Topik
sajian utama
Gerakan
Nasional
Waspada Obat
dan Makanan
Ilegal
GN-WOMI
Siaran Pers
Obat Diare
Tim
Redaksi
Penasehat
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Pengarah
Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat dan
Makanan
Penanggung jawab
Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan
Redaktur
Kepala Bidang Informasi Obat
Editor
Irhamahayati, Apt., MTI; Dra. Murti Hadiyani;
Indah Widyaningrum, S.Si, Apt; Arlinda
Wibiayu, S.Si, Apt
Kontributor
DR. Tepy Usia, M.Phil; Sofhiani Dewi, STP,
Msi; Dina Puspita Mayasari, S.Farm, Apt;
Dra. Tri Asti I., Apt, M.Pharm; Kustantri
Wahyuni, S.Si, Apt; Dra. Sutanti Siti Namtini,
Ph.D; Octavita Dwi Yuliani, S.Ikom; Dra.
Rini Tria Suprantini, M.Sc; Yustina Muliani,
S.Si, Apt; Linda Octaviani, S.Si, Apt; Judhi
Saraswati, SP., MKM; Indah Widyaningrum,
S.Si, Apt; Dra. Sri Murhamdini, Apt; Arlinda
Wibiayu, S.Si, Apt; drg. Indah Ratnasari; Dwi
Resmiyarti, S.Farm, Apt; Fitri Fatima, S.Si,
Apt;
Sekretariat
Judhi Saraswati, SP, MKM; Arlinda Wibiayu,
S.Si, Apt; Dwi Resmiyarti, S.Farm, Apt; Riani
Fajar Sari, A.Md; Tanti Kuspriyanto, S.Si,
M.Si; Netty Sirait; Surtiningsih; Syatiani Arum
Syarie, S.Farm, Apt; Sofhiani Dewi, STP, M.Si;
Dina Puspita Mayasari, S.Farm, Apt.
Foto
Ridwan Sudiro, S.IP; Topan Husni Thamrin
A.Md.
Desain Grafis
Rahmat Kurniawan
Editorial
Pembaca yang terhormat,
InfoPOM kembali hadir pada tahun 2013 dengan membawa semangat baru.
Sejalan dengan kemajuan teknologi yang menyebabkan menipisnya barrier
perdagangan antar negara, produk Obat dan Makanan juga semakin mudah
masuk ke Indonesia. Konsekuensi dari hal tersebut adalah meningkatnya risiko
beredarnya Obat dan Makanan Ilegal dipasaran. Oleh karena itu tahun ini
Badan POM mencanangkan Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan
Ilegal atau yang disingkat GN WOMI. Dengan adanya GN WOMI diharapkan
masyarakat sebagai konsumen diajak untuk dapat memilih Obat dan Makanan
yang terjamin mutu dan keamanannya.
Sebagai bagian dari hasil pengawasan, Badan POM kembali mengeluarkan
Siaran Pers tentang Produk Permen Peningkat Gairah/ Libido. Hal tersebut
dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan menerapkan tindakan
kehati-hatian terhadap kemungkinan peredaran produk pangan ilegal berupa
pangan tanpa izin edar dan atau tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu
dan gizi.
Pembaca, disisi lain kita patut bersyukur karena disamping obat modern
kita mempunyai alternatif obat tradisional yang tidak kalah bermanfaatnya.
Kita juga bersyukur karena Indonesia yang subur, kaya akan tanaman obatobatan. Salah satunya adalah jinten hitam atau Nigella sativa L. yang dapat
digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Informasi lebih lengkapnya
tentang jinten hitam dapat pembaca simak pada artikel Jinten Hitam sebagai
Imunostimulan.
Salah satu upaya KIE kepada masyarakat, maka InfoPOM tahun ini akan tetap
menghadirkan Seri Artikel Swamedikasi. Kali ini kita dapat menyimak tentang
Obat Diare. Diare masih menjadi penyakit yang sering muncul di Indonesia,
utamanya pada kondisi banjir dimana pasokan air bersih terbatas pada kondisi
tersebut. Untuk itu penanganan yang tepat pada diare perlu diketahui.
Demikian, semoga infoPOM edisi ini dapat memberikan manfaat.
Selamat membaca.
Sajian Utama
Jangan pernah
menyerah untuk
mengajak dan
memberdayakan
masyarakat.
Jadilah motor
penggerak yang
terus memberikan
motivasi kepada
masyarakat agar
mereka peduli..
3
Gambar 1. Struktur kimia dari zat aktif yang terkandung dalam jinten hitam.
Daftar Pustaka
Seri Swamedikasi 1
Obat Diare
Derajat Dehidrasi
Gejala-gejala
Ringan ke sedang
Berat
Status Mental
Baik; Waspada
Haus
Detak Jantung
Normal
Normal ke meningkat
Kualitas denyut
nadi
Normal
Normal ke menurun
Pernafasan
Normal
Normal; cepat
Dalam
Mata
Normal
Sedikit cekung
Sangat cekung
Air mata
Ada
Menurun
Tidak ada
Lembab
Kering
Sangat kering
Lipatan Kulit
Cepat pulih
Pemulihan Kapiler
Normal
Berkepanjangan
Berkepanjangan; minimal
Ekstrimitas
Hangat
Dingin
Urin
Normal ke berkurang
Berkurang
Minimal
[sumber: Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral pada Orang Dewasa. Kementerian Kesehatan, 2011]
Pengobatan Diare
Penanganan diare pada 24 jam pertama adalah mengganti
cairan tubuh dengan memperbanyak minum. Pada 24 jam
selanjutnya dapat mengkonsumsi makanan lunak seperti
Umur
Tidak ada dehidrasi
Terapi A: mencegah
dehidrasi
Dengan dehidrasi
Terapi B: mengatasi
dehidrasi
< 1 tahun
1-4 tahun
5-12 tahun
Dewasa
300 mL
(1,5 gelas)
400 mL
(2 gelas)
1,5 liter
(6 gelas)
2,4 liter
(12 gelas)
300 mL
(1,5 gelas)
400 mL
(2 gelas)
200 mL
(1 gelas)
600 mL
(3 gelas)
200 mL
(1 gelas)
Catatan:
Berikan dengan sendok (untuk anak < 2 tahun) atau tegukkan perlahan sampai jumlah di atas terminum.
Bila terjadi muntah, tunggu 10 menit, ulangi pemberian lebih perlahan, 2-3 menit tiap teguk atau sendok.
Penutup
Pengobatan diare tidak serta-merta menghentikan
mewabahnya penyakit tersebut pada wilayah yang rawan
seperti wilayah yang baru mengalami bencana banjir. Menjaga
kebersihan diri dan lingkungan tetap menjadi upaya utama
dalam pencegahan terjadinya diare.
Pustaka :
1. Badan POM RI, 2011. Kompendia Obat Bebas. Jakarta.
Penerbit Badan POM RI
SIARAN PERS
PENGAWASAN PRODUK PERMEN PENINGKAT GAIRAH/LIBIDO
Dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan menerapkan tindakan kehati-hatian terhadap kemungkinan peredaran produk
pangan ilegal berupa pangan tanpa izin edar dan atau tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi, Badan POM RI secara
terus menerus dan berkesinambungan melakukan pengawasan full spectrum mulai premarket hingga postmarket.
Pemantauan iklan yang dilakukan Badan POM RI menunjukkan bahwa banyak iklan di media internet menawarkan produk Obat
dan Makanan yang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk iklan yang menawarkan produk permen
perangsang atau peningkat gairah (libido).
Dari hasil pemantauan tersebut, telah berhasil diidentifikasi 36 (tiga puluh enam) situs yang menawarkan produk permen
perangsang atau peningkat gairah (libido). Produk permen yang diiklankan di situs-situs tersebut bermerek Sexy Gum, Sex Love
dan US Passion Cachou. Badan POM RI tidak pernah mengeluarkan persetujuan izin edar terhadap produk pangan yang diklaim
dapat meningkatkan gairah (libido), apalagi dengan penandaan yang tidak sesuai kaidah atau norma, sehingga Badan POM RI tidak
menjamin keamanan dan mutunya. Terkait hal tersebut, Badan POM RI telah mengambil langkah-langkah pengawasan antara lain
telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna memblokir situs dimaksud dan selanjutnya bekerja
sama dengan Bareskrim POLRI dalam memberantas Obat dan Makanan ilegal, khususnya yang diiklankan melalui media internet.
Perbuatan mengedarkan produk permen peningkat gairah (libido) ini telah melanggar ketentuan Undang-Undang No. 18 Tahun
2012 tentang Pangan yakni :
1. Pasal 140 : Setiap Orang yang memproduksi dan memperdagangkan Pangan yang dengan sengaja tidak memenuhi Standar
Keamanan Pangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun
atau denda paling banyak Rp 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).
2. Pasal 142 : Pelaku Usaha Pangan yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap Pangan Olahan yang dibuat di
dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah)
3. Pasal 145 : Setiap Orang yang dengan sengaja memuat keterangan atau pernyataan tentang Pangan yang diperdagangkan
melalui iklan yang tidak benar atau menyesatkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp 6.000.000.000,- (enam miliar rupiah) .
Badan POM telah dan akan terus melakukan pengawasan promosi obat dan makanan ilegal secara online bekerja sama dengan lintas
sektor terkait, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian yang dimaksudkan untuk melindungi masyarakat
agar selalu memperoleh Obat dan Makanan yang aman, berkhasiat, bermanfaat dan bermutu.
Khusus untuk produk permen peningkat gairah (libido) kepada masyarakat :
1. Ditegaskan untuk tidak mengkonsumsi permen yang mengklaim peningkat gairah (libido), karena sangat berisiko bagi
kesehatan.
2. Diharapkan agar melaporkan kepada Badan POM RI atau Balai Besar/Balai POM setempat apabila menduga adanya produksi
dan peredaran permen peningkat gairah (libido) melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM RI di Jakarta,
nomor telepon : 021-4263333 dan 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpk_badanpom@yahoo.co.id atau
melalui Layanan Informasi Konsumen di Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia .
Demikian peringatan ini disampaikan untuk diketahui dan disebarluaskan.
10
No
Alamat Situs
www.tidurmanis.blogspot.com
www.tokoone.com
obatkuatspesial.com
www.forum.inilah.com
www.bekas.com
www.tokomadona.blogspot.com
littletone.multiply.com
www.apotekperangsang.blogspot.com
www.permenkaretperangsang.blogspot.com
10
www.obatvitalitas.com
12
www.obatkuatmakassar.com
12
www.toko69.com
13
www.alingshop.blogspot.com
14
www.obatperangsangwanita.info
15
www.clinicobatdewasa.blogspot.com
16
www.sediaobatbius.blogspot.com
17
www.radjaobatkuat.com
18
www.griyaobatkuat.com
19
www.obatkuatonline.net
20
www.obatkuattokcer.blogspot.com
21
www.pusatperangsang.blogspot.com
22
www.jualobatdewasa.blogspot.com
23
www.bosedi.com
24
www.forumjualbeli.com
25
www.grosirobatsex.blogspot.com
26
www.obatlelaki-1.blogspot.com
27
www.tokoassoy.blogspot.com
28
www.tokoprimadona.blogspot.com
29
www.agenonlineshop.blogspot.com
30
www.pakarobatkuat.com
31
www.tokopasutri69.blogspot.com
32
www.sexobatdewasa.blogspot.com
33
www.perangsangwanitaoke.blogspot.com
34
www.guantjaya.blogspot.com
35
www.perangsang-perangsang.blogspot.com
36
www.radjabeauty.blogspot.com
11
Jawaban:
Produk obat, dalam berbagai bentuk, masih dapat digunakan selama tetap terjaga
kestabilannya dalam masa penyimpanan. Produk obat yang stabil berarti produk
tersebut memiliki aktivitas kimia dan biologi yang tidak kurang dan tidak lebih dari
kadar yang dipersyaratkan serta karakteristik fisiknya tidak mengalami perubahan
bermakna sejak produk tersebut dibuat. Untuk produk obat dalam sediaan bentuk
larutan, kestabilannya secara fisik dapat ditentukan dengan melihat kejernihan,
warna serta bau. Untuk larutan injeksi tidak boleh mengandung partikel-partikel
yang tidak larut di dalamnya. Secara umum, produk obat akan tetap stabil selama
disimpan sesuai dengan kondisi penyimpanan yang direkomendasikan dan tidak
melebihi masa kedaluwarsa.
Jawaban:
Pustaka:
1. Lawrence A. Trissel, Handbook on Injectable Drug 14th ed, Bethesda, Md., American
Society of Health-System Pharmacists, 2007
2. Remington: The Science and Practice of Pharmacy 21st ed, Philadelphia, Pa., Lippincott
Williams Wilkins, 2006
Bila kontak dengan mata: lepaskan lensa kontak (bila memakai lensa kontak).
Bilas segera dengan air atau larutan garam fisiologis selama kurang lebih 15 menit
dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak
ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Anestesi topikal mungkin diperlukan pada
beberapa pasien, terutama anak-anak.
Bila kontak dengan kulit: lepaskan pakaian atau perhiasan yang terkontaminasi
oleh bahan. Segera basuh daerah yang terkontaminasi dengan air hingga
kontaminan hilang.
Bila terhirup: pindahkan pasien dari tempat paparan. Jika gejala keracunan seperti
napas pendek terjadi, berikan oksigen jika diperlukan.
Bila tertelan:
Berikan air minum atau susu dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
Jangan dirangsang muntah karena bahan ini bersifat korosif.
Pemberian arang aktif tidak efektif karena tidak mampu mengikat senyawa
tersebut dalam saluran pencernaan.
Jika terjadi diare dan muntah yang hebat segera dapatkan pertolongan medis/
bawa ke dokter.
Pustaka:
1. Walsh, M.J. Detergents in Poisoning and Drug Overdose, Fifth Edition. Olson, K.R. (Ed).
Lange Medical Books/McGraw-Hill Companies, Inc. New York. 2007.
2. http://www.toxinz.com/Spec/2110412# (diunduh Maret 2013)
12