NB.
Bila dari setiap point peraturan Driver PT.KAS diatas dilanggar maka akan diberikan sangsi
sesuai ketentuan yang berlaku di PT.KAS
Memang kejadian suatu kecelakaan transportasi tidak bisa dihindarkan dari beberapa
penyebabnya yang dipengaruhi oleh faktor prasarana (misal kondisi jalan, marka dll),faktor
lingkungan atau cuaca, kelengkapan peraturan (termasuk penegakan peraturannya) dan terakhir
karena faktor manusia, dan untuk selanjutnya tulisan ini hanya berhubungan dengan faktor
manusia terutama Anda sebagai pengemudi.
Faktor Manusia terutama pengemudi atau pilot atau Nahkoda adalah faktor yang sangat
menentukan dalam hal keselamatan transportasi, mereka biasanya dibekali pengetahuan yang
cukup tetang alat transportasi yang digunakannya termasuk harus memiliki izin mengemudi,
berpengalaman, dan tahu secara garis besar mengenai permesinan, misal tahu akan kondisi ban,
tahu masalah cuaca, kondisi kendaraan (rem, air radiator, instrumnetasi, alat navigasi, lampu, alat
darurat, dlsb).
Untuk memudahkan cerita, maka tulisan ini akan lebih membahas masalah tranportasi darat yaitu
kendaraan mobil dan di dunia mengemudi (berkendaraan) saat ini dikenal 3 (tiga) macam cara
mengemudi, yaitu: Safety Driving, Aggressive Driving danDefensive Driving, dan sebagai
gambaran bisa dijelaskan sebagai berikut:
Safety Driving, adalah mengemudi dengan selamat (mungkin secara guyon sering terbaca
dibelakang bak truck yang tertulis utamakan selamat), dimana pengemudi dalam
berkendaraan hanya mengutamakan selamat bagi dirinya pribadi tanpa memperhatikan
sekitarnya, tapi biasanya pengemudi masih memperhatikan peraturan dan cara mengemudi
yang baik, Safety driving ini biasa dilakukan oleh pembalap.
Defensive Driving, adalah mengemudi dengan cara aman, dengan banyak mengalah, selain
cara mengemudi ini akan aman bagi dirinya juga aman bagi pengguna jalan lainnya, sering
sebagai moto mereka adalah utamakan keselamatan
Definisi yang diberikan oleh National Safety Councils Defensive Course (USA)mengenai
defensive driving adalah driving to save lives, time, and money, in spite of the conditions
around you and the actions of others, mungkin secara terjemahan bebasnya adalah sebagai
berikut, defensive driving adalah untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang, tanpa
memperdulikan kondisi dan tindakan orang lain, atau dengan kata lain meskipun kondisi jelek,
cuaca tidak mendukung, tindakan orang lain sangat membahayakan, tetapi kita mengemudi harus
tetap tenang dan menghindarkan diri dari kemungkinan terjadi kecelakaan.
Beberapa saran dalam melaksanakan Defensive Driving adalah:
1. Tahap persiapan:
Kondisi Kendaraan, misalnya sebelum melakukan perjalanan, cek dan test setiap
peralatan yang ada di mobil anda, misalnya: Kondisi rem, tanda lampu sign, lampu
mobil, klakson, kondisi ban termasuk bunganya (biasanya masih diatas 1 mm tebal
bunganya), oli mesin, oli rem, air pendingin, kondisi wiper, dan lain sebagainya terakhir
kap mesin harus sudah rapat.
Kondisi Peralatan, apakah spare part (minyak rem, ban cadangan, air accu, dll tersedia),
alat P3K, Sabuk Pengaman, tools, segitiga pengaman, dan lain sebagainya.
Kondisi Pengemudi, apakah sudah makan, tidak sakit/fit, sudah tidur cukup, tidak lupa
membawa SIM dan STNK yang masih berlaku, memakai baju yang tidak mengganggu
dan lain sebagainya.
2. Kondisi jalan dan Peraturan:
Yang paling utama adalah taat pada peraturan lalulintas, mengerti akan arti dari marka
jalan, perhatikan kondisi jalan, tahu dengan pasti tujuan Anda mau kemana.
3. Saat Mengemudi:
Hindari pengemudi lain yang aggressive (ugal-ugalan), sebagai contoh dibelakang
Anda ada kendaraan yang terlalu mepet, sebaiknya Anda menghindar dan
mempersilahkan pengemudi itu menyusulnya (menyalip), karena bila sesuatu terjadi
misalnya saat adanya pengereman mendadak, maka sudah pasti mobil yang dibelakang
Anda tersebut akan menabrak kendaraan Anda.
Turuti aturan lalulintas yang berlaku saat itu, misal berusaha turunkan kecepatan selalu
dibawah kecepatan maksimum yang diperbolehkan, dlsb.
Hindari pandangan yang terhalang, misalnya Anda sedang mengemudi dibelakang
container, sehingga pandangan sangat tertutup oleh bak konteiner (seperti menghadap
tembok) maka Anda harus berusaha menghindarinya dengan pindah jalur.
Turuti aturan 2 (dua) detik (two-second rule) yaitu aturan menjaga jarak di jalan arteri
atau jalan biasa, dimana mobil Anda dengan mobil di depan anda harus berjarak selama
2 (dua) detik, mengukurnya misal ada kendaraan didepan Anda melewati suatu tiang
maka saat kendaraan Anda sampai di tiang tersebut harus dicapai dalam dua detik, tetapi
jarak ini harus bertambah menjadi lebih lama (3, 4, 5 detik) bila kecepatan menjadi
lebih kencang misalnya saat mengemudi di jalan tol.
Menurut teorinya ada 8 (delapan) rahasia mengemudi supaya selamat (diambil dari
http://kidshealth.org), yaitu:
1) Utamakan Keselamatan, janganlah berpikiran atau mempunyai niat agresif dalam
mengemudi (jangan ugal-ugalan)
2) Perhatikan sekitar Anda, misal ada pengemudi yang ugal-ugalan, maka patut
dihindari oleh Anda sebagai pengemudi yang sadar (tidak ikut gila).
3) Jangan tergantung dari Pengemudi lain, maka janganlah sekali kali memperkirakan
tindakan pengemudi kendaraan lain, seperti memperkirakan kendaraan itu pasti
belok kiri maka kita ke kanan.
4) Selalu mempunyai jalan keluar, misal saat ada pengereman mendadak maka bisa
menghindarinya.
5) Ikuti Aturan 2 (dua) detik, yaitu menjaga jarak sepanjang dua detik dengan
kendaraan di depannya, bila di tol maka aturan menjadi aturan 4 (empat) detik, atau
bahkan menjadi aturan 5 (lima) detik
6) Hindari resiko, sebagai pengemudi harus bisa membaca resiko yang bisa terjadi dan
segera hindari resiko itu.
JOB DESCRIPTION
OFFICE BOY
TUGAS RUTIN
Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.
Membersihkan/vacuum karpet/lantai (bergiliran).
Menyediakan minuman untuk karyawan.
Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.
Melayani permintaan fotokopi/faksimili.
Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.
Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan siang karyawan.
Mengambil & membereskan gelas minum & perlengkapan makan/minum karyawan.
Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung jawabnya.
Membersihkan/vacuum karpet/lantai (bergiliran).
Mencuci piring, gelas & perlengkapan makan/minum lain (bergiliran).
TUGAS BERKALA
Membersihkan kaca ruang kerja.
Menyiram/merawat tanaman.
TUGAS INSIDENTAL
Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan tamu-tamu perusahaan.
Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan rapat/pertemuan/training.
Mengangkat/memindahkan meja, kursi & perabotan lainnya.
Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan karyawan Divisi yang dilayani.
Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan Koordinator OB atau Staff GA.
TUGAS TAMBAHAN
Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tanggung jawabnya (karyawan Divisi lain)
dengan seijin dari Divisi yang dilayani atau Koordinator OB (Staff GA)
Panduan ini dibuat untuk menjadi acuan standar kerja SMK terpadu Bhakti Indonesia yang
bergerak di bidang Cleaning Service dan Office Boy,guna menjadikan tenaga kerja yang
professional dan bertanggung jawab. Demikianlah Standart Operating Procedure di buat.
Balikpapan, 25 Agustus 2015
Kepala Sekolah
SMK Terpadu Bhakti Indonesia
Iswan Soris, SP