Anda di halaman 1dari 9

Laporan kasus

LAPORAN KASUS
GANGREN RADIX
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD)
Bagian Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut RSUD TOGUREJO Semarang

Dosen Pembimbing
drg. A. P. Handoko, Sp.BM

Oleh :
Asti Arumsari

01.207.5449

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2011

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
0

Laporan kasus

HALAMAN PENGESAHAN
Nama / NIM

: Asti Arumsari / 01.207. 5449

Universitas

: Islam Sultan Agung

Fakultas

: Kedokteran Umum

Tingkat

: Program pendidikan Profesi Dokter

Periode Kepaniteraan

: 10 Oktober 22 Oktober 2011

Bagian Pendidikan

: Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut

Laporan Kasus

: Gangren Radix

Diajukan

: 17 Oktober 2011

Pembimbing

: drg. A. P. Handoko, Sp. BM

Telah diperiksa dan disetujui tanggal : ...............................

Mengetahui,
Ketua SMF
Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut
RSUD Tugurejo Semarang

drg. Syaiful Azhar

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
1

Pembimbing

drg. A. P. Handoko, Sp. BM

Laporan kasus

DAFTAR ISI
Halaman judul ................................................................................................................

Halaman Pengesahan .....................................................................................................

Daftar Isi ........................................................................................................................

BAB I DESKRIPSI KASUS .............................................................................................

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
2

Laporan kasus

BAB I
DESKRIPSI KASUS
I.

IDENTITAS PENDERITA
1. Nama
2. Jenis kelamin
3. Umur
4. Alamat
5. Pekerjaan
6. No. Cm
7. Tanggal periksa

II.

: Tn. Ngarisan
: Laki - laki
: 47 th
: Ds. Plantaran RT 01/01 Kendal
: Wiraswasta
: 248909
: 12 Oktober 2011

KELUHAN SUBJEKTIF ANAMNESA


Anamnesa
1. Keluhan utama
: gigi berlubang
2. Riwayat penyakit sekarang :
2 bulan yang lalu pasien mengeluhkan gigi kanan bagian bawah
cekot cekot dan bertambah bila digunakan buat makan asam,
asin, pedas, panas dan dingin. Pasien mengeluh cekot cekot
sampai kepala, telinga dan tidak segera hilang. Sekarang pasien
tidak merasakan sakit apa-apa. Gigi belum pernah ditambal
sebelumnya. Pasien tidak sedang dalam perawatan atau
pengobatan. Pasien ingin gigi yang bersangkutan dicabut.
3. Riwayat penyakit dahulu :
a. Riwayat penyakit gigi dan mulut
: pasien pernah merasakan
sakit pada gigi yang berlubang tersebut terutama pada saat pasien
makan dan minum panas/dingin.
b. Riwayat penyakit sistemik :
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
4. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai keluhan seperti ini.
5. Riwayat sosial ekonomi
Pasien seorang sopir perusahaan. Kesan ekonomi cukup.

III.

PEMERIKSAAN OBJEKTIF

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
3

Laporan kasus

1. Keadaan Umum

: Baik

Kesadaran

: Compos Mentis

Keadaan Gizi

: Baik

Derajat sakit

:-

Lain-lain

: -

2. Status Praesent

Tensi

: 120/80 mmHg

Nadi

: 84 x/menit

RR

: 22 x/menit

Suhu

: 37 oC

3. Extra Oral

Wajah

: simetris

Tanda tanda radang

: calor (-), rubor (-), dolor (-), tumor (-),

fungsiolesa(-)

Tepi rahang

: basis mandibula teraba dengan palpasi

Bibir

: tidak ada kelainan

Fluktuasi

: (-)

Pingpong phenomenon

: (-)

Trismus

: (-)

Kelenjar limfe submandibula


Kanan

: tidak ada pembengkakan

Kiri

: tidak ada pembengkakan

4. Intra Oral

Mukosa pipi

: tidak ada kelainan

Mukosa palatun durum

: tidak ada kelainan

Mukosa palatum mole

: tidak ada kelainan

Mukosa dasar mulut/lidah

: tidak ada kelainan

Mukosa faring

: tidak ada kelainan

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
4

Laporan kasus

5. Status lokal

Nomenklatur WHO : 4.8


1

IV.

56

87654321

1234578

87654321

1234578

87

Inspeksi

: 4.8 caries (+)

Zondage

: nyeri (-), profunda

Perkusi

: nyeri (-)

Tekanan

: nyeri (-)

Palpasi

: luksasi (-)

Thermal test : (-)

ORAL HYGIENE
Sedang.

V.

DIAGNOSA KELUHAN UTAMA


Gigi 4.8

VI.

VII.

: Gangren radix

DIFERENSIAL DIAGNOSIS

Gangren radix

Gangren pulpa

Nekrosis pulpa

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium

: (-)

2. Pemeriksaan Foto panoramik

: terlihat gambaran radiolusent pada <1/3

mahkota gigi molar 3 kanan bawah.

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
5

Laporan kasus

VIII. RENCANA TERAPI


Medikamentosa

: Amoxicillin 500 mg
Asam mefenamat 500 mg

Non medikamentosa : Ektraksi gigi 4.8

IX.

EDUKASI

Jangan terlalu sering makan makanan yang manis dan lengket.

Banyak makan makanan yang mengandung serat dan buah buahan.

Menjaga kebersihan mulut dan gigi, dengan cara menggosok gigi minimal 2
kali sehari yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri


dalam mulut (konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi dalam
penggunaan obat kumur tersebut).

X.

XI.

Kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali.

KOMPLIKASI

Periodontitis

Abses

Cysta

SUMMARY
Pasien datang dengan keluhan gigi berlubang. 2 bulan yang lalu pasien
mengeluhkan gigi kanan bagian bawah cekot cekot dan bertambah bila
digunakan buat makan asam, asin, pedas, panas dan dingin. Pasien mengeluh
cekot cekot sampai kepala, telinga dan tidak segera hilang. Sekarang pasien
tidak merasakan sakit apa-apa. Gigi belum pernah ditambal sebelumnya. Pasien
tidak sedang dalam perawatan atau pengobatan. Pasien ingin gigi yang
bersangkutan dicabut.

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
6

Laporan kasus

Pemeriksaan fisik

: extra oral
Intra oral

: tidak ada kelainan


: Inspeksi

: 4.8 caries (+)

Zondage

: nyeri (-), profunda

Perkusi

: nyeri (-)

Tekanan

: nyeri (-)

Palpasi

: luksasi (-)

Pemeriksaan Foto panoramik : terlihat gambaran radiolusent pada <1/3 mahkota


gigi molar 3 kanan bawah.
XII.

PROGNOSIS
Ad bonam

XIII. RUJUKAN
Pasien dirujuk ke dokter spesialis gigi dengan grangren radix 4.8, mohon
penanganan lebih lanjut.

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
7

Laporan kasus

Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang
Periode 10 Oktober 22 Oktober 2011
8

Anda mungkin juga menyukai