MOTOR DIESEL
Injeksi Langsung Dan Tak Langsung
Injeksi Langsung
Cara kerja :
Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan
kedalam ruang bakar dan menerima
disemprotkan melalui lubang-lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang
bakar. Akibat
dengan sendirinya.
Catatan
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
1-7
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
2-7
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
3-7
Kamar muka
Busi pemanas
Bola penyala
Saluran
penghubung
Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar muka,
kemudian bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala. Bagian tersebut.terikat
dengan jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas selama motor
hidup. Oleh karena itu, dengan cepat.akibat pembakaran, sebagian bahan bakar
ditiup keluar dari kamar muka dan ikut terbakar dengan udara yang masih didalam
silinder.
Catatan
Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih
rendah dari 500 C
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
4-7
2. Kamar Pusar
Injektor
Kamar pusar
Katup isap
Busi pijar
Saluran
penghubung
Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar pusar.
Udara menerima pusaran yang sangat cepat, karena saluran penghubung yang
menuju secara kedalam kamar pusar.dikontruksi miring / tangensial.
Akibatnya bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap dan menyalakan diri.
Dari hasil pembakaran sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar pusar dan
ikut terbakar dengan sisa udara yang masih didalam silinder.
Catatan
Menggunakan injektor nozel pasak dengan tekanan pembukaan nozel 110 150
bar / 11 15 Mpa
Jika kondisi motor baik, sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur
dibawah 250 C
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
5-7
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
6-7
Kontrol glow
Kunci kontak
Motor starter
85
Fuse
86
Bat
30
Relay
busi pijar
87
Arus pengatur
Arus pemakai untuk busi pijar
Motor stater
Program
N
a m a :Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Is/Sp/AS
01-01-00
MESIN OTOMOTIF
2 8 0 9 9 5
9 . d o c
Halaman :
7-7
Halaman: