Kanker
Makalah
untuk memenuhi tugas matakuliah
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Ibu Titik Harsiati
oleh
Ardini Yuniarta Rizki
140311601209
Off A
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Menu makanan dengan cara langsung dibakar memang sangat lezat, seperti
ayam bakar, ikan bakar, bahkan nasi bakar. Namun dibalik kelezatan makanan
makanan tersebut ada sebuah zat yang disebut dengan zat karsinogenik yang bisa
menyebabkan penyakit kanker. Hal ini menjadi penyebab meningkatnya pengidap
penyakit kanker. Namun dengan perkembangan teknologi kedokteran membuat
peralihan pengobatan yang mulanya menggunakan kemoterapi yang sangat sakit
menjadi menggunakan high energy ionizing radiation yang relatif lebih cepat,
efektif, dan nyaman meskipun lebih mahal. Salah satunya adalah menggunakan
sinar-X, karena tidak memungkinkan untuk membongkar pasang tubuh manusia.
Sebelum melakukan pengobatan menggunakan sinar-X, para ahli dosimetri
berdiskusi dengan ahli ongkologi. Tugas seorang ahli dosimetri adalah
menentukan dosis radiasi dari sinar-X, ini adalah bagian terpenting dalam
pengobatan karena jika salah bisa berakibat fatal. Untuk menentukan dosis
radiasinya, mereka harus mengetahui volume sel kanker tersebut serta letaknya.
Dalam penentuan letak dan volume inilah ilmu kalkulus digunakan.
Dalam kalkulus dibahas tentang berbagai perhitungan integral, seperti
integral cakram, integral cincin, integral lipat 2, ataupun integral lipat 3. Integral
integral tersebut dalam dosimetri digunakan untuk menentukan volume dari sel
kanker karena bentuk sel kanker pada umumnya tidak mungkin berbentuk
simetris. Setelah itu, penerapan kalkulus masih tetap dibutuhkan dalam proses
pengobatan selanjutnya. Penerapan kalkulus selanjutnya adalah untuk menentukan
fungsi dari pergerakan sel kanker setiap waktu, sehingga dapat diketahui kapan sel
kanker tersebut mengecil dan habis sehingga terapi tersebut dapat dihentikan,
karena jika dilakukan terus menerus dapat merusak organ-organ sel yang lain.
Sebenarnya telah banyak makalah yang membahas penerapan ilmu
kalkulus dalam bidang kedokteran. Salah satunya adalah makalah yang ditulis
oleh Muh Sugiarto yang berjudul Penerapan Ilmu Matematika di dalam
Kehidupan. Dalam makalahnya, beliau membahas tentang berbagai penerapan
ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penerapan yang beliau
bahas adalah penerapan ilmu kalkulus dalam bidang kedokteran. Beliau
1
1.2. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini dijabarkam sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui konsep kalkulus dalam matematika
2. Pembahasan
2.1
Dalam kalkulus mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak hingga. Kalkulus
dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang sains, ekonomi, dan teknik. Beberapa
masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer juga dapat
dipecahkan menggunakan kalkulus.
Kalkulus dibagi menjadi dua, yaitu kalkulus deferensial dan kalkulus
integral. Kalkulus deferensial dan kalkulus integral saling berhubungan melalui
teorema dasar kalkulus. Kalkulus deferensial merupakan cabang kalkulus yang
mempelajari perubahan nilai suatu fungsi yang dipengaruhi oleh perubahan input
nilainya. Dalam kalkulus deferensial topik utamanya adalah turunan dari suatu
fungsi. Proses untuk mencari turunan disebut dengan pendiferensialan. Turunan
banyak digunakan dalam bidang kimia untuk menentukan laju reaksi. Turunan
juga dapat digunakan untuk menbuat strategi dalam persaingan perusahaan.
Kalkulus integral adalah cabang kalkulus yang digunakan untuk menghitung luas
suatu daerah atau volume suatu benda.
2.1.1
Turunan
Turunan dari suatu fungsi mewakili perubahan yang sangat kecil dari
fungsi tersebut terhadap variabelnya. Proses menemukan turunan dari suatu fungsi
disebut sebagai pendiferensialan ataupun diferensiasi. Secara matematis, turunan
fungsi (x) terhadap variabel x adalah yang nilainya pada titik x adalah:
( + ) ()
0
( ) = lim
dengan syarat limit tersebut eksis. Jika eksis pada titik x tertentu, kita
katakan bahwa terdiferensialkan (memiliki turunan) pada x, dan jika eksis di
setiap titik pada domain , kita sebut terdiferensialkan.
Apabila z = x + h, h = z - x, dan h mendekati 0 jika dan hanya jika z
mendekati x, maka definisi turunan di atas dapat pula kita tulis sebagai:
() ()
0
( ) = lim
Perhatikan bahwa ekspresi
(+)()
merupakan gradien dari garis sekan yang melewati titik (x,(x)) dan (x+h,(x))
pada kurva (x). Apabila kita mengambil limit h mendekati 0, maka kita akan
mendapatkan kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva (x) pada
titik x. Hal ini berarti pula garis singgung suatu kurva merupakan limit dari garis
sekan, demikian pulanya turunan dari suatu fungsi (x) merupakan gradien dari
fungsi tersebut.
Sebagai contoh, untuk menemukan gradien dari fungsi( ) = 2 pada
titik (3,9):
(3 + )2 9
3) = lim
0
(3 + )2 9
0
(3) = lim
9 + 6 + 2 9
3) = lim
0
6 + 2
3) = lim
0
( )
3 = lim (6 + )
(
(3) = 6
Turunan dapat dinotasikan sebagai berikut:
Notas
i Leibniz
Turunan
() terhadap x
Notas
i Lagrange
Notas
i Newton
Nota
si Euler
()
()
denga
()
n = ()
Tabel 2.1
2.1.1.3 Integral
Integral merupakan ilmu matematika yang digunakan untuk menafsirkan
luas suatu. Proses menemukan integral suatu fungsi disebut sebagai
pengintegralan ataupun integrasi. Integral dibagi menjadi dua, yaitu: integral
tertentu dan integral tak tentu. Notasi matematika yang digunakan untuk
menyatakan integral adalah , seperti huruf S yang memanjang (S singkatan dari
"Sum" yang berarti penjumlahan).
a.
Integral Tertentu
Integral tertentu adalah integral yang domain intervalnya dibatasi yang
= ( )
=1
| ( ) | <
=1
lim ( ) = = ( )
=1
lim ( ) = = ( )
=1
Limit ini selalu diambil ketika norma partisi mendekati nol dan jumlah
subinterval yang ada mendekati tak terhingga banyaknya. Dalam prakteknya,
penerapan definisi integral tertentu dalam mencari nilai integral tertentu tersebut
jarang sekali digunakan karena tidak praktis. Teorema dasar kalkulus memberikan
cara yang lebih praktis dalam mencari nilai integral tertentu.
b.
( ) = () ()
Lebih lanjut, untuk setiap x di interval (a,b), berlaku
(
) =
() = ()
itu, sesuai dengan teorema dasar kalkulus, nilai dari integral tertentu
adalah:
= () ()
1 2 1 2
2
2
Apabila kita hendak mencari luas daerah A dibawah kurva y=x pada
interval [0,b], b>0, maka kita akan dapatkan:
=
0
2
2
manusia, yang penyebabnya adalah karsinogen yang bisa berupa virus, bahan
kimia, radiasi, atau sinar matahari. Karsinogen ini menyebabkan perubahan dalam
bahan genetik sel sehingga sel menjadi kehilangan pengendalian dan mekanisme
normalnya. Sel yang telah terkena karsinogen ini akan tumbuh dengan cepat dan
tidak terkendali serta menjadi ganas.
Sel yang telah terkena karsinogen akan membentuk suatu benjolan yang
akan terus berkembang pesat dan jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian.
Untuk menghilangkan sel kanker tersebut bisa dilakukan dengan cara pembedahan
atau kemoterapi. Setelah dilakukan pembedahan biasanya akan dilanjutkan
dengan penyinaran agar sel yang tersisa mengecil dan hilang.
Sebelum dilakukannya penyinaran, dokter harus mengetahui besar sel
kanker tersebut serta letaknya. Untuk mengetahui besarnya ukuran sel tersebut
para ahli dosimetri menggunakan cabang dari ilmu kalkulus yaitu integral.
Integral adalah cabang dari kalkulus yang dapat digunakan untuk mengitung luas
ataupun volume.
Integral yang digunakan untuk menghitung volume adalah integral lipat 3,
yaitu integral tunggal yang diintegralkan kembali. Bentuk sederhananya adalah
2
suatu benda tiga dimensi. Untuk melihat bagaimana penggunaan volume cakram
dalam menentukan volume benda putar yang lebih umum, perhatikan gambar
berikut.
Gambar 2.2.1
[( )]2
=1
= [( )]2
=1
Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila banyak
cakramnya mendekati tak hingga, n atau |||| 0. Sehingga, kita dapat
mendefinisikan volume benda putar sebagai berikut.
=1
11
Volume Cakram
= 2
= [ ]2
Gambar 2.2.2
= [()]2
Gambar 2.2.3
12
Gambar 2.2.4
Jika r dan R secara berturut-turut merupakan jari-jari dalam dan luar dari
cincin dan t merupakan ketebalan cincin, maka volumenya dapat ditentukan
sebagai berikut.
= (2 2 )
Untuk mengetahui bagaimana konsep ini dapat digunakan untuk
menentukan volume benda putar, perhatikan daerah yang dibatasi oleh jari-jari
luar R(x) dan jari-jari dalam r(x), seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.
Gambar 2.2.5
Jika daerah tersebut diputar menurut sumbu putar yang diberikan, volume
benda putar yang dihasilkan adalah
13
Gambar 2.3.1
Untuk menentukan volume dari sel tersebut maka sel tersebut harus di bagi
menjadi beberapa bagian agar dapat dihitung volumenya menggunakan integral.
Gambaran sederhananya adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3.2
= (, , )
2 ()
2 (,)
(, , )
1 ()
1 (,)
2 2
2 2 2
2 2 2 2 2
2 2
[|
2 2
2 2
2 2 2
2 2 2
= 2 [
15
2 2
2 2 2 ]
3. Penutup
3.1 Simpulan
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah Penerapan Ilmu Kalkulus dalam Penentuan Dosis Sinar X
untuk Pengobatan Kanker ilmu kalkulus dapat digunakan dalam penentuan dosis
sinar X untuk pengobatan kanker. Ilmu kalkulus dalam penentuan dosis sinar X
digunakan untuk menentukan volume sel kanker itu sendiri. Ketika volume telah
diketahui maka penentuan dosis sinar X dapat ditentukan dengan tepat.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
16
DAFTAR RUJUKAN
17