Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN JASA PEREKAMAN DATA KELUARGA


MENGGUNAKAN ENTRY DATA MANUAL DI PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2015

DALAM RANGKA
PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA
Tahun Anggaran 2015

PERWAKILAN BADAN KEPEDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL


PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2015

1.

LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bahwa BKKBN memiliki tugas
melaksanakan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan keluarga berencana.
Pada awal tahun 2015 BKKBN telah mencanangkan visi dan misi, yaitu Visi BKKBN
adalah Lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan Penduduk
Tumbuh Seimbang Dan Keluarga berkualitas. Untuk mencapai misi tersebut, maka
misi yang ditetapkan adalah Mengarusutamakan Pembangunan Berwawasan
Kependudukan, menyelenggarakan keluarga berencana dan Kesehatan reproduksi,
Memfasilitasi Pembangunan Keluarga, membangun dan menerapkan Budaya Kerja
Organisasi secara konsisten dan Mengembangkan jejaring Kemitraan dalam
mengelola Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Sebagai tindak lanjut maka kebijakan pembangunan kependudukan dan Keuarga
Berencana Nasional dalam RPJMN 2014-2019 dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan tersebut, BKKBN salah satunya
menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan pengendalian informasi keluarga, oleh
sebab itu pengelolaan dan pengendalian informasi diarahkan kepada peningkatan
ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan, keluarga berencana
dan pembangunan keluarga yang memadai, akurat dan tepat waktu.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah RI (PP) Nomor : 87 tahun 2014
tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, Keluarga
Berencana dan Sistem Informasi Keluarga, bahwa dalam rangka mendukung
penyelenggaraan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, dan
Keluarga Berencana diperlukan Data dan Informasi keluarga yang dikelola dalam
Sistem lnformasi Keluarga. Penyelenggaraan Sistem Informasi Keluarga harus
dilaksanakan

secara

bersinergi

dengan

sistem

informasi

kependudukan.

Penyelenggaraan Sistem lnformasi Keluarga bertujuan menyediakan Data dan


Informasi Keluarga melalui pendataan keluarga, untuk dapat digunakan oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagai dasar penetapan kebijakan,
penyelenggaraan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, Keluarga
Berencana, dan pembangunan lain. Data keluarga harus terbuka untuk diakses
oleh unit kerja instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang mengelola
2

Sistem Informasi Keluarga sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pendataan


keluarga wajib dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota secara serentak
setiap 5 (lima) tahun untuk mendapatkan data keluarga yang akurat, valid,
relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan,
pengolahan, penyajian, penyimpanan, serta pemanfaatan data dan informasi
kependudukan dan keluarga. Hasil pendataan keluarga wajib dilakukan
pemutakhiran setiap tahun. Untuk Tahun 2015 adalah 5 tahun pertama
pelaksanaan Pendataan Keluarga sesuai dengan amanat PP nomor 87 tahun 2014.

2.

MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud :
Untuk menyediakan basis data keluarga di Provinsi Gorontalo by name by addres
yang terinput dalam aplikasi.
Tujuan kegiatan Perekaman Data Keluarga Menggunakan Entry Data dapat
dijelaskan secara umum dan khusus sebagai berikut :

B. Tujuan
1) UMUM
Tersedianya data keluarga by name by address untuk dipergunakan dalam
penetapan sasaran, dan optimalisasi operasional program pembangunan
KKBPK, serta berbagai program pembangunan lainnya.
2) KHUSUS
A. Tersedianya database demografi keluarga di setiap tingkatan wilayah
B. Tersedianya database keluarga berencana di setiap tingkatan wilayah
C. Tersedianya database keluarga untuk pembangunan keluarga dan
pembinaan kelompok kegiatan (Poktan)
D. Tersedianya database keluarga untuk program 8 fungsi keluarga

3.

KELUARAN (OUTPUT)
Yang menjadi keluaran atau output yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah
kumpulan data (database) keluarga sejumlah 350.000 kepala keluarga, yang
diunggah secara online ke data base keluarga nasional.

4.

LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pihak ke-tiga adalah proses
perekaman data keluarga yang informasinya tertuang dalam formulir F/I/PK/15
sejumlah 350.000 kepala keluarga (KK), ke dalam aplikasi

entry offline untuk

kemudian diunggah datanya menjadi online tergabung dalam database keluarga


nasional. Kegiatan yang dilaksanakan dapat menghasilkan data micro keluarga by
name, by address yang berkualitas, akurat, tepat waktu, dan dapat dipercaya, sebagai
Basis Data Keluarga Nasional dalam rangka membangun Sistem Informasi Keluarga.
4

4.1. Ruang Lingkup


Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka diharapkan agar solusi
Perekaman Data Keluarga yang ditawarkan minimal mencakup :
1. Lokasi untuk input data disediakan oleh penyedia jasa yang terletak pada
kabupaten/kota yang sama/terdekat dengan Kantor Perwakilan BKKBN
Provinsi Gorontalo.
2. Petugas akan melakukan input data menggunakan aplikasi entry offline
yang disediakan oleh BKKBN Pusat dimana pada aplikasi tersebut juga
terdapat validasi data. Aplikasi entry offline akan diberikan dari BKKBN
Pusat setelah ditetapkan pemenang lelang dari Perwakilan BKKBN
Provinsi Gorontalo.
3. Unggah ke database Keluarga Nasional
Setelah selesai di-entry secara keseluruhan maksimal satu kecamatan per
file hasil entry, maka penyedia dapat bekerjasama dengan Perwakilan
BKKBN Provinsi Gorontalo untuk melakukan unggah data secara online
ke database Keluarga Nasional. Hasil entry disimpan dalam media
penyimpanan data portable dan dikirimkan ke Kantor Perwakilan BKKBN
Provinsi Gorontalo.
4. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan setiap 2 (dua) minggu.
5. Mengembalikan seluruh formulir fisik hasil Pendataan Keluarga 2015
kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo segera setelah seluruh
pekerjaan selesai.
6. Menyampaikan rencana kerja yang melingkupi deskripsi kuantitas dan
manajemen asset Komputer, Software, Sumber Daya Manusia yang
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan diatas sesuai target waktu dan
akurasi data, termasuk menyampaikan SOP penghapusan data.
4.2. Persyaratan Teknis
Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo membutuhkan Penyedia dengan
kriteria teknis sebagai berikut:
1.

Berpengalaman melakukan proses alih media atau data entry dengan


minimum volume 10% dari jumlah dokumen yang akan dikerjakan
5

(350.000) serta dapat dibuktikan dengan menunjukkan Berita Acara


Serah Terima (BAST) atau dokumen kontrak atau bukti lainnya.
2.

Memiliki peralatan computer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :


A. Processor : Core i3 2.0 GHz (atau setara)
B. Memory : 2 GB
C. HDD : 10 GB Free Space
D. OS : Windows 7
E. Microsoft Office 2007
Yang dibuktikan dengan surat kepemilikan atau bukti sewa menyewa
minimal 2 (dua) bulan selama masa pelaksanaan pekerjaan.

3.

Memiliki daftar tenaga ahli operator sesuai dengan jumlah kebutuhan


dalam kegiatan melakukan entry data.

4.3 Kelengkapan Administrasi dan Dokumen Lain Yang Dipersyaratkan


1. Mempunyai pengalaman di bidang alih daya (outsourcing) sekurangkurangnya 4 (empat) tahun kecuali bagi penyedia yang berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun
2.

Melampirkan Tax Clearance Letter / Surat Keterangan Fiskal terakhir.

3.

Melampirkan semua kelengkapan administrasi pokok seperti yang diatur


dalam UU sehubungan dengan pengadaan barang dan jasa sebagai
berikut :
a. Salinan Akte Pendirian Perusahaan
b.

Salinan SIUP (Izin Perusahaan Bidang Pengolahan Data/Entry


Data/Marketing Research atau sub bidang yang sesuai)

c.

Salinan NPWP

d.

Salinan Surat Pemberitahunan (SPT) Tahun 2014

e.

Salinan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku

f.

Salinan Laporan keuangan 1 tahun terakhir

g.

Surat Keterangan Domisili /Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/Surat


Izin Gangguan Usaha (SIGU) yang masih berlaku.

4.

Melampirkan semua kelengkapan admininistrasi tambahan seperti yang


ditetapkan oleh BKKBN sebagai berikut :

a. Company Profile terbaru yang memuat segala detail tentang


perusahaan meliputi namun tidak terbatas pada alamat perusahaan,
struktur

organisasi, jumlah

karyawan, peralatan, pengalaman

perusahaan dan detail lainnya.


b.

Surat referensi / salinan kontrak untuk membuktikan keabsahan


persyaratan teknis

c.

Data lainnya yang merupakan nilai tambah dari perusahaan.

5. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
6. Membuat surat pernyataan bermaterai yang berisi :
a.
b.

Akan memiliki kemampuan untuk menangani masalah secara cepat.


Akan memiliki komitmen yang kuat untuk mau bekerjasama dengan
Tim Pengarah Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo dan Tim
Pengawas Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo yang ditunjuk.
c. Akan memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab dan
jadwal pekerjaan.
7. Memberikan garansi atas kualitas data selama 3 (tiga) bulan sejak serah
terima dalam bentuk surat pernyataan.
8. Memiliki komitmen untuk mengamankan data dan informasi berkaitan
dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional dengan
menandatangani Surat Perjanjian Kerahasiaan.
9.

Tidak termasuk dalam daftar hitam.

10. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana. Dibuktikan
dengan memberikan surat keterangan tidak pailit dari pengadilan
negeri/niaga.

5.

TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang harus disediakan oleh penyedia jasa meliputi:
a. Project Manager 1 orang Ahli dengan kualifikasi pendidikan minimal S1 dan
sudah pernah menangani project sejenis. Dibuktikan dengan ijazah, surat
referensi dari perusahaan penyedia jasa.
b. Team Leader 1 orang Ahli dengan kualifikasi pendidikan minimal S1 dan
sudah pernah menangani project sejenis. Dibuktikan dengan ijazah, surat
referensi dari perusahaan penyedia jasa.
7

c. Supervisor, beberapa orang Ahli dengan kualifikasi pendidikan minimal D3


dan sudah pernah menangani project sejenis dan akan bertanggung jawab di
lokasi pelaksanaan pekerjaan (1 supervisor membawahi 20 orang
operator). Dibuktikan dengan ijazah, surat referensi dari perusahaan
penyedia jasa.
d. Tenaga Administrasi 4 orang, dengan kualifikasi pendidikan minimal D3.
Dibuktikan dengan ijazah.
e. Operator sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang dengan kualifikasi
pendidikan minimal SLTA dan berpengalaman menggunakan Hardware dan
software yang dipakai selama project berlangsung serta minimal pernah
mengikuti pelatihan untuk kegiatan sejenis. Dibuktikan dengan daftar nama
dan copy KTP masing-masing tenaga operator yang masih berlaku.

6.

PROSES PEREKAMAN DATA KELUARGA MENGGUNAKAN ENTRY DATA


1.

Ruang Lingkup Pekerjaan Persiapan


A. Penerimaan Dokumen Formulir Menyediakan Pos Penerimaan Dokumen
dan dokumen yang diterima akan di cek dan dibuatkan daftar/list nya,
serta dibuatkan berita acara serah terima
B. Jasa Persiapan Dokumen Formulir Memilah dokumen yang akan di-entry
sesuai dengan penggolongan yang akan ditetapkan oleh Perwakilan BKKBN
Provinsi Gorontalo, termasuk mengembalikan dokumen yang telah di-entry
ke dalam penyimpanan dokumen semula.

2. Ruang Lingkup Pekerjaan di Pusat Pengolahan


A. Jasa Entry Data Entry data dari dokumen hardcopy menjadi softcopy
sesuai dengan kebutuhan Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo
B. Jasa Quality Control (QC) & Verifikasi Memastikan bahwa dokumen
yang sudah di-entry dapat dicari dan dibuka kembali secara elektronik
serta sesuai dengan standard kebutuhan yang ditetapkan oleh Perwakilan
BKKBN Provinsi Gorontalo, juga memastikan bahwa tidak ada dokumen
yang hilang ataupun belum diposes.
C. Jasa Administrasi menghasilkan report yang terintegrasi untuk
menggambarkan status pekerjaannya dan target waktu penyelesaian.

3.

Pelaksanaan
a.

Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan penginputan data selesai dalam waktu 2 (dua) bulan setelah
ditandatangani kontrak.

b.

Prosedur Kerja
Mengingat dokumen ini adalah dokumen rahasia, maka seluruh proses
pengerjaan harus dilakukan di satu tempat yang telah tersedia dan
diketahui oleh Pihak BKKBN Provinsi Gorontalo.
1) Kewajiban Penyedia
a) Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan detail jadwal pengerjaan
berikut detail teknis peralatan yang dipunyai yang akan disediakan di
tiap Provinsi Gorontalo beserta tenggat waktu penyelesaiannya (time
table).
b) Penyedia berkewajiban untuk memberikan detail prosedur kerja
termasuk di dalamnya adalah pembagian team serta personil di setiap
tahapan kerja beserta peralatan termasuk di dalamnya Hardware dan
Software.
c) Menyediakan seluruh barang, jasa dan lokasi yang diperlukan untuk
memenuhi seluruh kebutuhan Perekaman Data Keluarga yang
dituangkan di dalam KAK ini.
d) Menyediakan Project Manager yang akan menjadi penanggung jawab
keseluruhan dari project ini.
e) Bertanggung jawab untuk menyelesaikan seluruh volume pekerjaan
dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.
f) Melakukan pemilahan dokumen untuk di konversi yang disesuaikan
dengan spesifikasi dari Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo.
g) Melakukan proses Quality Control (QC) untuk memastikan proses
entry dokumen tersebut dapat dilihat dengan baik dan sesuai, serta
memastikan tidak ada dokumen yang tidak di-entry
2) Fasilitas yang akan disediakan oleh

Perwakilan BKKBN Provinsi

Gorontalo
9

a) Memfasilitasi penyedia dalam mempersiapkan seluruh dokumen


yang akan di entry.
b) Memfasilitasi penyedia dengan menugaskan staf (Tim Teknis) untuk
menjadi penghubung antara Penyedia dengan pihak Perwakilan
BKKBN Provinsi Gorontalo.
c) Membantu memberikan Petunjuk Prosedur Kerja untuk menjamin
kelengkapan data dan termasuk pada petunjuk pengisian data yang
belum terisi sebelum semua data masuk ke dalam system BKKBN.
3) Struktur organisasi proyek
Guna mendukung proyek ini, maka adapun struktur organisasi
pelaksanan lapangan yang harus disediakan oleh perusahaan pemenang
tender serta fasilitas dari BKKBN Provinsi adalah sebagai berikut :
BKKBN Provinsi
Gorontalo

Penyedia

Team Leader

Supervisor

7.

HAK KEPEMILIKAN
Adapun seluruh keluaran (output) dari proses ini merupakan sepenuhnya milik
dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Pihak

Penyedia

tidak

diperkenankan

untuk

memiliki,

menggandakan,

menyebarluaskan dan menyalahgunakan data keluarga 2015 hasil proses pekerjaan


ini dengan menandatangani Surat Perjanjian Kerahasiaan.
10

8.

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah 80 hari kalender
sejak pengumuman pemenang lelang.

Kegiatan / Waktu

Juli
Agustus
I II III IV I II III IV

September
I II III IV

1. Penandatangan Kontrak Kerja


dan Training operator.
2. Serah Terima Dokumen
Pekerjaan
3. Penginputan Data
4. Serah Terima Hasil Pekerjaan

9.

BIAYA DAN SUMBER DANA


Seluruh anggaran yang timbul bersumber dari APBN DIPA Perwakilan BKKBN
Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2015, dengan Pagu anggaran sebesar
Rp. 595.000.000,- (lima ratus sembilan puluh lima juta rupiah), dengan HPS sebesar
Rp. 577.390.000.- (lima ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus Sembilan puluh ribu
rupiah)

Gorontalo, Juni 2015


Mengetahui,
Kepala,
Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo

Busmar Edisyaf,SP,MM
Nip. 196108231986031002

Kuasa Pengguna Anggaran


Satker Perwakilan BKKBN
Provinsi Gorontalo

Dra. Salma P.Tamu,M.Pd


Nip. 19620912 199202 2 001

11

Lampiran 1. Alur Proses Pengelolaan Data PK 2015

KETERANGAN:
1. SKPDKB Kab./Kota mengumpulkan formulir kemudian
dikirim ke BKKBN Provinsi
2. Formulir dikumpulkan dan disiapkan untuk dilakukan
proses entry oleh pihak ke-3
3. Pihak ke-3 melakukan proses entry terhadap seluruh
formulir
4. Setelah di-entry, data di kumpulkan untuk bersiap
diunggah ke database nasional
5. Pihak ke-3 melakukan unggah data ke database
nasional
6. Pihak ke-3 menyerahkan ke BKKBN Provinsi formulir
data PK 2015

12

Lampiran 2. Surat Perjanjian Kerahasiaan Data PK 2015

KESEPAKATAN KEWAJIBAN MENJAGA RAHASIA


(NON DISCLOSURE AGREEMENT)
PENGOLAHAN DATA KELUARGA
TAHUN 2015
ANTARA
PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
NASIONAL PROVINSI.......
DENGAN
PT. ..............
DALAM KERJASAMA PENGOLAHAN DATA KELUARGA NASIONAL
TAHUN 2015
(disesuaikan dengan yang tercantum di DIPA BKKBN Provinsi)
NO.

/......./...../

/2015

Perjanjian Kerahasiaan (Non Disclosure Agreement) ini (untuk selanjutnya disebut


sebagai "Perjanjian Kerahasiaan") dibuat dan ditandatangani pada tanggal
.. bulan tahun Dua ribu lima belas oleh dan antara :
I.

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA


NASIONAL (BKKBN) PROVINSI......., berkedudukan di Jalan .................., Provinsi
.................., adalah lembaga pemerintah yang didirikan berdasarkan Peraturan
Kepala BKKBN Nomor 82 Tahun 2011, yang dalam hal ini diwakili oleh ..,
dalam jabatannya selakuKepala Perwakilan BKKBN Provinsi......., dari dan oleh
karena itu sah bertindak untuk dan atas namaPerwakilan BKKBN Provinsi.......,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
dan

II.

PT., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara


Republik Indonesia, berkedudukan di......... ,tanggal., berdasarkan Akta
Nomor . yang dibuat di hadapan ., SH, Notaris di ........., dalam hal
ini diwakili oleh .., dalam jabatannya selaku Direktur .., dari
dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT ., untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai "PARA PIHAK".
13

PARA PIHAK dengan ini menjelaskan dan menyatakan sebagai berikut :


a) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah lembaga pemerintah yang didirikan
berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia yang bergerak di dalam
Pengelolaan Kebijakan dan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Republik Indonesia.
b) Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak di bidang...
c) Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk mengungkapkan suatu data dan
informasi yang bersifat rahasia kepada PIHAK KEDUA berhubungan dengan
Pendataan Keluarga 2015 secara umum (untuk selanjutnya disebut sebagai
"Pokok Permasalahan).
d) Bahwa PARA PIHAK menjamin bahwa data dan informasi berhubungan dengan
Pendataan Keluarga 2015 yang diberikan dan disampaikan baik secara lisan,
tertulis atau yang disampaikan melalui media elektronik atau informasi dalam
bentuk lainnya selama berlangsungnya pembicaraan dan/atau selama
pelaksanaan kerjasama akan dijaga kerahasiannya dari pihak ketiga maupun
pihak terafiliasi dari PARA PIHAK dan akan dipergunakan hanya untuk
kepentingan PARA PIHAK.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK bersedia untuk memberikan dan
menerima data dan informasi tersebut berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Data dan Informasi berarti data dan informasi yang tertulis atau dokumentasi, yang
disimpan, yang dapat dibaca oleh mesin, atau data dan informasi lainnya dalam
bentuk apapun yang :
a) berhubungan dengan Pokok Permasalahan dalam Perjanjian Kerjasama,
b) diterima oleh PARA PIHAK, dan
c) ditentukan sebagai sesuatu rahasia, atau memiliki suatu nilai yang serupa atau
dimana pihak yang mengungkapkan informasi tersebut menyatakannya secara
tertulis pada saat menyampaikannya kepada pihak yang menerima, agar
diperlakukan sebagai sesuatu milik atau bilamana sifat dari data atau informasi
adalah serupa dengan itu maka pihak yang menerima harus memperlakukan
data atau informasi tersebut sebagai sesuatu yang rahasia.
Pengungkapan suatu informasi secara lisan akan dianggap sebagai milik pihak
yang mengungkapkan bilamana pihak yang mengungkapkan tersebut secara
lisan menyatakan bahwa informasi yang diungkapkan tersebut merupakan
miliknya ataupun sesuatu yang rahasia pada saat pengungkapan atau jika sifat
dari informasi tersebut adalah serupa maka pihak yang menerima
pengungkapan informasi tersebut juga harus memperlakukannya sebagai suatu
informasi yang rahasia pula.
2. Pihak yang menerima akan mempergunakan Informasi milik pihak yang
mengungkapkan informasi tersebut hanya untuk tujuan pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama.
3. Perjanjian Kerahasiaan ini berlaku sejak tanggal sebagaimana tersebut di atas,
semua informasi-informasi rahasia yang telah diberikan oleh PARA PIHAK akan
14

selalu menjadi rahasia dan mengikat PARA PIHAK tanpa memandang pemutusan
dan/atau berakhirnya Perjanjian Kerjasama ("Periode Perjanjian Kerahasiaan").
4. PIHAK KEDUA tidak akan mengungkapkan kepada pihak ketiga maupun pihak
terafiliasi atas sesuatu data dan informasi rahasia yang telah diterimanya
berdasarkan Pejanjian Kerahasiaan ini baik secara keseluruhan ataupun sebagian
selama Periode Perjanjian Kerahasiaan ini dan PIHAK KEDUA menyatakan bahwa
kewajiban tentang kerahasiaan tersebut akan tetap berlaku dalam hal pengakhiran
Perjanjian Kerahasiaan ini.
5. PIHAK KEDUA akan :
a) mempergunakan paling tidak dengan tingkat usaha perlindungan terhadap data
daninformasi tersebut sebagaimana pihak yang menerima akan melakukannya
untuk menjaga data daninformasi rahasia miliknya sepanjang bahwa tingkat
perlindungan yang diberikan cukup layak untuk mencegah adanya
pengungkapan yang tidak tepat atau penggunaan yang tidak sah atas data
daninformasi tersebut;
b) membatasi akses terhadap data daninformasi tersebut kepada para pegawainya
yang memiliki kepentingan untuk mengetahui data daninformasi tersebut, dan
memberitahukan kepada para pegawainya yang telah memperoleh data dan
informasi tersebut mengenai kewajiban-kewajiban mereka menurut Perjanjian
Kerahasiaan ini, dan
c) atas penemuan sesuatu pengungkapan yang tidak tepat atau penggunaan yang
tidak sah atas data daninformasi tersebut, maka dengan segera akan melakukan
usaha-usaha yang layak untuk mencegah sesuatu pengungkapan atau
penggunaan yang tidak benar lebih lanjut terhadap data dan informasi tersebut.
6. Suatu data daninformasi tidak akan dianggap sebagai milik pihak lain, dan pihak
yang menerima data daninformasi tersebut tidak akan memiliki kewajiban
sehubungan dengan sesuatu data dan informasi, yang mana data dan informasi
tersebut :
a) diketahui atau telah diketahui secara umum tanpa disebabkan adanya suatu
tindakan yang salah dari pihak yang menerima informasi; atau
b) telah diberitahukan kepada pihak yang menerima sebagaimana dibuktikan
dengan bukti yang sah sehubungan dengan hal itu; atau
c) telah disetujui untuk diberitahukan melalui persetujuan tertulis sebelumnya oleh
pihak yang mengungkapkan informasi; atau
d) secara sah diterima oleh pihak yang menerima dan suatu pihak ketiga tanpa
adanya suatu batasan ataupun pelanggaran terhadap Perjanjian Kerahasiaan
ini; atau
e) secara independen dihasilkan oleh pihak yang menerima tanpa mempergunakan
Informasi rahasia tersebut.
7. Bilamana PIHAK KEDUA dihadapkan dengan sesuatu tindakan hukum untuk
mengungkapkan informasi rahasia yang telah diterimanya maka PIHAK
KEDUA dengan
segera
harus
memberitahukannya
kepada PIHAK
PERTAMA melalui pemberitahuan secara tertulis. Jika PIHAK PERTAMA menolak
15

untuk mempermasalahkan pengungkapan tersebut, maka PIHAK KEDUA dapat


melanjutkan untuk mengungkapkan informasi tersebut atas pilihannya sendiri.
8. Atas permintaan dari PIHAK PERTAMA atau setelah berakhirnya Perjanjian
Kerjasama, yang mana yang terlebih dahulu, PIHAK KEDUA akan berhenti untuk
mempergunakan data daninformasi yang diterimanya dari PIHAK PERTAMA dan
akan memusnahkan semua data daninformasi tersebut, termasuk sesuatu salinan
dari data daninformasi tersebut, akan melengkapinya dengan suatu pemberitahuan
tertulis mengenai pemusnahan terhadap data daninformasi tersebut kepada PIHAK
PERTAMA atau atas permintaan PIHAK PERTAMA, akan mengembalikan data dan
informasi tersebut kepada PIHAK PERTAMA.
9. Semua bentuk ataupun data dan informasi dalam bentuk apapun, termasuk namun
tidak terbatas kepada, dokumen-dokumen, gambar-gambar, spesifikasi-spesifikasi,
prototipe-prototipe, contoh-contoh dan hal lain-lain yang serupa yang didapatkan
dalam Perjanjian Kerahasiaan ini oleh PARA PIHAK akan tetap menjadi milik
dari PIHAK PERTAMA dan semua hak atas kekayaan intelektual terhadap data
informasi tersebut akan tetap menjadi milik PIHAK PERTAMA.
10. Tidak satupun yang terdapat dalam Perjanjian Kerahasiaan ini yang merupakan :
a) sebagai kewajiban bagi PIHAK PERTAMA untuk mengungkapkan atau
bagi PIHAK KEDUA untuk menerimadata dan Informasi tersebut, kecuali jika
data dan informasi tersebut diperlukan untuk pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.
b) memberikan jaminan kepada salah satu pihak suatu ijin, baik yang dinyatakan
secara langsung ataupun yang tidak secara langsung, untuk sesuatu hak paten,
hak cipta, rahasia dagang atau hak kekayaan intelektual lainnya yang pada saat
ini atau selanjutnya dimiliki, diperoleh atau diberikan ijin oleh pihak lainnya.

11. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa dia memiliki hak untuk memindahkan atau
sebaliknya mengungkapkan kepada PIHAK KEDUA suatu data dan informasi yang
diungkapkan kepada PIHAK KEDUA dalam Perjanjian Kerahasiaan ini. PIHAK
PERTAMA tidak akan memberikan jaminan lainnya, baik yang dinyatakan secara
langsung ataupun yang tidak langsung, berkaitan dengan data dan informasi yang
disampaikan menurut Perjanjian Kerahasiaan ini.
12. Masing-masing pihak akan menanggung semua biaya-biaya dan pengeluaranpengeluaran yang diadakan oleh PARA PIHAK tersebut agar sesuai dengan
Perjanjian Kerahasiaan ini. Perjanjian Kerahasiaan ini hanya untuk keperluan
melindungi data dan informasi dan bukan merupakan suatu perjanjian kerjasama,
persekutuan, usaha bersama, atau untuk mendirikan suatu bentuk perusahaan atau
suatu jenis entitas.
13. Menyatakan dan menjamin bahwa PIHAK KEDUA bertanggung jawab
untuk mengawasi para pegawainyaagar mentaati dan melaksanakan
KesepakatanMenjagaRahasia/Non Disclosure Agreement (NDA) yang telah
disepakati oleh para pihak.

16

14. Apabila di kemudian hari PIHAK KEDUA terbukti melakukan pelanggaran baik secara
sendiri maupun bersama-sama dengan para pegawainyasebagaimana diatur
dalam Perjanjian Kerahasiaan/Non Disclosure Agreement (NDA) maupun
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku, PIHAK KEDUA bersedia
dituntut oleh peraturan perundang-undangan yang ada, dan tidak terbatas
berdasarkan:
a. Pasal 112 Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang berbunyi:
Barang siapa dengan sengaja mengumumkan surat-surat, berita-berita atau
keterangan-keterangan yang diketahuinya bahwa harus dirahasiakan untuk
kepentingan negara, atau dengan sengaja memberitahukan atau
memberikannya kepada negara asing, diancam dengan pidana penjara paling
lama tujuh tahun.
b. Pasal 322 Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang berbunyi:
Ayat (1) Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib
disimpannya karena jabatan atau pencariannya, baik yang sekarang maupun
yang dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau
pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah
Ayat (2) Jika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka perbuatan
itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang itu.
13. Perjanjian Kerahasiaan ini diatur oleh dan ditafsirkan berdasarkan undang-undang
negara Republik Indonesia, tanpa memperdulikan adanya pertentangan mengenai
prinsip-prinsip hukum yang terdapat didalamnya. Sesuatu perselisihan, kontroversi
atau tuntutan yang muncul dari Perjanjian Kerahasiaan ini, atau suatu pelanggaran,
pengakhiran atau ketidakabsahan terhadap Perjanjian Kerahasiaan ini pada
akhirnya akan diselesaikan melaluiPengadilan Negeri setempat.
Perjanjian Kerahasiaan ini berisikan keseluruhan kesepakatan antara PARA
PIHAK dan tidak dapat diubah dengan cara apapun kecuali dengan perubahan
secara tertulis yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
Demikian Perjanjian Kerahasiaan ditandatangani di ........, pada hari, tanggal, bulan,
dan tahun sebagaimana dimaksud pada awal Perjanjian Kerahasiaan ini, dibuat
dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

Perwakilan Badan Kependudukan


Keluarga Berencana Nasional Provinsi..
Kepala

PT.

..
NIP.

DIREKTUR
17

18

19

Anda mungkin juga menyukai