Pemanfaatan Sumberdaya Keong Macan Menggunakan Unit Penangkapan Bubu PDF
Pemanfaatan Sumberdaya Keong Macan Menggunakan Unit Penangkapan Bubu PDF
MAKALAH~MAKALAH
......................................................................................
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
Peran Fosil Motuska Dalam IImu Kebumian (Fauzie Hasibuan) ........ 1-33
Spesies Tipe Fosil Moluska Pada Masa Kenozoikum di Museum
Geologi (Elina Sufiati Gholib) ............................................................ 1-57
1.6.
1.7.
1.8.
2.1.
2.2.
vii
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
Migrasi
Harian
Siput
Litforaria
undulata
(Littorinidae,
Prosobranchia) di Oermaga Beton Field Station Likupang Sulawesi
Utara (G.J. Fontje Kaligis, Farnis B. Boneka, Carolus P. Paruntu.
Jimmy Mamesah) ............................................................................. Jt-72
2.8.
2.9.
viii
2.16. Bivalvia di Pesisir Pantai carita, Pulau Tarahan, dan Pulau Panjang,
Banten (Esti Astuti, Loa Dibyowati, Djoko Waluyo, Tri Heru Widarto)
..........................................................................................................11-166
2.22. Studi
Kutai Timur (Mahrita Nita Seru, Yehezkiel Bunga, Amiruddin) .......... 11-236
2.26. Struktur Komunitas Kima (Tridacna Sp. dan Hippopus Sp.) pada
Kabupaten Berau (Aditya frawan, Rosita, Lily Inderia San) ............... 11-298
3.1.
3.2.
ix
3.3.
3.4.
3.5.
Karyotipe Tiga Famili Kerang Darah Familia Arcidae (Norma Atiatl) .111-39
3.6.
3.7.
3.8.
3.9.
....................................................................
4.1.
Kerang Solusi Alternatif Atasi Krisis Global 2009 (Sulisliawan) ......... IV-1
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.9.
xi
6.1.
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
6.7.
6.8.
6.9.
6.10.
6.11.
6.12.
6.13.
LAMPIRAN
JADWAL SEMINAR
DAFTAR PESERTA
DAFTAR PANITJA
xii
. ~Ji~AlilIiM(f~N.St.:lMIiQ~/k~~(KEQ1fG.A~AN MN.GnUNA~N}I.!JN'T
PE~$KA~.l:ltiJ'BtI
l!)!.~i.~
Palab~fatu dafilb\.ll!)u.lipatpeman.ciiperkeAalkan
oi Perair;an
Par~wh~ratlil,
SBat musim timur, meng9uaakan umpan i!~an ruean dan lama pemasangsnbubu
di>dalam~it sel3ma12Jam.
Kat~ It.flnci:K~on9maGan~aapylonsnai1>, perangkap
Pafabuhanratu
ABSTRACT
~Qylon~nl'lll tBflbylonia spiPata.l) have famQu;s and taken afancytG
bYiJ1ilany
and'fisn
za
IV-I02
PENDAHULUAN
Keong macan (Babylonia spirala L) sudah dikenal dan digemari oleh
masyarakat baik di dalam negeri maupun mancanegara karena rasanya yang
enak dan berglzi tinggi. Permintaan keong macan saat inj cukup tlnggi. Keong
macan merupakan salah satu komodjti ekspor Indonesia ke beberapa negara
seperti RRe, Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Singapura (Yulianda 2003).
Tingginya permintaan terhadap keong macan inj menunjukkan bahwa keong
macan salah satu produksi perikanan yang potensial mendatangkan devisa
negara.
Wilayah pemanfaatan sumber daya keong macan yang potenslal
diantaranya Perairan Palabuhanratu di selatan Jawa dan Karang Serang di utara
Jawa.
ke~g
macan.
Penelitian Ini bertujuan untuk menentukan komposisi hasU tangkapan bubu lipat
di Perairan Palabuhanratu dan dengan menyandingkannya dengan hasil
penelitian terdahulu yang menggunakan bubu yang berbeda dengan bubu lipat
diharapkari dapat memberikan gambaran tentang kapan waktu penangkapan
keong macan yang lebih balk.
METODE
Penelitlan Ini menggunakan bubu lipat (Gambar 1) sebanyak 20 unit. Uji
coba dilakukan di Perairan Palabuhanratu (Gambar 2) pada Bulan Agustus 2005
untuk 20 trip dengan per1akuan saat pemasangan malam dan siang han masing
masing 10 trip. Lama pemasangan bubu sekitar 10-12 jam. Bubu dioperasikan
dengan long/ine trap system (Gambar 3) dan menggunakan umpan ikan rucah.
Has!1 tangkapan bubu dihitung jumlah dan bobotnya, serta diukur panjangnya.
IV-I 03
35cm
. ..!.
if.------.
75cm
.--------~--
50cm
106"32'30"
_
G~mbar
IV-104
Hasil tangkapan keong macan yang diperoleh dengan bubu lipat hanya
berjumlah 23 %, yaitu sebanyak 66 ekor dengan berat 1.393 gram atau 2 % dari
Ukuran panjang keong macan yang
tertangkap berkisar antara 2,5 - 6,5 em dan bobot rata ....ata individu sebesar 21
gram.
~~--~.
:i
Tali utama, PE e 8
mm.
10 m
~---~~
'
---- ....----------------... ~
r-'-/
'~',
i.
"
g
I
!Pelampung_
_.
~51-
. ~T
r'-'-'-'-'-' .
!
!
"I
:.....-.-.-.-.-.~
~"-
-~-.-~--~-~- . ,,-~-~
221;
1II1II Keong macan _ Non keong
Jumlah (ekor)
m~
98%
Bobot (gram)
N-I05
HasH tangkapan keong macan bukanlah yang dominan dari bubu lipat ini.
Hasil tangkapan terbanyak dari non keong macan adalah rajungan (Portunus sp.)
dengan nilai lebih tinggi dibsndingkan jumlah dan berat keong macan. Selain
diduga karen a di fishing ground sedang banyak rajungan, hal ini tampaknya
disebabkan juga oleh konstruksi mulut bubu yang lebar, sehingga rajungan
memang lebih mudah masuk.
Jumlah (ekor)
Bobot (gram)
N-I06
2003).
12 jam
24 jam
Jumlah
Bobot
Jumlah
Bobot
(gram)
(ekor)
(akor}
JgrarnJ
Janis umpan
Umpan kulit
2.837
267
kambing
3.881
UmEan ikan rucah
370
Jumlah tangkapan
637
6.618
Sumber ; Dlolah dan data Zein M (2003)
175
1.849
252
427
2.719
4.568
Totalhasil
Jumlah
(ekor)
442
I
622
1.062
Bobol
(gram)
4.686
. 6:000
11.286
dibandingka musim barat. Hasil tangkapam jaring jodang segi empat temyata
lebih banyak dibandingkan dengan bubu keong macan.
SeJengkapnya
Musim penangkapan
Musim barat
Musim timur
Jumlah
Jumlah
Sobot
Sabot
(gram)
(ekor)
(ekor)
.(gramJ
10
355
87
1.300
JumiRh
(ekor)
97
59
1.080
64
1.255
146
2.380
161
2.910
Total hasil
""" tyru:II.1CIf :
Bobot
(gram)
1.655
IV-I 07
sumberdaya keong macan tidak dapat diketahui, namun hingga tahun 2008
masih ada nelayan yang mengumpulkan keong macan. Jika secara komersial
tidak
menguntungkan,
tentunya
nelayan
akan
menghentikan
usaha
Kesimpulan
1) Hasil tangkapan keong macan dari bubu lipat hanya berjumlah 23 % (66
ekor) dengan bobot 2 % (1.393 gram).
2) Hasil tangkapan keong macan lebih banyak diperoleh jika kegiatan
penangkapan dilakukan malam han saat musim timur menggunakan umpan
ikan rucah dan terpasang di dalam laut selama kira-kira 12 jam.
Saran
Dengan status pemanfaatan sumberdaya keong macan yang belum jelas,
maka sebaiknya dilakukan penelitan tentang berapa besar potensi kaong macan
di periaran tertentu.
N-I08
DAFTAR PUSTAKA
Diniah.
2008.
Pengenalan Perikanan Tangkap.
Bogor: Departemen
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan IImu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 60 hal.
3.
Zein M. 2003. Pengaruh Jenis Umpan dan Lama Perendaman Jaring Jodang
terhadap Hasil Tangkapan Keong Macan (Babylonia spirata, L) di
Bogor; Program Studi
teluk Palabuhanratu Jawa Barat.
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan IImu
Kelautan, Institut Pertanian Bogar. 52 hal.
N-I09