Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 4

OPM Cordev-10

I MADE ANANTHA S (2201130058)


MOCHAMAD YUDHA FEBRIANTA (2201130065)
ROSIANA YULIASTRI (2201130097)
WIDHIANTANTRI SARASWATI (2201130102)

Nama: Concept Design Services


(CDS)
Bidang Usaha: Manufaktur barang
rumah-tangga berbahan plastik
(plastic household
products/homeware)

Anak perusahaan
dari Grup Usaha
Melayani
pasar Eropa dan
sekitarnya
skala besar produsen barang-barang
Konsumer

Focus, Large-scale consumer (wholesale)

Industrial (1960-an), Komponen plastik untuk bahan


baku industri hilir;

Homeware, Produk rumah tangga populer (mangkuk,


pedal, bak mandi bayi, ember dan bak sampah), namun
akibat persaingan, maka saat ini terbatas memenuhi order
khusus saja (rutin
& kontrak jangka panjang);
Costumer-focused
service

Concept,

Design House (1992), produk atas dasar


pesanan/tren, peralatan dapur dan dekoratif
rumah/kamar;

Concept Office (1999), produk kantor,


lemari dokumen, tempat penyimpanan, meja
kantor dan asesorisnya. Dipasarkan melalui
institusi / kontraktor yang bergerak di bidang
perancangan/desain kantor;

Growth Total (000 & %)

Kontribusi 2001 (%)

Per Produk (000)

Per Produk (000) Thn 1997, Concept memberikan

EBIT Margin (%)

kontribusi revenue yang hampir


setara dengan Focus, yang akhirnya
menyusul revenue Focus;
Munculnya Concept sebagai second
curve revenue generation adalah
hasil upaya CDS mengantisipasi
penurunan (decline phase) untuk
produk Focus;
Adanya Concept, memberi
peningkatan EBIT Margin CDS dari
6.4% menjadi 13.1% (2x) selama
tahun 1991 sd. 2001;
Hal lainnya yang signifikan
mengurangi cost of production
sehingga margin meningkat adalah
sub-kontrak dengan mould-maker
company dalam pembuatan

Fase-1: Introduction

Di tahun 1960-an, CDS memulai usaha manufaktur


perakitan komponen plastik untuk bahan baku industri
skala besar.
Injeksi modal dari perusahaan induknya untuk perluasan
usaha baik varian dan channel.
Focus sebagai brand produk, melalui peningkatan
distribusi wholesale dan re-seller do-it-yourself (DIY)
stores. Growth
Fase-2:
Di awal tahun 1990-an, perputaran bisnis barang rumah
tangga meningkat lebih dari 80% (2x dalam kurun
waktu 10 tahun);
Tambahan beberapa mesin besar adalah untuk
menangkap peluang pertumbuhan yang tinggi di atas;

Fase-3: Maturity

Meningkatnya kompetisi dengan bermunculannya


perusahaan-perusahaan baru, spesialisasi industri
manufaktur dengan biaya eksploitasi/ overhead rendah.
Skala produksinya terbatas (contoh: mangkuk dan
ember saja), karena besarnya biaya pembuatan
cetakan ( 50.000 = Rp.850 Juta per cetakan).
Bagi CDS sendiri dengan penambahan mesin besar,
maka semakin agresif menggenjot penjualan produkproduknya yang mencapai 200 varian produk
(SKUs/stock-keeping units).

Fase-4: Decline

Semakin tipisnya laba yang diperoleh dari Focus.


Berkurangnya demand produk ini karena sudah
menjadi barang komoditas.
Tidak adanya jaminan kontinuitas produk ini di masa
datang.

Dengan melihat kondisi di atas, maka


diputuskan untuk mengakhiri bisnis Focus
dan berkonsentrasi kepada bisnis baru yang
lebih menjanjikan (Concept)

Men-support fashion trends/life style yang


populer saat itu;
Keputusan beralih ke core bisnis baru dan
mengakhiri bisnis Focus;
Menonjolkan value atas produk baru dan
menawarkan layanan yang berfokus pada
pelanggan;
Kesiapan basic-ops & marketing: mesin,
standarisasi proses, new-channel dan ads.

Sales, cost, and cash fow

Sales, cost, and cash fow

Concept Office Life


Cycle
1999
Potisioning as
complete service
partner to designer
Well developed
design capability
services

Sales, cost, and cash fow

Awal 1990-an,
Laba makin kecil
bisnis barang
Berkurangnya
rumah tangga
demand
meningkat lebih
Tidak adanya jaminan
dari 80% (2x dalam kontinuitas di masa
kurun waktu 10
datang.
tahun)
1992
3000 outlets retail
POS di masings outlet
High quality
Introduction Growth
brochures
Well targeted
promotion
Introduction Growth
Maturity Sponsorship
Decline
TV
Dimulai tahun 1960Programe
Meningkatnya
an manufaktur
kompetisi
perakitan
perusahaanspesialis
komponen plastik
asi industri
untuk bahan baku
manufaktur dengan
industri skala besar;
biaya eksploitasi/
Focus sebagai
overhead rendah;
brand produk,
Skala produksinya
Introduction Growth
Maturity
Decline
distribusi wholesale
terbatas karena
Th 1990
dan re-seller do-itDominated Rev
besarnya biaya
yourself (DIY)
Differentiated
pembuatan
cetakan
Company
stores;
Positioned
( 50.000 = Rp.850
Productnya jadi
Juta per cetakan);
Coordinated
life style

Concept Life Cycle

range product
New distribution
network

Pengembangan
ke arah
prestigoius

Membuka

jalur distribusi baru:

Layanan langsung ke toko-toko eceran dan gerai alatalat dapur;


Pengecer yang khusus bergerak di usaha ini di seluruh
Eropa.

Advertising

di

beberapa

media

seperti:
display, brosur bonafid, majalah, surat kabar dan acara
memasak TV.

Dukungan

standarisasi proses produksi di

bagian Operasi Manufaktur dengan menggunakan


mesin modern, sehingga setiap cetakan cocok untuk
setiap mesin. Hal ini dapat mempersingkat waktu
penyelesaian work order dari bagian Supply Service
yang kadang sifatnya dadakan.

Ketelitian

dalam mengatur ketatnya


jadwal produksi di bagian Supply Service dari
work order yang diminta oleh Marketing sehingga
seluruh order dapat dipenuhi;

Kemampuan
CDS
untuk
mengembangkan
dan
menjalankan strategi produk sesuai kebutuhan pasar
sehingga dapat sukses meluncurkan Concept adalah
dengan cara mengoptimalkan beberapa competitive
advantage yang dimilikinya, antara-lain:

Operational Effectiveness Strategy:

Tambahan
beberapa
Mesin
Besar
yang
meningkatkan
produktifitas 6x lipat;

Reputasi sebagai penyedia produk yang berkualitas tinggi,


reliable dan konsisten pada mutu;

Standarisasi proses produksi dan tenaga SDM yang kompeten.


Differentiation Strategy:

Memposisikan sebagai profesional teknis dengan layanan yang


berfokus pada pelanggan (customer-focused service);

Pilihan rancangan dan perancang yang lengkap, di berbagai


tingkat corak mode.
Innovation Strategy:

Menguasai industri hulu-hilir (designing, manufacturing &


distributing) dan menawarkan full-service dengan dukungan
tingkat keahlian dalam proses produksi sesuai rancangan yang
diinginkan yang tidak disediakan oleh produsen lain.

Strengths:

Reputable brand recognition


Strong financial condition
Technology Update, Robotic system
Continous innovation on product & services
Wide distribution channel

Weakness:

Insufficient market forecasting


Dissatisfied employee about the bonus wage
Short product life cycles
Lack in B2B concept
Warehouse Land Less

Opportunities :

European Free Trade Association (EFTA) thn 1960


European Union (Maastricht, 1992)
Merger, Joint Veture or Strategic Alliance
Strong Economic Growth
Changing customer tastes & mind
Moving & exploring the new markets, improve
profit
Market vacated by an ineffective competitor

Threats

Low entry barrier


International competitor
New innovative product from new competitor
Price War
Taxation

SO
Strategy

WO
Strategy

ST
Strategy

Strategy

Aggressive promotion
campaign
New market expansion
Strategic partnership
Continue to branding
development
Strengthen product
portfolio
Product Differentiation &
Positioning
Strategic Acquisition
Supplier Company
Increase operational
expense efficiency
Build new channel, new
product

Bonus wage adjustment


& reform
Strategic alliance, joint
venture co.
Outsource for data sales
management system
Market research &
forcasting
W
T

Outsource
for space
Global Talent
Overseas Training
Customer education &
caring
Outsource several
process/ activities
Close and intens
coordination

Fashion trend, alat rumah tangga sudah


menjadi bagian interior/dekorasi rumah
dan sebagai simbol gaya hidup modern;
Keunggulan teknologi, alat produksi
terbaru dan akurat/presisi;
Standarisasi proses manufaktur dengan
hasil produk berkualitas tinggi;
Kustomisasi produk/layanan sebagai
value
yang
ditawarkan,
dengan
menyandang posisi sebagai:
Profesional teknis dengan layanan yang
berfokus pada pelanggan (customer-focused
service)

Kebutuhan
Pelanggan

Tingkat
Kebutuhan

Trend Product
Teknologi
Reliable

3
2
1

Target Values

Plastik
Parts

Ramah
Automatisasi
Lingkungan

High relationship Medium relationship Low Relationship


17

Strategi Marketing
Membuka

jalur distribusi baru:

Layanan langsung ke toko-toko eceran dan gerai alat-alat


dapur;
Pengecer yang khusus bergerak di usaha ini di seluruh
Eropa.
Advertising di beberapa media seperti: display,
brosur bonafid, majalah, surat kabar dan acara memasak TV.

Manufacturing Operation
Dukungan

standarisasi proses produksi di bagian

Operasi Manufaktur dengan menggunakan mesin modern,


sehingga setiap cetakan cocok untuk setiap mesin. Hal ini
dapat mempersingkat waktu penyelesaian order dari bagian
Supply Service yang kadang sifatnya dadakan.

Supply Services
Ketelitian

dalam mengatur ketatnya jadwal

produksi di bagian Supply Service dari order yang


diminta oleh Marketing sehingga seluruh order dapat
dipenuhi;

Penyempurnaan product
Membawa

design cetakan ke pembuat cetakan


korea dengan alasan lebih murah standard lebih
tinggi, ,memastikan bahwa cetakan yang dikirim
dari korea telah menghasilkan output yang perfect
Mulai memperhatikan ke arah bussiness to
bussiness,
Aliansi dan joint venture

Aggressive promotion campaign


Customer education & caring
Product Differentiation & Positioning
Market research & forcasting
Strategic Partnership & Alliance, Joint Venture
Strategic Acquisition Supplier Company
Outsource for data sales management system
Outsource for space
Outsource several process/activities

Anda mungkin juga menyukai