Diajukansebagaitugas
Matakuliah Operations and Productions Management
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok2
Bambang Sunaryo
(2401150042)
Andri Alferius. S
(2401150015)
Aprila Wiguna
(2401150016)
Fuadi Hilman
(2401150044)
WindaKristihansari (2401150034)
Perusahaan ini awalnya berfokus kepada pasar industri, kemudian beralih dan berkonsentrasi
pada pengembangan produk household. CDS telah memperluas jangkauannya dengan
memproduksi dan mendistribusikan peralatan rumah tangga yang dijual dengan brand yang
dimiliki.
CASE FACTS
Pada tahun 1989 CDS telah mampu memproduksi sekitar 200 homeware. Tak hanya
memproduksi dengan jumlah cukup banyak, CDS pun telah mampu mengembangkan
konsistensi dari sumber pasokannya dengan produk yang berkualitas. Pencapaian positif
tersebut akhirnya diikuti pengambilan keputusan untuk menutup semua bisnis yang terkait
dengan pelanggan industri di tahun 1990.
Dalam rangka meningkatkan profit dan eksistensi posisinya dipasar, tahun 1992 CDS
meluncurkan produk kitchen dengan nama brand Concept. Langkah tersebut didukung
dengan promosi yang baik, seperti pembuatan display yang menarik, brosur berkualitas,
melibatkan magazine hingga media televisi. Hasilnya, Concept telah mampu memberikan
kontribusi 70% pendapatan yang diperoleh.
Besarnya peluang pasar, menuntut CDS untuk mampu memproduksi beberapa produk
dengan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. CDS pun mengganti mesin tuanya
dengan 24 mesin terbarunya yang memiliki kemampuan produksi lebih besar, tentunya
dengan kualitas yang tinggi. Dengan mesin baru tersebut, CDS sekarang mampu
meningkatkan produksinya 600%.
Layanan pasok merupakan jantung dari perangkat layanan perusahaan kepada
customer. Ketersediaan yang cukup dari produk akan memberikan kesan yang baik dari
pelanggan. Untuk memenuhi ketersediaan tersebut Linda yang merupakan manager pasokan
harus mampu menjaga ketersediaan inventory. Selama ini Linda dapat menjaga ketersediaan
inventrory sekitar 92% . Namun sayang sekali perstasi tersebut tidak didukung oleh space
gudang yang masih terbatas.
CDS terus melakukan pengembangan terhadap bisnisnya, pada akhir 1999 ia
memperkenalkan produk Concept Office dan melangkahkan kesuksesannya dipasr baru
tersebut. Concept Office menawarkan kotak penyimpanan ataupun meja yang bergaya dan
penuh warna kepada pasar kantor. Selain itu, CDS mengembangkan bisnisnya dengan
menjalin aliansi dengan design house di Jerman dan Italia
Jawab Pertanyaan
1. How successful have Concept Design
strategies been since the decision to
industrial products market?
Services
exit the
Jawab : Concept brand name dalam 1 tahun berhasil memiliki 3000 retail outlet yang
mendaftar, Concept menyumbang lebih dari 70 % dari revenue CDS. Harga
dan margin yang didapatkan dari Concept jauh lebih tinggi daripada focus.
Beberapa customer menjadikan produk CDS sebagai tampilan untuk
mempercantik dapur mereka, bahkan menjadi simbol dari gaya hidup mereka.
Concept mendapatka profit yang sangat tinggi, baik antara CDS maupun ribuan
retailer. CDS membangun partnership dengan beberapa European design houses,
dan yang paling sukses dengan designer itali, kerjasama design house telah
memproduksi produk yang unik dengan margin yang sangat tinggi dan
meningkatkan value dari marketing, distribusi dan kopetensi manufaktur.
Kolaborasi dari retailer services membuat CDS memiliki peran penting dalam
keseluruhan kategori dari peralatan rumah tangga dari plastik untuk supermarket
yang luas. Supermarket mempercayakan CDS untuk meyuplai produk yang
sesuai dengan customer mereka.