Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT

BAB II
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu:
Menjelaskan tentang akuntansi perusahaan dagang

Perusahaan dagang melakukan aktivitas usaha dengan membeli barang dagangan dan
menjual kembali tanpa melakukan perubahan yang berarti.
Karakteristik perusahaan dagang :
1. Kegiatan usaha / operasional meliputi:
Pembelian barang dagangan.
Menyimpan barang dagangan sebelum dijual
Penjualan barang dagangan.
2. Pendapatan usaha / operasional
Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang
dagangan, sedangkan pendapatan yang diperoleh dari usaha diluar usaha dagang
disebut pendapatan diluar usaha
3. Beban
Beban dalam perusahaan dagang dibagi 2:
Harga pokok barang dagangan yang telah laku dijual
Beban usaha / operasional dibagi menjadi:
- Beban penjualan
- Beban umum dan administrasi
Akuntansi perusahaan dagang terdiri dari:
1. Akuntansi pembelian
2. Akuntansi penjualan
I. Akuntansi Pembelian
Untuk mencatat pembelian barang dagangan dipergunakan akun Pembelian
(Purchases).
Pembelian dapat dilakukan secara :
Tunai
Kredit

Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 1/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT

Contoh Pembelian Tunai :


Bp. Andi membeli barang dagang secara tunai sebesar Rp. 5.000,-.Maka jurnal yang
terbentuk atas transaksi tersebut adalah:
Pembelian Rp. 5.000,K A S Rp. 5.000,-

Contoh Pembelian Kredit :


Bp. Andi membeli barang dagang secara kredit sebesar Rp. 5.000,-.Maka jurnal yang
terbentuk atas transaksi tersebut adalah:
Pembelian Rp. 5.000,Hutang Dagang . Rp. 5.000,(Accounts Payable)

Transaksi-transaksi yang terjadi pada akuntansi pembelian antara lain:


a) Potongan pembelian (Purchase/Cash discount)
Potongan pembelian (Cash Discount) timbul karena pembelian barang dagangan
dalam partai besar dan dibayar secara tunai. Dalam hal pembelian kredit,
potongan pembelian diberikan apabila pembayaran dilakukan dalam masa
potongan (discount period).
Beberapa syarat pembayaran:
n /60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari.
2 /10, n /30 : artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan
bila dapat membayar paling lambat 10 hari dari tanggal jual beli akan diberi
potongan 2%.
EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat akhir bulan.
N / 5, EOM: artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir
bulan atau pembayaran paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
Contoh :
Pada tanggal 1 Februari dibeli barang dagangan seharga Rp. 5.000,Pembelian .. Rp. 5.000,Hutang Dagang .. Rp. 5.000,Pada tanggal 9 Februari dibayar hutang pembelian, maka:
Harga pembelian Rp. 5.000,Potongan pembelian 2% x Rp. 5.000,100,Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 2/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


Dibayar tunai

Rp. 4.900,-

Jurnal :
Hutang Dagang .. Rp. 5.000,K A S .. Rp. 4.900,Potongan Pembelian Rp.

100,-

b) Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (Purchases Return & Allowances).


Retur pembelian ialah pengembalian barang dagangan yang rusak atau tidak
sesuai dengan pesanan.
Pembeli dapat mengembalikan barang yang dibeli apabila :
a. Rusak.
b. Cacat.
c. Tidak sesuai dengan spesifikasi.
Pengurangan Harga ialah penurunan harga barang yang cacat atau tidak sesuai
pesanan karena barang tidak dikembalikan.
Akun yang dipakai untuk mencatat transaksi retur pembelian dan pengurangan
harga adalah Retur Pembelian & Pengurangan Harga (Purchases Return and
Allowance)
Contoh :
1 Feb Dibeli 10 unit barang dagangan dengan harga Rp. 10.000,Pembelian Rp. 10.000,Hutang Dagang Rp. 10.000,3 Feb Dikembalikan 4 unit barang dagangan.
Hutang Dagang Rp. 4.000,Retur Pembelian dan Keringanan Rp. 4.000,9 Februari Hutang pembelian tanggal 1 Februari dibayar.
Pembelian tanggal 1 Februari Rp. 10.000,Retur Pembelian (3 Februari) .

4.000,Rp. 6.000,-

Cash discount (2 % x Rp. 6.000) ..


Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

120,I I - 3/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


Dibayar per kas . .. Rp. 5.880,Jurnal :
Hutang Dagang Rp. 6.000,K A S Rp. 5.880,Potongan Pembelian .

120,-

c) Biaya Pengangkutan.
Biaya pengangkutan adalah biaya yang dikeluarkan untuk ongkos angkut barang
dagangan yang dibeli. Kalau pembeli menanggung ongkos angkut barang maka
biaya pengangkutan dicatat pada akun Ongkos Angkut Pembelian
(Transportation In/Freight In).
Contoh :
1 Feb : Dibeli barang dagangan seharga Rp. 5.000,- ; 2/10 ; n/30. Biaya
pengangkutan sebesar Rp. 250,- ditanggung pembeli (dibayar dimuka oleh
penjual).
Jurnal :
Pembelian .. Rp. 5.000,Transportation In ...

250,-

Hutang Dagang . Rp. 5.250,9 Feb. : Dibayar hutang pembelian tanggal 1 Februari.
Nilai faktur . Rp. 5.250,Harga barang ........... Rp. 5.000,Cash discount .

2%
Rp.

100,-

Jumlah pembayaran . Rp. 5.150,Jurnal :


Hutang Dagang . Rp. 5.250,K A S Rp. 5.150,Potongan Pembelian . Rp.
Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

100,I I - 4/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT

Summary Akuntansi Pembelian


No.
Kegiatan
1 Pembelian barang dagangan
2

Potongan tunai

Pengembalian dan
pengurangan harga

Biaya pengangkutan barang

II.

Akun
Pembelian (Purchases)
Potongan Pembelian
(Purchases Discount)
Retur Pembelian dan
Pengurangan Harga
Ongkos Angkut Pembelian
(Transportation In)

Saldo Normal
Debit
Kredit
Kredit
Debit

Akuntansi Penjualan
Akun Penjualan adalah untuk mencatat khusus penjualan barang dagangan.
Penjualan dapat dilakukan secara :
1. Tunai.
Jurnal Penjualan Tunai :
K A S .. Rp. 5.000,Penjualan .. Rp. 5.000,2. Kredit.
Jurnal Penjualan Kredit :
1 Februari : Dijual barang dagangan seharga Rp. 5.000,- ; 2/10 ; n/30
Piutang Dagang (Accounts Receivable) ... Rp. 5.000,Penjualan .... Rp. 5.000,12 Februari : Diterima pembayaran atas penjualan tanggal 1 Februari.
K A S .. Rp. 5.000,Piutang Dagang Rp. 5.000,3. Kartu Kredit.
Jurnal Penjualan Dengan Kartu Kredit :
Dijual barang dagangan dengan kartu kredit BCA Rp. 10.000,Piutang Dagang Rp. 10.000,-

Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 5/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


Penjualan Rp. 10.000,Diterima dari BCA tagihan penjualan dengan potongan sebesar 2%
K A S Rp. 9.800,Biaya Tagihan (komisi)

200,-

Piutang Dagang .. Rp. 10.000,Transaksi-transaksi pada akuntansi penjualan:


a) Potongan Perdagangan (Trade Discount)

Potongan harga yang diberikan kepada pembeli tertentu.


Trade discount diperhitungkan dari harga daftar.
Harga barang yang tercantum pada faktur adalah harga daftar setelah
dikurangi potongan perdagangan.

Contoh :
Sebuah barang dengan harga daftar Rp. 5.000,- dijual dengan potongan
perdagangan 20% ; 10% dan 5%
Harga daftar Rp. 5.000,Potongan perdagangan.
20% x Rp. 5.000,- = Rp. 1.000,10% x

4.000,- =

400,-

5% x

3.600,- =

180,Rp. 1.580,-

Harga Faktur .. Rp. 3.420,b) Potongan Tunai (Cash Discount) & Ongkos Angkut
-

Apabila pembeli membayar pada masa potongan tunai (discount period)


maka penjual memberikan potongan tunai.
Penjual mencatat potongan tunai yang diberikan pada akun potongan
Penjualan (Sales Discount).
Ongkos angkut barang yang ditanggung pembeli biasanya dibayarkan
terlebih dahulu oleh penjual.
Ongkos angkut ini bisa diperhitungkan di faktur atau dibuatkan surat tagihan
tersendiri.

Contoh :
Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 6/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


1 Feb
Dijual barang dagangan seharga Rp. 5.000,- 2/10 ; n/30.
Biaya pengangkutan sebesar Rp. 250,- ditanggung pembeli dan
dibayarkan terlebih dahulu oleh penjual.
Jurnal :
Piutang Dagang Rp. 5.000,Penjualan .. Rp. 5.000,Piutang Dagang Rp. 250,K A S .. Rp.

250,-

9 Februari Diterima tagihan penjualan tanggal 1 Februari.


Nilai faktur ... Rp. 5.250,Harga barang . Rp. 5.000,Cash Discount ... Rp.

2%
Rp.

Jumlah Pembayaran

100,-

Rp. 5.150,========

Jurnal :
K A S . Rp. 5.150,Potongan Penjualan (Sales Discount).

100,-

Piutang Dagang . Rp. 5.250,c) Pengembalian Barang Dan Keringanan Harga.


Barang yang dikembalikan oleh pembeli dicatat pada akun Retur Penjualan
dan Keringanan (Sales Return & Allowances).
Jurnal :
Retur Penjualan dan Keringanan Rp. XX.
Piutang Dagang ... Rp. XX.
d) Pajak Pertambahan Nilai (Value Added Tax).
-

Apabila penjual ditunjuk sebagai Pengusaha Kena Pajak maka atas setiap
penjualan ia wajib memungut pajak pertambahan nilai.

Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 7/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


-

Pajak pertambahan nilai yang dipungut dicatat pada akun Hutang PPN
(Pajak Keluaran).

Contoh :
Dijual barang dagangan seharga Rp. 5.000,- ditambah PPN 10%.
Piutang Dagang . Rp. 5.500,Penjualan Rp. 5.000,Hutang PPN ..

500,-

Summary Akuntansi Penjualan :


No.
Kegiatan
1 Penjualan barang dagangan
2
3
4

Potongan tunai
Pengembalian dan
pengurangan harga
Pengenaan PPN

Akun
Penjualan (Sales)
Potongan Penjualan (Sales
Discount)
Retur Penjualan dan
Pengurangan Harga
Hutang PPN (VAT Payable)

Saldo Normal
Kredit
Debit
Debit
Kredit

III. Perhitungan Laba Rugi


Secara ringkas Laporan Laba Rugi perusahaan dagang adalah sebagai berikut :
Penjualan .. XX
Harga Pokok Penjualan XX
Laba Kotor ... XX
Biaya Operasional .... XX
Laba Bersih Operasi .. XX
===
a) Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menghitung hasil kegiatan suatu periode perlu ditentukan harga
pokok barang yang dijual (Harga Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold).
Untuk menentukan HPP perlu dihitung fisik barang yang belum terjual
(Physical System).
Persediaan akhir suatu periode akan menjadi persediaan awal periode
berikutnya.
Retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian dan
transportation in diperhitungkan pada Pembelian.

Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 8/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


Contoh :
Pembelian barang dagangan selama bulan Januari berjumlah 500 unit dengan
harga Rp. 500.000,Pada tanggal 31 Januari barang yang masih ada di gudang berjumlah 200 unit.
Perhitungan
-

Harga Pokok per unit :

Rp. 500.000,-

= Rp.

1.000,-

500
-

Nilai persediaan akhir : 200 x Rp. 1.000,-

= Rp. 200.000,-

Harga Pokok Penjualan :


Pembelian Rp. 500.000,Persediaan akhir (31/1)

(200.000,-)

Harga Pokok Penjualan . Rp. 300.000,===========


Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal (1 Februari) ............... Rp. 200.000,Pembelian .. Rp. 900.000,Dikurangi :

Retur Pembelian

Potongan Pembelian

Rp. 50.000,10.000,60.000,-

Pembelian Netto .. Rp. 840.000,

Transportation In ..........................

20.000,-

Harga Pokok Pembelian ..

860.000,-

Barang tersedia untuk di jual .. Rp.1.060.000,Persediaan akhir (28 Februari)

(300.000,-)

Harga Pokok Penjualan Rp. 760.000,b) Biaya Operasional (Operating Expenses)


Biaya operasional perusahaan dagang dikelompokkan dalam :
Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 9/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT


1.
2.

Biaya Penjualan (Selling Expenses).


Biaya Umum (General Expenses).

c) Biaya Penjualan
Semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan.
Contoh :

Biaya Advertensi (Advertising Expense).

Komisi Penjualan (Sales Commission).

Penyusutan Peralatan Toko (Depreciation Expense Store Equipment).

Biaya gaji karyawan penjualan (Sales Salaries Expense).

d) Biaya Umum
Semua biaya yang berhubungan dengan aktivitas umum.
Contoh :

Biaya Sewa (Rent Expense).

Biaya Asuransi (Insurance Expense).

Biaya Supplies Kantor (Office Supplies Expense).

Biaya Depresiasi Peralatan Kantor (Depreciation Expense Office


Equipment).

IV. Pembuatan Kertas Kerja

Pada dasarnya proses penyusunan kertas kerja perusahaan dagang tidak berbeda
dengan perusahaan jasa.

Kekhususan pada perusahaan dagang adalah jurnal penyesuaian atas persediaan


awal dan akhir.

Persediaan awal dan akhir ditutup ke akun Ikhtisar Laba Rugi (Income
Summary).

Jurnal Penyesuaian (Adjustment).

Untuk menutup persediaan awal.


Ikhtisar L/R Rp. 200.000,Persediaan Barang .. Rp. 200.000,-

Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 10/10

AKUNTANSI KEUANGAN PRATAMA KREDIT

Untuk mencatat persediaan akhir.


Persediaan Barang . Rp. 300.000,Ikhtisar L/R Rp. 300.000,-

Ver. 01.01
Sept 2010
MP

BCA LEARNING CENTER

I I - 11/10

Anda mungkin juga menyukai