Elmi
Munfaati
1203324101
25
Reaksi JappKlingemann
Reaksi Japp-Klingemann ditemukan oleh Francis Robert Japp
dan Felix Klingemann pada tahun 1887
Tujuan
Reaksi JappKlingemann bertujuan untuk mensintesis
hidrazon dari -ketoester dan garam diazonium
Reaksi Umum
R2
ArN2+
Cl + R1
Garam
diazonium
R2
KOH
COOR3
Ar
H
N
+
N
COOR3
R1
OH
-ketoester
hidrazon
Asam karboksilat
Mekanisme reaksi
Tahap 1.
Serangan PEB hidroksida terhadap atom H pada ketoester menyebabkan ikatan C-H terputus sehingga
menghasilkan senyawa A.
R2
R1
R2
OH
COOR3
O
-ketoester
R1
COOR3
O-
+ H 2O
Tahap 2.
Serangan elektron phi pada senyawa A terhadap atom N pada
garam diazonium menghasilkan senyawa B
R2
N+ Ar
R2
R1
R1
COOR3
COOR3
O-
O
B
Ar
Tahap 3.
Serangan PEB pada ion hidroksida terhadap atom C karbonil
menghasilkan senyawa C yang tidak stabil sehingga cepat terurai
menjadi senyawa D dan asam karboksilat
HO-
R2
Ar
R2
R1
R1
COOR3
COOR3
-
Ar
OH
R2
N-
O
Ar
+
R1
OH
COOR3
Asam Karboksilat
Tahap 4.
H+
R2
N-
COOR3
Ar
R2
H
N
N
COOR3
hidrazon
Ar
Cl-
R2
KOH
+ R1
COOR3
O
Ar
H
N
+
N
COOR3
R1
OH
Reaksi MichaelisArbuzov
Reaksi Michaelis-Arbuzov merupakan reaksi antara
trialkil fosfit dengan alkil halida membentuk fosfonat.
Reaksi ini ditemukan oleh Agustus Michaelis pada
tahun 1898 dan dikembangkan oleh Alexander
Arbuzov
Agustus
Michaelis
(1847 1916)
Alexander
Arbuzov
Tujuan
Reaksi Michaelis-Arbuzov bertujuan untuk
mensintesis fosfonat dari trialkil fosfit dan alkil
halida
Reaksi Umum
OR1
R1O
R2-x
OR1
alkil halida
trialkil fosfit
R2
OR1
OR1
fosfonat
+ R1-x
Mekanisme Reaksi
Tahap 1.
Serangan PEB pada atom P terhadap atom C pada alkil halida dengan
mekanisme SN2 menyebabkan ikatan C-X pada alkil halida terputus dan
menghasilkan senyawa A
OR1
R1O
Trialkil fosfit
OR1
+
OR1
R2
R1O
P+
OR1
R2
+ X-
Tahap 2.
Serangan PEB anion halida terhadap atom C dari R1(alkil yang awalnya
terikat pada fosfit) mengakibatkan ikatan O-C putus dan membentuk
fosfonat
R1
O
A
R1O
P+
OR1
R2
X-
O
R1O
P
OR1
Fosfonat
R2
+ R1-x
+
OR1
R2-x
R2
OR1
OR1
+ R1-x
Sintesis Gabriel
Sintesis Gabriel ditemukan oleh Siegmund Gabriel
pada tahun 1887.
Tujuan
Sintetis Gabriel bertujuan untuk mensintesis amina
primer menggunakan kalium ftalimida dan alkil
halida
Reaksi Umum
O
COOH
N-
K+ + R
alkil halida
OH
H2N
amina primer
COOH
kalium ftalimida
Asam ftaloat
Mekanisme Reaksi
Tahap 1.
Serangan PEB N pada ftalimida terhadap atom C alkil halida dengan
mekanisme SN2 menyebabkan ikatan C-X pada alkil halida terputus dan
menghasilkan senyawa A
O
N-
ftalimida
X-
Tahap 2.
Serangan PEB O-hidroksida terhadap atom C karbonil pada senyawa A
menghasilkan senyawa B yang kemudian beresonansi menghasilkan senyawa
C
O
O-
OH
OH
OH
A
N
HN
Tahap 3.
Serangan PEB O-hidroksida terhadap atom C karbonil (yang mengikat
atom N) menghasilkan senyawa D
OH
HN
HN
OH
OH
OH
Tahap 4.
Elektron pada atom O berpindah ke atom C menyebabkan atom C
kelebihan elektron.
Elektron pada atom C berpindah ke atom N menyebabkan
terputusnya ikatan C-N menghasilkan alkil amina
OH
COOH
HN
OH
O
H2N
Alkil amina
COOH
K+ + R
OH
H2N
+
COOH
Daftar Pustaka
Laue, Thomas dan Plagens, Andreas. 2005. Named Organic
Reactions
Second Edition. Wolfsburg : John Wiley &Sons, Ltd
Li, J.J . 2009. Name Reactions: A Collection of Detailed
Mechanisms and Synthetic Applications. Wallingford : SpringerVerlag Berlin Heidelberg
.Japp-Klingemann Reaction, (Online),
(http://en.wikipedia.org/wiki/Japp-Klingemann_reaction),
diakses 20 Februari 2015
.Gabriel Synthesis, (Online),
(http://en.wikipedia.org/wiki/Gabriel_Synthesis), diakses 20
Februari 2015
. MichaelisArbuzov reaction, (Online),
(http://en.wikipedia.org/wiki/MichaelisArbuzov_reaction),
diakses 20 Februari 2015