PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Payudara merupakan suatu kelenjar yang terdiri atas lemak, kelenjar, dan
jaringan ikat, yang terdapat di bawah kulit dan di atas otot dada. Tiap payudara terdiri
atas 15-30 lobus. Lobus-lobus tersebut dipisahkan oleh septa fibrosa yang berjalan
dari fasia profunda menuju ke kulit atas dan membentuk struktur payudara.
I.2.
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari fibroadenoma mammae?
2. Apakah penyebab terjadinya fibroadenoma mammae?
3. Apakah tanda dan gejala dari fibroadenoma mammae?
4. Bagaimana cara mendiagnosa fibroadenoma mammae?
1
I.3.
Tujuan Penulisan
I.3.1
Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan referat ini adalah untuk memberikan
BAB II
2
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.
Anatomi Payudara
(3) cabang dari arteri aksillaris termasuk arteri torakalis lateralis, dan
cabang pectoral dari arteri torakoakromial.
II.1.3. Aliran Limfe
Aliran limfe mammaria secara praktis dibagi menjadi kuadran-kuadran.
Kuadran lateral mengalirkan cairan limf nya ke nodi axillares anteriores atau
kelompok pectorales (terletak tepat posterior terhadap pinggir bawah musculus
pectoralis mayor). kuadran medial mengalirkan cairan limf nya melalui
pembuluh-pembuluh yang menembus ruangan intercostalis dan masuk ke dalam
kelompok nodi thoracales internae (terletak di dalam cavitas thoracis di sepanjang
arteria thoracica interna). Beberapa pembuluh limf mengiktui arteriae intercostales
posteriores dan mengalirkan cairan limf nya ke posterior ke dalam nodi
intercostales posteriores (treletak di sepanjang arteriae intercostales posteriores);
beberapa pembuluh berhubungan dengan pembuluh limf dari payudara sisi yang
lain dan berhubungan juga dengan kelenjar di dinding anterior abdomen.
II.1.4. Innervasi
Bagian
superior
payudara
mendapat
persarafan
dari
saraf-saraf
Superior (upper)medial
Inferior (lower)medial
Superior(upper)lateral
Inferior(lower)lateral
II.2.
Fisiologi Payudara
Payudara mengalami 3 macam perubahan yang dipengaruhi hormon.
Perubahan pertama ialah mulai dari masa hidup anak melalui masa pubertas, masa
fertilitas, sampai ke klimakterium dan menopause. Sejak pubertas, pengaruh
estrogen dan progesteron yang diproduksi ovarium dan juga hormon hipofise,
telah menyebabkan duktus berkembang dan timbulnya asinus. Perubahan kedua
adalah perubahan sesuai dengan daur menstruasi. Sekitar hari kedelapan
menstruasi payudara jadi lebih besar dan pada beberapa hari sebelum menstruasi
berikutnya terjadi pembesaran maksimal. kadang-kadang timbul benjolan yang
nyeri dan tidak rata. Selama beberapa hari menjelang menstruasi, payudara
menjadi tegang dan nyeri sehingga pemeriksaan fisik, terutama palpasi, tidak
mungkin dilakukan. Begitu menstruasi mulai, semuanya berkurang. Perubahan
ketiga terjadi pada waktu hamil dan menyusui. Pada kehamilan, payudara menjadi
besar karena epitel ductus lobul dan ductus alveolus berploliferasi, dan tumbuh
ductus baru. Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis anterior memicu (trigger)
laktasi. Air susu diproduksi oleh sel-sel alveolus, mengisi asinus, kemudian
dikeluarkan melalui ductus ke puting susu.
II.3.
Fibroadenoma mammae
II.3.1. Definisi
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di
payudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan
glanduler (epitel) yang berada di payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai
tumor campur (mix tumor), tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval,
bertekstur kenyal atau padat, dan biasanya tidak nyeri. Tumor ini tidak melekat ke
jaringan sekitarnya dan amat mudah digerakkan kesana kemari. Biasanya FAM
tidak nyeri, tetapi kadang dirasakan nyeri bila ditekan. Pertumbuhan FAM bisa
cepat sekali selama kehamilan dan laktasi atau menjelang menopause, saat
rangsangan estrogen meninggi.
II.3.2. Epidemiologi
FAM merupakan penyakit payudara tersering kedua yang menyebabkan
benjolan di payudara. Berdasarkan laporan dari NSW Breats Cancer Institute,
fibroadenoma umumnya terjadi pada wanita dengan usia 21-25 tahun, kurang dari
5% terjadi pada usia di atas 50, sedangkan prevalensinya lebih dari 9% populasi
wanita terkena fibroadenoma. Sedangkan laporan dari Western Breast Services
Alliance, fibroadenoma terjadi pada wanita dengan umur antara 15 dan 25 tahun,
dan lebih dari satu dari enam (15%) wanita mengalami fibroadenoma dalam
hidupnya. Namun, kejadian fibroadenoma dapat terjadi pula wanita dengan usia
yang lebih tua atau bahkan setelah menopause, tentunya dengan jumlah kejadian
yang lebih kecil dibanding pada usia muda.
II.3.3. Etiologi
Penelitian saat ini belum dapat mengungkap secara pasti apa penyebab
sesungguhnya dari fibroadenoma mammae, namun diketahui bahwa pengaruh
hormonal berpengaruh. Peningkatan aktivitas estrogen yang absolut atau relative
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari fibroadenoma mammae, hal ini
diketahui karena ukuran fibroadenoma dapat berubah pada siklus menstruasi atau
pada saat kehamilan. Selain itu fibroadenoma mammae dapat juga dipengaruhi
genetik dan juga faktor predisposisi berupa :
a. Usia : < 30 tahun
b. Jenis kelamin
c. Pekerjaan
d. Diet
e. Stress
II.3.4. Patofisiologi
Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada masa
reproduksi yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan setempat
7
yang berlebihan terhadap estrogen sehingga kelainan ini sering digolongkan dalam mamary
displasia. FAM terjadi akibat proliferasi abnormal jaringan periduktus ke dalam
lobulus; dengan demikian sering ditemukan di kuadran lateral atas karena di
bagian ini distribusi kelenjar paling banyak. Baik estrogen, progesteron,
kehamilan, maupun laktasi dapat merangsang pertumbuhan FAM. Pada gambaran
histologis menunjukkan stroma dengan proliferasi fibroblast yang mengelilingi kelenjar dan rongga
kistik yang dilapisi epitel dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.
II.3.5. Klasifikasi
Pembagian fibroadenoma berdasarkan histologik yaitu :
1. Fibroadenoma Pericanaliculare yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi
epitel selapis atau beberapa lapis.
2. Fibroadenoma intracanaliculare yakni jaringan ikat mengalami proliferasi lebih
banyak sehingga kelenjar berbentuk panjang-panjang(tidak teratur) dengan lumen yang
sempit atau menghilang.Pada saat menjelang haid dan kehamilan tampak pembesaran
sedikit dan pada saat menopause terjadiregresi.
10
II.3.7. Penatalaksanaan
Terapi dari fibroadenoma mammae dapat dilakukan dengan operasi
pengangkatan tumor tersebut, biasanya dilakukan general anaesthetic pada operasi
12
ini. Operasi ini tidak akan merubah bentuk dari payudara, tetapi hanya akan
meninggalkan luka atau jaringan parut yang nanti akan diganti oleh jaringan
normal secara perlahan.
II.3.8. Komplikasi
Jenis tertentu dari fibroadenoma bisa meningkatkan risiko kanker
payudara. Meski demikian, kebanyakan kasus fibroadenoma tidak menyebabkan
kanker payudara. Kalaupun ditemukan penderita kanker payudara yang memiliki
fibroadenoma, biasanya ada komplikasi lainnya. atau bisa jadi orang tersebut
memiliki risiko kanker payudara yang tinggi baik dari keluarga ataupun
lingkungannya.
II.3.9. Prognosis
Prognosis dari fibroadenoma mammae adalah baik, bila diangkat dengan
sempurna, tetapi bila masih terdapat jaringan sisa pada saat operasi dapat kambuh
kembali. Kecil kemungkinan fibroadenoma berkembang menjadi kanker ganas.
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di
payudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan
13
dengan sempurna.
III.2. Saran
Dengan adanya referat fibroadenoma mammae ini, diharapkan kepada para
dokter, mahasiswa kepaniteraan klinik bagian bedah, dan tenaga medis lainnya
untuk lebih mengetahui serta memahami tentang fibroadenoma mammae, serta
tanda gejala juga penatalaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Anatomi,
Fisiologi
Payudara
dan
Proses
Laktasi.
Available
from
Available
from
http://shckzkk.blogspot.com/2012/03/tumor-jinak-pada-payudara.html
diunduh tanggal 6 Oktober 2012
14
Sjamsuhidajat, R., De jong, Wim., 2005, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Saputra,
2009,
Fibroadenoma
mammae.
Available
http://www.scribd.com/doc/69857289/Fibroadenoma-Mammae
tanggal 7 Oktober 2012
15
from
diunduh