Anda di halaman 1dari 101

HDE – 05 : PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN

HIDRO MEKANIK

PELATIHAN
AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

KATA PENGANTAR

Laporan UNDP tentang : Human Development Index (HDI) tertuang dalam Human
Development Report, 2004, mencantumkan Indeks Pengembangan SDM Indonesia pada
urutan 111, satu tingkat di atas Vietnam urutan 112 dan jauh di bawah dari Negara-
negara ASEAN terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25, dan Australia urutan
3, merupakan sebuah gambaran kondisi pengembangan SDM kita.

Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung dalam pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai
modal untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan
SDM paling tidak setara dengan Negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era
globalisasi.

Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk
perangkat pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :

 UU. No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan


pelaksanaannya, mengamanatkan bahwa setiap tenaga : Perencana, Pelaksana, dan
Pengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian
atau ketrampilan kerja. Untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi berdasarkan
kompetensi diperlukan tersedianya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan
kualifikasi dalam setiap klasifikasi di bidang Jasa Konstruksi.

 UU. No. 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamanatkan (Pasal 10 Ayat


(2)). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu
pada standard kompetensi kerja.

 UU. No. 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).

 UU. No. 7 Tahun 2004, tentang : Sumber Daya Air menetapkan pada Pasal 71 Ayat 1
dan 2 bahwa :

(1) Menteri yang membidangi sumber daya air dan menteri yang terkait dengan
bidang sumber daya air menetapkan standar pendidikan khusus dalam bidang
sumber daya air

i
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

(2) Penyelenggaraan pendidikan bidang sumber daya air dapat dilaksanakan, baik
oleh Pemerintah, pemerintah daerah maupun swasta sesuai dengan standar
pendidikan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Mengacu pada amanat undang-undang tersebut di atas, diimplementasikan kedalam


konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi, yang oleh PUSBIN KPK
(Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya
didahului dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia), SLK (Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis
struktur kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan
dalam jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukan ke dalam Katalog Jabatan
Kerja.

Modul Pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat penting karena
menyentuh langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk
mencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarisasi jabatan
kerja yang kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia) dan SLK (Standar Latih Kompetensi) yang sudah disepakati dalam
suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya
disusun oleh Tim Penyusun/tenaga professional dalam bidangnya masing-masing,
merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih, dan meningkatkan
pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang
dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan
dan peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi agar menjadi kompeten dalam
melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.

Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga
cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya di bidang jasa konstruksi dapat terwujud.

Jakarta, Nopember 2006


Kepala Pusat
Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi

Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE.


NIP : 110016435

ii
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

PRAKATA

Usaha dibidang Jasa konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah
berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai
badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas
pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian,
dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah ketersediaan tenaga ahli / terampil
dan penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan
teknologi.
Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan
terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.
Untuk memenuhi kebutuhan terhadap produk sesuai kualitas standar tersebut, perlu
dilakukan berbagai upaya, mulai dari peningkatan kualitas SDM, standar mutu, metode
kerja dan lain-lain.
Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan
adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menggeluti
pekerjaan konstruksi baik untuk bidang pekerjaan jalan dan jembatan, pekerjaan sumber
daya air maupun untuk pekerjaan dibidang bangunan gedung.
Kegiatan inventarisasi dan analisa jabatan kerja dibidang Sumber Daya Air, telah
menghasilkan sekitar 130 (seratus Tiga Puluh) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli
Desain Hidro Mekanik (Hydro Mechanical Design Engineer) merupakan salah satu
jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat
kebutuhan yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam
pekerjaan konstruksi bidang sumber daya air.
Materi pelatihan pada Jabatan Kerja Ahli Desain Hidro Mekanik (Hydro Mechanical
Design Engineer) ini terdiri dari 6 (enam) modul yang merupakan satu kesatuan yang
utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja yang menggeluti Ahli Desain Hidro
Mekanik (Hydro Mechanical Design Engineer).
Namun penulis menyadari bahwa materi pelatihan ini masih banyak kekurangan
khususnya untuk modul Perhitungan Biaya Konstruksi pekerjaan konstruksi Sumber
Daya Air. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan
masukan guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini.

Jakarta, Nopember 2006


Tim Penyusun

iii
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

LEMBAR TUJUAN

JUDUL PELATIHAN : AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK

TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum Pelatihan


Mampu membuat desain dan menyusun spesifikasi serta menghitung biaya
pekerjaan Hidro Mekanik.

B. Tujuan Khusus Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu :

1. Menerapkan UUJK, Sistem Manajemen K3 dan Ketentuan Pengendalian


Dampak Lingkungan.

2. Menggunakan Hasil Studi Kelayakan Pekerjaan Hidro Mekanik.

3. Membuat Desain Pekerjaan Hidro Mekanik.

4. Menyusun Spesifikasi Pekerjaan Hidro Mekanik.

5. Membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) Pekerjaan Hidro Mekanik.

6. Menyusun Manual Operasi dan Pemeliharaan (O & P) Pekerjaan Hidro


Mekanik.

iv
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

NOMOR / JUDUL MODUL : HDE–05 / PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN


HIDRO MEKANIK

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)


Setelah modul ini dipelajari, peserta mampu melakukan perhitungan biaya konstruksi
dalam pekerjaan Hidro Mekanik

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)

Setelah modul ini selesai dipelajari, peserta mampu :


1. Menjelaskan Lingkup dan Data Harga
2. Menjelaskan Cara Menentukan Volume Pekerjaan
3. Menerapkan Cara Menghitung Biaya Perkiraan Pekerjaan Hidro Mekanik

v
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


PRAKATA ............................................................................................................... iii
LEMBAR TUJUAN ................................................................................................. iv
NOMOR / JUDUL MODUL ...................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... x
DESKRIPSI SINGKAT PENGEMBANGAN MODUL .............................................. xi
DAFTAR MODUL ................................................................................................. xii
PANDUAN PEMBELAJARAN .............................................................................. xiii
MATERI SERAHAN .............................................................................................. xv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1-1


1.1 Umum ........................................................................................... 1-1
1.2 Definisi ......................................................................................... 1-1
1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................................... 1-2

RANGKUMAN
LATIHAN

BAB 2 LINGKUP DAN DATA HARGA .............................................................. 2-1


2.1 Umum............................................................................................ 2-1
2.2 Lingkup Pekerjaan ......................................................................... 2-1
2.3 Komponen Biaya ........................................................................... 2-1
2.4 Harga Satuan Pekerjaan ............................................................... 2-2
2.5 Upah ............................................................................................. 2-2
2.6 Material ......................................................................................... 2-2
2.7 Koefisien ....................................................................................... 2-2
2.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ............................................... 2-3

RANGKUMAN
LATIHAN

vi
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

BAB 3 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN .............................................. 3-1


3.1 Umum ........................................................................................... 3-1
3.2 Lembar Perhitungan Volume Pekerjaan ....................................... 3-2

RANGKUMAN
LATIHAN

BAB 4 PERHITUNGAN BIAYA PERKIRAAN PEKERJAAN HIDRO MEKANIK . 4-1


4.1 Pendahuluan ................................................................................. 4-1
4.2 Estimator ....................................................................................... 4-1
4.3 Jenis-Jenis Estimasi ..................................................................... 4-2
4.4 Risiko dalam Estimasi ................................................................... 4-4
4.5 Sumber Informasi untuk Estimasi ................................................. 4-5
4.6 Estimasi Detail secara Umum ........................................................ 4-6
4.7 Mendefinisikan Jenis Pekerjaan .................................................. 4-6
4.8 Penyusunan Anggaran Biaya Proyek ...........................................4-10
4.9 Biaya Langsung ...........................................................................4-11
4.10 Biaya Tidak Langsung .................................................................4-11
4.11 Biaya Overhead ...........................................................................4-13
4.12 Harga Satuan Pekerjaan ..............................................................4-14
4.13 Biaya Lump sum ..........................................................................4-14
4.14 PPn...............................................................................................4-14
4.15 Biaya Konstruksi/ Biaya Pekerjaan ..............................................4-14
4.16 Tahap Sertifikasi Pembayaran ......................................................4-41

RANGKUMAN
LATIHAN

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

vii
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1 : Jenis – jenis Estimasi .................................................. 4-4


2. Gambar 4.2 : Sistem dalam Estimasi ................................................. 4-5
3. Gambar 4.3 : Tahap Penyusunan Rencana Anggaran Biaya ........... 4-11

viii
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1 : Contoh Daftar Harga Satuan Dasar Upah ........................4-19


2. Tabel 4.2 : Daftar Harga Satuan Upah Kerja ......................................4-30
3. Tabel 4.3 : Daftar Harga Satuan Material ...........................................4-31
4. Tabel 4.4 : Daftar Harga Satuan Peralatan ........................................4-32

ix
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DAFTAR LAMPIRAN

BENDUNG
1. Gambar 1 : Denah Bendung
2. Gambar 2 : Potongan Memanjang dan Potongan A – A s/d D – D
3. Gambar 3 : Potongan Melintang E – E dan Potongan Melintang Saluran F – F
sampai dengan I – I, Potongan Memanjang Saluran Pembuang
4. Gambar 4 : Denah Block Out, Stoplog Pintu dan Detail Pot. A , Pot C, Pot D
Bendung
5. Gambar 5 : Pekerjaan Terowongan Bangunan Peralihan saluran hantar
6. Gambar 6 : Pintu Bendung dan Alat Angkat Bendung
7. Gambar 7 : Pintu Bendung Darurat dan Alat Angkat Bendung
8. Gambar 8 : Saringan Pengambilan (Intake Trash Rack) Saluran Hantar
9. Gambar 9 : Pintu Pengambilan Hulu dan Alat Angkat dan Saluran Hantar
10. Gambar 10 : Pintu Pengambilan Hilir dan Alat Angkat Saluran Hantar Bendung
11. Gambar 11 : Pintu Kuras Darurat dan Alat Angkat Saluran Hantar Bendung
12. Gambar 12 : Pintu Kuras dan Alat Angkat Saluran Hantar Bendung
13. Gambar 13 : Sketsa (Trash Rack) Terowongan No.1 s/d No. 4 Saluran Hantar

BENDUNGAN
1. Gambar 1 : Diversion Tunnel Inlet Structure Fixed Wheel Gate General
Arrangement
2. Gambar 2 : Spillway Radial Gate and Stoplogs General Arrangement
3. Gambar 3 : Irrigation Outlet Intake Structure Trash Rack and Stoplogs
General Arrangement
4. Gambar 4 : Irrigation Outlet Gate Chamber Guard and Regulating Gates
General Arrangement
5. Gambar 5 : Denah dan Penampang Memanjang Inlet-Flushing Device
Bubbler Nozzle
6. Gambar 6 : Flushing Outlet Gate Chamber Guard Gate General Arrangement
7. Gambar 7 : Flushing Device Detail A, B dan C
8. Gambar 8 : Upper Head Race Tunnel Intake Structure Trash Racks and
General Arrangement
9. Gambar : Irrigation Outlet Gate Chamber Guard and Regulating Gates
General Arrangement

x
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DESKRIPSI SINGKAT PENGEMBANGAN MODUL


PELATIHAN AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK

1. Kompetensi kerja yang disyaratkan untuk jabatan kerja Ahli Desain Hidro Mekanik
(Hydro Mechanical Design Engineer) dibakukan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) yang didalamnya telah ditetapkan unit-unit kompetensi,
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja, sehingga dalam Pelatihan Ahli Desain
Hidro Mekanik, unit-unit kompetensi tersebut menjadi Tujuan Khusus Pelatihan.

2. Standar Latihan Kerja (SLK) disusun berdasarkan analisa dari masing-masing Unit
Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja yang menghasilkan
kebutuhan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja melalui metode pembelajaran
yang diberikan untuk mencapai indikator keberhasilan dengan tingkat / level dari
setiap Elemen Kompetensi yang dituangkan dalam bentuk suatu susunan kurikulum
dan silabus pelatihan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan kompetensi tersebut.

3. Untuk mendukung tercapainya tujuan khusus pelatihan tersebut, maka berdasarkan


Kurikulum dan Silabus sebagai cerminan unit kompetensi yang ditetapkan dalam
SLK, disusun seperangkat modul pelatihan (seperti tercantum dalam daftar modul)
yang harus menjadi bahan pengajaran dalam pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik
(Hydro Mechanical Design Engineer)

xi
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DAFTAR MODUL

PELATIHAN : AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK


(Hydro Mechanical Design Engineer)

NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT


KOMPETENSI
HDE - 01 UUJK, SMK3 dan Pengendalian UUJK, SMK3 dan Ketentuan
1. Dampak Lingkungan 1. Pengendalian Dampak
Lingkungan

Kajian Studi Kelayakan Pekerjaan Menggunakan hasil studi


2. HDE - 02 2. kelayakan pekerjaan Hidro
Hidro Mekanik Mekanik

3. Membuat desain pekerjaan


HDE - 03 Desain Pekerjaan Hidro Mekanik 3.
Hidro Mekanik

Spesifikasi Pekerjaan Hidro Menyusun spesifikasi


4. HDE - 04 4.
Mekanik pekerjaan Hidro Mekanik

Perhitungan Biaya Pekerjaan Membuat RAB pekerjaan


5. HDE - 05 5.
Hidro Mekanik Hidro Mekanik

Manual Operasi dan Menyusun manual operasi


6. HDE - 06 6. dan pemeliharaan (O dan P)
Pemeliharaan (O & P) pekerjaan Hidro Mekanik

xii
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

PANDUAN PEMBELAJARAN

Pelatihan : Ahli Desain Hidro Mekanik


Judul : Perhitungan Biaya Konstruksi

Deskripsi : Materi ini membahas tentang cara melakukan penyusunan data


harga dan lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan
perhitungan volume serta perkiraan biaya pekerjaan Hidro
Mekanik

Tempat kegiatan : Dalam ruang kelas


Waktu Kegiatan : 6 jam pelajaran (1 jam pelajaran = 45 menit)

No. Kegiatan Instruktur Kegiatan Peserta Pendukung

1. Ceramah : Pembukaan
- Menjelaskan Tujuan Pembelajaran OHT
- Mengikuti penjelasan TIU &
Umum (TPU) dan Tujuan
TIK dengan baik dan aktif
Pembelajaran Khusus (TPK)
- Merangsang motivasi peserta dengan - Mengajukan pertanyaan
pertanyaan atau pengalamannya apabila kurang jelas
dalam membuat Perhitungan Biaya
Peralatan Hidro Mekanik
- Waktu : 10 menit
2. Ceramah : Pendahuluan
- Menjelaskan secara umum - Memperhatikan penjelasan OHT
perhitungan biaya dan definsi serta instruktur dengan baik
maksud dan tujuan bagi seorang Ahli dan aktif
Desai Hidro Mekanik. - Mencatat hal-hal yang perlu
- Mengajukan pertanyaan
apabila kurang jelas.
- Waktu : 15 menit
- Bahan : Materi Serahan (Bab 1)

xiii
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

3. Ceramah : Lingkup dan data harga


- Menjelaskan lingkup pekerjaan, - Memperhatikan penjelasan OHT
komponen biaya, harga satuan instruktur dengan baik dan
pekerjaan, upah dan bahan serta aktif
faktor-faktor yang mempengaruhi - Mencatat hal-hal yang
dalam pekerjaan Hidro Mekanik. perlu
- Mengajukan pertanyaan
apabila kurang jelas
- Waktu : 60 menit
- Bahan : Materi Serahan (Bab 2)

4. Ceramah : Perhitungan volume pekerjaan

- Memperhatikan penjelasan OHT


- Menjelaskan volume pekerjaan yang instruktur dengan baik dan
dihasilkan dari perkalian panjang aktif
dengan lebar serta tebal atau tinggi - Mencatat hal-hal yang
suatu penampang konstruksi perlu
- Mengajukan pertanyaan
apabila kurang jelas
- Waktu : 60 menit
- Bahan : Materi Serahan (Bab 3)
5. Ceramah : Perhitungan Biaya Perkiraan
Pekerjaan Hidro Mekanik
- Menjelaskan jenis harga satuan, - Memperhatikan penjelasan OHT
metode penyusunan dan pengumpulan instruktur dengan baik
harga satuan dan lain-lain yang dan aktif
digunakan untuk menghitung biaya - Mencatat hal-hal yang perlu
Hidro Mekanik. - Mengajukan pertanyaan
apabila kurang jelas
- Waktu : 125 menit
- Bahan : Materi Serahan (Bab 4)

xiv
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

MATERI SERAHAN

xv
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Umum
Kegiatan/ perhitungan biaya Hidro Mekanik adalah salah satu proses utama dalam
proyek konstruksi berapa besar dana yang harus disediakan untuk pelaksanaan
suatu proyek Hidro Mekanik. Penyiapan dana dalam proyek Hidro Mekanik
dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Apabila terjadi ketidak tepatan dalam
penyediaan dana, maka akan menimbulkan dampak pada pihak-pihak yang terlibat
didalamnya.
Kegiatan perhitungan biaya Hidro Mekanik merupakan dasar untuk membuat
sistem pembiayaan dan jadwal pelaksanaan untuk meramalkan kejadian pada
proses pelaksanaan serta memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut.
Kegiatan perhitungan biaya dilakukan dengan terlebih dahulu mempelajari gambar
rencana dan spesifikasi. Berdasarkan gambar rencana dapat diketahui kebutuhan
material yang akan digunakan.
Perhitungan kebutuhan dapat dilakukan secara teliti dan kemudian ditentukan
harganya.

1.2 Definisi
Pengambilan keputusan mengenai pemisahan jenis pekerjaan sangat bersifat
subyektif. Perhitungan biaya harus selalu ingat prinsip jenis pekerjaan tersebut
berbeda, maka dapat dipisahkan. Beberapa hal yang dapat membantu pembagian
jenis pekerjaan yaitu :
 Jenis material, produktifitas tenaga kerja dan penggunaan peralatan dapat
dijadikan pegangan dalam pemisahan item-item seperti biaya material untuk
pintu–pintu air akan bervariasi menurut spesifikasinya. Jika proyek memerlukan
lebih dari satu ukuran, maka perhitungan biaya harus dipisahkan menurut
ukuran dan spesifikasinya selama perhitungan jumlah dan pemberian harga.
 Prinsip perhitungan biaya adalah pengestimasian harus tepat dan praktis.
 Untuk beberapa material, pembagian jenis pekerjaan harus berdasarkan ukuran
karena perbedaan biaya untuk masing-masing ukuran dan spesifikasi.

1-1
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

 Cuaca dapat mempengaruhi tingkat produktifitas tenaga kerja. Jadwal dan


beberapa tertentu dapat menyebabkan perbedaan jenis pekerjaan selama
musim tertentu.
 Peralatan yang dipakai dapat mempengaruhi pemisahan jenis pekerjaan dalam
estimasi karena perbedaan biaya masing-masing peralatan, seperti pemisahan
biaya pekerjaan pintu–pintu air dengan pemakaian alat berat.
 Dari jadwal pekerjaan, perhitungan biaya dapat dideteksi pemisahan pekerjaan.
 Adanya daftar kode standar biaya yang akan membantu perhitungan biaya
dalam menentukan pemisahan jenis pekerjaan yang sesuai.
Hal lain yang perlu diingat adalah dokumentasi hasil perhitungan dengan baik, jelas
dan mudah diikuti.

1.3 Maksud dan Tujuan


Seperti diketahui bahwa seorang Desain Hidro Mekanik harus mempunyai Standar
Kompetensi dengan tingkatan tertentu.
Untuk itu diperlukan beberapa pengetahuan antara lain pengetahuan tentang
perhitungan biaya Hidro Mekanik.
Jadi maksud dan tujuan dari modul ini adalah untuk memperkenalkan dan
membekali peserta pelatihan dalam melakukan perhitungan biaya pada pekerjaan
dibidang Sumber Daya Air khususnya Hidro Mekanik.

1-2
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

RANGKUMAN

Kegiatan/ perhitungan biaya Hidro Mekanik adalah salah satu proses dalam proyek
konstruksi untuk menyediakan dana berapa besar yang diperlukan untuk pelaksanaan
proyek Hidro Mekanik. Kegiatan perhitungan biaya tersebut merupakan dasar untuk
membuat sistem pembiayaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan Hidro Mekanik.

1-3
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

LATIHAN

1. Jelaskan dengan singkat maksud kegiatan perhitungan biaya Hidro Mekanik ?


2. Jelaskan dengan singkat hal-hal yang membantu dalam pembagian jenis pekerjaan?
3. Jelaskan dengan singkat pembuatan biaya secara definisi ?

1-4
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

BAB 2
LINGKUP DAN DATA HARGA

2.1 Umum
Biaya suatu pekerjaan tergantung dari jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Untuk pekerjaan pintu-pintu air dilaksanakan secara pabrikasi.

2.2 Lingkup Pekerjaan


Dalam pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan perhitungan biaya peralatan
Hidro Mekanik yang dikerjakan secara pabrikasi. Untuk menghitung biaya yang
diperlukan dalam pekerjaan Hidro Mekanik terdiri dari :
 Biaya material diambil dari harga setempat ataupun dari standar nasional/
internasional ataupun unit price.
 Biaya pabrikasi meliputi biaya pekerjaan pemotongan, pengeboran,
penggergajian, pemotongan baut-baut, pengelasan, pekerjaan mesin,
penyetelan/ perakitan untuk membuat pintu sesuai gambar rencana.
 Biaya transport yaitu biaya pengangkutan dari pabrik ke lokasi pekerjaan dan
besarnya biaya ditentukan dengan jarak pengangkutan dari pabrik ke lokasi
serta alat pengangkut peralatan.
 Biaya Erection meliputi biaya pemasangan/ penyetelan dilokasi pekerjaan
dengan alat angkat yang digunakan.
 Biaya test dan commissioning setiap peralatan setelah dipasang dan dilakukan
pengetesan, apabila peralatan/ pintu yang dipasang terdapat kerusakan/
kebocoran merupakan tanggung jawab kontraktor/ pabrikasi.

2.3 Komponen Biaya


Komponen yang membentuk biaya adalah volume dikalikan harga satuan pekerjaan
ditambah dengan overhead (keuntungan). Sumber data harga satuan dasar upah
atau material yang digunakan dalam perhitungan analisa harga satuan pekerjaan
adalah sebagai berikut :
 Harga dasar setempat pada waktu yang tertentu.
 Harga kontrak untuk barang/ pekerjaan sejenis setempat yang pernah
dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kenaikan harga yang
terjadi.

2-1
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

 Informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh biro pusat statistic
(BPS) dan media cetak lainnya
 Daftar harga/ tarif barang/ jasa yang dikeluarkan oleh pabrik atau agen tunggal
 Daftar harga standar yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang baik pusat
maupun daerah
 Data lain yang dapat digunakan

2.4 Harga Satuan Pekerjaan


Harga satuan pekerjaan terdiri dari sekelompok harga upah, material dan peralatan
yang dikalikan dengan suatu koefisien masing-masing untuk memperoleh harga
satuan pekerjaan (misalnya Rp/m1, Rp/m2, Rp/m3, Rp/ton dan lain-lain) yang
diperoleh melalui suatu analisa yang disebut dengan analisa harga satuan.

2.5 Upah
Harga upah tenaga kerja adalah upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja dan
harga ini yang menjadi komponen dalam analisa harga satuan pekerjaan. Harga
dasar upah tenaga kerja diperoleh dari sumber data seperti disebut dalam butir 3.2
diatas. Harga dasar tersebut adalah menjadi harga upah tenaga kerja, apabila
tenaga kerja tersebut berada disekitar lokasi pekerjaan/ proyek. Namun apabila
tenaga kerja berasal dari daerah lain yang memerlukan biaya angkutan dan biaya
tempat tinggal, maka selain harga dasar upah tersebut perlu ditambah biaya
transport dan tempat tinggal yang disebut biaya mobilisasi dan demobilisasi.

2.6 Material
Material yang digunakan dan mutu pekerjaan harus memenuhi persyaratan Standar
Indonesia yang dikerjakan secara pabrikasi.
Harga material dasar di pabrikasi adalah harga material jadi yang sudah termasuk
biaya pemasangan dengan menggunakan alat-alat berat disamping faktor yang
mempengaruhi harga menggunakan tenaga manusia.
Harga material di lokasi pekerjaan adalah harga dasar material dipabrik ditambah
biaya angkutan. Biaya angkutan sendiri terdiri dari biaya memuat dan membongkar
baik oleh tenaga manusia maupun peralatan dan biaya angkut oleh kendaraan.

2.7 Koefisien
Nilai koefisien untuk material dan upah yang dilakukan secara manual diperoleh
berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap kemampuan seseorang
dalam mengerjakan satu-satuan pekerjaan dan jumlah material yang diperlukan.

2-2
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Daftar koefisien ini telah tersusun dalam buku analisa harga satuan yang terkenal
dengan buku BOW (burgerliyke openbare werken). Dewasa ini mungkin tidak sesuai
lagi, karena ini produk zaman Belanda yang sudah sangat lama berlalu. Selain itu
BOW tidak menggunakan alat-alat berat. Dewasa ini besaran koefisien sudah ada
dimasing-masing Direktorat Jenderal seperti Direktorat Jenderal Bina Marga
(prasarana wilayah). Juga telah terbit buku analisa harga satuan berdasarkan
Standar Hari/ Orang (standard man / day) atau Standar Jam/ Orang (standard man/
hours).
Sedang apabila dengan menggunakan peralatan khususnya alat-alat berat, dibuat
dalam analisa tersendiri menurut jenis alatnya.

2.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi


Besar kecilnya harga suatu pekerjaan selain ditentukan oleh harga material, upah,
peralatan dan volume, juga dipengaruhi oleh :
 Produktifitas tenaga kerja
 Ketersediaannya material
 Ketersediaannya peralatan
 Cuaca
 Masalah kualitas
 Etika
 Sistem pengendalian
 Kemampuan pengendalian

2-3
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

RANGKUMAN

Pekerjaan pintu-pintu air dilaksanakan secara pabrikasi dan diperlukan biaya yang terdiri
dari :
 Biaya material dari harga setempat atau Standard Nasional/ Internasional ataupun unit
price.
 Biaya pabrikasi
 Biaya transportasi
 Biaya pemasangan/ erection
 Biaya test dan commissioning

2-4
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

LATIHAN

1. Komponen apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan suatu biaya pekerjaan Hidro
Mekanik? Jelaskan !
2. Sebutkan sumber data-data yang diperlukan unsur membuat perhitungan analisis
harga satuan pekerjaan Hidro Mekanik ?

2-5
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

BAB 3
PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN

3.1 Umum
Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas maupun persyaratan
lainnya, maka pengukuran kuantitas dapat dilakukan dengan teliti dan akurat yang
disetujui oleh konsultan sehingga kuantitas dalam kontrak adalah benar diukur dan
disertifikasi oleh konsultan serta mendapat persetujuan pengguna jasa.
Beberapa pengukuran pekerjaan antara lain :
3.1.1 Pengukuran dengan satuan meter panjang (M’)
Pengukuran di lapangan dapat dilakukan dengan cara mengukur langsung
dengan menggunakan alat ukur meteran atau dengan menggunakan alat ukur
digital sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
3.1.2 Pengukuran meter persegi (M2)
Sama halnya dengan uraian di atas, pengukuran di lapangan dapat dilakukan
dengan meteran atau alat ukur digital untuk mengukur panjang dan lebar
setelah dimensi memenuhi persyaratan atau toleransi yang dibenarkan dalam
spesifikasi.
3.1.3 Pengukuran meter kubik (M3)
Pengukuran di lapangan dilakukan dengan mengukur panjang, lebar dan tinggi
atau tebal suatu peralatan yang akan menghasilkan volume yang akurat sesuai
gambar dan spesifikasi serta mendapat persetujuan dari konsultan.
3.1.4 Pengukuran berat (kg, ton)
Untuk pengukuran berat (kg, ton) dapat dilakukan dengan 2 (dua) saran sebagai
berikut :
 Penimbangan dengan timbangan.
 Pengukuran meter kubik dikalikan berat jenis material tersebut (berat jenis
dapat diketahui dari laboratorium atau acuan buku).
3.1.5 Unit/ set
Untuk membuat satuan unit/ set, pengukuran dan perhitungan dirinci dari tiap-
tiap komponen material kemudian dikelompokan menjadi satu-kesatuan,
sehingga menjadi satuan unit/ set.
Dari hasil perhitungan volume tersebut di atas dimasukan ke dalam formulir
yang telah disiapkan untuk kemudahan dan membantu dalam perhitungan yang
dibuat secara komputerisasi, sehingga perhitungan volume pekerjaan dapat
dilakukan dengan cepat.
3-1
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

3.2 Lembar Perhitungan Volume Pekerjaan

Untuk perhitungan pengukuran dan pembayaran pekerjaan diperlukan formulir yang


sesuai dengan jenis pekerjaan. Formulir harus dibuat sedemikian hingga mudah
digunakan, cukup informatif, praktis, dibuat secara komputerisasi.
Administrasi proyek yang terkait pada tahap pelaksanaan proyek meliputi lembar
kuantitas, yaitu merupakan formulir-formulir yang antara lain data digunakan untuk :

 Data pendukung kuantitas


 Data pendukung berita acara pembayaran (MC = Monthly Certificate)
 Data pendukung pekerjaan tambah kurang
 Perhitungan volume pekerjaan
 Opname pekerjaan

3.2.1 Lembar Kuantitas tersebut antara lain dan tidak terbatas pada :

 QS : Rekapitulasi (Summary Sheet)


 QS : Umum
 QS : Mobilisasi
 QS : Pembuatan pabrikasi
 QS : Erection
 QS : Test dan commissioning
 QS : Beton
3.2.2 Kelengkapan lembar kuantitas
 Rekapitulasi (summary sheet).

- Formulir berisi : jenis pekerjaan, satuan, kontrak (volume, bobot),


volume periode lalu, volume periode ini, volume sampai dengan
periode ini, bobot sampai dengan periode ini, sisa volume.

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.
 Umum
- Formulir berisi : jenis pekerjaan, uraian pekerjaan, lokasi pekerjaan,
gambar sket, volume pekerjaan.

- Formulir ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan sesuai


dengan kebutuhan. Namun jika jenis pekerjaan tertentu sudah ada
formulir kuantitas tersendiri, maka digunakan lembar kuantitas
formulir untuk jenis pekerjaan yang sesuai.

3-2
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.
 Mobilisasi

- Formulir berisi : Tenaga, Peralatan, alat-alat laboratorium, bangunan


direksi, Kontraktor/ Konsultan, gudang, bengkel yang telah
dimobilisasi dan dibangunan.

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.
 Pembuatan pabrikasi

- Formulir berisi : Peralatan Hidro Mekanik yang telah selesai


dikerjakan dan volume.

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.
 Erection

- Formulir berisi : Pemasangan peralatan Hidro Mekanik dengan


menggunakan alat berat dan alat pendukung lainnya serta volume.

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.
 Test dan commisioning

- Formulir berisi : hasil pengetesan dari peralatan yang dipasang.

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.
 Pasangan beton

- Formulir berisi : penampang pasangan, ukuran-ukuran penampang,


jarak antara penampang, luas segmen penampang, total luas
penampang dan volume.

3-3
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

- Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa


oleh Staf Pengawas Teknik yang ditunjuk, disetujui oleh Staf
Pemimpin Proyek yang ditunjuk.

Contoh-contoh Form-form QS diberikan dalam lampiran :

No. Uraian Kode form


1. QS : Rekapitulasi (Summary Sheet) QS-1
2. QS : Umum QS-2
3. QS : Mobilisasi QS-3
4. QS : Pembuatan QS-4
5. QS : Erection QS-5
6. QS : Test dan commisioning QS-6
7. QS : Beton QS-7

3-4
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

RANGKUMAN

Produk pekerjaan yang memenuhi persyaratan baik kualitas maupun persyaratan lainnya,
maka pengukuran kuantitas dapat dilakukan dengan teliti dan akurat, sehingga kuantitas
dalam kontrak adalah benar diukur dan disertifikasi.

Pengukuran pekerjaan terdiri dari pengukuran meter panjang, meter persegi, meter kubik
dan pengukuran berat serta pengukuran dalam satuan unit/ set yang dimasukan dalam
lembur volume pekerjaan dalam bentuk formulir yang antara lain digunakan untuk :

 Data pendukung kuantitas

 Data pendukung berita acara pembayaran

 Data pendukung pekerjaan tambah kurang

 Perhitungan volume pekerjaan

 Opname pekerjaan

3-5
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

LATIHAN

1. Produk pekerjaan yang bagaimana yang memenuhi persyaratan dan dapat diterima oleh
pengguna jasa? Jelaskan !

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan test dan commissioning ?

3-6
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

BAB 4
PERHITUNGAN BIAYA PERKIRAAN
PEKERJAAN HIDRO MEKANIK

4.1 Pendahuluan
Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk
menjawab pertanyaan “Berapa besar dana yang harus disediakan untuk Hidro
Mekanik (pintu air) ?“. Penyiapan dana dalam proyek konstruksi dibutuhkan dalam
jumlah yang besar. Apabila terjadi ketidak tepatan dalam penyediaan dana, maka
akan menimbulkan dampak pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
Kegiatan estimasi merupakan dasar untuk membuat sistem pembiayaan dan jadwal
pelaksanaan pintu air untuk meramalkan kejadian pada proses pelaksanaan serta
memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut.
Kegiatan estimasi dilakukan dengan terlebih dahulu mempelajari gambar rencana
dan spesifikasi. Berdasarkan gambar rencana dapat diketahui kebutuhan material
yang nantinya akan digunakan. Perhitungan kebutuhan dapat dilakukan secara teliti
dan kemudian ditentukan harganya. Dalam melakukan kegiatan estimasi, seorang
estimator harus memahami proses Hidro Mekanik (pintu air) secara menyeluruh,
termasuk jenis dan kebutuhan alat karena faktor tersebut dapat mempengaruhi
biaya Hidro Mekanik (pintu Air). Hal lain yang ikut mengkontribusi biaya adalah :
 Produktifitas tenaga kerja
 Ketersediaan material
 Ketersediaan peralatan
 Cuaca
 Jenis kontrak
 Masalah kualitas
 Etika
 Sistem Pengendalian
 Kemampuan manajemen

4.2 Estimator
Seorang estimator tidak hanya mampu melakukan kuantifikasi dari semua yang
disajikan dalam gambar kerja dan spesifikasi, tetapi juga harus mampu
mengantisipasi semua kegiatan Hidro Mekanik (pintu air) yang akan terjadi. Gambar

4-1
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

kerja dan spesifikasi tidak dapat mencerminkan metode konstruksi dan seluruh
proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, melainkan hanya menyatakan
hasil akhir yang diharapkan dari proses konstruksi. Sebelum menentukan
keputusan, estimator harus menganalisis semua faktor yang berhubungan dengan
proyek.
Kualifikasi seorang estimator ditentukan oleh kemampuannya, dimana estimator
diharapkan :
 Mampu membaca/ menginterpretasikan gambar dan spesifikasi
 Mampu memvisualisasikan bentuk tiga dimensi proyek dari gambar desain
 Mengerti hal-hal yang berkaitan dengan produktifitas tenaga kerja dan kinerja
peralatan
 Kreatif dan mampu mencari alternatif metode konstruksi
 Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik
 Sabar dan teliti dalam melakukan pekerjaan
 Mempunyai pengetahuan matematika dasar
 Mempunyai pengetahuan tentang operasi dan prosedur lapangan
 Mampu mengidentifikasi dan menetralisir resiko
 Dapat berorganisasi dengan baik, menyampaikan estimasi secara logis dan
jelas
 Mampu membuat atau membantu jadwal konstruksi
 Mengerti dan mampu menggunakan sistem biaya pekerjaan perusahaan
 Memahami hubungan kontraktual
 Mampu membangun strategi sukses dalam tahap pelelangan dan negosiasi
proyek
 Mampu mengatasi batas waktu
 Mempunyai standar kode etik yang tinggi

4.3 Jenis-Jenis Estimasi


Estimasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
4.3.1 Estimasi kelayakan
Untuk menentukan apakah proyek tersebut layak dibangun. Biaya yang
diperlukan diperhitungkan dalam estimasi ini mencakup biaya untuk
perancangan, depresiasi, pajak, bunga modal, pemeliharaan dan perbaikan
tahunan dan lain-lain.

4-2
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.3.2 Estimasi konseptual


Estimasi yang dilakukan selama proses perancangan berlangsung. Untuk
setiap revisi estimasi, tingkat ketelitian biaya akan meningkat sesuai tahap
perancangan.
Jenis-jenis estimasi konseptual adalah :
 Estimasi harga satuan fungsional, yang menggunakan fungsi dari fasilitas
sebagai dasar penetapan biaya.
 Estimasi biaya satuan per meter persegi, unit/ set, metode ini
mengandalkan data dari proyek sejenis yang pernah dibangun. Metode
ini ketelitiannya rendah.
 Estimasi biaya satuan per meter kubik, dapat digunakan pada bangunan
yang mementingkan volume. Metode ini hanya dapat diandalkan untuk
fase awal perencanaan dan perancangan.
 Estimasi faktorial, digunakan pada proyek yang mempunyai tipe sama.
Metode ini sangat berguna untuk proyek-proyek yang komponen
utamanya sama. Biaya komponen utama ini akan berfungsi sebagai
faktor dasar 1,00 dan semua komponen yang lain harganya merupakan
fungsi dari komponen utama.
 Estimasi sistematis, proyek dibagi atas sistem fungsionalnya kemudian
harga satuan ditentukan oleh penjumlahan tiap harga satuan elemen
dalam setiap sistem atau mengalikan dengan data faktor pengali yang
ada.

4.3.3 Estimasi detail, umumnya dilakukan oleh kontraktor umum. Langkah awal
yang dilakukan adalah membuat jumlah langsung berdasarkan gambar kerja
dan spesifikasi kemudian menyatukan biaya material, tenaga kerja,
peralatan, subkontraktor dan biaya lainnya seperti overhead dan
keuntungan.

4.3.4 Sistem estimasi subkontraktor, dipakai pada bagian konstruksi khusus yang
disubkontrakkan.

4.3.5 Estimasi pekerjaan tambah kurang, dimana pekerjaan tambah kurang dapat
terjadi karena kebutuhan pemilik, kesalahan dalam dokumen kontrak, atau
perumaterial kondisi lokasi proyek.

4.3.6 Estimasi kemajuan, tujuannya adalah : sebagai dasar permintaan


pembayaran dan sebagai pembanding terhadap keuntungan dan kerugian
yang telah diramalkan sebelumnya.

4-3
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

KONSEP PEMILIK
PROYEK TERHADAP
PROYEK
STUDI
KELAYAKAN

PERANCANG
ESTIMASI KONSEPTUAL :
Estimasi harga satuan fungsional
Estimasi harga satuan per luas
Estimasi harga satuan per kubik
Estimasi faktorial
Estimasi sistematis
PENYIAPAN Estimasi harga satuan per unit
DOKUMEN KONTRAK
ESTIMASI DETIL
KONTRAKTOR
Sistem estimasi
Analisis sub kontrak
PENAWARAN
PROYEK KEPADA
KONTRAKTOR

ESTIMASI PEKERJAAN
TAMBAH KURANG

PENYERAHAN
PROYEK KEPADA
KONTRAKTOR
ESTIMASI KEMAJUAN
PEKERJAAN UNTUK
PEMBAYARAN

PENYELESAIAN
PROYEK

Gambar 4.1 Jenis-jenis Estimasi

4.4 Risiko dalam Estimasi


Seorang estimator harus berusaha mengidentifikasikan sebanyak mungkin bagian-
bagian yang mengandung risiko atau ketidakpastian dalam estimasinya.
Beberapa cara untuk mengidentifikasi dalam proyek :
 Mempelajari semua dokumen yang berhubungan dengan proyek Hidro Mekanik,
termasuk dokumen yang direferensikan dalam dokumen kontrak.
 Melakukan tinjauan ke lokasi proyek sebelum penawaran.

4-4
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

 Membuat jadwal konstruksi sebelum penawaran


 Menyelidiki kemampuan keuangan dan etika bisnis pemilik proyek
 Memilih sub kontraktor dan supplier yang tepat
 Mengikuti rapat penjelasan pekerjaan
 Mengidentifikasi reaksi masyarakat terhadap proyek
 Mendapatkan kepastian bahwa sumber daya tersedia untuk pembangunan
proyek Hidro Mekanik
 Membuat daftar hal-hal yang sesungguhnya tentang proyek Hidro Mekanik
 Membuat strategi untuk mendapatkan proyek Hidro Mekanik
 Mengidentifikasi dan memahami klausula–klausula dalam spesifikasi yang
memberikan risiko untuk kontraktor
 Mengidentifikasi dan memahami klausula–klausula dalam suplemen atau kondisi
khusus dalam spesifikasi yang memberikan resiko tammaterial untuk kontraktor
 Mengidentifikasi persyaratan-persyaratan pemerintah
 Mengidentifikasi gangguan lingkungan yang berhubungan dengan proyek
 Mengkaji ulang pola musim daerah lokasi proyek Hidro Mekanik
 Mengidentifikasi lokasi pembuangan
 Mengkaji ulang proyek dan metode konstruksi
 Melakukan analisis pekerjaan–pekerjaan yang disub kontrakkan untuk
memastikan bahwa seluruh pekerjaan telah tercakup.

4.5 Sumber Informasi untuk Estimasi


Sumber informasi terbaik untuk estimasi biaya adalah pengalaman perusahaan.
Informasi mengenai jumlah material yang dipakai, tenaga kerja atau jam kerja yang
dikeluarkan, jam peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap pekerjaan dari
proyek-proyek terdahulu akan sangat berguna.

ESTIMASI

BASIS DATA
DATA LAPANGAN
ESTIMASI

Gambar 4.2 Sistem dalam estimasi

4-5
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.6 Estimasi Detail secara Umum


Tujuan pembuatan estimasi detail.
Ada dua tujuan dasar pekerjaan estimasi secara detail, yaitu :
 Untuk pengadaan pekerjaan
 Sebagai dasar untuk kontrol proyek
Kemajuan proyek akan dibandingkan dengan anggaran dalam sistem pembiayaan
pekerjaan untuk menentukan apakah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
estimasi anggaran.
Umumnya kontraktor membuat estimasi detail menurut format UCI (Uniform
Construction Index). Organisasi estimasi untuk kontraktor umum (General
Contractor) tersebut dibagi menurut 16 divisi.
Estimator harus membuat sistem estimasi sub–kontraktor untuk semua divisi
sehingga seluruh item dalam lingkup kerja sub–kontraktor terangkum dalam
penawaran kontraktor untuk pemilik proyek.
Beberapa tahapan utama dalam membangun estimasi secara rinci, yaitu :
4.6.1 Penghitungan kuantitas material yang dipakai dalam proyek.
Material–material yang termasuk satu bagian pekerjaan disatukan.
4.6.2 Proses pemberian nilai
Pada tahap ini, estimator menghitung estimasi biaya material, tenaga kerja,
subkontrak, peralatan dan lain-lainnya. Nilai biaya–biaya tersebut dirangkum
sesuai dengan nomor urut (indeks).
4.6.3 Tahap rekapitulasi
Tahap ini merupakan ringkasan estimasi menurut nomor urut. Tahap ini
diperlukan untuk menghitung berbagai biaya overhead seperti pajak,
asuransi dan jaminan sehingga merupakan gambaran umum dari hasil
estimasi.

4.7 Mendefinisikan Jenis Pekerjaan


Pengambilan keputusan mengenai pemisahan jenis pekerjaan sangat bersifat
subjektif. Estimator harus selalu ingat prinsip “jika pekerjaan tersebut berbeda, maka
pisahkanlah“.
Beberapa hal yang dapat membantu pembagian jenis pekerjaan, yaitu :
 Jenis material, produktivitas tenaga kerja dan penggunaan peralatan dapat
dijadikan pegangan dalam pemisahan item-item. Contoh, biaya material plat
baja akan bervariasi menurut ukurannya. Jika proyek memerlukan lebih dari satu

4-6
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ukuran plat baja, maka estimator harus memisahkan plat baja tersebut menurut
ukurannya selama penghitungan jumlah dan pemberian harga.
 Prinsip estimator adalah pengestimasian harus tepat dan praktis. Tingkat
ketelitian maksimum akan tercapai pada satu waktu tertentu.
 Untuk beberapa material, pembagian jenis pekerjaan harus berdasarkan ukuran
karena perbedaan biaya untuk masing–masing ukuran.
 Cuaca dapat mempengaruhi tingkat produktifitas tenaga kerja. Jadwal dan
beberapa tanggal tertentu dapat menyebabkan perbedaan jenis pekerjaan
selama musim tertentu.
 Peralatan dan material yang dipakai dapat mempengaruhi pemisahan jenis
pekerjaan dalam estimasi karena perbedaan biaya masing-masing peralatan.
Misalnya, pemisahan estimasi pekerjaan pengelasan, pengangkutan dengan
pemakaian alat berat dan sebagainya.
 Dari jadwal pekerjaan, estimator dapat mendeteksi pemisahan pekerjaan.
 Adanya daftar kode standar biaya akan membantu estimator dalam menentukan
pemisahan jenis pekerjaan yang sesuai.
Hal lain yang perlu diingat adalah dokumentasi hasil estimasi. Karena alasan ini,
estimasi perlu dibuat dengan baik, jelas dan mudah diikuti. Setiap jenis pekerjaan
dalam estimasi haruslah mempunyai deskripsi dan lokasi, dimana :
 Deskripsi tersebut harus eksplisit dan definitif.
 Lokasi harus merupakan referensi dari gambar.

Tahap–tahap yang perlu dilakukan untuk membuat estimasi secara detail adalah:

4.7.1 Akuisisi dokumen kontrak


Kontraktor perlu memiliki dokumen kontrak penawaran
4.7.2 Kaji ulang dokumen dan keadaan proyek
Dokumen yang ada perlu dikaji ulang untuk mengetahui tanggal penawaran,
persyaratan kesempatan yang sama untuk tenaga kerja, persyaratan
standar, gaji, jadwal, alternatif, kontrak dan lain-lain. Informasi umum
mengenai proyek umumnya terdiri dari : keadaan proyek, kunjungan ke
lapangan, kondisi internal (sumber daya) dan kondisi eksternal (kondisi luar
yang dapat mempengaruhi proyek).

4-7
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.7.3 Menghadiri rapat penjelasan


Rapat penjelasan merupakan kesempatan baik untuk kontraktor meminta
klarifikasi mengenai hal-hal yang kurang jelas atau alternatif – alternatif
pekerjaan.
4.7.4 Menentukan saat membuat penawaran
Keputusan untuk membuat (atau tidak) penawaran atas proyek didasarkan
pada kenyataan–kenyataan yang dikumpulkan oleh estimator, menganalisis
risiko dan memperkirakan apakah proyek tersebut sesuai dengan rencana
strategis perusahaan.
4.7.5 Pertimbangan strategi penawaran
Teknik yang dipakai dalam strategi penawaran terdiri dari: metode konstruksi
yang lebih baik, pengetahuan atas saingan lain, pengetahuan akan
kebutuhan pemilik proyek, keberhasilan dalam proyek sejenis, dan
pengalaman membangun proyek berkualitas secara aman.
4.7.6 Permintaan daftar harga
Permintaan daftar harga dari penyalur-penyalur material dan sub kontraktor-
subkontraktor diperlukan untuk mendapatkan harga yang akurat dari material
dan subkontrak.
4.7.7 Membangun metode konstruksi, perencanaan dan penjadwalan
Estimasi harus merefleksikan metode konstruksi, karena masing-masing
metode mempunyai tingkat produktivitas dan persyaratan peralatan yang
berbeda-beda.
4.7.8 Persyaratan jaminan, asuransi dan biayanya
Estimator perlu memasukkan biaya-biaya asuransi dan jaminan dalam
penawaran. Dalam spesifikasi ditetapkan jenis asuransi dan jaminan yang
diinginkan pemilik proyek. Estimator juga perlu menambahkan surat kuasa
dari perusahaan penanggung jawab dalam jaminan penawaran.
4.7.9 Mempersiapkan penelaahan atas spesifikasi
Estimator perlu melakukan penelaahan atas spesifikasi sebelum menelaah
kuantitas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
 Pelayanan yang disediakan kontraktor, seperti kantor lapangan untuk
arsitek dan penyediaan telepon.
 Daftar nama perusahaan supplier yang dapat diandalkan.
 Persyaratan material dengan kinerja khusus.
 Persyaratan tahap konstruksi khusus dari pemilik.

4-8
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.7.10 Mempersiapkan penelaahan atas kuantitas


Estimator perlu mempelajari ukuran dan karakteristik fisik material,
dampaknya terhadap tenaga kerja, dan jenis peralatan yang diperlukan
untuk pemakaian material terpilih.
4.7.11 Penelaahan kuantitas material yang urut dan konsisten
Estimator umumya mengurutkan berdasarkan porsi terbesar dari pekerjaan
sehingga memberikan gambaran umum tentang suatu proyek, serta perlu
konsisten dalam penelaahan :
 Nomor harus ditulis dalam urutan yang sama.
 Beri tanda cek untuk bagian dalam gambar yang telah ditelaah.
 Konsisten terhadap dimensi.
 Hindari menskalakan gambar.
4.7.12 Satuan pengukuran
Satuan pengukuran yang dipakai untuk menghitung kuantitas harus dapat
menunjukkan penilaian yang tepat.
4.7.13 Mengukur perhitungan
Kalkulasi estimasi harus akurat dan efisien. Estimator harus mempunyai
pengetahuan luas mengenai matematika dasar. Hal ini mencakup aljabar,
geometri, trigonometri, konversi angka-angka, dan hukum-hukum
matematika. Beberapa hal mengenai kalkulasi yang perlu diperhatikan :
 Perhitungan awal perlu dibuat atas ukuran pintu air keseluruhan.
Perhitungan berdasarkan batas-batas pintu air, tinggi pintu air total, dan
luas pintu air total perlu dilakukan untuk membantu penentuan keputusan
apakah penawaran perlu dilakukan.
 Perhitungan deduktif dapat menguragi waktu dan energi. Luas pintu air
dapat dihitung dengan menjumlahkan luas bagian-bagian elemen solid
atau dengan menghitung pintu air secara keseluruhan.
 Konversi angka-angka perlu dilakukan jika untuk satu jenis material
terdapat lebih dari satu dimensi satuan dan perbedaan penulisan angka.
Estimator perlu membuat konversi dan memakai pecahan desimal untuk
memudahkan.
 Pembulatan angka umumnya sebesar dua desimal di belakang koma.
 Menentukan jumlah material yang akan terbuang perlu dilakukan di akhir
estimasi. Estimator perlu melakukan perhitungan ini karena :
 Ukuran material yang tersedia tidak sesuai dengan yang diperlukan.
Misal, jika diperlukan 10 balok kayu dengan panjang 4 m sementara

4-9
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ukuran standar 5 m, maka akan tersisa 10 balok kayu dengan


panjang 1 m.
 Tempat pemasangan yang berbeda-beda. Plat yang digunakan untuk
pintu akan lebih banyak terbuang.
 Peralatan atau prosedur penempatan material yang menyebabkan
material terbuang.
 Prosedur manajemen material yang kurang baik, seperti pekerjaan
ulang, kesalahan pembelian.

4.8 Penyusunan Anggaran Biaya Proyek


Kegiatan estimasi dalam proyek Hidro Mekanik (pintu air) dilakukan dengan tujuan
tertentu, tergantung pada siapa yang membuatnya. Pihak owner membuat estimasi
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya tentang biaya yang
harus disediakan untuk merealisasikan proyeknya. Hasil estimasi ini disebut dengan
OE (owner estimate) atau EE (engineer estimate). Pihak kontraktor membuat
estimasi dengan tujuan untuk kegiatan penawaran terhadap proyek Hidro Mekanik
(pintu air).
Kontraktor akan memenangkan lelang jika penawaran yang diajukan mendekati OE/
EE. Kisaran yang masih dapat diterima oleh owner akan dibahas dalam bab
tersendiri tenyang lelang. Dalam menentukan harga penawaran, kontraktor harus
memasukkan aspek-aspek lain yang berpengaruh terhadap biaya proyek nantinya.
Tahap-tahap yang harus dilakukan untuk menyusun anggaran biaya adalah sebagai
berikut :
 Melakukan pengumpulan data tentang jenis, harga serta kemampuan pasar
menyediakan material konstruksi secara kontinu.
 Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja yang berlaku di daerah
lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar
daerah lokasi proyek.
 Melakukan perhitungan analisis material dan upah dengan menggunakan
analisis yang diyakini baik oleh si pembuat anggaran. Dalam tulisan ini
digunakan perhitungan berdasarkan analisa BOW (burgelijke openbare werken).
 Melakukan perhitungan harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil
analisa satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
 Membuat rekapitulasi.

4 - 10
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

DAFTAR HARGA DAFTAR HARGA


SATUAN MATERIAL SATUAN UPAH

DAFTAR HARGA
SATUAN UPAH &
MATERIAL

DAFTAR VOLUME &


HARGA SATUAN
PEKERJAAN

REKAPITULASI

Gambar 4.3 Tahap penyusunan rencana anggaran biaya (RAB)

4.9 Biaya Langsung


Biaya langsung adalah total biaya sumber daya yang secara langsung merupakan
masukan untuk memproduksi satu satuan jenis pekerjaan.
Sumber daya yang secara langsung merupakan masukan untuk rnemproduksi
suatu satuan jenis pekerjaan meliputi sumber daya tenaga kerja, material dan
peralatan.
Dengan demikian, biaya langsung akan terdiri dari total biaya upah tenaga kerja,
biaya material dan biaya peralatan untuk memproduksi satu satuan jenis pekerjaan.
Bila L adalah simbol tenaga kerja, M sebagai simboI dari material, dan E sebagai
simbal peralatan, dan biaya langsung sebagai D, maka biaya langsung adalah :
D=L+M+E

4.10 Biaya Tidak Langsung


Biaya tidak langsung yang ikut membentuk harga satuan pekerjaan adalah semua
biaya yang harus dikeluarkan dalam memproses produk satu satuan jenis
pekerjaan.
Biaya-biaya tersebut di luar harga satuan komponen-komponen masukan tenaga,
material dan alat.
Biaya-biaya tersebut antara lain biaya overhead, resiko, asuransi, pajak dan lain-

4 - 11
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

lain biaya yang harus dikeluarkan dalam menghasilkan satu satuan jenis pekerjaan

4.10.1 Overhead (biaya umum)


Biaya umum adalah biaya yang dikeluarkan untuk terwujudnya satu satuan
pekerjaan tertentu
Biaya ini antara lain, tetapi tidak terbatas pada dan tidak selamanya harus
meliputi :
 Biaya gaji pegawai di kantor pusat
 Gaji pegawai di lapangan
 Biaya bank (bunga bank, jaminan bank, dan lain-lain)
 Biaya tender
 Biaya pengobatan pegawai kantor lapangan
 Biaya perjalanan
 Biaya kantor, listrik, telepon, air, dan lain-lain.
 Penyusutan, peralatan penunjang

4.10.2 Biaya resiko pekerjaan


Biaya ini dimaksudkan untuk membiayai berbagai kemungkinan yang
diduga akan menimbulkan suatu kerugian pada pelaksanaan pekerjaan,
namun sulit untuk menghitung secara pasti tentang besar dan nilainya.
Dugaan-dugaan tersebut meliputi unsur-unsur cuaca. keadaan lapangan,
dan gangguan serta hambatan yang diperkirakan ada namun sulit
menghitungnya
 Asuransi
Yang dimaksud dengan asuransi pada jenis pekerjaan yang
dibicarakan pada modul ini ialah biaya yang harus dikeluarkan untuk
mendukung terwujudnya satu satuan jenis pekerjaan jalan tersebut,
sesuai ketentuan peraturan dan pertimbangan, kebutuhan, jaminan
atas pelaksanaan pekerjaan.
 Pajak
Yang dimaksud pajak disini adalah semua jenis pungutan yang harus
dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya satu satuan jenis
pekerjaan.
Pajak tersebut bukan merupakan PPn yang terdapat dalam nilai
kontrak pekerjaan jalan.

Termasuk dalam kategori pajak per satuan jenis pekerjaan ini antara

4 - 12
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

lain jenis-jenis sumbangan, pungutan dll yang diperkirakan terjadi


dalam proses pelaksanaan pekerjaan, namun sulit menghitung
besarnya, tetapi harus dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya
pekerjaan yang bersangkutan.
Biaya-biaya tersebut di muka berupa biaya umum, resiko pekerjaan,
asuransi, pajak dan lain-lain. Dalam menghitung harga satuan
pekerjaan, pada umumnya dikelompokkan menjadi biaya umum
(overhead).

4.10.3 Keuntungan atau profit


Untuk memproduksi setiap tahun jenis pekerjaan, diperlukan jasa untuk
mengelolanya. Untuk jasa tersebut, diberikan suatu imbalan dalam bentuk
keuntungan atau profit.
Dari uraian tersebut maka untuk memproduksi satu satuan jenis pekerjaan
dibutuhkan biaya tidak langsung dan keuntungan yang harus ditambahkan
sebesar presentase tertentu dari biaya langsung ke biaya tidak langsung.
Besarnya presentase tersebut + 10%.
Dengan demikian sebagai kesimpulan harga satuan pekerjaan (D) =
jumlah harga tenaga (L), material (M), dan Peralatan (E) ditambah
overhead dan profit sebesar + 10% D, atau
HSP = D + 10% D, dimana D = L + M + E
Jadi, biaya merupakan penjumlahan dari volume masing-masing jenis
pekerjaan dikalikan dengan harga satuan ditambah biaya lumpsum dan
PPn 10%. Bila V adalah volume, H adalah harga satuan dari masing-
masing jenis kegiatan (Pay Item), L adalah jumlah biaya lumpsum dan B
adalah biaya total, maka :
B =  V x H + L + PPn [=10% ( V x H + L)] = 1,10 [ V x H + L]
Perhitungan biaya konstruksi disusun dalam suatu format yang disebut
daftar kuantitas dan harga (BOQ = Bill Of Quantity), sering juga disebut
Rencana Anggaran Biaya (RAB).

4.11 Biaya Overhead


(Biaya umum, resiko dan keuntungan)
Ketiga jenis biaya tersebut terlalu rumit dan sulit untuk dirinci secara pasti karena hal
itu tergantung dari besarnya pekerjaan/ proyek yang dikerjakan, dugaan akan
adanya gangguan dan hambatan dilapangan, kemudian seberapa besar keuntungan

4 - 13
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

yang akan diambil maka untuk biaya ini diambil presentasi dari biaya konstruksi
yang berkisar antara 10 – 15 %.

4.12 Harga Satuan Pekerjaan


Harga satuan pekerjaan terdiri dari 2 jenis yaitu harga satuan pekerjaan yang belum
mengandung biaya overhead dan harga satuan pekerjaan yang sudah ada
didalamnya biaya overhead.
Jenis mana yang akan dipakai dalam perhitungan biaya tergantung dari persyaratan
yang ditentukan dalam dokumen tender.
Ada dokumen yang menentukan bahwa dalam harga satuan pekerjaan sudah
termasuk biaya overhead. Sehingga dalam rekapitulasi biaya, yang ditambahkan
adalah PPn saja.
Namun ada juga yang menentukan dalam harga satuan pekerjaan tidak boleh
overhead dimasukkan. Overhead pekerjaan dimasukkan dalam rekapitulasi biaya,
kemudian ditambahkan biaya PPn.

4.13 Biaya Lumpsum


Biaya lumpsum adalah biaya suatu jenis pekerjaan yang tidak dapat dirinci dengan
jelas atau jenisnya banyak, tetapi kecil-kecil. Dari kumpulan pekerjaan-pekerjaan
kecil tersebut dijadikan satu dan satuan pengukurannya lumpsum yang besarnya
tidak berdasar harga satuan pekerjaan.

4.14 PPn
PPn adalah pajak pertammaterial nilai yang besarnya ditentukan oleh pemerintah.
Selama ini besarnya adalah 10% dari biaya konstruksi. Besarnya biaya suatu
penawaran pekerjaan adalah biaya konstruksi ditambah biaya PPn.
Ketentuan ini mulai berlaku di awal tahun 80-an, sebelumnya yang lazim adalah
biaya fisik pekerjaan/ konstruksi ditambah dengan biaya overhead (biaya tidak
terduga) yang besarnya antara 10 – 15 % dari biaya fisik (real cost).

4.15 Biaya Konstruksi/ Biaya Pekerjaan


Biaya pekerjaan yang dimaksud adalah besarnya biaya yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan Hidro Mekanik mulai dari pengadaan material
sampai material tersebut terpasang dan berfungsi sesuai yang diharapkan. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi untuk terwujudnya pekerjaan tersebut akan
diuraikan sebagai berikut :

4 - 14
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.15.1 Jenis harga satuan


Harga satuan adalah suatu harga yang dapat dipakai untuk menganalisa
biaya suatu kegiatan pembangunan dibidang pengairan yaitu Hidro
Mekanik (pintu air) Penyusunan harga satuan yang dilakukan oleh tim HSP
TA. 1999 / 2000 terdiri dari :
 Harga Satuan Dasar (HSD)
Harga satuan dasar ini adalah harga dari masing-masing upah,
material dan alat yang dipakai sebagai dasar perhitungan analisa harga
satuan yang dipakai sebagai dasar perhitungan RAB Harga Satuan
Pokok Kegiatan (HSP).
 Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah suatu harga dari masing-
masing jenis pekerjaan (pay item) yang diperoleh dari analisa harga
satuan yang dipakai sebagai dasar perhitungan RAB Harga Satuan
Pokok Kegiatan (HSPK)
 Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK)
Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) adalah suatu harga dari jenis
kegiatan untuk menyeleasaikan dan berfungsinya suatu konstruksi.
Di dalam penyajian ini dibatasi untuk konstruksi di bidang pengairan.
Harga satuan pokok kegiatan (HSPK) ini dikelompokkan menjadi :
- Kelompok yang bersifat umum
Disini dimaksudkan dengan kelompok umum adalah kelompok
konstruksi yang dapat dipakai oleh semua jenis pekerjaan dibidang
bangunan besar, sungai, irigasi, rawa/ pantai dan air tanah
- Kelompok untuk pekerjaan khusus
Yang dimaksud dengan kelompok pekerjaan khusus adalah
kelompok bangunan yang hanya dapat digunakan untuk masing-
masing bidang yang terdapat dalam pekerjaan (bangunan besar,
sungai, irigasi, rawa/ pantai dan tanah air).

4.15.2 Metode penyusunan dan pengumpulan harga satuan


 Harga satuan dasar ini dihimpun berdasarkan sumber :
- Laporan rutin dari Kanwil PU/ Dinas PU beberapa propinsi yang
diperhitungkan dapat mewakili kelompok indek yang ada.
- Kontrak-kontrak pekerjaan yang sedang berjalan
- Harga pasar atau toko eceran

4 - 15
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

- Terbitan harga satuan instansi yang berwenang (unit price)


- Standar harga nasional/ internasional
- Diperhitungkanan adanya kenaikan atas inflasi normal pertahun
 HSP
Disusun berdasarkan analisa harga satuan dari setiap jenis pekerjaan
yang umumnya masih mengacu ke BOW dan juga berdasarkan analisa
dari proyek yang dinilai dapat dipertanggung jawabkan (khusus untuk
pekerjaan yang tidak tercantum di BOW) dengan menggunakan HSD
sesuai hasil dari butir 4.15.1
 HSPK
- Ditentukan jenis dan satuan kegiatan
- Ditentukan ukuran dan spesifikasi teknis utama dari kegiatan
tersebut.
- Dihitung volume (desain) tiap pekerjaan dari tiap satuan jenis
kegiatan tersebut di atas.
- HSPK = Vol (p) x HSP

4.15.3 Penggunaan dalam menghitung biaya


 Ancar-ancar harga satuan ini (HSP dan HSPK) digunakan untuk
menghitung perkiraaan nilai suatu kegiatan Hidro Mekanik (pintu air),
secara cepat sesuai kedekatan spesifikasi teknis yang telah ditentukan
dalam buku ini.
 Untuk mendapat nilai HSPK yang akurat, sangat tergantung dari variasi
spesifikasi teknis, metode pelaksanaan yang ditentukan untuk HSPK
yang dihitung, serta mengacu pada HSD setempat pada saat
menghitung HSPK / HSP.
Untuk itu, HSP/ HSPK ini akan berubah (dihitung kembali) jika variasi
spesifikasi, metode dan lokasi jauh berbeda dengan buku ini.
 Untuk item HSPK, HSP maupun HSD yang tidak ada dalam buku ini
supaya dihitung sesuai dengan kondisi masing-masing proyek dan
harga pasar setempat.
 Harga-harga satuan dasar (HSD) yang digunakan dalam menyusun
analsia HSP yang selanjutnya memberikan hasil HSPK didalam buku
ancar-ancar ini diperoleh dari harga ancar-ancar harga satuan pokok
kegiatan pembangunan pengairan tahun anggaran 1999/ 2000 yang
dikeluarkan oleh Direktorat Bina Teknik Pengairan tahun 1998.

4 - 16
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Tentunya untuk dapat digunakan secara nasional di propinsi-propinsi


lain, maka dapat disesuaikan dengan menggunakan koefisien lokasi
yang diberikan seperti di bawah ini :
Koefisien = 1,0 untuk Propinsi DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah,
DI. Yogyakarta, Jawa timur.
Koefisien = 1,1 untuk Propinsi Lampung, Sumatera Selatan,
Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh.
Koefisien = 1,15 untuk Propinsi Riau
Koefisien = 1,18 untuk Propinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Bali
Koefisien = 1,19 untuk Propinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara.
Koefisien = 1,20 untuk Propinsi NTT, NTB, Timor-Timur
Koefisien = 1,25 untuk Propinsi Maluku, Irian Jaya
 Spesifikasi teknik masing-masing kegiatan dari HSPK tercantum pada
lampiran perhitungan Harga Satuan Pokok Kegiatan
 HSPK ini telah disepakati bersama dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Direktorat Jenderal
Anggaran (DJA), kecuali HSPK bertanda *).
Penggunaan HSPK bertanda *), harus didukung dengan analisa biaya
dalam rangka mendapatkan persetujuan Daftar Usulan Proyek (DUP)
dari BAPPENAS / (DJA).

4.15.4 Penggunaan dalam menghitung biaya pabrikasi


Yang dimaksud dengan pabrikasi adalah pembuatan dan penyimpanan
dilaksanakan dipabrik baik pemotongan, pengeboran, penggergajian,
pemasangan baut-baut, pengelasan, pekerjaan mesin, penyetelan/
perakitan untuk membuat pintu seutuhnya sesuai gambar rencana. Semua
perhitungan biaya pabrikasi merupakan harga per unit/ set dan sudah
diperhitungkan termasuk biaya, material, pengerjaan/ pembuatan,
transportasi, erection, test dan commisioning. Atau tanpa material, material
disediakan oleh kontraktor.

4 - 17
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.15.5 Harga standar upah berdasarkan upah minimum regional (UMR)


Sumber data didapat dari ketetapan yang dikeluarkan Menteri Tenaga
Kerja mengenai besarnya upah minimum regional yang diadakan
peninjauan kembali setiap tahun (lihat lampiran keputusan Menteri Tenaga
Kerja RI No. Kep-02/Men/1996) mengenai UMR pada 25 wilayah di
Indonesia.

Pengertian
Upah Minimum Regional (UMR) adalah upah pokok terendah termasuk
tunjangan tetap yang diterima oleh pekerja di wilayah tertentu dalam satu
propinsi dan ini adalah tingkat pengupahan minimal tenaga kerja untuk
setiap kualifikasi tenaga kerja.
Dalam suatu perusahaan, upah minimum regional (UMR) ini akan menjadi
pola sebagai harga dasar upah dan pengaturan UMR ditentukan oleh
Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Komponen upah dasar tenaga kerja adalah upah berdasar UMR disamping
itu ada tunjangan, seperti :
 Makan
 Transport
 Pengobatan
 Rumah atau tempat tinggal sementara atau tempat penampungan
sementara pekerja selama proyek berjalan.
Untuk suatu perusahaan baik yang bergerak dalam bidang pembangunan
atau lainnya maka dasar upah, selain berdasar UMR dipertimbangkan pula
adanya upah lokal dan upah mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah
(lokasi pekerjaan).

 Upah lokal
Upah lokal adalah harga upah setempat pada waktu yang
bersangkutan berada dan yang terjadi pada waktu itu. Sumber data
upah lokal adalah dari instansi yang berwenang dari daerah,
umpamanya Sub Dinas Cipta Karya Propinsi. Sumber lain bisa
didapatkan dari biro statistik dan atau survai pasar.
Instansi yang berwenang tersebut mengeluarkan secara rutin daftar
upah lokal sesuai harga pasaran setempat dilokasi pekerjaan yang
besarnya > dari UMR. Sebagai gambaran untuk menetapkan harga

4 - 18
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

satuan upah pekerja yang dipakai sebagai patokan untuk perusahaan


tersebut dalam menentukan penawaran harga dapat dihitung sebagai
berikut :
 Berdasarkan UMR harga satuan upah pekerja
 Dasar dari instansi yang berwenang (dikeluarkan secara rutin di
propinsi), sesuai harga pasaran di lokasi pekerjaan (hasil survai)
tenaga kerja lokal.
Demikian pula halnya dengan menghitung harga dasar upah
berdasarkan kualifikasi untuk pekerjaan lainnya, seperti : tukang,
mandor, operator dan sebagainya, adalah sama caranya seperti
menghitung harga dasar untuk pekerja di atas.

Tabel 4.1
Contoh Daftar Harga Satuan Dasar Upah

Harga
No. Uraian Kode Satuan Satuan keterangan
(Rp)
1. Pekerja L 101 OH 9000
2. Tukang L 079 OH 10.000
3. Mandor L 061 OH 15.000
4. Operator L 081 OH 15.000
5. Pembantu L 083 OH 10.000
Operator
6. Supir L 091 OH 15.000
7. Pembantu supir L 099 OH 10.000
8. Mekanik L 071 OH 15.000
9 Pembantu L 072 OH 10.000
Mekanik

 Upah yang didatangkan (sesuai keahlian)


Sedangkan upah bagi pekerjanya yang didatangkan dari luar
daerah tempat pekerjaan, maka harus diperhitungkan biaya
transport untuk mendatangkan tenaga kerjanya, maupun fasilitas
sementara tempat tinggal di daerah lokasi pekerjaan selama
pekerjaan proyek belum selesai, maka ada biaya mobilisasi dan
demobilisasi pekerja diperhitungkan.

4 - 19
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.15.6 Menghitung harga komponen tenaga kerja


Yang dimaksud dengan tenaga disini ialah setiap tenaga yang siap di
tempat pekerjaan untuk memproduksi suatu satuan jenis pekerjaan
tertentu.
 Uraian Kualifikasi tenaga dan kodenya
- Mandor (L02)
- Tukang
- Pekerja (L01)
- Operator
- Mekanik
- Pengemudi
- Pembantu tukang
- Pembantu operator
- Pembantu mekanik
- Pembantu mekanik
- Bas
- Dan lain-lain, sesuai spesifikasi tenaga untuk pekerjaan Hidro
Mekanik.
 Tentukan satuan waktu untuk masing-masing kualifikasi tenaga untuk
memproduksi satu satuan jenis pekerjaan umpamanya jam, hari, bulan.
 Tentukan kuantitas atau koefisien tiap kualifikasi tenaga untuk
menghasilkan satu satuan jenis pekerjaan dalam satu satuan waktu,
dalam angka desimal, umpamanya 1.000; 0,15; 0,002; dan lain-lain.
 Tentukan harga satuan tiap kualifikasi tenaga dengan rupiah.
 Hitunglah harga tiap kualifikasi tenaga dengan mengalikan kuantitas
atau koefisien dikalikan harga satuan, maka didapatkan harga untuk
kualifikasi tenaga tersebut.
 Untuk mendapatkan harga komponen tenaga, jumlahkan harga-harga
dari masing-masing kualifikasi tenaga tersebut.

4.15.7 Menghitung harga komponen material


Yang dimaksud dengan material disini ialah material yang sudah siap di
tempat pekerjaan untuk secara langsung dipergunakan sebagai masukan
untuk menghasilkan jenis pekerjaan tertentu.
 Uraian jenis-jenis material yang dipergunakan dan kodenya.

4 - 20
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Umpamanya baja plat, pasir, semen, batu pecah, chipping (M04), dan
lain-lain sesuai spesifikasi.
 Tentukan satuan material yang dipergunakan, umpamanya KG, M, M2,
M3, dan lain-lain satuan material sesuai spesifikasi material konstruksi.
 Tentukan kuantitas material dalam angka desimal, umpamanya 0,500
dan seterusnya.
 Tentukan harga satuan material di tempat pekerjaan termasuk biaya
transportasi dan biaya pengangkutan ke lokasi, dalam rupiah.
 Hitung harga masing-masing jenis material dengan mengalikan
kuantitas dikalikan harga satuan.
 Hitunglah jumlah harga komponen material.

4.15.8 Menghitung harga komponen peralatan


Yang dimaksud dengan peralatan di sini ialah setiap unit peralatan yang
dipakai untuk memproduksi satu satuan jenis pekerjaan di tempat
pekerjaan.
 Uraian jenis-jenis peralatan yang dipakai dan kodenya, umpamanya
Crane (E15), alat bantu, dan lain-lain peralatan sesuai spesifikasi
peralatan.
 Tentukan satuan waktu bekerja alat, umpamanya jam, lump sum
 Tentukan kuantitas atau koefisien alat dalam desimal, umpamanya
0,0005; 1.000 dan lain-lain.
 Hitung harga satuan masing-masing jenis alat memproduksi satu
satuan jenis pekerjaan.
 Hitung harga masing-masing jenis alat sesuai kuantitas atau koefisien
pemakaian dikalikan harga satuan.
 Jumlahkan harga komponen alat-alat.
Maka biaya langsung akan merupakan total biaya komponen-komponen
tenaga (L), material (M), dan alat (E), sehingga D = L + M + E
Dengan penjelasan langkah-Iangkah ini disimpulkan bahwa biaya langsung
merupakan total biaya semua sumber daya yang merupakan masukan
langsung memproses satu satuan jenis pekerjaan. Masukan tersebut terdiri
dari komponen-komponen tenaga, material, alat.
Perlu diketahui, bahwa untuk memasukkan tenaga, material dan / atau alat
sebagai komponen langsung memroses satu satuan jenis pekerjaan, biaya-
biaya untuk komponen tersebut sudah mencakup seluruh biaya yang harus

4 - 21
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

dikeluarkan (actual cost), sedemikian rupa, sehingga komponen-komponen


tersebut ada dan siap bekerja di tempat jenis pekerjaan yang akan
diproduksi, yang merupakan harga satuan komponen.
Harga satuan komponen berbeda dengan harga satuan pekerjaan, karena
harga satuan pekerjaan merupakan total biaya langsung ditambah biaya
tak langsung dan keuntungan.

4 - 22
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Contoh Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK)


Hidro Mekanik PLTA Jatigede

Berat Material Pabrikasi Transport Erection Test & Coms Total


No. Item Satuan
Kg (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
A. DIVERSION TUNNEL
I Diversion Gate (4,5 m L x 10 m T - 66 m Hd 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 398,000,000
1. Gate Leaf 2 sets 160000 320,000,000
2. Guide Frame 2 sets 24000 48,000,000

B. SPILLWAY
II Spillway radial gate (12,5 m L x 14,5 m T - 14,5 m Hd 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 1,819,800,000
1. Gate Leaf + Pemberat 4 sets 868000 1,736,000,000
2. Guide Frames 4 sets 12400 24,800,000
3. Hoist and Control 4 sets 12000 24,000,000

III Stoplogs & lifting frame (12,5 m L x 13,0 m T) 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 239,000,000
1. Stop log leaf 1 set 60000 120,000,000
2. Guide Frames 4 sets 40000 80,000,000
3. Lifting beam 1 set 2000 4,000,000

C. IRRIGATION OUTLET
IV. Air Pressure De silting sistem 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 52,000,000
1. Air Compressors & Accessories ls 10000 20,000,000
2. Pipings fittings & Nozzles ls 1000 2,000,000

V. Trash Rocks (6 @ 2,56 L x 12,4 m T) 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 112,800,000


1. Trash Rocks 6 sets 41400 82,800,000

VI. Guard gate & Hoist Control (2,0 m L x 3,4 m T) 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 94,200,000
1. Gate leaf 1 set 10600 21,200,000
2. Guide Frames 1 set 10000 20,000,000
3. Hoist & Control (Hydraulic) & Accessories 1 set 11500 23,000,000

4 - 23
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

VII. Regulting gate & hoist control (2,0 m L x 3,4 m T) 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 126,400,000
1. Gate leaf 2 sets 21200 42,400,000
2. Guide Frames 2 sets 20000 40,000,000
3. Hydroulic Hoist & Control 2 sets 7000 14,000,000

VIII. Steel Linner 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 429,000,000


1 steel linner ø 4,5 m - 70,7 L 1 lajur 197000 394,000,000

D. FLUSHING OUTLET
IX. Air Pressure De- Silting system 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 57,000,000
1. Air Compressors & Accessories 1 set 10000 20,000,000
2. Piping, fittings & nozzles 1 set 1000 2,000,000

X. Trash rocks (6 @ 2,56 m L x 7,5 m T) 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 73,400,000


1. Trash rocks 6 sets 21700 43,400,000

XI. Guard gate & Hoist and control (1,5 m L x 2 m T) 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 58,200,000
1. Gate leaf 1 set 5000 10,000,000
2. Guide Frames 1 set 2100 4,200,000
3. Hydroulic Hoist & Control 1 set 7000 14,000,000

XII. Guard valve & Hoist and Control ø 1,6 m 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 60,000,000
1. Gate leaf & accessories 1 set 13000 26,000,000
2. Hoist and Control 1 set 2000 4,000,000

XIII. Hollow jet valve & control ( ø 1,6 m) 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 71,000,000
1. Hollow jet valve 1 set 15000 30,000,000
2. Hydraulic unit 1 set 3000 6,000,000

XIV. Steel liner & conduit pipe 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 723,400,000
1. Steel liner (embedded) : ø 2,5 m - 222,31 m L ls 217900 435,800,000
2. Steel conduit (exposed) : ø 1,6 m - 293,77 m L ls 126300 252,600,000

4 - 24
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

E. POWER WATER WAY


XV. Trash rocks : (6 @ 2,56 m L x 12,4 m T) 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 117,000,000
1. Trash rocks 6 sets 43500 87,000,000

XVI. Guard gate & Hoist and control : 3,5 m L x 4,5 m T 10,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 188,800,000
1. Gate leaf 1 set 54400 108,800,000
2. Guide frames 1 set 12000 24,000,000
3. Hydraulic hoist & control & Accessories 1 set 13000 26,000,000

XVII. Intake gate & hoist : ( 3,5 m L x 4,5 m T ) 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 194,200,000
1. Gate leaf 1 set 57100 114,200,000
2. Guide frames 1 set 12000 24,000,000
3. Hydraulic hoist & control 1 set 10500 21,000,000

XVIII. Steel penstock & Bifurcation 15,000,000 5,000,000 10,000,000 5,000,000 2,326,480,000
1. Steel penstock ø 4,5 m - 70 m 1 set 246200 492,400,000
2. Steel penstock ø 4,00 m - 693 m 1 set 852400 1,704,800,000
3. Bifurcation 1 set 44000 88,000,000
4. Pipa Drain Bifurcation 1 set 3140 6,280,000
Jumlah : 7,140,680,000

4 - 25
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Harga satuan pokok kegiatan


No. Uraian pekerjaan Satuan (HSPK) Keterangan
(Rp)
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Utlizer ls 10,000,000.00
Direksi keet ls 15,000,000.00
Listrik dan air ls 25,000,000.00

B. DIVERSION TUNNEL
I Diversion Gate (4,5 m L x 10 m T - 66 m Hd)
1. Gate Leaf set 173,040,000.00
2. Guide Frame set 25,960,000.00

C. SPILLWAY
II Spillway radial gate (12,5 m L x 14,5 m T - 14,5 m Hd)
1. Gate Leaf + Pemberat set 442,510,000.00
2. Guide Frames set 6,320,000.00
3. Hoist and Control set 6,120,000.00

III Stoplogs & lifting frame (12,5 m L x 13,0 m T)


1. Stop log leaf set 140,590,000.00
2. Guide Frames set 23,430,000.00
3. Lifting beam set 4,690,000.00

D. IRRIGATION OUTLET
IV. Air Pressure De silting sistem
1. Air Compressors & Accessories LS 47,270,000.00
2. Pipings fittings & Nozzles LS 4,730,000.00

V. Trash Rocks (6 @ 2,56 L x 12,4 m T)


1. Trash Rocks set 18,800,000.00

VI. Guard gate & Hoist Control (2,0 m L x 3,4 m T)


1. Gate leaf set 31,110,000.00
2. Guide Frames set 29,340,000.00
3. Hoist & Control (Hydraulic) & Accessories set 33,750,000.00

VII. Regulting gate & hoist control (2,0 m L x 3,4 m T)


1. Gate leaf set 27,800,000.00
2. Guide Frames set 26,220,000.00
3. Hydroulic Hoist & Control set 9,180,000.00

VIII. Steel Linner


1 steel linner ø 4,5 m - 70,7 L Lajur 429,000,000.00

E. FLUSHING OUTLET
IX. Air Pressure De- Silting system
1. Air Compressors & Accessories set 51,820,000.00
2. Piping, fittings & nozzles set 5,180,000.00

X. Trash racks (6 @ 2,56 m L x 7,5 m T)


1. Trash racks set 12,233,000.00

XI. Guard gate & Hoist and control (1,5 m L x 2 m T)


1. Gate leaf set 20,640,000.00
2. Guide Frames set 8,660,000.00
3. Hydroulic Hoist & Control set 28,900,000.00

4 - 26
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

XII. Guard valve & Hoist and Control ø 1,6 m


1. Gate leaf & accessories set 52,000,000.00
2. Hoist and Control set 8,000,000.00

XIII. Hollow jet valve & control ( ø 1,6 m)


1. Hollow jet valve set 59,170,000.00
2. Hydraulic unit set 11,830,000.00

XIV. Steel liner & conduit pipe


1. Steel liner (embedded) : ø 2,5 m - 222,31 m L LS 457,960,000.00
2. Steel conduit (exposed) : ø 1,6 m - 293,77 m L LS 265,440,000

F. POWER WATER WAY


XV. Trash racks : (6 @ 2,56 m L x 12,4 m T)
1. Trash racks set 19,500,000.00

XVI. Guard gate & Hoist and control : 3,5 m L x 4,5 m T


1. Gate leaf set 129,350,000.00
2. Guide frames set 28,530,000.00
3. Hydraulic hoist & control & Accessories set 30,910,000.00

XVII. Intake gate & hoist : ( 3,5 m L x 4,5 m T )


1. Gate leaf set 139,310,000.00
2. Guide frames set 29,270,000.00
3. Hydraulic hoist & control set 25,620,000.00

XVIII. Steel penstock & Bifurcation


1. Steel penstock ø 4,5 m - 70 m set 499,920,000.00
2. Steel penstock ø 4,00 m - 693 m set 1,730,840,000.00
3. Bifurcation set 89,340,000.00
4. Pipa Drain Bifurcation set 6,380,000.00
Jumlah 5,240,663,000.00

4 - 27
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK)

Kode Analisa
Harga satuan Jumlah Harga
No. Uraian pekerjaan Atau Upah / Satuan Volume
(Rp) (Rp)
Material
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Utlizer ls - 10,000,000.00 10,000,000.00
Direksi keet ls - 15,000,000.00 15,000,000.00
Listrik dan air ls - 25,000,000.00 25,000,000.00

B. DIVERSION TUNNEL
I Diversion Gate (4,5 m L x 10 m T - 66 m Hd)
1. Gate Leaf set 2 173,040,000.00 346,080,000.00
2. Guide Frame set 2 25,960,000.00 51,920,000.00

C. SPILLWAY
II Spillway radial gate (12,5 m L x 14,5 m T - 14,5 m Hd)
1. Gate Leaf + Pemberat set 4 442,510,000.00 1,770,040,000.00
2. Guide Frames set 4 6,320,000.00 25,280,000.00
3. Hoist and Control set 4 6,120,000.00 24,480,000.00

III Stoplogs & lifting frame (12,5 m L x 13,0 m T)


1. Stop log leaf set 1 140,590,000.00 140,590,000.00
2. Guide Frames set 4 23,430,000.00 93,720,000.00
3. Lifting beam set 1 4,690,000.00 4,690,000.00

D. IRRIGATION OUTLET
IV. Air Pressure De silting sistem
1. Air Compressors & Accessories ls - 47,270,000.00 47,270,000.00
2. Pipings fittings & Nozzles ls - 4,730,000.00 4,730,000.00

V. Trash Rocks (6 @ 2,56 L x 12,4 m T)


1. Trash Rocks set 6 18,800,000.00 112,800,000.00

VI. Guard gate & Hoist Control (2,0 m L x 3,4 m T)


1. Gate leaf set 1 31,110,000.00 31,110,000.00
2. Guide Frames set 1 29,340,000.00 29,340,000.00
3. Hoist & Control (Hydraulic) & Accessories set 1 33,750,000.00 33,750,000.00

VII. Regulting gate & hoist control (2,0 m L x 3,4 m T)


1. Gate leaf set 2 27,800,000.00 55,600,000.00
2. Guide Frames set 2 26,220,000.00 52,440,000.00
3. Hydroulic Hoist & Control set 2 9,180,000.00 18,360,000.00

VIII. Steel Linner


1 steel linner ø 4,5 m - 70,7 L Lajur 1 429,000,000.00 429,000,000.00

E. FLUSHING OUTLET
IX. Air Pressure De- Silting system
1. Air Compressors & Accessories set 1 51,820,000.00 51,820,000.00
2. Piping, fittings & nozzles set 1 5,180,000.00 5,180,000.00

X. Trash racks (6 @ 2,56 m L x 7,5 m T)


1. Trash racks set 6 12,233,000.00 73,398,000.00

XI. Guard gate & Hoist and control (1,5 m L x 2 m T)


1. Gate leaf set 1 20,640,000.00 20,640,000.00
2. Guide Frames set 1 8,660,000.00 8,660,000.00
3. Hydroulic Hoist & Control set 1 28,900,000.00 28,900,000.00

4 - 28
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

XII. Guard valve & Hoist and Control ø 1,6 m


1. Gate leaf & accessories set 1 52,000,000.00 52,000,000.00
2. Hoist and Control set 1 8,000,000.00 8,000,000.00

XIII. Hollow jet valve & control ( ø 1,6 m)


1. Hollow jet valve set 1 59,170,000.00 59,170,000.00
2. Hydraulic unit set 1 11,830,000.00 11,830,000.00

XIV. Steel liner & conduit pipe


1. Steel liner (embedded) : ø 2,5 m - 222,31 m L ls - 457,960,000.00 457,960,000.00
2. Steel conduit (exposed) : ø 1,6 m - 293,77 m L ls - 265,440,000 265,440,000

F. POWER WATER WAY


XV. Trash racks : (6 @ 2,56 m L x 12,4 m T)
1. Trash racks set 6 19,500,000.00 117,000,000.00

XVI. Guard gate & Hoist and control : 3,5 m L x 4,5 m T


1. Gate leaf set 1 129,350,000.00 129,350,000.00
2. Guide frames set 1 28,530,000.00 28,530,000.00
3. Hydraulic hoist & control & Accessories set 1 30,910,000.00 30,910,000.00

XVII. Intake gate & hoist : ( 3,5 m L x 4,5 m T )


1. Gate leaf set 1 139,310,000.00 139,310,000.00
2. Guide frames set 1 29,270,000.00 29,270,000.00
3. Hydraulic hoist & control set 1 25,620,000.00 25,620,000.00

XVIII.Steel penstock & Bifurcation


1. Steel penstock ø 4,5 m - 70 m set 1 499,920,000.00 499,920,000.00
2. Steel penstock ø 4,00 m - 693 m set 1 1,730,840,000.00 1,730,840,000.00
3. Bifurcation set 1 89,340,000.00 89,340,000.00
4. Pipa Drain Bifurcation set 1 6,380,000.00 6,380,000.00

XIX Pekerjaan pembetonan


1. Pekerjaan beton ls - 10,000,000.00 10,000,000.00
2. Pekerjaan bobokan / cipping ls - 5,000,000.00 5,000,000.00

Jumlah 7,205,668,000.00
PPn 10 % 720,566,800.00
Total 7,926,234,800.00
Dibulatkan 7,926,234,000.00
Terbilang Tujuh Milyar Sembilan ratus dua puluh enam juta dua ratus tiga puluh empat
ribu rupiah.

4 - 29
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Tabel 4.2
Daftar Harga Satuan Upah Kerja (1 Hari = 8 jam)

Harga Satuan
No. Uraian Satuan
Dasar (Rp)

1 Pekerja OH 7,500
2 Tukang Batu OH 10,000
3 Tukang Kayu OH 10,500
4 Tukang Besi OH 10,000
5 Tukang Cat OH 10,000
6 Tukang Pipa OH 10,000
7 Tukang Aspal OH 10,000
8 Tukang Bronjong OH 10,000
9 Tukang Gali OH 10,000
10 Tukang Potong pohon OH 10,000
11 Kepala Tukang OH 12,500
12 Mandor OH 15,000
13 Pembantu Operator Alat Berat OH 10,000
14 Operator Alat Berat OH 15,000
15 Driver / Pengemudi OH 15,000
16 Tukang Las OH 12,500

4 - 30
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Tabel 4.3
Daftar Harga satuan material material

Harga Satuan
No. Uraian Satuan
Dasar (Rp)

1 Tanah Timbunan (tanah merah) m3 8,000


2 Lempengan Rumput m2 250
3 Bambu bh 4,750
4 Pasir Urug m3 10,000
5 Pasir Beton m3 27,000
6 Pasir Pasang m3 23,000
7 Batu Kali / Belah m3 22,000
8 Sirtu m3 26,000
9 Split m3 30,000
10 Kerikil Cor Beton m3 27,300
11 Portland Cement (PC 50 kg / zak) zak 18,000
12 Kayu Bekisting m3 450,000
13 Balok Kayu kelas 2 m3 900,000
14 Tripleks 1,2 cm lbr 47,500
15 Kawat Beton Kg 3,900
16 Besi Beton Biasa Kg 3,400
17 Besi Beton Ulir Kg 5,000
18 Kawat Bronjong diameter 3 mm Kg 5,000
19 Kawat Bronjong diameter 4 mm Kg 6,500
20 Kawat Bronjong perbaikan :
a. Ukuran (2 x 1 x 1) Unit 109,500
b. Ukuran (3 x 1 x 0,5) Unit 160,500
c. Ukuran (1,5 x 1 x 1 ) Unit 113,400
21 Concrete sheet piles type 32 – 0,50 cm m 130,000
22 Bensin Liter 1,000
23 Solar Liter 550
24 Minyak Bakar Liter 400
25 Oli Mesin Liter 8,000
26 Oli Transmisi / Hydrolis Liter 9,000
27 Paku Kg 3,900
28 PC Sheet pile 0,32 x 0,5 m m 150,000

4 - 31
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Tabel 4.4
Daftar harga satuan peralatan

Harga Satuan
No. Uraian Satuan
Dasar (Rp)

1 Excavator 120 Hp Jam 160,000


2 Dump Truck, 6 ton Jam 30,000
3 Bulldozer, 15 ton Jam 125,000
4 Vibro Roller / Sheep Foot Roller Jam 65,000
5 Road Roller Jam 50,000
6 Motor Graden Jam 40,000
7 Kereta Dorong Jam 3,440
8 Diesel Hammer Jam 45,000
9 Concrete Mixer Jam 7,500
10 Stamper Jam 6,000
11 Mini Roller Jam 50,000
12 Chain Saw Jam 10,000
13 Mollen Jam 54,600
14 Concrete Vibrator Jam 4,500
15 Water Tangker Jam 30,000
16 Compressor Jam 58,640
17 Jack Hammer Jam 15,750
18 Pile Driving / Vibro Hammer Jam 35,000
19 Ember Unit 2,340
20 Kotak Adukan Unit 15,600
21 Gunting Pemotong Baja Unit 15,600
22 Kunci Pembelok Tulangan Unit 2,340
23 Palu Unit 4,680
24 Gergaji Unit 15,600
25 Excavator Crane Unit 70,000
26 Tusuk Bambu Bh 4,750
27 Keranjang Bh 5,460
28 Ganco / Linggis Bh 12,480
29 Rock Breaker dan Excavator Jam 250,000

4 - 32
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Beton Mutu K175 (1 m3)
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Batu Koral Beton m3 0.960 30,000.00 28,800.00
1.2 Pasir Beton / cor m3 0.480 27,000.00 12,960.00
1.3 PC (50 kg / zak) zak 5.970 18,000.00 107,460.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 4.800 7,500.00 36,000.00
2.2 Tukang Batu OH 0.400 10,000.00 4,000.00
2.3 Kepala Tukang OH 0.040 12,500.00 500.00
2.4 Mandor OH 0.240 15,000.00 3,600.00

III Peralatan
3.1 Molen Unit/hari 0.200 54,600.00 10,920.00
3.2 Vibrator Unit/hari 0.200 4,500.00 900.00
3.3 Ember bh 0.010 2,340.00 23.40
3.4 Kotak Adukan bh 0.012 15,600.00 187.20

Sub Total Rp. 205,350.60


IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 20,535.06
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 225,885.66

Harga Satuan Pekerjaan per m3 Rp. 225,885.00

4 - 33
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Beton Mutu K225 (1 m3)
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Batu Koral Beton m3 0.820 30,000.00 24,600.00
1.2 Pasir Beton / cor m3 0.540 27,000.00 14,580.00
1.3 PC (50 kg / zak) zak 6.800 18,000.00 122,400.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 4.800 7,500.00 36,000.00
2.2 Tukang Batu OH 0.400 10,000.00 4,000.00
2.3 Kepala Tukang OH 0.040 12,500.00 500.00
2.4 Mandor OH 0.240 15,000.00 3,600.00

III Peralatan
3.1 Molen Unit/hari 0.200 54,600.00 10,920.00
3.2 Vibrator Unit/hari 0.200 4,500.00 900.00
3.3 Ember bh 0.010 2,340.00 23.40
3.4 Kotak Adukan bh 0.012 15,600.00 187.20

Sub Total Rp. 217,710.60

IV Biaya Tidak Langsung


% 10.000 Rp. 21,771.06
(overhead)

Jumlah Harga Rp. 239,481.66

Harga Satuan Pekerjaan per m3 Rp. 239,480.00

4 - 34
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Beton Mutu K275 (1 m3)
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Batu Koral Beton m3 0.800 30,000.00 24,000.00
1.2 Pasir Beton / cor m3 0.540 27,000.00 14,580.00
1.3 PC (50 kg / zak) zak 7.500 18,000.00 135,000.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 4.800 7,500.00 36,000.00
2.2 Tukang Batu OH 0.400 10,000.00 4,000.00
2.3 Kepala Tukang OH 0.040 12,500.00 500.00
2.4 Mandor OH 0.240 15,000.00 3,600.00

III Peralatan
3.1 Molen Unit/hari 0.200 54,600.00 10,920.00
3.2 Vibrator Unit/hari 0.200 4,500.00 900.00
3.3 Ember bh 0.010 2,340.00 23.40
3.4 Kotak Adukan bh 0.012 15,600.00 187.20

Sub Total Rp. 229,710.60


IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 22,971.06
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 252,681.66

Harga Satuan Pekerjaan per m3 Rp. 252,680.00

4 - 35
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Beton Mutu K300 (1 m3)
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Batu Koral Beton m3 0.800 30,000.00 24,000.00
1.2 Pasir Beton / cor m3 0.540 27,000.00 14,580.00
1.3 PC (50 kg / zak) zak 8.500 18,000.00 153,000.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 4.800 7,500.00 36,000.00
2.2 Tukang Batu OH 0.400 10,000.00 4,000.00
2.3 Kepala Tukang OH 0.040 12,500.00 500.00
2.4 Mandor OH 0.240 15,000.00 3,600.00

III Peralatan
3.1 Molen Unit/hari 0.200 54,600.00 10,920.00
3.2 Vibrator Unit/hari 0.200 4,500.00 900.00
3.3 Ember bh 0.010 2,340.00 23.40
3.4 Kotak Adukan bh 0.012 15,600.00 187.20

Sub Total Rp. 247,710.60


IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 24,771.06
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 272,481.66

Harga Satuan Pekerjaan per m3 Rp. 272,480.00

4 - 36
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Pembesian dengan besi biasa (1 kg)
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Besi Beton biasa kg 1.100 3,400.00 3,740.00
1.2 Kawat beton kg 0.020 3,900.00 78.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 0.086 7,500.00 648.00
2.2 Tukang Besi OH 0.086 10,000.00 864.00
2.3 Mandor OH 0.023 15,000.00 342.00

III Peralatan
3.1 Gunting pemotong baja bh 0.020 15,600.00 312.00
3.2 Kunci pembelok tulangan bh 0.010 2,340.00 23.40

Rp. 6,007.40
Sub Total
IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 600.74
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 6,608.14

Harga Satuan Pekerjaan per - kg Rp. 6,610.00

4 - 37
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Pembesian dengan besi Ulir (1 kg)
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Besi Beton ulir kg 1.100 5,000.00 5,500.00
1.2 Kawat beton kg 0.020 3,900.00 78.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 0.086 7,500.00 648.00
2.2 Tukang Besi OH 0.086 10,000.00 864.00
2.3 Mandor OH 0.023 15,000.00 342.00

III Peralatan
3.1 Gunting pemotong baja bh 0.020 15,600.00 312.00
3.2 Kunci pembelok tulangan bh 0.010 2,340.00 23.40

Rp. 7,767.40
Sub Total
IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 776.74
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 8,544.14

Harga Satuan Pekerjaan per - kg Rp. 8,545.00

4 - 38
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Begesting dari kayu termasuk pembongkaran (1 m2)

Harga Satuan Jumlah


No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Kayu begesting m3 0.040 5,000.00 5,500.00
1.2 Paku kg 0.400 3,900.00 78.00

II TENAGA
2.1 Pekerja OH 0.864 7,500.00 6,480.00
2.2 Tukang Kayu OH 0.480 10,500.00 5,040.00
2.3 Kepala Tukang OH 0.048 12,500.00 600.00
2.4 Mandor OH 0.010 15,000.00 150.00

III Peralatan
3.1 Palu bh 0.010 4,680.00 46.80
3.2 Gergaji bh 0.010 15,600.00 156.00

Rp. 32,032.80
Sub Total
IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 3,203.28
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 35,236.08

Harga Satuan Pekerjaan per - kg Rp. 35,235.00

4 - 39
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

ANALISA HARGA SATUAN

Lokasi :
Nomor Jenis Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan : Beton bertulang Camp 1 PC : 2 PS : 3 KR (1 m3)

Harga Satuan Jumlah


No. Uraian Satuan Kuantitas
(Rp) (Rp)

I MATERIAL
1.1 Beton Mutu K 225 m3 1.000 239,480.00 239,480.00
1.2 Pembesian dengan besi kg 11.000 6,610.00 72,710.00
biasa
1.3 Begesting kayu m3 5.000 35,235.00 176,175.00

Rp. 488,365.00
Sub Total
IV Biaya Tidak Langsung
% 10.000 Rp. 48, 836.50
(overhead)
Jumlah Harga Rp. 537,201.50

Harga Satuan Pekerjaan per – m3 Rp. 1,263,200.00

4 - 40
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.16 Tahap Sertifikasi Pembayaran


Administrasi proyek yang terkait pada tahap sertifikasi pembayaran meliputi ;
 Angsuran/ monthly certificate
 Data pendukung volume
 Data pendukung pengendalian mutu
 Berita acara angsuran
Lembar perhitungan volume pekerjaan lembar kuantitas dapat menjadi data
pendukung volume untuk monthly certificate / angsuran.
4.16.1 Sertifikat Bulanan
 Penyiapan dan penyerahan
 Rancangan sertifikat bulanan (Monthy Certificate = MC) dipersiapkan
oleh Kontraktor, diteliti oleh Konsultan, disyahkan oleh Pemimpin Proyek/
Pemimpin Bagian Proyek.
 Setiap rancangan MC harus diberi tanggal menurut tanggal hari terakhir
dari bulan kalender
 Jumlah permintaan pembayaran harus didasarkan atas jumlah tingkat
penyelesaian sampai dan termasuk hari ke-25 pada periode bulan
bersangkutan.
 Rancangan MC harus dikirim kepada Pemilik Proyek/ Konsultan paling
lambat pada hari terakhir setiap bulan kalender.
4.16.2 Isi
 Rancangan MC memuat ringkasan dari seluruh pekerjaan yang telah
diselesaikan menurut setiap bab/ bagian dari sertifikasi terhitung sejak
dimulainya pelaksanaan dari kontrak. Juga memperlihatkan persentase
tingkat penyelesaian dari setiap bab / bagian.
 Nilai pekerjaan dari setiap bab/ bagian yang telah diselesaikan, harus
didukung dengan lampiran dokumentasi yang memperlihatkan
bagaimana menghitung nilai tersebut.
 Lembaran ringkasan terpisah yang dilampirkan pada rancangan MC
harus jelas memperlihatkan status dari :
- Uang muka dan cicilan uang muka
- Uang yang ditahan
- Variasi-variasi yang diminta
- Perintah perumaterial (change order)
- Klaim-klaim (kalau ada)

4 - 41
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.16.3 Data pendukung lainnya


Kontraktor harus memelihara dengan baik seluruh lembaran yang telah
mendapat persetujuan termasuk data pendukung lainnya dan catatan data
itu harus tersedia setiap waktu.
4.16.4 Penanda tanganan berita acara
 Pemilik Proyek dan atau wakilnya harus memeriksa detail dan
perhitungan setiap rancangan MC dan dalam waktu 7 hari dari tanggal
penyerahan MC, pemeriksaan harus selesai dan Kontraktor harus diberi
tahu akan persetujuannya atau penolakannya.
 Tidak memandang apakah diadakan koreksi atau tidak terhadap
rancangan MC, seperti yang ditetapkan oleh Pemilik Proyek selama
penelitiannya, setiap rancangan MC harus benar-benar selesai, ditanda
tangani oleh semua pihak, dan sudah harus siap untuk disampaikan
kepada Pemimpin Proyek/ Pemimpin Bagian Proyek paling lambat hari
ke 10 bulan berikutnya.
 Apabila menurut Pemilik Proyek dianggap perlu untuk mengadakan
koreksi, maka dapat melaksanakan salah satu dari tindakan berikut :
- Mengembalikan rancangan MC tersebut kepada Kontraktor, dibuat
penyesuaian dan diajukan kembali oleh Kontraktor, atau
- Membuat usulan perumaterial untuk memperbaiki rancangan MC dan
segera menyampaikannya kepada Kontraktor secara tertulis dengan
menguraikan secara terperinci dasar/ alasan usulan perumaterial
tersebut.
 Dalam hal dimana persetujuan atas kuantitas khusus yang diusulkan
akan dimasukkan kedalam MC oleh Kontraktor atau belum tercapai
persetujuan mengenai cara pengukuran sebelum hari penutupan
penyerahan berita acara ke Pemimpin Proyek/ Pemimpin Bagian Proyek,
maka bagian kegiatan tersebut tidak boleh dimasukkan dalam berita
acara rancangan MC, tetapi dapat dimasukkan lagi kemudian kedalam
berita acara setelah dicapai persetujuan. Persetujuan tersebut harus
didasarkan atas hasil pengukuran ulang yang dilakukan bersama atau
melalui suatu pembuktian yang diajukan oleh Kontraktor dan dapat
diterima oleh Pemilik Proyek.

4 - 42
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

4.16.5 Angsuran
Prosedur angsuran pada prinsipnya seperti pada sertifikat bulanan, hanya
pembayaran dilakukan berdasarkan prestasi pekerjaan dengan nilai persen
prestasi sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak Kontraktor.

4 - 43
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

RANGKUMAN

Harga satuan merupakan harga yang dapat dipakai untuk menganalisa biaya suatu
kegiatan pembangunan yang terdiri dari harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan.
Harga satuan pokok kegiatan yang dikelompokkan menjadi bersifat umum yang
dimaksudkan kelompok bangunan yang dapat dipakai oleh semua jenis pekerjaan serta
kelompok pekerjaan khusus yang dimaksudkan bangunan yang hanya dapat digunakan
untuk masing-masing bidang yang terdapat dalam pekerjaan.
Dalam penggunaannya untuk menghitung perkiraan nilai secara cepat sesuai kedekatan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan yang tergantung dari variasi spesifikasi dan
metode pelaksanaan.
Harga satuan pekerjaan diperlukan untuk memproduksi setiap satuan jenis pekerjaan
yang terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung serta keuntungan, disamping biaya
resiko pekerjaan yang digunakan untuk membiayai berbagai kemungkinan yang diduga
akan menimbulkan suatu kerugian pada pelaksanaan pekerjaan.
Di dalam melakukan perhitungan biaya seorang estimator harus mampu melakukan
kuantifikasi dari semua yang disajikan dalam gambar kerja dan spesifikasi serta mampu
mengantisipasi semua yang akan dilaksanakan. Banyak jenis estimasi yang harus
dilakukan di dalam melaksanakan perhitungan biaya pekerjaan Hidro Mekanik antara lain:
Estimasi kelayakan untuk menentukan layak tidaknya bangunan tersebut di bangun.
Biaya yang diperlukan diperhitungkan dalam estimasi yang mencakup perencanaan dan
lain-lainnya. Kemudian estimasi konseptual dilaksanakan selama proses perancangan
berlangsung meliputi harga satuan fungsional yang menggunakan fungsi dan fasilitas
sebagai dasar penetapan biaya, estimasi biaya satuan dan estimasi pekerjaan tambah
kurang serta estimasi kemajuan sebagai dasar permintaan pembayaran disamping
mengidentifikasi ketidak pastian dalam estimasinya.
Secara umum estimasi yang lebih rinci bertujuan untuk pengadaan pekerjaan dan
sebagai dasar untuk kontrol proyek. Perhitungan biaya konstruksi digunakan untuk
mengetahui berapa besar biaya suatu pekerjaan yang harus disediakan oleh pemilik
pekerjaan maupun yang diperlukan oleh kontraktor. Dalam perhitungan biaya pekerjaan
yang dikerjakan secara pabrikasi banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya, biaya
material, pabrikasi, transport, erection dan biaya test serta commisioning.

4 - 44
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

LATIHAN

1. Apa yang dimaksud dengan biaya pabrikasi ? Jelaskan!


2. Meliputi apa saja administrasi proyek yang terkait pada tahap sertifikasi pembayaran?
Jelaskan!

4 - 45
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 1

DIVERSION TUNNEL INLET


STRUCTURE FIXED
WHEEL GATE GENERAL
ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 2

SPILLWAY RADIAL GATES


AND STOPLOGS GENERAL
ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 3

IRRIGATION OUTLET INTAKE


STRUCTURE TRASH RACK AND
STOPLOGS GENERAL
ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 4

IRRIGATION OUTLET GATE


CHAMBER GUARD AND
REGULATING GATES
GENERAL ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 5

INLET – FLUSHING DEVICE


BUBBLER NOZZLE

DENAH DAN PENAMPANG


MEMANJANG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 6

FLUSHING OUTLET GATE


CHAMBER GUARD GATE
GENERAL ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 7

FLUSHING DEVICE
DETAIL A, B DAN C
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 8
UPPER HEAD RACE TUNNEL
INTAKE STRUCTURE TRASH
RACKS AND GENERAL
ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 9

IRRIGATION OUTLET
GATE CHAMBER GUARD
AND REGULATING GATES
GENERAL ARRANGEMENT
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 1

DENAH BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 2

POTONGAN MEMANJANG
DAN POTONGAN
A – A s/d D - D
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 3

POTONGAN MELINTANG E – E
DAN POT. MELINTANG
SALURAN F – F s/d I – I,
POT. MEMANJANG
SAL. PEMBUANG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 4

DENAH BLOCK OUT,


STOPLOG PINTU DAN
DETAIL POT. A, POT. C,
POT. D BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 5

PEKERJAAN TEROWONG
BANGUNAN PERALIHAN
SALURAN HANTAR I
STA. 11 s/d 11 + 2.20
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 6

PINTU BENDUNG
DAN ALAT ANGKAT
BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 7
SKETSA PLTA
PINTU BENDUNG
DARURAT DAN ALAT
ANGKAT BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 8

SARINGAN
PENGAMBILAN
(INTAKE
TRASHRACK)
SALURAN HANTAR I
BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 9

PINTU PENGAMBILAN HULU


DAN ALAT ANGKAT
SALURAN HANTAR I
BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 10

PINTU PENGAMBILAN
HILIR DAN ALAT ANGKAT
SALURAN HANTAR I
BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 11

PINTU KURAS
DARURAT DAN ALAT
ANGKAT SALURAN
HANTAR I
BENDUNG
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 12

PINTU KURAS DAN


ALAT ANGKAT
SALURAN HANTAR I
BENDUNG
(1.00 m L x 1.00 m T)
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Pekerjaan Hidro Mekanik

Gambar 13

SKETSA (TRASHRACK)
TEROWONG NO. 1 s/d NO.4
SALURAN HANTAR I
(1.40 m L x 1.67 m T)
Pelatihan Ahli Desain Hidro Mekanik Perhitungan Biaya Konstruksi

DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal


Pengairan, Ancar-Ancar Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Pembangunan
Pengairan Tahun Anggaran 1999/2000, Edisi September 1998.

2. Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah, Pedoman Penyusunan Analisa


Harga Satuan Pekerjaan Untuk Jaringan Irigasi Tersier Secara Manual, Draft 1.

3. Buku Analisa Harga Satuan ’’BOW’’.

4. Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (Puslatjakons), Badan Pengembangan Sumber


Daya Manusia, Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah, Pelatihan
Estimate Biaya Jalan (Cost Estimate Of Roads), Serie / Judul : CES 06 /
Perhitungan Biaya-Biaya Pekerjaan Jalan, Proyek Pengembangan Dan
Pembinaan Konstruksi,

5. Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (Puslatjakons), Badan Pengembangan Sumber


Daya Manusia, Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah, Pelatihan
Estimator Biaya Jalan (Cost Estimate Of Roads), Serie / Judul : CES 04 / Analisa
Harga Satuan, Proyek Pengembangan Dan Pembinaan Konstruksi.

6. Directorate General Of Water Resources Development, Ministry Of Public Works,


Project Type Sector Loan In Water Resources Development, OECF Loan IP –
476. Final Report For Kedung Samah Irrigation Project, November 1999.

7. Pusat Pelatihan Keterampilan Jasa Konstruksi, Departemen Pekerjaan Umum,


Materi Pembelajaran Jarak Jauh, Hitungan Harga Ongkos Kerja.
Construction Industry Training For Small Contractors And Mandor Certification.

8. BPS (Biro Pusat Statistik)

9. Wulfram I Ervianto, Rencana Anggaran Biaya, 2005

10. PT. Waskita Karya, Manual Perencanaan dan Pengendalian Proyek, 1999

11. Vincent Gaspersz, Statiscal Process Control (Penerapan Teknik-Teknik Statistikal


Dalam Manajemen Bisnis Total).

12. ASTM (American Society for Testing and Material)

13. JIS (Japanesse Industrial Standard)

14. PBI – 1971 (Peraturan Beton Indonesia – 1976)

15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Proyek
Induk Pengembangan Waduk Jatigede, Review Detail Desain Waduk Jatigede,
September, 2004.

Anda mungkin juga menyukai