PENDAHULUAN
I.
II.
VISI
Menjadi pusat rujukan yang mandiri dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat
III.
MISI
Memberikan pelayanan operasi secara cepat, tepat, memuaskan, bermutu dengan
meningkatkan sumberdaya manusia dan pengelolaan yang professional.
BAB II
KAJIAN SITUASI
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA BANJAR
I.
NO
JENIS SDM
JUMLAH
1.
2 orang
2.
4 orang
3.
1 orang
5.
1 orang
6.
Spesialis THT
1 orang
7.
Spesialis Anestesi
1 orang
8.
1 Orang
Jumlah
9 orang
KETERANGAN
NO
JENIS SDM
JUMLAH
1.
Sarjana Keperawatan
3 orang
2.
1 orang
3.
8 orang
5.
2 orang
6.
SPK
1 orang
Jumlah
15 orang
KETERANGA
N
JENIS SDM
JUMLAH
1.
Tenaga Administrasi
1 orang
2.
Tenaga Kebersihan / K3
3 orang
Jumlah
4 orang
2.
KETERANGAN
PEMBIAYAAN
UC
TC
EP
PENDAPATAN
P
TR
n
2007
2.187
530.00
1.159.110.000
2.187
637.500 1.394.212.50
2008
2.213
0
530.00
1.172.890.000
2.213
0
637.500 1.410.787.50
2.238
0
530.00
2.238
0
637.500 1.426.725.00
2.264
0
530.00
2.264
0
637.500 1.443.300.00
2.286
0
530.00
2.286
0
637.500 1.457.325.00
2009
2010
2011
11.86.140.000
1.199.920.000
1.211.580.000
0
Ket:
EP = Estimasi / perkiraan permintaan :
Jumlah tindakan operasi
UC = Unit Cost
TC = Total Cost
P
TR
= Price
= Total Revenue
Penjelasan :
3.
ANALISA METODE
Methode yang diterapkan adalah pelayanan jasa tindakan pembedahan :
a.
b.
c.
d.
4.
maka ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai terdiri dari;
a. Gedung instalasi bedah sentral yang tersendiri
b. Alat alat instrument yang memadai dan lemgkap
c. Alat penunjang lain yang cukup lengkap
d. Alat Yang cukup canggih dan modern
5.
BAB III
ANALISA SWOT
A. ANALISA SWOT
A.1. ANALISA INTERNAL
No
1.
Strength
2
3
1
Keterampilan,kemampuan,
Weakness
-2
-3
-1
dan perawat
Ketepatan waktu mulai
3.
4.
5.
6.
pelayanan
Jumlah tenaga mencukupi
Kualitas pelayanan
Tarif pelayanan terjangkau
Kelengkapan alat medis dan
7.
non medis
Fasilitas fisik belum
sepenuhnya memenuhi
standar
Standar pelayanan dan
8.
-4
-4
15
19
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Transportasi menuju RS
Ruang penunggu pasien
Dikenal baik oleh masyarakat
Dukungan pemerintah
Promosi masih kurang
Perkembangan pemukiman
Daya beli Masyarakat
Jumlah
Score
Total Score
Oportunity
2
3
-1
Threat
-2
-3
6
12
-4
-4
16
Hasil Analisa
Bobot
Rating
Score
1.
Keterampilan,kemampuan,
0,067
0,201
2.
paramedis ( S )
Kecepatan dan ketepatan waktu
0,067
0,268
3.
4.
5.
6.
7.
pelayanan (W)
Jumlah SDM ( S )
Kualitas Pelayanan ( S )
Promosi Masih Kurang ( T )
Tarif pelayanan terjangkau (S )
Kelengkapa alat medis dan non medis
0,067
0,067
0,067
0,067
0,067
3
3
3
3
4
0,201
0,201
0,201
0,201
0,268
8.
9.
(S)
Bangunan sesuai standar (W)
Standar pelayanan dan protap sudah ada
0,067
0,067
2
3
0,134
0,201
0,067
0,067
0,067
0,067
0,067
0,067
1
3
2
3
3
3
2
0,201
0,134
0,201
0,201
0,201
0,134
2,948
10.
11.
12.
13.
14.
15.
S
0,201
0,201
0,201
0,201
0,201
0,201
1,206
W
0,268
0,134
O
0,201
0,201
0,201
0,201
0,201
T
0,134
0,201
0,402
1,005
0,335
Strength
= 1,206
Weakness
= 0,402
Oportunity
= 1,005
Treatening
= 0,335
A .4 GRAFIK SWOT
Strengt
h
I
Offensife/Agresive
IV
Deffensive
0,402
1,206
Oportunitie
s
Treath
+
weakness
0,335
III
Liquidation
1,005
II
Reconsiliation
Keterangan :
Kuadran I
- Merupakan posisi yang sangat menguntungkan
- Organisasi mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan
peluang yang ada secara maksimal
- Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif
Dengan demikian Instalasi Bedah Sentral memiliki kekuatan cukup tinggi dan peluang
yang sangat besar akan tetapi memiliki kelemahan kelemahan dan ancaman seperti :
o
Prasarana gedung ( Jumlah Kamar operasi ) jumlahnya masih kurang untuk melayani
jenis spesialistik yang ada.
Strategi yang diterapkan :
N
O
1
.
2
.
3
.
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
Terselengg
aranya
pelayanan
tindakan
operasi
yang cepat
dan tepat
waktu
Tercapainy
a
pelayanan
yang baik
kepada
pelanggan
Meningkatk
an kwalitas
tindakan
operasi.
Pelayanan
yang
profesional.
Sarana
pendukung
yang
aman,nyam
an, komplit
dan
berkwalitas.
Program
pendidikan
dan
pelatihan.
Terciptanya
SDM dan
pengelolaa
n Instalasi
Bedah
Sentral
yang
profesional
Penjadualan
operasi yang
efektif.
Voice of
Costumer.
Supervisi
dan
pembinaan
Evaluasi
Penambahan
dan
pemeliharaan
alat.
Pelatihan
instrumen.
PPGD.
Pengikutsertaan
seminar.
Mempertahanka
n prinsip-prinsip
septik aseptik
dan sterilitas.