Advokasi Gizi Rs
Advokasi Gizi Rs
RUMAH SAKIT
dr.Benny Soegianto.MPH
25/11/2008
25/11/2008
TATACARA
WAKTU
JUMLAH
CITA RASA
JENIS
TABU / PANTANGAN
AGAMA
25/11/2008
25/11/2008
1. ANOREKSIA
2. INPUT DI LUAR DIET
3. MOTIVASI RENDAH
4. MAKANAN KURANG ENAK
5. MAKANAN TERLALU BANYAK
25/11/2008
ASUHAN KEPERAWATAN
25/11/2008
ASUHAN GIZI
KONSEP PGRS
A. VISI:
Pelayanan gizi yg bermutu di RS yg bersifat paripurna
sesuai dgn jenis dan kelas RS
B. MISI :
Meningkatkan profesionalisme SDM.
Mengembangkan penelitian sesuai dgn perkembangan
IPTEK. Menyelenggarakan pelayanan gizi yg
berorientasi pada kepuasan klien promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif
KONSEP PGRS
C. TUJUAN:
TUJUAN UMUM:
Terciptanya sistem pelayanan gizi di RS dengan
memperhatikan berbagai aspek gizi dan penyakit,
serta merupakan bagian dari yankes secara
menyeluruh, utk meningkatkan & mengembangkan
mutu pelayanan gizi di RS.
KONSEP PGRS
TUJUAN KHUSUS:
Penegakan diagnosa: melalui kajian antropometrik, klinis,
biokimia tubuh, dietetik dan pola makan.
Penentuan kebutuhan gizi sesuai kondisi pasien (preskripsi
diet).
Penentuan pembelian jenis, mutu, jumlah bahan makanan dan
cara pengolahannya.
Penterjemahan preskripsi diet, penyediaan & pengolahan, sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi pasien.
Melakukan evaluasi terhadap preskripsi diet sesuai perubahan
kondisi klinis, status gizi dan status laboratorium.
Penyuluhan dan konseling gizi.
Penelitian aplikatif gizi & dietetik.
Penciptaan standar diet khusus.
Pasien RS
Rwt Jalan
Ya
Dirawat ?
Ya
Tidak
Pengkajian diet
Tidak
Terapi diet?
Tidak
Konseling
(Klinik Gizi)
Ya
Penyesuaian diet ?
Mslh gizi ?
Ya
Tidak
Tidak
Konseling
Tidak
STOP
Penyuluhan
PUGS
Tindak lanjut?
Ya
Kunjungan
rumah
KEGIATAN PGRS
1. ASUHAN GIZI
2. PENYELENGGARAAN MAKANAN
3. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
ASUHAN GIZI
25/11/2008
14
ASUHAN GIZI DI RS
(DI RUANG RAWAT INAP)
Diagnosa
masalah gizi
Evaluasi /
pemantauan
respons pasien
Memberikan
konseling dan
penyuluhan gizi
Didukung
oleh:
Rekam medik
Administrasi
Farmasi, dll
Menentukan
kebutuhan
gizi
16
25/11/2008
17
25/11/2008
18
25/11/2008
19
PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RS
PENGERTIAN:
Suatu rangkaian kegiatan mulai perencanaan menu s/d
distribusi makanan kepada konsumen, dalam rangka
pencapaian status kesehatan yang optimal melalui
pemberian diet yg tepat.
TUJUAN:
Menyediakan makanan bermutu baik, jumlah sesuai
kebutuhan, serta pelayanan yang layak
SASARAN:
Pasien dan karyawan. Sesuai degan kondisi RS, dapat
juga untuk pengunjung (keluarga pasien atau pasien
rawat jalan)
10
PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RS
BENTUK PENYELENGGARAAN:
a. Swakelola.
b. Out sourcing.
MEKANISME KERJA:
a. Perencanaan anggaran
b. Perencanaan menu
c. Perhitungan kebutuhan bahan makanan
d. Pemesanan dan pembelian
e. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran
f. Persiapan bahan makanan
g. Pengolahan
h. Pendistribusian
11
12
25/11/2008
25
Bangunan
Peralatan
25/11/2008
26
13
27
25/11/2008
28
14
25/11/2008
29
25/11/2008
30
15
25/11/2008
31
25/11/2008
32
16
33
25/11/2008
34
17
INDIKATOR KEBERHASILAN
a) Terselenggaranya diagnosis masalah gizi melalui
pengkajian antropometri, klinis, biokimia tubuh, dietetik
dan pola makan.
b) Terwujudnya penentuan kebutuhan gizi sesuai kondisi
pasien.
c) Terlaksananya pembelian bahan makanan, pemilihan,
pengolahan dan pemberian makanan.
d) Terlaksananya penerjemahan preskripsi diet, penyediaan
dan pengolahan sesuai dgn kebutuhan
e) Terlaksananya evaluasi thd preskripsi diet sesuai
perubahan kondisi.
f) Terlaksananya penyuluhan dan konseling ttg gizi/diet.
g) Terlaksananya penelitian aplikasi bidang gizi dan dietetik.
h) Terwujudnya standar diet khusus.
25/11/2008
35
KETENAGAAN
A. Kualifikasi Tenaga
1. Kepala Unit Pelayanan
Kelas RS
Kualifikasi Tenaga
RS Kelas A Lulusan S2-Gizi/Kes atau S1-Gizi/Kes dgn
dasar D3-Gizi, atau minimal D4-Gizi dgn
pengalaman kerja tertentu.
RS Kelas B Lulusan S2-Gizi/Kes atau S1-Gizi/Kes dgn
dasar D3-Gizi, atau minimal D4-Gizi.
RS Kelas C Lulusan S1-Gizi/Kes dgn dasar D3-Gizi,
atau lulusan D4-Gizi, atau minimal D3-Gizi
dgn pengalaman kerja tertentu.
25/11/2008
36
18
KETENAGAAN
2. Koordinator Unit-Unit
Kelas RS
Kualifikasi Tenaga
RS Kelas A Lulusan S2-Gizi/Kes atau S1-Gizi/Kes dgn
dasar D3-Gizi, atau minimal lulusan D4-Gizi.
RS Kelas B Lulusan S2-Gizi/Kes atau S1-Gizi/Kes dgn
dasar D3-Gizi, atau minimal lulusan D4-Gizi.
RS Kelas C Lulusan S1-Gizi/Kes dgn dasar D3-Gizi,
atau lulusan D4-Gizi, atau minimal D3-Gizi.
25/11/2008
37
KETENAGAAN
3. Supervisor
Kelas RS
Kualifikasi Tenaga
RS Kelas A Lulusan S1-Gizi/Kes dgn dasar D3-Gizi,
Lulusan D4-Gizi atau minimal D3-Gizi,
Lulusan D3-Perhotelan.
RS Kelas B Lulusan S1-Gizi/Kes dgn dasar D3-Gizi,
Lulusan D4-Gizi atau minimal D3-Gizi,
Lulusan D3-Perhotelan.
RS Kelas C Lulusan S1-Gizi/Kes dgn dasar D3-Gizi,
Lulusan D4-Gizi atau minimal D3-Gizi,
Lulusan D3-Perhotelan, atau minimal SMKTataboga + pengalaman kerja 3 th.
25/11/2008
38
19
KETENAGAAN
4. Pelaksana
Kelas RS
a. Juru masak
Kelas A SMK-Tataboga, atau
SMU + Kursus Memasak
b. Urusan Gudang
D3-Gizi, D1-Gizi,
atau SMU
D3-Gizi, D1-Gizi,
atau SMU
25/11/2008
39
KETENAGAAN
4. Pelaksana
Tenaga
Operator
komputer
Tata Usaha
Pekarya
25/11/2008
Uraian
Diperlukan pada unit perencanaan dan
evaluasi; pengorganisasian data dan
pelaporan,
Untuk :
Registrasi pesanan, pembukuan keuangan,
penyiapan laporan, dan penataan
administrasi kepegawaian.
Untuk :
Membantu pelaksanaan tugas-tugas
operasional di pengolahan dan ruang rawat
inap.
40
20
KETENAGAAN
B. Kebutuhan Tenaga
Kelas RS
Kategori Tenaga
A
C
-
D4-Gizi klinik
D3-Gizi
D3-Perhotelan
D1-Gizi
Pranata komputer
SMK-Administrasi
SMK-Tataboga
25/11/2008
41
25/11/2008
42
21