Standar Simbol
Standar Simbol
dan Penggunaannya
By Eris Kusnadi
Menggambarkan Flowchart
Flowchart dalah alat pemetaan sederhana yang menunjukkan urutan tindakan dalam proses
dalam bentuk yang mudah dibaca dan dikomunikasikan. Menurut Tague (2005), tujuan
digunakannya flowchart antara lain:
Untuk keperluan komunikasi yang lebih baik di antara orang-orang yang terlibat
dalam proses yang sama.
Proses kian kompleks apabila terdapat keputusan yang harus dibuat/diambil, dalam
flowchart simbolkan dalam bentuk wajik yang berisi pertanyaan sederhana yang jawabannya
adalah ya atau tidak seperti dalam Gambar 2 di bawah ini.
Idealnya sebuah flowchart ditempatkan dalam satu halaman karena dengan visual
tunggal akan memudahkan bagi kita untuk membuat maupun membacanya, tapi terkadang
kita menemui proses yang kompleks dan memiliki banyak langkah sehingga tidak cukup
untuk ditampilkan dalam satu halaman, dimana antar kotak tidak dapat langsung
dihubungkan dengan tanda panah. Simbol off-page connector perlu digunakan sebagai
referensi penghubung flowchart antar halaman sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 3 di
bawah ini.
Pada proses yang kompleks dan besar mungkin terdapat satu langkah proses yang
dapat dipecahkan lagi menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Langkah proses tersebut
perlu diberi simbol sub-process yang menandakan secara hirarki terdapat flowchart lain yang
menjelaskan level proses yang lebih rinci, lihat contoh pada Gambar 4.
Berapa lama waktu (cycle time) yang diperlukan untuk setiap langkah proses? Apakah
lamanya siklus proses dapat dikurangi?
Flowchart merupakan alat yang berlaku untuk umum, yang dapat disesuaikan untuk
berbagai tujuan. Istilah flowchart bisa saja menggambarkan lebih banyak jenis diagram
selain yang ditampilkan dalam tulisan ini, beberapa di antaranya menunjukkan hubungan dan
aliran input/output ketimbang langkah-langkah proses yang berurutan. Flow diagrams, cross
functional flowchart, process flowcharts, interrelationship diagram, dan sebagainya dapat
juga dikategorikan sebagai flowchart.
Pembuatan flowchart bukanlah akhir dari proses. Alat ini perlu dimanfaatkan
sepenuhnya untuk lebih memahami proses dan mengungkap peluang-peluang untuk
perbaikan.
Rujukan:
Deutsches Institut fr Normung. (September 1966). Sinnbilder fr datenflu- und
programmablaufplne. Deutsche Industrienorm DIN 66001. Tiergarten, Berlin: DIN.
Retrieved from http://www.fh-jena.de/~kleine/history/software/DIN66001-1966.pdf
Flowchart. (2011). In ISO/IEC/IEEE 24765:2010(E), Systems and software engineering:
Vocabulary (p. 144, 1st ed.). Switzerland: International Organization for
Standardization.
IBM. (1969). Flowcharting techniques. (C20-8152-1 ed.). New York: IBM, Technical
Publications Department. Retrieved from http://www.fhjena.de/~kleine/history/software/IBM-FlowchartingTechniques-GC20-8152-1.pdf
Straker, D. (n.d.). The quality toolbook. Retrieved from
http://www.syque.com/quality_tools/toolbook/toolbook.htm
Tague, N. R. (2005). The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality
Press. Available from http://asq.org/quality-press/display-item/index.html?
item=H1224
The Ben Graham Corporation. (1998). Graham process charting symbols. Retrieved from
http://www.worksimp.com/articles/symbols.htm