Managemen/Pelayan
an
Kelembagaan Desa
Ls
5.500.000
BPMPD
4.329.193.000
LAPORAN PENYUSUNAN
6.2.
6.2.1. Umum
1) Ketentuan Pengendalian Rencana bertujuan :
A. Mengendalikan
berbagai
rencana
kerja,
kesinambungan
pentahapan
pelaksanaan pembangunan.
4) Arahan pengendalian rencana dilakukan dengan
cara
A. Penetapan rencana dan indikasi program
bagaan.
Dewan
Perwakilan
Desa,
Badan
pelibatan
paket
pem-bangunan
Rembug Desa)
pemangku kepentingan.
dan
pemasaran
untuk
setiap
ekonomi
terhadap
kepentingan
dan
LAPORAN PENYUSUNAN
masing-masing
sebagai
upaya
penertiban
pemanfaatan
ruang
diatur
A. Aspek-Aspek Pengendalian
ADMINISTRATIF
untuk
yang
mengendalikan
diperlukan
pemerintah
Ijin
Mendirikan
memberikan
kekuatan
Bangunan).
hukum,
Untuk
produk
yang
difasilitasi
oleh
Tim
Inti
1. Perijinan
diterbitkan
oleh
pemerintah.
masyarakat
atau
lembaga
yang
Bentuk
insentif
berupa
pajak,
pembangunan
keringanan
dapat
intensitas
pemanfaatan
ruang,
dan
bangunan.
Perijinan
dimaksudkan
LAPORAN PENYUSUNAN
dengan
RTPLP,
antara
lain
dapat
berupa
penyediaan
prasarana
dan
pembangunan.
Analisis
dampak
yang
No.
tentang
06/PRT/M/2007
Pedoman
Umum,
untuk
disebutkan :
perencanaan
atau
tahapan
pelaksanaan,
Maret
Rencana
2007
Tata
Umum
16
mengetahui
tanggal
tentang
Kedudukan
dokumen
RTBL
aspek
rencana
penataan
lingkungan
(neighbourhood-development plan/NDP)
LAPORAN PENYUSUNAN
panduan
rancang
kota
(urban-design
guidelines/UDGL).
b. Sosialisasi
tentang
dokumen
RTPLP
ke
kedudukan
RTPLP
di
Desa
Sirnajaya,
maka
ARAHAN
yang
bersifat
mengantisipasi
pengendalian
Rencana
rencana
Kelembagaan
yang
diatur
dengan
mencantumkan
masih
daya
proses lainnya.
serta
dapat
masih
memenuhi
dapat
persyaratan
menampung
aspirasi
masyarakat.
RTPLP
ini,
dibentuk
suatu
lembaga
swadaya
kerja
terkait
pada
tingkat
kabupaten
maupun
LAPORAN PENYUSUNAN
R.
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
Pengelolaan Pasar.
A.
Pemerintah Desa.
S.
Dinas Perkebunan.
B.
Pemerintah Daerah.
T.
C.
U.
D.
V.
E.
F.
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintah Desa.
G. Badan Pertanahan Nasional.
H.
I.
J.
K.
L.
Dinas Kesehatan.
Dinas
Lingkungan
Hidup,
Kebersihan
dan
Pertamanan.
O. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset.
P.
Dinas Pendidikan.
Q. Dinas Perhubungan.
X.
Y.
PDAM
Z.
PLN
dan
LAPORAN PENYUSUNAN
Gambar 6.1
Bagan Alur Pengendalian Program
Pemerintah