Oksidasi
Oksidasi
Reaksi oksidasi-reduksi
Melibatkan transfer satu atau lebih atom O atau
H atau elektron
Sistem redoks :
bentuk tereduksi bentuk teroksidasi + ne Contoh :
hidokuinon kuinon + 2H+ + 2e Cth : efinefrin, riboflavin, morfin, vit. C
09/06/15
Otooksidasi
Oksidasi yang terjadi scr spontan dalam kondisi
normal (melibatkan molekul oksigen)
dlm kondisi dasar oksigen
mempunyai konfigurasi diradikal, mshg
mempunyai sifat ingin mengisi kekurangan
elektron mjd dianion peroksi O22
Kinetika otooksidasi
R '. R' 'CH 2 CH CH CR ' ' ' k1 R' 'C . H CH CH R' ' ' R' H
Reaksi Propagasi : ?
Reaksi Terminasi : ?
09/06/15
Kinetika otoksidasi yg
disederhanakan
Inisiator ( I ) k1 R
R O2 k 2 RO2
RO2 RH k 3 ROOH R
R R k 6 produkstab il
09/06/15
Penghambatan Oksidasi
1. Eksklusi oksigen
gas di atas cairan diganti dg gas inert
kapsul/tablet dimasukkan dlm strip/blister kedap udara
2. Pengubahan pH larutan
Obat asam lbh mudah teroksidasi pd tinggi
3. Hindarkan dr cahaya
4. Penggunaan chelating agent & antioksidan
contoh : as. Sitrat, as. Fosfat, as. Askorbat, sistein dll
5. Pelarut bebas logam
6. Penyimpanan pada suhu rendah
7. Hidrogenasi hasil reaksi
09/06/15
09/06/15
Antioksidan
Senyawa yg mempunyai struktur molekul radikal bebas
tanpa terganggu sama sekali fgsnya dan dapat memutus
reaksi berantai dr radikal bebas.
Senyawa yg mampu menghilangkan, membersihkan,
menahan pembentukan atau meniadakan efek spesies
oksigen reaktif.
09/06/15
Reaksi fotolisa
Fotolisa :
Perubahan molekul karena absorpsi energi
radiasi
A A* (molekul dalam keadaan tidak
stabil/tereksitasi)
A
hv
A
A hv'
k1
A k 2 A panas
A A K 3 2 A
A k 4 produklain
09/06/15
11
12
13
09/06/15
14
(n 1) 2
R
(n 1) 2
09/06/15
n = indeks refraksi
R = energi hilang karena refleksi
15
09/06/15
16
Dekomposisi
kimiawi
Obat Padat
09/06/15
18
Model Penguraian
s s+s
s s+l
s l+l
s s + g, ex : peruraian PAS
s g + l, ex : peruraian asam metilamino
benzoat
s g+g
09/06/15
19
Sumber Solven
Lelehan obat/bhn ingredient dlm formulasi yg
memp. Titik lebur rendah
Sisa lembab atau solven dr granulasi basah
Lembab yg diadsorpsi oleh eksipient spt:
amilum, laktosa atau selulosa mikrokristal
Adsorpsi lembab udara
Solvat atau hidrat yg kehilangan solvennya krn
adanya fluktuasi suhu & waktu
Interaksi : aspirin-Mg stearat, aspirinphenylephrin, asam tatrat-nabicarbonat
09/06/15
20
21
Deceleration fase
waktu
09/06/15
22
dt
d
dt
1 p
1 q
(1 )
k 1 p (1 )1q
= dekomposisi fraksional
K = konstanta kecepatan yg tmsk
jumlah nuklei yg potensial pd degradasi
solid
p dan q = parameter yg berhubungan
dg mekanisme reaksi & pu.nya : 0-1
23
24
Lanjutan.
25
Degradasi vit A
turunan
K x 10
Ttk
(mol/jam lebur
)
Asetat
Nikotinat
benzhidrazone
27
2,5
0,38
57-58
93-94
181182
H f
1
1
log X 1
(
)
2,303R T Tm
X1= mol fraksi komponen yg
mencair
Hf = panas fusi molar
R = konstanta gas
Tm = titik lebur
T = suhu percobaan
09/06/15
26
Lanjutan
Dekomposisi turunan asam benzoat mjd produk liquid
Dekomposisi PAS mjd produk terdekarboksilasi
Dekomposisi asetosal mjd as. Salisilat & as. Acetat
membuat pH lap. Air mjd rendah & mempercepat
degradasi
Reaksi oksidasi dpt tjd dlm lap. Solven pd permukaan/pd
tempat nuklei. Oksigen yg terlarut mempercepat
degradasi.
Oksigen berpenetrasi pd kristal, cth : sulpyrin
Kec. Degradasi sebanding dg kelembaban dan tekanan
parsial
09/06/15
27
28
Pengaruh kelembaban
09/06/15
29
Metoda Stabilisasi
09/06/15
30
Reaksi Hidrolisa
Pengaruh Kelembaban
32
Lanjutan..
Hirolisis molekuler jauh lebih lambat dp
hirolisis ionik
Hidrolisis dapat dikatalisis oleh asam basa
spesifik/umum
09/06/15
33
Asil Transfer
Group Asil:
R
Jenis
OH
O
O
SR'
NH
C
C
As. karboksilat
estertiol
amida
R'
As. anhidrida
O
O
ester
OR'
R'
Cl
Klorida asam
09/06/15
imida
NH
Ggs laktam
R'
Ggs lakton
34
C
O
O-
OR'
OH-
OR'
OH
RC
O-
R'OH
OH +
R'O-
+ H2O
09/06/15
35
+ Y
+ X-
X = leaving group,
tjdnya protonasi oksigen asil lbh membuat polar group
karboksil yg akan membantu tjdnya penyerangan oleh
nukleofilik pd karbon asil, shg nukleofilik dr basa dpt bertindak
sbg katalisator transfer asil
09/06/15
36
O
X
H2O
OH
HX
Alkoholisis
O
09/06/15
O
OR' +
R''OH
OR''
R'OH
37
lanjutan
Aminolisis
O
O
OR' + NH3
C
O
NH2 +
R'OH
O
O
09/06/15
R'NH2
RC
NHR'
RCOOH
38
09/06/15
39
O
OR' + OH-
OR'
RC
O- + R'OH
OH
40
Lanjutan.
O
Z
O
OR' + OH-
O- + R'OH
Kec. Hidrolisa(x102)
H
H
H
H
H
H
NO2
NO2
NO2
-CH3
6,08
1,98
1,67
12,4
31,0
57,8
276
98,8
76
09/06/15
-C2H5
-C3H7
-CH2CH2Cl
-CH2CHCl2
-CH2CCl3
-CH3
-C2H5
-C3H7
41
Lanjutan
Group R & R yg bulky
akan mengurangi
reaktivitas, krn faktor
sterik yg mempengaruhi
proses pendekatan
nukleofilik
O
C
CH2CH2CH3
K = 1,67.10-4
CH3
O
C
CH2
CH3
K = 0,32.10-4
09/06/15
42
Lanjutan..
Kestabilan dr leaving group yg diukur dr
pKa as. Konjugatnya, akan memperbesar
kec. Hidrolisa, yg berhub. dg proses
pemutusan ik. C dg X.
Semakin besar kekuatan X dlm menarik
elektron akan meningkatkan kec. Reaksi
krn elektron distabilkan oleh elektron with
drawing.
kekuatan as. Yg lbh besar(pKa <<) akan
mempercepat hidrolisa ester
09/06/15
43
Lanjutan
O
CH3C
pKa etanol = 18
C2H5
CH3C
pKa fenol = 10
CH3C
NO2
09/06/15
44
Lanjutan.
Leaving group tendency
HCl > RCOOH > ROH > RNH2
Contoh obat yg mengalami hidrolisa :
Atropin, acetosal, nikotinamid, kloramfenikol
09/06/15
45
46
PENGARUH PELARUT
1.Pelarut polar, yaitu yang mempunyai tekanan
dalam yang tinggi, cenderung menghasilkan
reaksi yang dipercepat membentuk produk yang
mempunyai tekanan dalam yag lebih tinggi
daripadareaktan.
2. Jika sebaliknya produk kurang polar daripada
reaktan, produk akan dipercepat oleh pelarut
dengan polaritas rendah atau tekanan dalam
rendah, dan diperlambat olehpelarut yang
tekanan dalamnya tinggi
09/06/15
47