Anda di halaman 1dari 3

Metode Kerja Produksi Beton/ Timbunan Ringan untuk pekerjaan

badan jalan dan opret jembatan


Peralatan-peralatan inti yang diperlukan:

I.

II.

III.
IV.
V.

Horizontal shaft mixer


Motor listrik 7,5 Hp, volume mixing = 1 m3, dan bila cycle time = 12 menit,
maka kapasitas produksi adalah 5 m3/jam.
Belt Conveyor,
Motor listrik 3 Hp, dengan ukuran 4000x500 mm untuk menaikkan bahan
baku. Kapasitas produksi adalah 5-10 m3/jam.
Foam Generator FG-3 Hp beserta air compressor 5 Hp.
Motor listrik 8 Hp. Kapasitas 7 liter/detik.
Foam Concrete Pump,
Motor listrik 15 Kw, kapasitas 10 m3/jam.
Bak penampung,
Kapasitas 1,5 m3.

Jumlah peralatan inti berdasarkan kapasitas optimal 10 m3/jam:


1.
2.
3.
4.

Horizontal shaft mixer = 2 unit


Belt Conveyor = 2 unit.
Foam Generator = 1 set.
Foam Concrete Pump = 1 set.

Peralatan-peralatan lainnya yang perlu disediakan adalah:


1.
2.
3.
4.

Generator set 100 Kva 150 Kva tergantung jumlah pemakaian listrik.
Loader atau alat angkat lainnya.
Timbangan digital 20 kg 150 kg atau alat takar lainnya.
Tangki 1000 liter sebanyak 5 buah beserta pemipaannya untuk air dan
foaming agent.

5. 2 unit Pompa air dengan volume dan tekanan besar untuk mengisi tangki air
dan mixer.
6. Jidar aluminium untuk perataan permukaan pengecoran.
7. High pressure jet washer untuk membersihkan peralatan mixer dll.
8. Dll. nya.
Bahan-bahan dasar yang diperlukan:
1.
2.
3.
4.

PC type I atau PCC.


Pasir bersih.
Air bersih.
Protein based Foaming Agent.

Pengaturan site plan:


1. Area peralatan inti
Seluruh peralatan inti beserta tangki air/ foaming agent diletakkan pada lantai
kerja yang rata dan diletakkan sedekat mungkin dengan lokasi pengecoran.
2. Area bahan baku
Seluruh bahan baku PC; pasir; air dan foaming agent diletakkan sedekat
mungkin dengan peralatan inti.
Rencana pekerjaan pengecoran beton ringan:
1. Periksa dan persiapkan ketebalan pengecoran beton ringan dan besarnya
volume pengecoran sesuai dengan kapasitas produksi peralatan dan jumlah
jam kerja peralatan.
2. Persiapkan jumlah bahan baku sesuai dengan rencana pengecoran setiap
hari.
3. Persiapkan atap plastik sementara untuk pengecoran agar terhindar dari
sengatan sinar matahari atau tiupan angin yang akan mengakibatkan
penguapan air yang besar dan juga terhindar dari air hujan.
4. Untuk menghindari genangan air, maka persiapkan saluran pembuangan air
atau tempat penampungan air, dan pasang pompa submersible otomatis
untuk memompa air ke luar dari lokasi pengecoran.
5. Beton ringan ini sangat cair, maka formwork atau penutup perancahnya harap
kedap air atau kedap kebocoran. Kalau terjadi kebocoran, maka beton ringan
ini akan merembes ke luar dan hasil pengecoran akan menjadi jelek.
Urutan pekerjaan produksi beton ringan:
1. Persiapkan tempat pengecoran dan seluruh peralatan termasuk selang2
Foam concrete pump hingga ke lokasi pengecoran.
2. Hidupkan horizontal shaft mixer.
3. Masukkan air bersih dengan volume sesuai dengan rencana ke dalam mixer
dengan menggunakan pompa air dan pengatur waktu (timer)
4. Masukkan semen dengan volume sesuai dengan rencana ke dalam mixer.

5. Masukkan pasir dengan volume sesuai dengan rencana ke dalam mixer.


6. Setelah urutan 2 5 menghasilkan semen mortar, maka segera masukkan
foam/ busa yang dibangkitkan oleh Foam Generator dengan volume sesuai
rencana dengan pengatur waktu (timer).
7. Setelah pengadukan beberapa menit kemudian, maka hasil akhir adalah
Foam Mortar atau Beton ringan, dan segera dituangkan ke dalam bak
penampung.
8. Segera setelah bak penampung terisi dengan Beton ringan, maka hidupkan
Foam concrete pump untuk memompa beton ringan ke tempat pengecoran.
Curing/ perawatan beton ringan:
Segera setelah selesainya pengecoran, maka permukaan bagian atas ditutup
dengan lapisan plastik untuk curing/ perawatan beton ringan (keep moist). Lapisan
plastik ini dipertahankan terus hingga pengecoran lapisan berikutnya dilaksanakan.
Perawatan peralatan:
Setiap pemberhentian pekerjaan pengecoran, atau selesainya pengecoran, maka
seluruh peralatan pengecoran terutama yang terkena dengan bahan baku
pengecoran harus dibersihkan dengan air bersih dengan bantuan high pressure jet
washer. Kelalaian dalam pembersihan peralatan akan mengakibatkan kerusakan
peralatan atau keterlambatan dalam pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai