Anda di halaman 1dari 2

Membedakan Plastik dan Karet

Sebenarnya bahasan ini agak mendalam, krn berkaitan dgn konsep elastomer, thermopastics,
dan thermosets. tetapi akan saya coba menjelaskan dgn sesederhana mungkin supaya mudah
dipaham tanpa istilah2 yg asing dan sesuai kondisi di lapangan (Indonesia) saat ini.

Belakangan ini batas antara thermoplastic elastomer (selanjutnya saya sebut plastik) dan karet
sintetis (selanjutnya saya sebut karet) sudah semakin tipis. sejak diproduksinya plastik yg
elastis menyerupai karet, maka penggunaan karet pada berbagai komponen mesin mulai
tergantikan. ditambah lagi dengan harga plastik yg lebih murah dan bersifat dapat didaur ulang,
maka subtitusi tersebut semakin marak belakangan in, banyak sekali Customer2 saya yg
mengira plastik elastis tersebut ialah karet, krn sifat/propertinya yg memang mirip karet.

Plastik disebut juga dgn thermoplastics memiliki sifat berubah bentuk (lunak) pada suhu yg
tinggi / panas dan mengeras (plastis) pada temperatur rendah. sedangkan karet cenderung
tetap elastis pada suhu yg tinggi/rendah, hal in krn proses pembuatan karet menggunakan sistis
vulkanisasi sehingga terjadi ikatan2 struktural yg kuat.dari sifat dasar inilah proses produksinya
juga berbeda:

Mencetak produk plastik:


-

Material dipanaskan sampai lunak


Dimasukan dlm cetakan
Didinginkan dalam cetakam
Cetakan dibuka dan didapat produk yg telah jadi

Mencetak Karet:
-

Material disiapkan untuk proses vulkanisasi


Material dimasukan ke cetakan
Cetakan dipanasi sampai proses vulkanisasi selesai
Cetakan dibuka dan didapat produk yg telah jadi

perbedaan proses inilah yg membuat juga perbedaan mesin untuk membuat produk plastik dan

1/2

Membedakan Plastik dan Karet

produk karet.

Dari proses diatas terlihat bahwa tidak terjadi ikatan apa2 dalam plastik, sehingga proses
pembentukan plastik dapat dilakukan berulang-ulang (recycle/daur ulang dimungkinkan)tetapi
tidak dengan karet, pada karet terjadi proses vulkanisasi yg menciptakan ikatan2 anatar
moleku, ikatan2 inilah yg membuat karet menjadi elastis dan tidak mudah berubah dipengaruhi
temperatur.

Plastik yg lunak, ialah campuran anatara Plastik dan elastomer (karet) sehingga memiliki kedua
sifat polymer tersebut (elastis pada suhu ruangan dan melembek pada suhu tinggi). karena
tidak ada ikatan antara melekul, elastisitasnya juga tidak sebagus karet (gampang molor).
sehingga plastik jenis ini krng cocok diaplikasikan sebagai seal dan temperatur yg tinggi.

Cara termudah untuk membedakan karet dan plastik, Panaskan saja (bisa juga menggunakan
korek), jika plastik akan meleleh, jika karet akan menjadi abu. Semoga membantu :)

2/2

Anda mungkin juga menyukai