Syok Neurogenik
Syok Neurogenik
A. Definisi
Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat vasomotor sehingga terjadi
hipotensi dan penimbunan darah pada pembuluh tampung (capacitance
vessels).3
Syok neurogenik terjadi karena hilangnya tonus pembuluh darah secara
mendadak di seluruh tubuh.10
Syok neurogenik juga dikenal sebagai syok spinal. Bentuk dari syok distributif,
hasil dari perubahan resistensi pembuluh darah sistemik yang diakibatkan oleh
cidera pada sistem saraf (seperti: trauma kepala, cidera spinal, atau anestesi
umum yang dalam).10,14
B. Etiologi
Penyebabnya antara lain : 3,4,5
1. Trauma medula spinalis dengan quadriplegia atau paraplegia (syok spinal).
2. Rangsangan hebat yang kurang menyenangkan seperti rasa nyeri hebat
pada fraktur tulang.
3. Rangsangan pada medula spinalis seperti penggunaan obat anestesi
spinal/lumbal.
4. Trauma kepala (terdapat gangguan pada pusat otonom).
5. Suhu lingkungan yang panas, terkejut, takut.
C. Patofisiologi
Syok neurogenik termasuk syok distributif dimana penurunan perfusi jaringan
dalam syok distributif merupakan hasil utama dari hipotensi arterial karena
penurunan resistensi pembuluh darah sistemik (systemic vascular resistance).
Sebagai tambahan, penurunan dalam efektifitas sirkulasi volume plasma sering
terjadi dari penurunan venous tone, pengumpulan darah di pembuluh darah
vena, kehilangan volume intravaskuler dan intersisial karena peningkatan
permeabilitas kapiler. Akhirnya, terjadi disfungsi miokard primer yang
bermanifestasi sebagai dilatasi ventrikel, penurunan fraksi ejeksi, dan
penurunan kurva fungsi ventrikel.11,16
Pada keadaan ini akan terdapat peningkatan aliran vaskuler dengan akibat
sekunder terjadi berkurangnya cairan dalam sirkulasi. Syok neurogenik
mengacu pada hilangnya tonus simpatik (cedera spinal). Gambaran klasik pada
syok neurogenik adalah hipotensi tanpa takikardi atau vasokonstriksi kulit. 15
Syok neurogenik terjadi karena reaksi vasovagal berlebihan yang
mengakibatkan vasodilatasi menyeluruh di regio splanknikus, sehingga perfusi
Obat
Dosis
Cardiac
Output
Tekanan
Darah
Resistens
i
Pembulu
h Darah
Sistemik
Dopamin
2,5-20
mcg/kg/meni
t
Norepinefri
n
0,05-2
mcg/kg/meni
t
++
++
Epinefrin
0,05-2
mcg/kg/meni
t
++
++
Fenilefrin
2-10
mcg/kg/meni
t
++
++
Dobutamin
2,5-10
mcg/kg/meni
t
+/-
KESIMPULAN
Syok bukanlah merupakan suatu diagnosis. Syok merupakan
sindrom klinis yang kompleks yang mencakup sekelompok
keadaan dengan manifestasi hemodinamik yang bervariasi tetapi
petunjuk yang umum adalah tidak memadainya perfusi jaringan.
Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat vasomotor sehingga
terjadi hipotensi dan penimbunan darah pada pembuluh tampung
(capacitance vessels).1,3
Penyebab syok neurogenik antara lain: Trauma medula spinalis
dengan quadriplegia atau paraplegia (syok spinal), rangsangan
hebat yang kurang menyenangkan seperti rasa nyeri hebat pada
fraktur tulang, rangsangan pada medula spinalis seperti
penggunaan obat anestesi spinal/lumbal, trauma kepala (terdapat
gangguan pada pusat otonom), suhu lingkungan yang panas,
terkejut, takut.3,4,5
Syok neurogenik termasuk syok distributif dimana penurunan
perfusi jaringan dalam syok distributif merupakan hasil utama dari
hipotensi arterial karena penurunan resistensi pembuluh darah
sistemik (systemic vascular resistance).
11,16