Anda di halaman 1dari 16

PENYUSUSUN

HENDRI AGUS SETIAWAN


202115008
MOTOR BAKAR BENSIN
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
1. Blok Silinder,
Merupakan bentuk dasar dari mesin dan pada blok silinder
ini terdapat beberapa buah silinder mesin, pada tiap silinder
terdapat sebuah torak/piston yang dipasangkan pada salah
satu ujung batang piston, sedangkan ujung piston yang lain
berhubungan langsung dengan poros engkol/crank shaft,
maka dengan demikian gerak naik turunnya piston dapat
menggerakan poros engkol. Sedangkan dibagian atas kepala
silinder pada bagian dalamnya berbentuk sebuah ruang bakar
dan dilengkapi dengan katup-katup hisap dan buang.
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
2. Silinder
Merupakan bagian yang memindahkan tenaga panas ke
tenaga mekanik dan untuk tujuan ini piston bergerak naik
memadatkan gas. Untuk memperoleh tenaga maksimum
ataupun optimum diusahakan tidak terdapat kebocoran-
kebocoran pada gas-gas yang dibakar diantara piston dan
silinder.
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
3. Bak engkol (karter)
Terletak dibawah blok silinder digunakan sebagai
penampung oli mesin yang terbuat dari baja press. Pada
karter ini juga dilengkapi ventilasi untuk menghubungkan
ruang dalam dengan udara luar. Karter dibaut dibawah bak
engkol dan diantaranya diberikan gasket (pelapis karet) untuk
menghindari kebocoran pada sambungan tersebut sehingga
oli mesin tidak bocor merembes keluar.
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
4. Kepala Silinder
Dibaut dengan blok silinder dibagian atas dan diantaranya
juga diberikan gasket, terdapat lubang-lubang untuk
pemasangan busi dan mekanik katup yang dilengkapi pada
mesin. Kepala silinder pada umunya dibuat dari besi tuang
campuran almunium untuk membatasi pemuaian. Juga
dilengkapi mantel pendingin yang berhubungan denga blok
silinder untuk memberikan pendinginan pada katup-katup
dan busi-busi.
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
5. Torak (Piston)
Fungsi : memindahkan tenaga yg diperoleh dari
pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang
piston (connecting rod). Komponen ini wajib mempunyai sifat
tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi dan dapat bekerja
dengan kecepatan tinggi.
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
6. Batang piston
Adalah komponen/part yang menghubungkan piston
dengan poros engkol/crankshaft dibuat dengan bentuk "I" ,
terbuat dari baja spesial.
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
7. Poros engkol/crankshaft
Mempunyai tugas penting yaitu mengubah gerakan lurus
piston yang berada dalam silinder pada gerak kerja menjadi
gerak putar dengan melalui batang-batang piston serta
menjaga pergerakan piston dalam lengkah-langkah
selanjutnya. Poros engkol terdiri dari pusat putaran dimana
pada pena engkol dipasangkan batang piston. Bagian ujung
depan poros engkol dibuat sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pemasangan gigi pengatur (timing gear) yang
berfungsi untuk menggerakan sumbu nok dan puli untuk
menggerakan pompa air/alternator (waterpump). Sedangkan
bagian ujung belakang dipasangkan dengan flens untuk
pemasangan roda penerus (roda gila).
KOMPONEN MOTOR BAKAR BENSIN
8. Roda penerus/flywheel
Merupakan piringan yang terbuat dari besi tuang dan dibaut
pada ujung belakang poros engkol. Dimana poros engkol hanya
mendapatkan tenaga putaran dari langkah kerja saja, agar
supaya dapat bekerja pada langkah yang lainnya maka poros
engkol harus dapat menyimpan day putaran yang diperolehnya.
Bagian yang menyimpan tenaga putaran ini adalah roda
penerus yang juga dilengkapi dengan gigi ring yang
dipasangkan di bagian luar untuk perkatian dengan starter
pinion.
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR BENSIN
Pada dasarnya prinsip kerja pada motor bensin terdiri dari 5 hal yaitu:
1. Pengisian campuran udara dan bahan bakar
2. Pemampatan/pengkompresian campuran udara dan bahan bakar
3. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar
4. Pengembangan gas hasil pembakaran
5. Pembuangan gas bekas
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR BENSIN
CARA KERJA MOTOR 4 TAK

1. Langkah isap
Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati
bawah). Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar diisap
ke dalam silinder. Katup isap terbuka sedangkan katup buang
tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan ruang
silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar
ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar
(atmospheric pressure).

2. Langkah kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran
udara dan bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap
dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati
bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan
bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan
temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar.
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR BENSIN
3. Langkah usaha
Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini, mesin
menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum
torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi
loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan
terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang
tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin
(engine power).

4. Langkah buang
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas yang
terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka, piston
bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar
dari silinder.
Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan
berikutnya, yaitu langkah isap.
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR BENSIN

Prinsip Kerja Motor 4 tak


PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR BENSIN
Prinsip Kerja Motor 2 tak

1. langkah isap dan kompresi


Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara,
akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang
dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi,
sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas
piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA,
busi memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang
telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

2. Langkah usaha dan buang


Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat
piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi
dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang
berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas
piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong
ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR BENSIN

Prinsip kerja motor 2 tak

Anda mungkin juga menyukai