Anda di halaman 1dari 33

Tangga Beton Bertulang

Nama-nama bagian tangga:

Anak Tangga

Balustrade
Bordes

a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)
Bahan untuk tangga: kayu, baja, beton atau kombinasinya

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga
Jenis-jenis Tangga:
Tangga Lurus,
tanpa Bordes

Tangga Lurus,
dengan Bordes

Tangga U,
dgn Bordes

Tangga U,
dengan
2 Bordes

Tangga
Lingkar

Tangga
Lengkung

Tangga L,
dgn Bordes

Tangga U,
dg. Bordes
Lengkung

Tangga
Lengkung

Tangga Beton Bertulang


Bentuk-bentuk Tangga:
Tanpa bordes.

Anak tangga bertemu


di satu titik (grs.htm)
Tidak baik/nyaman !
Sebaiknya dibuat dg
pembagian menurut
garis biru!

Anak tangga ditikungan


harus dibuat sedemikian
sehingga tangga tetap
nyaman dan aman.

Tangga Beton Bertulang

Jenis2 tangga menurut strukturnya:


Tangga plat:

Tangga dengan struktur pendukung berupa plat


(biasanya berupa plat beton bertulang).
Di atas plat tangga yang miring ini terdapat anaktangga.

Tangga balok: Tangga dengan struktur pendukung berupa balok


(dapat berupa balok beton bertulang, kayu atau
baja profil).
Tangga kantilever:

Anak2 tangga berupa kantilever yang terjepit


salah satu ujungnya di dalam dinding atau balok

Tangga Beton Bertulang


Jenis2 tangga menurut strukturnya:
(1) Tangga Pelat:
A
A
Pot. A-A
Plat beton bertulang

Pada jenis (1):


Pelat injak akan meneruskan beban ke struktur pelat tangga.
Tidak ada perancangan khusus utk pelat injak (anak tangga),
cukup diberi tulangan susut / konstruktif.

Tangga Beton Bertulang


Jenis2 tangga menurut strukturnya:
(2) Tangga Balok:
A
A
Pot. A-A:

Balok beton bertulang

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga
Bentuk-bentuk Struktur Tangga:
(1) Tangga Pelat:

(2) Tangga Balok:

Pada jenis (1):


Pelat injak akan meneruskan beban ke struktur pelat tangga.
Tidak ada perancangan
khusus utk pelat injak.
Cukup diberi tulangan
susut / konstruktif.

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga
Bentuk-bentuk Struktur Tangga:
(3) Tangga dg Balok Tepi:

(4) Tangga Kantilever:


Dinding
beton

Pada jenis (2), (3), (4):


Beban tangga akan dipikul oleh plat injak sebagai
pelat atau balok terlentur
yang ditumpu pada kedua
sisinya atau salah satu
sisinya (sbg kantilever) .
Selanjutnya beban diteruskan ke balok pendukung atau ke dinding.

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga
Persyaratan Tangga:

Lebar tangga dan bordes memenuhi kebutuhan


Panjang tangga cukup, sehingga dapat memberi aantrede (antritt)
dan optrede (auftritt) yang proporsional dan aman
Sandaran yang cukup kuat dan aman
Memenuhi persyaratan struktural

a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga
Aturan / Pedoman:
1. Aturan ukuran langkah

2. Aturan keamanan
3. Aturan kenyamanan

2.s + a = 59 s/d 65 cm
Nilai ideal: 63 cm
s + a = 46 cm
a s = 12 cm

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga
Aturan / Pedoman:
Lebar tangga
Tinggi optrede (s)
Lebar aantrede (a)

: minimum 80 cm,
(tgt luas bangunan, jml.penghuni)
: maks. 19 cm (umum) atau 21 cm (rmh. tinggal)
: min. 26 cm

Tangga Beton Bertulang


Persyaratan dan Jenis-jenis Tangga

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

TANGGA
Contoh Hitungan:
Elevasi Lantai 1: + 300 cm
Elevasi Lantai 2: + 610 cm
jadi beda tinggi h = 310 cm
Ukuran ruang tangga: 300 cm x 400 cm.
Dicoba: Tangga U dengan 1 bordes,
dg lebar tangga 100 cm, lebar bordes 100 cm
jadi: lebar tangga total = 2 x 100 + 10 (jrk antara) = 210 cm, OK!
digunakan: s = 17 cm dan a = 28 cm
jadi: 2s + a = 2.17 + 28 = 62, OK!
Jml anak tangga n = h/s 1 = 310/17 1 = 17, 24 buah
Dibulatkan ke atas menjadi 18 buah 14 buah anak tangga dg s = 17 cm
4 buah anak tangga dg s = 18 cm
Beda tinggi anak tangga sebesar 1 cm dapat ditolerir dan tdk akan terasa bagi
pemakai. Anak tangga dg s = 18 cm tsb di taruh di bagian bawah dan atas tangga.

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

TANGGA
Tangga U dengan 1 bordes:
Dibuat jml anak tangga atas =
jml anak tangga bawah =
18/2 = 9 buah
Panjang ruang tangga
yg diperlukan
= 9 x a + lbr bordes
= 9 x 28 + 100
= 352 cm, OK!

Tangga Beton Bertulang


Sistim Struktur Tangga
Tangga dg balok: Asumsi sistim struktur tergantung pada posisi kolom yang ada
B

Balok
Balok
Kolom
Kolom

Kolom

Kolom
Kolom /
Balok induk

Kolom /
Balok induk

Kolom /
Balok induk

Dipasang begel
yg cukup

Salah !

Benar !

Tangga Beton Bertulang


Sistim Struktur Tangga
Asumsi A, B dan C tersebut semuanya benar dengan catatan:
pelaksanaan sesuai dengan asumsi yang dipilih.
Masing-masing asumsi akan menghasilkan perilaku struktur yang
berbeda, sehingga penulangannyapun akan berbeda.

Kolom

Kolom /
Balok induk

Tangga Beton Bertulang


Sistim Struktur Tangga
Tangga pelat: Asumsi sistim struktur tergantung pada posisi kolom yang ada
C

Berarti harus ada balok-balok lintang pada titik A D


Balok2 ini harus ada yang mendukung dukungan
dapat berupa kolom, dinding atau balok induk.

Pelat
Pelat
B

A
Pelat

Balok Bordes

Tangga Beton Bertulang


Sistim Struktur Tangga
Balok-balok lintang pada titik A C

Pelat
Pelat

A
Pelat

Balok Bordes
B

Tangga Beton Bertulang


Sistim Struktur Tangga
Balok-balok lintang pada titik A C
C

Pelat
Pelat
A
Pelat

Balok Bordes

Tangga Beton Bertulang


Sistim Struktur Tangga
Tangga tanpa balok-balok lintang `tangga layang`
Analisis struktur harus dilakukan secara 3 dimensional

2D salah!

Tangga Beton Bertulang


Perancangan Tangga
1. Untuk tangga dengan balok:
- Perancangan plat injak (anak tangga) dan pelat bordes
- Perancangan balok tangga
2. Tangga pelat (tanpa balok):
- Perancangan pelat tangga dan pelat bordes
- Perancangan balok2 lintang
3. Perancangan kolom dan fondasinya pada ruang tangga
(Biasanya kolom dan fondasi ini juga merupakan bagian dari struktur bangunan
sec. Keseluruhan, yang mendapat beban dari lantai2 bangunan dan beban tangga)

Catatan:
- Perancangan tangga biasanya dilakukan terpisah dari hitungan
struktur portal bangunan, seperti halnya elemen2 asesori lainnya:
sunscreen, talang air, listpank etc.
- Gambar2 rencana dan pelaksanaan harus sesuai dengan asumsi
yang digunakan dalam hitungan.

Tangga Beton Bertulang


Perancangan Tulangan Tangga
Hitungan tulangan tangga pada dasarnya identik dengan hitungan
tulangan untuk elemen balok atau pelat biasa.
Dengan BMD yg demikian, berarti hitungan penulangan
dilakukan pada penampang pot. vertikal (lih. gbr.). Hal
ini tidak praktis, karena tulangan di pasang miring
sejajar dengan permukaan balok/pelat beton.
Sehingga beban tangga diurakan menjadi sbb.:
BMD
Hitungan penulangan
dilakukan pada
SFD penampang tegak lurus
NFD sumbu memanjang balok
atau pelat.

Tangga Beton Bertulang


Perancangan Tulangan Tangga
Hitungan tulangan pelat tangga ditinjau untuk b = 1000 m.
c

h d

Cc
Mn
Ts

b = 1000

Mu = Cc (d a/2) = 0,85. fc`. a . b (d a/2)


Mu adalah momen terfaktor hasil hitungan analisis struktur tangga,
sehingga persm. tsb menjadi persm. kuadrat dalam a
a dpt dihitung.
Dari syarat Fh = 0 maka Cc = Ts 0,85. fc`. a . b = As. Fy
As dapat dihitung.
Syarat penulangan:
As max = 0, 75. Asb
As min = (1,4 / fy ) b. d atau (fc /(4. fy)) b. d

Tangga Beton Bertulang


Perancangan Tulangan Tangga
Jika

As < As min digunakan As = As min


mengindikasikan bahwa pemilihan tebal balok
atau pelat lantai terlalu besar.

Jika

As > As min mengindikasikan bahwa pemilihan tebal balok


atau pelat lantai terlalu kecil sebaiknya tebal
balok / pelat ini diperbesar
- Pada balok bisa dipakai tulangan rangkap.
- Pada pelat umumnya dipakai tulangan
tunggal, sehingga tebal pelat perlu diperbesar

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Bahan:
beton dengan fc = 30 MPa
baja tulangan dengan fy = 400 MPa
Beban:
Beban hidup = 4 kN/m2 (vertikal)
Berat sendiri beton = 24 kN/m3
Lebar tangga 120 cm.
Rencanakan:
1. Jumlah anak tangga
2. Kebutuhan tulangan
3. Gambar penulangan

120 cm

120 cm

380 cm
+ 6.08

Tebal plat t = 20 cm

Tebal plat t = 20 cm

Tebal plat t = 20 cm

+ 3.00

+ 4.54

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Penyelesian:
Pertama-tama harus ditentukan dahulu jumlah anak
tangga dengan nilai a & s yg memenuhi syarat:
Dicoba dengan s = 17 cm dan a = 29 cm.
Cek: 2s + a = 63 cm, OK.

6,08

1 x 17,5

Beda tinggi antar lantai = 608 300 = 308 cm


Jml anak tangga = (308/17) -1 = 18,1 buah,
digunakan 18 anak tangga
(masing-2 9 di bwh dan di atas bordes):
14 buah anak tangga dg s = 17 cm
4 buah anak tangga dg s = 17,5 cm

7 x 17,0

4,54

1 x 17,5
1 x 17,5
7 x 17,0

1 x 17,5

Sudut miring tangga:


= atan (s/a) = atan (17/29) = 30,379o

154

154

9 x 29 = 261
380

119

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga

Tebal plat tangga t = 20 cm adalah tebal miring.


Untuk menghitung beban berat sendiri perlu
dicari tebal vertikalnya.

s
t1 = .s.cos
t = 20 cm
t2 = t + t1

t = 20 cm
t1 = s.cos = . 17.cos 30,379 = 7,333 cm
t2 = t + t1 = 27,333 cm
t3 = t2 / cos = 27,333 / cos 30,379 = 31,683 cm
Ukuran tebal ini dianggap sudah tebal jadi
(termasuk finishing).

t3

t2
cos

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Sistim struktur tangga dianggap sbg balok
sederhana (dg tumpuan sendi rol), dg semua
beban arah vertikal ke bawah):

LL
DL
dengan t3

dengan t

Beban tangga:
Berat sendiri bag miring: qD1 = t3 . 1,2 . 24
380 cm
= 0,31683 . 1,2 . 24
= 9,125 kN/m
terfaktor qD1u = 1,2 . 9,125 = 10,95 kN/m
Berat sendiri bordes: qD2 = t . 1,2 . 24
= 0,20 . 1,2 . 24
= 5,76 kN/m
terfaktor qD2u = 1,2 . 5,76 = 6,912 kN/m
Beban hidup: qL = 1,2 . 4 = 4,8 kN/m terfaktor qLu = 1,6 . 4,8 = 7,68 kN/m

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Analisis struktur:
Karena beban ditinjau vertikal, maka momen dihitung
pada panjang bentang proyeksi 380 cm.
Reaksi tumpuan:
Rki = (( . 6,912 . 1,192) + (10,95 . 2,61 . 2,495) +
( . 7,68 . 3,82)) / 3,8
= 34,644 kN
Rka = ((6,912 . 1,19 . 3,205) + ( . 10,95 . 2,612) +
( . 7,68 . 3,82)) / 3,8
= 31,344 kN
Mmax di titik x = 34,644 / (10,95 + 7,68) = 1,860 m dr kiri.
Mu,max = 34,644 . 1,86 - ( . (10,95 + 7,68) . 1,862)
= 32,212 kNm

LL
DL
dengan t3

dengan t

380 cm

Mmax

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Kontrol kemampuan geser:
Pada plat, tebal plat harus ditetapkan sdmk shg plat
mampu menahan gaya geser tanpa tulangan geser:
Vu,ki = 34,644 kN pada tebal plat t/cos = 23,183 cm
Vu,ka = 31,344 kN pada tebal plat bordes t = 20 cm
Kemampuan geser beton:
Vc,ki = 0,75 . (30/6).1200.(231,83 50) = 149,388 kN
Vc,ka = 0,75 . (30/6).1200.(200 40) = 131,453 kN
Jadi:
Tebal plat tangga & bordes cukup.

LL
DL
dengan t3

dengan t

380 cm

Mmax

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Hitungan kebutuhan tulangan lentur:
Karena tulangan di pasang searah dengan kemiringan
plat, maka untuk mudahnya hitungan tulangan pada
bagian plat miring didasarkan pada t = 20 cm dengan
nilai momen sebesar Mu,max . cos = 27,789 kNm.
Diambil lindungan beton 20 mm dan baja tul. dia 12 mm
d = 200 20 6 = 174 mm
Rn = Mu / (b.d2) = 27789000 / (1200 . 1742) = 0,76488
= 0,85.30/400.(1 - (1 2.Rn/0,85.30)) = 0,001942
As = .b.d = 0,00194.120.17,4 = 4,05 cm2
Asmin = 1,4/400 . 1200 . 174 = 7,31 cm2 menentukan!
Asmin = 30/(4.400) . 1200 . 174 = 7,15 cm2

LL
DL
dengan t3

dengan t

380 cm

Mmax

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Hitungan kebutuhan tulangan lentur:
Digunakan tulangan 12-150
As,tps = 1200/150 . (0,25..122) = 9,05 cm2 OK
Tulangan pembagi:
20% tul. pokok tpsg.= 1/5 . 9,05 = 1.81 cm2
Digunakan tulangan 8-250 2,41 cm2 OK

Tangga Beton Bertulang


Contoh Perancangan Tangga
Gambar penulangan:

Anda mungkin juga menyukai