Anda di halaman 1dari 5

RSUD

KEC. MANDAU

PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

JL. STADION No. 10


DURI

STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

IRNA/RSUD/02

1/5

Tanggal Berlaku

Ditetapkan Oleh Direktur

03 04 2013
dr. Ersan Saputra TH
NIP. 19740220 2003 12 1 007

PENGERTIAN

1. Jam Kunjungan pasien adalah waktu dimana pasien rawat inap


dapat dibesuk oleh tamu atau pihak yang diperbolehkan oleh
pasien untuk membesuknya.
2. Kunjungan yang bersifat khusus adalah : Kunjungan di luar jam
kunjungan pasien dengan ketentuan :

TUJUAN

KEBIJAKAN

Pasien yang berada pada kondisi terminal.

Keluarga pasien yang berasal dari luar Kota.

Berdasarkan pertimbangan medis dan izin dari Dokter.

Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penerimaan


kunjungan pasien rawat inap
A.Acuan
1. Berdasarkan

Surat

Keputusan

Rumah

Sakit

Nomor

56/KPTS/IV/2013 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit.


2. Berdasarkan

Surat

Keputusan

Rumah

Sakit

Nomor

64/KPTS/IV/2013 tentang Kebijakan Penerimaan Tamu Rumah


Sakit dan Kunjungan Pasien Rawat Inap.
B. Penanggung Jawab
1. Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga terkait tata
tertib dan Penerimaan Kunjungan pasien merupakan tanggung
jawab Petugas Keamanan.
2. Keamanan pasien di Instalasi rawat inap merupakan tanggung
jawab Petugas Keamanan rumah sakit.

RSUD
KEC. MANDAU

PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

JL. STADION No. 10


DURI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

IRNA/RSUD/02

2/5

C. Kebijakan
1. Jam Kunjungan pasien rawat inap adalah Jam 12.00 13.00 WIB
dan 17.00 20.00 WIB.
2. Diluar jam kunjungan, pasien dilarang menerima tamu kecuali
keluarga yang merawat pasien maksimal dua orang untuk setiap
pasien dan menggunakan Kartu Pendamping Pasien.
3. Pada saat jam kunjungan, pasien hanya diperbolehkan menerima
kunjungan maksimal 5 orang termasuk keluarga yang merawat
pasien, terkecuali ada pertimbangan khusus dan atas seizin
dokter yang merawat/ Dokter Ruangan.
4. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang bersifat khusus
hanya berlaku pada kondisi :

Pasien yang berada pada kondisi terminal.

Keluarga pasien yang berasal dari luar Kota.

Berdasarkan pertimbangan medis dan izin dari Dokter.

5. Anak dibawah 12 tahun tidak diperkenankan untuk mengunjungi


pasien kecuali atas pertimbangan khusus dan atas seizin dokter
yang merawat/ Dokter Ruangan.
6. Setiap kehilangan Kartu Pendamping Pasien yang disebabkan
kelalaian Pasien/ Keluarga, maka Pasien/ Keluarga dikenakan
Biaya Penggantian Kartu sebanyak Rp. 20.000.
PROSEDUR

a. Penyerahan Kartu Pendamping Pasien (Carer Pass)


1. Petugas Keamanan memberikan informasi tentang, Manfaat
Kartu Pendamping, Tata Cara Penggunaan Kartu Pendamping
pasien dan Jam kunjungan Rumah Sakit

kepada pasien/

Pendamping/ Keluarga Pasien.


2. Petugas Keamanan mempersilahkan Pendamping/ Keluarga

RSUD
KEC. MANDAU

PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

JL. STADION No. 10


DURI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

IRNA/RSUD/02

3/5

Pasien untuk mengisi buku serah terima Kartu Pendamping


Pasien (Carer Pass).
3. Petugas Keamanan meminta Kartu Identitas salah satu
Pendamping/ Keluarga Pasien yang akan menjaga pasien di
RS untuk dititipkan selama keluarga pasien menggunakan
Kartu Pendamping Pasien (Carer Pass).
4. Apabila Pendamping/

keluarga pasien, tidak bisa atau

berkeberatan menitipkan kartu identitas maka, Pendamping/


keluarga pasien diminta untuk menitipkan uang Rp. 20.000 dan
menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan.
5. Petugas Keamanan memberikan Kartu Pendamping Pasien
(Carer Pass) kepada Pendamping/ Keluarga Pasien yang akan
menjaga pasien di rumah sakit.
6. Petugas Keamanan mengucapkan salam dan terimakasih
kepada Pendamping/ Keluarga Pasien.
b. Pengembalian Kartu Pendamping Pasien (Carer Pass)
1. Pendamping/

Keluarga

pasien

mengembalikan

Kartu

Pendamping Pasien kepada petugas Keamanan di loby tengah


RSUD Kec. Mandau
2. Petugas

Keamanan

memeriksa

kelengkapan

Kartu

Pendamping Pasien
3. Apabila Kartu Pendamping Pasien hilang, maka Pendamping/
Keluarga Pasien dikenakan biaya pembuatan kartu sesuai
kebijakan (Kebijakan pasal 6)
4. Petugas
Keluarga

Keamanan
Pasien

mempersilahkan
administrasi.

menjelaskan

mengenai
pasien/

kepada

kebijakan

keluarga

untuk

Pendamping/

pasal

6,

dan

menyelesaikan

RSUD
KEC. MANDAU

PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

JL. STADION No. 10


DURI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

IRNA/RSUD/02

4/5

5. Petugas Keamanan mempersilahkan Pendamping/ Keluarga


Pasien untuk mengisi buku serah terima Kartu Pendamping
Pasien
6. Petugas Keamanan mengembalikan Kartu Identitas/ Uang
Rp.20.000 (yang dititipkan sebagai jaminan kartu pendamping
pasien), kepada Pendamping/ Keluarga Pasien.
7. Petugas Keamanan mengucapkan salam dan terimakasih
kepada Pendamping/ Keluarga Pasien.
c. Menerima Kunjungan Saat jam besuk.
1. Apabila ada pasien yang tidak diperkenankan untuk di besuk,
baik oleh dokter maupun atas keinginan pasien, maka perawat/
bidan di IRNA menginformasikan kepada Admission nama dan
kamar pasien tersebut.
2. Setiap Jam besuk, Petugas keamanan menanyakan kepada
Admission

apakah

ada

pasien

yang

saat

itu

tidak

diperkenankan untuk di besuk.


3. Pasien yang tidak diperkenankan untuk dibesuk, baik oleh
dokter maupun atas keinginan pasien, tidak boleh menerima
kunjungan sampai pasien tersebut diperkenankan untuk
menerima kunjungan.
4. Petugas keamanan menanyakan kepada setiap pengunjung,
tujuan dan siapa yang akan di kunjungi.
5. Petugas

keamanan

mempersilahkan

pengunjung

untuk

mengisi buku kunjungan.


6. Apabila ada pasien yang dikujungi oleh lebih dari 5 (lima)
orang pengunjung maka petugas mempersilahkan pengunjung
yang datang berikutnya untuk menunggu di ruang tunggu.
7. Apabila jam kunjungan telah habis maka petugas keamanan

RSUD
KEC. MANDAU

PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

JL. STADION No. 10


DURI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

IRNA/RSUD/02

5/5

menginformasikan kepada pengunjung yang masih berada di


rumah sakit.
8. Pengunjung yang datang di luar jam kunjungan dipersilahkan
untuk mengunjungi pasien pada jam kunjungan berikutnya.
d. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang bersifat
khusus.
1.

Petugas Keamanan menghubungi perawat / bidan di instalasi


rawat inap bahwa ada pengunjung yang ingin mengunjungi
pasien diluar jam kunjung, dengan kriteria Penerimaan
Kunjungan yang bersifat khusus.

2.

perawat / bidan menghubungi pasien, untuk mengkonfirmasi


apakah kunjungan tersebut sesuai dengan kriteria Kunjungan
yang bersifat khusus.

3.

Apabila

sesuai

dengan

kebijakan,

perawat

bidan

menghubungi petugas keamanan untuk memberikan izin


kunjungan yang bersifat khusus.
4.

Petugas keamanan rawat inap mempersilahkan keluarga


pasien untuk mengisi buku kunjungan dan menyerahkan
Kartu Pengunjung.

5.

Petugas Keamanan mendampingi keluarga pasien selama


melakukan kunjungan.

6.

Setiap pasien hanya boleh dikunjugi oleh 2 (dua) orang


termasuk keluarga yang merawat pasien pada saat di luar jam
kunjungan.

UNIT TERKAIT

1.

Instalasi Rawat Inap

2.

Petugas Keamanan

3.

Admission

Anda mungkin juga menyukai