Anda di halaman 1dari 44

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

SILABUS MATA KULIAH PILIHAN


PROGRAM STUDI SARJANA (S1)
JURUSAN TEKNIK FISIKA FTI-ITS
KURIKULUM TAHUN 2014-2019

78

TF141401 : Teknik Optimasi


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu mendesain suatu permasalahan optimasi serta
menyelesaikannya menggunakan metode/algoritma yang sesuai untuk mendapatkan hasil terbaik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

PRASYARAT
PUSTAKA UTAMA
Rao S S, Optimization theory and applications, Wiley Eastern, 1987.
Edgar T and Lasdon L, Optimization of chemical Processes, McGraw Hill, second edition, 2001.
Suyanto, Algoritma Genetika dalam Matlab, Penerbit Andi, 2005
PUSTAKA PENDUKUNG
Deb K , Optimization for Engineering Design Algorithms and Examples, Prentice Hall India, 1996.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa dapat memformulasikan permasalahan optimasi suatu sistem.
Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan optimasi baik yang linier maupun nonlinier dengan
menggunakan beberapa metode klasik.
Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan optimasi yang kompleks menggunakan metode
algoritma genetik.
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar optimasi: pengertian optimasi, fungsi obyektif dan fungsi kendala, local dan global
optimization, jenis-jenis optimasi .
2. Linear programming : pengertian linear programming, metode geometri, metode simplex,
penerapan linear programming.
3. Discrete linear programming : pengertian discrete linear programming, metode simplex untuk
discrete linear programming, penerapan discrete linear programming.
4. Nonlinear programming : quadratic programming, metode Newton, metode Quasi Newton
5. Genetic algorithm : pengertian algoritma genetik, komponen algoritma genetik, operasi-operasi
dalam algoritma genetik, penerapan algoritma genetik pada optimasi.
6. PSO dan ICA

79

TF141402 : Instrumentasi Industri


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, karakteristik dan
prinsip kerja instrumentasi industri serta mampu menganalisa performansinya
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, karakteristik dan prinsip kerja metode kontrol : PID, PLC,
DCS dan Field Bus
Mahasiswa mampu menjelaskan infrastruktur operator interface
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja dan aplikasi dari elemen elemen pengendali akhir
Mahasiswa mampu merancang dan menganalisa performance dan melakukan improvement kontrol
proses
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: histori dan perkembangan terkini teknologi instrumentasi di industri
2. Kontroller : DCS ( Distributed Control system), PLC (programmable Logic Controller), stand Alone
controller, kontroller Hidrolik, kontroller proses bacth, sistem blending otomatis, distributed
numerical control and networking, computer and controls, manufacturing massege spesification,
field bus system
3. Operator interface : operator interface - design rationale, cognitive skill and process controls,
distributed display architecture, knowladge based operator trainning, intellegent alarm
4. Valve, servo, motor and robot technology : process control valve, control valve cavitation, control
valve noise, servomotor technology in motion control system, solid state variables speed Drives,
robot, current to pressure transducer for control valve actuation
5. Peningkatan performansi kontrol proses : world class manufacturing, plant analysis, control valve
response, process impact, best practices, tool and technique to reduce, the maintenace cost of field
instrumentation, new development in analytical measurements, fundamental of quantitative NMR,
improvement of advanced, regulatory of control system, multivariable predictive control and
realtime optimization
PRASYARAT
Sistem Instrumentasi
PUSTAKA UTAMA
Gregory K, Mc Millan, , process / industrial instrument and controls handbooks, fifth edition, Mc Graw
Hills, 1999.
Bella G Liptak, process control , Chilton book company, Radnor pensilvania, , 1995
PUSTAKA PENDUKUNG
William L Luiben , essential of process control, Mc Graw Hill, International edition, 1997
Paul W Murril, Fundamentals of process control theory, Second edition ISA, 1993
Armando B Corripio, tunning industrial control system , ISA, 1993
Tattamangalam R Padmanababhan, industrial instrumentation , Springer Verlag London Limited, great
Britain, 2000

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

80

TF141403 : Sistem Pengendalian Modern


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan perancangan dan menganalisis system
pengendalian modern dengan logika yang baik dan benar secara mandiri atau juga dalam kerjasama tim
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar system pengendalian modern beserta perbedaannya
dengan system pengendalian klasik
Mahasiswa mampu menjelaskan, merumuskan dan menganalisis dengan teliti persamaan ruang
keadaan untuk membangun system pengendalian optimal (LQR dan LQG)
Mahasiswa mampu menjelaskan, merumuskan dan menganalisis dengan teliti model system MIMO
(multi Input, Multi Output) dan system pengendalian untuk system MIMO
Mahasiswa mampu menjelaskan, merumuskan dan menganalisis dengan teliti model sistem dan
kontrol nonlinier
Mahasiswa mampu menjelaskan, merumuskan dan menganalisis dengan teliti system pengendalian
untuk parameter berubah (adaptip control)
POKOK BAHASAN
1. Pengertian dasar sistem pengendalian modern dan perbedaan ditinjau dari sistem hardware serta
strategi kontrol
2. Sistem Pengendalian Optimal: Review penurunan model matematika menggunakan ruang keadaan
(state space), realisasi bentuk kanonik, analisis dan penyelesaian state space, keterkontrolan,
keteramatan, umpan balik variabel keadaan (linier), perancangan dan analsis regulator kuadratik
linier (LQR) dan regulator gausian linier (LQG)
3. Sistem Pengendalian MIMO: Representasi matrik/state space untuk sistem/model/proses mimo,
Derajat kebebasan (DOF) untuk variabel termanipulasi dan kontrol, interaksi loop, pasangan variabel
kontrol dan manipulasi, RGA (relative gain array), decoupling, analsis grafik aliran sinyal, tuning
kontrol (PID) untuk sistem MIMO
4. Strategi Kontrol Industri : Internal model kontrol, Ratio Kontrol, Selective dan override Kontrol, 2
dan 3 elemen kontrol, cascade kontrol, feedback-feedforward kontrol, Anti-Windup Kontrol dan
bumpless kontrol
5. Sistem Pengendalian Non-linier: Model matematika sistem non-linier, analisis kestabilan
menggunakan metode lyapunov, Metode linierisasi dengan jacobian, perancangan pengendali
menggunakan strategi kontrol linierisasi input-output , contoh-contoh strategi kontrol untuk sistem
nonlinier (fuzzy, neural network)
6. Sistem Kontrol Adaptip : Review model sistem dengan parameter berubah dan tetap, Model
persamaan dalam operator geser maju (q atau z) AR, ARX, ARMA, ARMAX dan block error, Estimasi
parameter (kuadrat terkecil linier, kuadrat terkecil diperluas dan maximum likelihood), perancangan
strategi kontrol adaptip (metode MIT, STR, MRAC dan Minimum Variance dan Self-Tuning PID
Kontrol)
PRASYARAT
Sistem Pengendalian Otomatis
PUSTAKA UTAMA

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

81

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

Astrom, K.J., Wittenmark, B., 1995, Adaptive Control, Addison Wesley Publishing Company, USA
Luyben,M., Luyben,H., 1997, Essential Of Process Control, Mc Graw Hill Inc. USA
Smith, Carlos A dan Corripio, Armando B, Principles and Practice of Automatic Process Control, 2nd,
Prentice-Hall International, 1997.
Ogata, Katsuhiko, TEKNIK KONTROL AUTOMATIK JILID 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997.
Stephanopoulos George, Chemical Process Control, Prentice-Hall International, 1984.
Astrom K.J, Hagglund T., Automatic Tuning of PID Controllers, Instrument Society of America, 1988
PUSTAKA PENDUKUNG
William L Luiben , essential of process control, Mc Graw Hill, International edition, 1997
Paul W Murril, Fundamentals of process control theory, Second edition ISA, 1993
Armando B Corripio, tunning industrial control system , ISA, 1993
Tattamangalam R Padmanababhan, industrial instrumentation , Springer Verlag London Limited, great
Britain, 2000

82

TF141404 : INSTRUMENTASI MEDIS


Kredit
: 2 sks
Semester
: .Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah ini memberikan dasar Sistem Instrumentasi Medis. Termasuk didalamnya mempelajari gejala
fisiologis yang menyebabkan terjadinya bermacam-macam sinyal biomedis, sensor dan rangkaian
penyesuai sinyal. Juga dibahas perangkat terapi dan diagnostik, terutama untuk sistem kardiovaskular,
instrument untuk sistem respirasi dan sirkulasi, sistem instrument untuk nervous system, termasuk
sistem keamanan kelistrikannya. Sebagai pelengkap akan dibahas tentang penggunaan komputer dalam
instrumentasi biomedis dan pengolahan sinyal biomedis secara digital, termasuk pengolahan citra medis.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.1
1.1.3
1.1.5

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa
Mampu berkomunikasi secara efektif dan kerjasama.
Mampu belajar berkelanjutan untuk pengembangan profesi teknik fisika.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan fenomena-fenomena biomedis,
Mahasiswa mampu memodelkan sistem instrumentasi yang berhubungan dengan fenomena
biomedis,
Mahasiswa mampu merancang sistem instrumentasi yang berkaitan dengan permasalahan yang
dihadapi
POKOK BAHASAN
Pengantar Teknik Biomedika,Pembagian instrumen medis, Dasar Anatomi & Fisiologi, Review Rangkaian
Listrik, Dasar Bioelektrifitas, Sensor-sensor Biomedik, Penguat Bioelektrik, ECG, EEG, Tekanan Darah &
Pernafasan, Pengolahan Sinyal Biomedik, Medical Imaging, Dasar Pengolahan Citra Medis, Aplikasi
Komputer dalam Teknik Biomedik.
PRASYARAT
Sistem Instrumentasi
PUSTAKA UTAMA
John G Webster,Medical Instrumentation:Application and Design ,Wiley, Singapore, 1999.
Richard J Aston, Biomedical Instrumentation and Measurement, Merryl Publishing Company Limited New
Jersey,1992.
PUSTAKA PENDUKUNG
Joseph J Carr, J M Brown, Introduction to Biomedical Equipment Technology, Prentice Hall, New
Jersey,2001.
Gabor Harsanyi, Sensors in Biomedical Applications : Fundamental, Technology & Application, Technomic
Publishing Co, Lancaster 2000.
Kayvan Najarian, Robert Splinter, Biomedical Signal & Image Processing, CRC Press 2006.

78

TF141405 : Pengendalian Proses


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu dan menganalisis sistem kontrol pada sebuah proses kimia
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu memahami sistem kontrol untuk sebuah proses, meliputi konsep, terminologi,
metode, dan performansi
Mahasiswa mampu melakukan analisis dalam rangka memperbaiki kontrol umpan balik pada sebuah
proses
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: Pengenalan Kontrol Proses, Tujuan dan Keuntungan Kontrol.
2. Dinamika Proses: Prinsip Pemodelan Matematik (Review), Pemodlean dan Analisis Untuk Kontrol
Prose, Perilaku Dinamik dari Sistem Proses Umum, Identifikasi Model Empiris.
3. Kontrol Umpan Balik: Lup Umpan Balik, Algoritma PID, Tuning Kontrol PID Untuk Performansi
Dinamik , Analisis Kestabilan Untuk Kontrol Proses, Implementasi Digital dari Kontrol Proses, Aplikasi
Praktis Kontrol Umpan Balik, Performansi Sistem Kontrol Umpan Balik.
4. Perbaikan Untuk Kontrol PID Lup Tunggal: Kontrol Bertingkat (Cascade Control), Kontrol
Feedforward, Sistem Kontrol Lup Tunggal Yang Adaptif untuk Proses Tidak Linier, Kontrol Inferensial,
Kontrol Level dan Inventory, Kontrol Prediktif Berbasis Model Untuk Variabel Tunggal
5. Kontrol Multivariabel: Dampak Interaksi, Analisis Performansi, Kontrol Bersyarat (Constraint) dan
Struktur Variabel, Kontrol Multivariabel Terpusat.
6. Perancangan Kontrol Proses: Definisi dan Keputusan, Pengaturan Prosedur Perancangan, Perbaikan
Berkesinambungan
PRASYARAT
Sistem Pengendalian Otomatis
PUSTAKA UTAMA
Marlin, T., Process Control: Designing Processes and Control Systems for Dynamic Performance, McGraw
Hill, New York, 2000. (ISBN 0-07-039362-1).
PUSTAKA PENDUKUNG
William L Luiben , essential of process control, Mc Graw Hill, International edition, 1997
Paul W Murril, Fundamentals of process control theory, Second edition ISA, 1993
Seborg, D, Edgar, T, Mellichamp, D, Process Dynamics and Control, 2nd ed., Hoboken, NJ: V,, 2003 (ISBN:
9780471000778).

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

79

TF141406 : Jaringan Syaraf Tiruan


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dalam
identifikasi dan pengendalian sistim dan analisisnya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Jaringan Syaraf Tiruan.
Mahasiswa mampu membuat model dalam Jaringan Syaraf Tiruan
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi dan pengendalian sistim dengan JST
Mahasiswa terampil menggunakan perangkat lunak untuk pemodelan dengan JST
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan : Perkembangan JST , biological memori , model JST ( statik model , dinamik model )
2. Struktur dan arsitektur JST : Hebbian , Perceptron , Adalin dan Madalin.
3. Pembelajaran : Error Based Learning ( supervised ) dan Output Based Learning ( unsupervised )
4. Identifikasi sistim dengan JST
5. Pengendalian sistim dengan JST
PRASYARAT
Sistem Instrumentasi
PUSTAKA UTAMA
Lawrence Fawset : Fundamental Of Neural Network, Architectures, Algorithms And Application
Prentice Hall International Inc , Th 1994.
M. Norgaard, O . Ravn, W. K . Poulsen and L . K . Hansen : Neural Network For Modeling And Control Of
Dynamic System Springes Veslag Kondon Himired, Th 2000.
PUSTAKA PENDUKUNG
Simon Haybni : Neural Network a Comprehensive Fondation Prentice Hall Inc , Th 1994

80

TF141407 : Sistem Fuzzy


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep (logika) fuzzy dalam berbagai bidang
sistem rekayasa
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar komsep dan contoh aplikasi (logika) fuzzy dalam
berbagai sistem rekayasa
Mahasiswa mampu merumuskan dengan tepat aplikasi (logika) fuzzy dalam berbagai sistem rekayasa
Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak (MATLAB) untuk merancang system rekayasa
berbasis (logika) fuzzy
Mahasiswa mampu bekerjasama dan berfikir kreatif dalam mengimplementasi konsep (logika) fuzzy
dalam berbagai sistem rekayasa, serta mempresentasikan hasil berfikir kreatif tersebut
POKOK BAHASAN
1. Pengantar Sistem Fuzzy : Pengantar : apa dan mengapa menggunakan fuzzy?, kalsifikasi Sistem
Fuzzy, Matematika sistem fuzzy : himpunan fuzzy, operasi himpunan fuzzy, logika fuzzy, variabel
linguistic, Sistem fuzzy : kaidah dasar kaidah fuzzy, fuzzyfikasi dan defuzzifikasi, mesin penalaran fuzzy.
2. Fuzzy Clustering : Membangun kaidah fuzzy dari data input-output dengan menggunakan metoda
clustering; Fuzzy C-Means (FCM) dan Fuzzy Substractice Clustering (FSC),
3. Fuzzy Neurel Network. : Konsep dasar Biological Neuronal Morphology, Biological Neuronal
Morphology dan Fuzzy Neurel Network., Fuzzy Neural Network Architectures, Learning Scheme:
Adapting The Knowledge Base dan Membangun ANFIS dengan Toolbox MATLAB : Studi Kasus.
PRASYARAT
Sistem Instrumentasi
PUSTAKA UTAMA
Syamsul Arifin,Aulia Siti Aisjah, Sistem Fuzzy, ITS, 2008.
C.J. Harris, C.G. Moore & M Brown, Intelligent Control: Aspects of fuzzy logic and neural networks,
World Scientific, 1993
J.S. Roger Jang, Ned Gulley : Fuzzy Logic : Toolbox for use with Matlab, The Math Works Inc, 1995.
PUSTAKA PENDUKUNG
Bart Kosko : Neural Networks and Fuzzy Systems: A Dynamics Systems Approach to machine
intelligence, Prentice Hall Int.Inc, 1992.
Li-Xin-wang : A Course in Fuzzy Systems and Control, Prentice Hall International Inc, 1997
Li-Xin-Wang : Adaptive Fuzzy Systems and Controls, Design and Stability Analysis, Prentice Hall
Int.Inc.1994.6. Syamsul Arifin, Kontrol Automatik II, Jurusan Teknik Fisika-FTI-ITS, 1997

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

78

TF141408 : Sistem Pengedalian Bio-Reaktor


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu merancang sistem monitoring dan sistem pengendalian pada
Bioreaktor (khususnya Bioreaktor Anaerob) untuk mengolah limbah organik cair
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja bioreactor anaerob untuk mengolah limbah organic cair
Mahasiswa mampu menunjukkan variable process (PV) yang mempengaruhi dinamika bioreactor
Mahasiswa mampu menghubungkan variabel yang dimanipulasi (MV) terhadap stabilitas bioreactor
dan untuk menjaga produksi biogas
Mahasiswa merancang sistem monitoring dan sistem pengendalian pada bioreaktor anaerob
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar bioreactor : bioreactor aerob; bioreactor anaero, limbah organic cair.
2. Tahap-tahap proses pengolahan limbah organic cair di dalam Bioreaktor Anaerob (Ada 4 fase proses).
3. Model Koefisien Kinetik kecepatan pertumbuhan mikroorganisme: macam-mcam koefisien kinietik
4. Variabel proses pada bioreactor anaerob.
5. Manipulated variable (MV) pada bioeaktor anaerob untuk menjaga stabilitasnya.
6. Perancangan estimator kecepatan pertumbuhan mikro organisme
7. Perancangan system pengendalian bioreactor anaerob
PRASYARAT
Sistem Instrumentasi
PUSTAKA UTAMA
M. Robinson, Anaerobic digestion process theory, Operations and maintenance Seminar, Departement of
civil engineering, Rose-Hulman Institute of Technology, April 12, 2005.
K. Ostrem, Greening waste : anaerobic digestion for treating the organic fraction of municipal solid
wastes, Thesis, Departement of earth and engineering, Columbia University 2004.
G.Bastin and D.Dochain., On-line Estimation and Adaptive Control of Bioreactors, Elsevier, 1990
PUSTAKA PENDUKUNG
T., Soehartanto, J.F. Beteau, Analyse de stabilit et commande de procd de traitement des eaux uses,
Thesis, Laboratoire dAutomatique de Grenoble, France, 1999

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

79

TF141409 : Safety and Protection


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada nata kuliah ini mahasiswa akan mampu membuat dan desain sistem safety dan proteksi pada sistem
dengan logika yang benar baik secara mandiri atau juga dalam kerjasama tim
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan konsep safety dan protection sistem
Mahasiswa mampu desian dan memilih metode sistem safety dan proteksi yg sesuai
Mahasiswa mampu membuat data safety dan proteksi
Mahasiswa mampu mengevaluasi safety dan protection sistem
Mahasiswa mampu menganalisa safety dan protection sistem
Mahasiswa mampu membuat rekomendasi safety dan protection sistem
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: review kejadian kecelakaan kerja di Indonesia dan dunia, konsep dasar K3, safety,
safeguard dan sistem proteksi berikut contoh aplikasinya, Perundang-undangan Keselamatan Kerja
yang berlaku di Indonesia
2. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3
3. HSE Mandatory Dasar 1
4. HSE Mandatory Dasar 2
5. Process safety and Safety Management Systems
6. Kategori Instrumen Proteksi
7. Filosofi Shutdown
8. Sistem Proteksi dan Metodenya
9. Sizing & Selection Sistem Proteksi
10. Studi kasus
PRASYARAT
Keandalan, Pemodelan sistem dinamis, SPO
PUSTAKA UTAMA
1. E beling, Introduction Reliability and Safety, Prentice Hall, New York, 1997
2. Dhilon BS, Reliability, Quality and safety for engineer, CRC press, Boca Raton- Florida, 2005.
3. D.C, Mongomery, introduction to statistical quality control, wiley and sons, 1996
PUSTAKA PENDUKUNG
1. E beling, Introduction Reliability and Safety, Prentice Hall, New York, 1997
2. David J Smith, Reliability, Maintainability and Risk, Butterworth-Heinemann, 2001

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

80

TF141410 : Manajemen Resiko


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mampu menganalisis resiko, membuat perencanaan pengendalian resiko
dan membuat asumsi-asumsi tanggung jawab terhadap sebuah aktivitas tertentu.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu membangun sistem dengan tingkat resiko tertentu, Mampu mengontrol sistem agar
berada pada level resiko tertentu. Mengelola tanggung jawab agar resiko dapat dicapai.
POKOK BAHASAN
1. DEFINE RISK AND MANAGEMENT
2. ROLE OF EACH OF THE PARTY RELATED TO INSURANCE; INSURED;INSURER;BROKER
3. NEED FOR IMPLEMENTING RM
4. ADVANTAGES OF HAVING RM
5. CLASSIFICATION OF RISKS
6. PURE RISKS MANAGEMENT
7. CORPORATE RISK MANAGER AND HIS ROLE
8. PERSONAL ATTITUDES OF INDIVIDUALS
9. CORPORATE RISK MANAGEMENT - RISK MANAGEMENT DEPARTMENT
10. RISK HANDLING METHODS
11. THE BASICS OF PROJECT RISK MANAGEMENT
12. ADDITIANOAL INFORMATION AND SUPPORTING MATERIAL
- Risk management process checklist
- Worksheets and evaluation tables
13. Examples of risks and treatments
PRASYARAT
Sistem Instrumentasi
PUSTAKA UTAMA
Dale F. Cooper, Stephen Grey, Geoffrey Raymond and Phil Walker, Project Risk Management Guidelines,
2005 John Wiley & Sons Ltd.
Michel Crouhy, Dan Galai, Robert Mark; Risk Management, 1999, McGraw Hill.
C. Ravindranath Pandian, Applied Software Risk Management, 2007. Aurnbuch Publications.
PUSTAKA PENDUKUNG
William L Luiben , essential of process control, Mc Graw Hill, International edition, 1997
Paul W Murril, Fundamentals of process control theory, Second edition ISA, 1993
Armando B Corripio, tunning industrial control system , ISA, 1993
Tattamangalam R Padmanababhan, industrial instrumentation , Springer Verlag London Limited, great
Britain, 2000

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

81

TF141421
: Auditory Neuroscience
Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mampu mengidentifikasi anatomi dan Fisiologi Telinga, Syaraf
Pendengaran dan Auditory Cortex, Sound Stimuli and Masking, Binaural Hearing, Computational Auditory
Neuroscience, Auditory Prostheses
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu memahami fisiologi telinga dan pendengaran
Mampu memahami konsep arsitektur tonotopical pendengaran
Mampu mendesain algoritma alat bantu pendengaran (auditory prostheses) dan evaluasinya.
POKOK BAHASAN
1. Anatomi dan Fisiologi Telinga
2. Auditory Cortex & Auditory Brainstem
3. Mekanisme Pendengaran dan Persepsi : Binaural & Spatial
4. Auditory Stimuli & Masking
5. Computational Auditory Neuroscience
6. Auditory Prostheses (Hearing Aid and Cochlear Implant)
PRASYARAT
Statistika dan Proses Stokastik, Pemrosesan Sinyal (konvolusi)
PUSTAKA UTAMA
Stanley A. Gelfand Hearing : An Introduction to Psychological and Physiological Acoustics, Informa
Healthcare, 2010.
Hugo Fastl & Eberhard Zwicker, Psychoacoustics, 3Ed., Springer, 2007.
PUSTAKA PENDUKUNG
Brian C. J. Moore, Cochlear Hearing Loss, 2Ed., John Wiley, 2007.
J. Schnupp, Auditory Neuroscience, MIT Press, 2011.
ChristopherJ.Plack,Oxford Handbook of Auditory Neuroscience: Hearing, Oxford University Press, 2012.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

82

TF141422 : Kontrol Vibrasi


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Degree of Freedom, Natural Vibration, Damped & Forced Vibration, Structural Vibration, Vibration Active
Control, Feedback Control, Distributed Vibration Control
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Menguasai keilmuan teknik fisika (instr,akustik dan fis.bangunan, bahan dan fotonika) untuk
pengembangan IPTEK;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;
Mampu berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di Industri;
Mampu bekerjasama dalam tim interdisiplin;
POKOK BAHASAN
1. Degree of Freedom
2. Damped & Forced Vibration
3. Vibration on Distributed Mass & Elasticity
4. Feedback Control : PID Control
5. H2 and H_infinity Control
6. Tapis Adaptif pada Active Vibration Control
PRASYARAT
Getaran, Dinamika Sistem, Sistem Pengendalian Otomatik,
PUSTAKA UTAMA
Chunling Du, Modeling and Control of Vibration in Mechanical System, CRC, 2010.
Christopher Fuller, Active Control of Vibration, Academic Press, 1997.
PUSTAKA PENDUKUNG
Giancarlo Genta, Vibration Dynamics and Control, Springer, 2009.
R. Moheimani, Spatial Control of Vibration, World Scientific, 2003.
Istvan Ver, Noise and Vibration Control Engineering, John Wiley, 2006.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

83

TF141423 : Predictive Maintenance


Kredit
: 2 sks
Semester
: Piilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Degree of Freedom, Natural Vibration, Damped & Forced Vibration, Structural Vibration, Vibration Active
Control, Feedback Control, Distributed Vibration Control
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
1.1.2
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
1.1.5
Mampu belajar berkelanjutan;
2.1.1
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
2.1.2
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu memahami konsep degree of freedom (DOF), damped & forced vibration pada mesin.
Mampu memahami dasar pengukuran vibrasi dan memilih teknik pengukuran vibrasi
Mampu mendesain algoritma pengolahan data vibrasi secara komputasional
POKOK BAHASAN
1. Teori Vibrasi Struktur : Natural, Teredam dan Paksa (Overview)
2. Vibration Monitoring
3. Tribology
4. Thermography
5. Ultrasonic
6. Laser-based vibration measurements
7. Akuisisi Data dan Pengkondisian Sinyal
8. Pemrosesan Data
PRASYARAT
Getaran, Dinamika Sistem
PUSTAKA UTAMA
Keith Mobley, An Introduction to Predictive Maintenance 2Ed, Butterworth, 2002.
P. Girdhar, Practical Machinery Vibration Analysis and Predictive Maintenance, Elsevier Science,
2004
PUSTAKA PENDUKUNG
K. Shin & J. Hammond, Fundamental of Signal Processing for Sound and Vibration Engineers, John Wiley,
2008.
Anders Brandt, Noise and Vibration Analysis, John Wiley, 2010.
Istvan Ver, Noise and Vibration Control Engineering, John Wiley, 2006.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

84

TF141424 : Bising Lingkungan


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Besaran akustik dan vibrasi, Pengukuran besaran Akustik dan Vibrasi, Kebisingan, Transmisibilitas
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu menjelaskan karakteristik bising lingkungan
Mampu menghitung Perceived Noise Level, Tingkat Tekanan Bunyi Equivalen, Tingkat Tekanan Bunyi
yang Dilampaui N % dari Waktu
Mampu menerapkan SK Menteri Lingkungan Hidup no : 48/MENLH/1996 untuk Mengukur,
mengevaluasi dan menganalisa Tingkat Kebisingan Siang Malam LSM
Mampu mengevaluasi Day Night Average Sound Level, Noise Pollution, Traffic Noise, Noise
Disturbance, Noise Index, Community Noise Exposure Level, Effective Perceived Noise Level
POKOK BAHASAN
1. Karakteristik bising lingkungan,
2. Tingkat bunyi beban jaringan A,
3. Perceived noise level,
4. Tingkat tekanan bunyi ekuivalen,
5. Tingkat tekanan bunyi yang dilampaui N % dari waktu,
6. Tingkat Kebisingan Siang-malam dan evaluasi kebisingan dengan menggunakan SK Menteri
Lingkungan Hidup RI,
7. Day Nigh average sound level,
8. Noise pollution,
9. Traffic Noise index,
10. Noise disturbance, Noise Index,
11. Community Noise Exposure level,
12. Effective Perceived Noise level
PRASYARAT
Akustik
PUSTAKA UTAMA
Nelson, P.M., TRANSPORTATION NOISE REFERENCE BOOK, Butterworths, London, 1987
Harris, Cyril M, HANDBOOK OF ACOUSTICAL MEASUREMENTS AND NOISE CONTROL, McGRAW-HILL, Inc,
New York 1991
PUSTAKA PENDUKUNG
Smith, B.J., ACOUSTICS AND NOISE CONTROL, 2nd ed., AddisonWesley Longman Limited, England,
1982

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

85

TF141425 : Pengendalian Bising Lingkungan


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Besaran akustik dan vibrasi, Pengukuran besaran Akustik dan Vibrasi, Kebisingan, Transmisibilitas
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menganalisa jenis-jenis bising
Mahasiswa mampu mengaplikasikan alat ukur bunyi dengan filter frekuensi Mahasiswa mampu
mengestimasi tingkat daya bunyi suatu sumber bunyi Mahasiswa mampu mengestimasi dosis
kebisingan sesuai aturan pemerintah
Mahasiswa mampu Membandingkan pemakaian alat pelindung telinga yang sesuai dengan
karakteristik bising di industri
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip pengendalian kebisingan (
Mahasiswa mampu merancang pengendalian pada sumber bunyi Mahasiswa mampu merancang
pengendalian pada jalan bunyi dengan menggunakan penghalang dan enclosure
Mahasiswa mampu merancang pengendalian pada penerima secara administrasi (Mahasiswa mampu
menganalisa berbagai studi kasus tentang kebisingan
POKOK BAHASAN
1. Jenis-jenis Kebisingan : Kontinyu, intermitten, impuls,
2. Instrumentasi pengukur bunyi dan filter frekuensi pita oktaf,
3. Estimasi Tingkat daya bunyi Fan/blower, : Tingkat daya bunyi Pompa, Tingkat daya bunyi Motor
listrik, Tingkat daya bunyi pompa.
4. Dosis kebisingan harian, Nilai ambang batas kebisingan sesuai peraturan pemerintah,
5. Jenis alat pelindung Telinga, Karakteristik pelindung telinga,
6. Prinsip pengendalian bising secara umum
7. Studi kasus : pengendalian kebisingan mesin 1
8. Studi kasus : pengendalian kebisingan mesin 2
9. Studi kasus : pengendalian kebisingan mesin 3
10. Pengendalian pada sumber bunyi : Bantalan sebagai peredam getaran mesin, Muffler,
11. Pengendalian pada jalan bunyi : Penghalang akustik, Control room (enclosure),
12. Pengendalian bising pada penerima secara administrasi
PRASYARAT
Akustik
PUSTAKA UTAMA
Harris, Cyril M, HANDBOOK OF ACOUSTICAL MEASUREMENTS AND NOISE CONTROL, McGRAW-HILL, Inc,
New York 1991.
Irwin, J.D., INDUSTRIAL NOISE AND VIBRATION CONTROL, Prentice Hall, Inc., New Jersey, 1979.
PUSTAKA PENDUKUNG
Smith, B.J., ACOUSTICS AND NOISE CONTROL, 2nd ed., AddisonWesley Longman Limited, England, 1982.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

86

TF141426 : Pencahayaan Buatan


Kredit
: 2 sks
Semester
:7
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini akan dipelajari tentang Besaran-besaran pada pencahayaan, Pencahayaan jalan,
Pencahayaan didalam gedung olah raga dan di Industri.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu munggunakan konsep pencahayaan untuk menyelesaikan problem pencahayaan buatan
didalam dan diluar ruangan.
Mampu menilai/mengevaluasi dan merancang pencahayaan jalan, pencahayaan dalam gedung olah
raga, pencahayaan di Industri .
POKOK BAHASAN
Besaran-besaran pada pencahayaan :
Definisi besaran-besaran pada pencahayaan
Pengukuran dan perhitungan
Distribusi Intensitas cahaya
Pencahayaan jalan :
Silau
Susunan dan spasi
Kuat Pencahayaan dan Luminansi permukaan jalan
Pencahayaan didalam gedung olah raga
Lighting Criteria
Lighting Recommendations
Pencahayaan di Industri
PRASYARAT
Fisika Bangunan
PUSTAKA UTAMA
1. Murdoch, Joseph B, ILLUMINATION ENGINEERING FROM EDISONS LAMP TO THE LASER
Copyright 1985 by Macmillan Publishing Company New York
Ir. W.J.M. Van Bommel ROAD LIGHTING
PUSTAKA PENDUKUNG
Philips Lighting B.V. LIGHTING MANUAL Fifth edition 1993
Printed in The Netherlands

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

87

TF141431 : Aerodinamika
Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari konsep pembentukan gaya-gaya drag dan lift, kedudukan
dalam rumpun mekanika fluida, review persamaan Euler dan aliran irrotational, teori potensial aliran
nonviscous, aliran melalui airfoil dan finite wing.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyajikan konsep dan penerapan pengetahuan pemodelan aliran
potensial/irrotational serta mampu memberikan alternatif dan penyelesaian permasalahan aliran
melewati benda, baik dengan kinerja individu meupun secara berkelompok dalam kerjasama tim.
POKOK BAHASAN
1. Pengenalan konsep aerodinamika: kedudukan dalam rumpun mekanika fluida, beberapa diskusi
penerapan yang ada saat ini, aliran subsonik, transonik dan supersonik.
2. Pembentukan gaya-gaya aerodinamika: pembentukan gaya lift dan drag dalam formulasi volume
control, kosekuensi adanya viskositas fluida, hubungan dengan prinsip Bernoulli.
3. Beberapa konsep tambahan dalam aliran nonviscous: penerapan teorema Stokes dan divergensi,
konsep aliran irrotational, konsep streamline, pathline dan streakline, formulasi persamaan Laplace.
4. Teori Potensial Aerodinamika: Aliran uniform, aliran source & sink, aliran doublet, aliran vortex,
aliran melalui geometri elips dan silinder, aliran melalui silinder berputar, pembentukan gaya lift,
teorema Kutta-Joukowski, metode panel (optional).
5. Aliran melalui airfoil: Nomenklatur airfoil, aliran melalui airfoil non camber, aliran melalui airfoil
bercamber, pembentukan gaya lift, hubungan antara kerugian momentum, stall dengan gaya drag.
6. Aliran melalui finite wing: konsep downwash velocity, distribusi lift, pengaruh aspect ratio.
7.Perspektif airfoil & wing design: penerapan kondisi viscous dan 3D melalui model aliran turbulen
dalam CFD.
PRASYARAT
Mekanika Fluida
PUSTAKA UTAMA
Anderson Jr, J.D. Fundamental of Aerodynamics, Mc Graw Hill, 1992.
PUSTAKA PENDUKUNG
Wilcox, D.C. Turbulence Modeling for CFD, DCW Industries, La Canada, California, 1994.
Anderson Jr, J.D. Computational Fluid Dynamics: The Basics with Applications, McGraw-Hill, Inc, New
York, 1995.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

88

TF141432 : Ekonomi Energi


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari analisis Kebutuhan - Suplai Energy (Energy Supply Demand Analysis), Keseimbangan Anggaran Nasional, Kebijakan Penentuan Harga Energi, Konsep
Present & Future Value, Perencanaan dan Investasi Energi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA
Yusgiantoro, P. Ekonomi Energi: Teori dan Praktek, Pustaka LP3ES, Jakarta, 1993.
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menganalisis Kebutuhan - Suplai Energy (Energy Supply - Demand Analysis),
Keseimbangan Anggaran Nasional, Kebijakan Penentuan Harga Energi, Konsep Present & Future Value,
Perencanaan dan Investasi Energi.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: Pengenalan prinsip ekonomi, konsep Pareto Optimal, kurva indifferen, prinsip
marginal, prinsip opportunity cost, hakekat spesialisasi yang menimbulkan perdagangan.
2. Gaya-gaya Pasar (Supply-Demand): Pengenalan sisi produksi, marginal cost, pergeseran kurva
supply, pengenalan sisi konsumsi, marginal rate of substitution, pergeseran kurva konsumsi,
penentuan harga equilibrium.
3. Pemasukan dan Konsumsi Nasional: Diagram aliran sirkular dari pemasukan nasional, ukuranukuran kekayaan nasional, GDP, GNP dan deflatornya, penyeimmbang anggaran.
4. Optimasi: kuantisasi konsep pareto optimal untuk individu/perusahaan, fluktuasi jangka pendek
dalam mikroekonomi, model konsumsi dan produksi perusahaan
5. Konsep Present & Future Value: pengertian tingkat suku bunga, pengaruh tingkat suku bunga
terhadap nilai uang dan barang, konsep tentang BEP dan IRR.
6. Studi kasus perencanaan dan investasi energi.

89

TF141433 : Energi Baru dan Terbarukan


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari tentang meteorologi Energy, Teknologi Hydro Energy,
Solar energy, Wind energy, Geothermal energy, Ocean energy, Hydrogen energy, Nuklir, Kebijakan
Energi Baru & Terbarukan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan beragam sumber dan teknologi konversi energi baru dan terbarukan
berikut dengan karakteristik/unifikasinya serta mampu menjelaskan kelayakan kelola energi
terbarukan berdasarkan kebijakan/perundangan yang berlaku, baik secara individu maupun secara
berkelompok dalam kerjasama tim.
POKOK BAHASAN
1. PENGANTAR ENERGI TERBARUKAN
Mengenal sumber dan jenis energi terbarukan, potensi energi terbarukan di Indonesia dan dunia,
kebijakan pemerintah tentang energi terbarukan.
2. KARAKTERISTIK ENERGI TERBARUKAN
Karakteristik dan spesifikasi energi terbarukan, unifikasi energi terbarukan, syarat laik kelola energi
terbarukan.
3. REKAYASA KONVERSI ENERGI TERBARUKAN
Analisis disain kinerja dan karakteristik, efisiensi serta nilai ekonomis; konversi energi pada reaktor
gas bio, waste energy, hydrogen energy, nuclear energy.
4. KAJIAN TOPIK UP TO DATE
Studi kasus penerapan energi terbarukan: proposal project industri energi terbarukan
PRASYARAT
Rekayasa Konversi Energi dan Rekayasa Konservasi Energi
PUSTAKA UTAMA
Zobaa, Ahmed F. and Ramesh Bansal. 2011. Handbook of Renewable Energy Technology. World
Scientific: Singapore.
Leon Freris, David Infield, Renewable Energy in Power Systems, A John Wiley & Sons, Ltd, 2008
PUSTAKA PENDUKUNG
Ewald F. Fuchs l, Mohammad A.S. Masoum, Power Conversion of Renewable Energy Systems, Springer,
2011

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

90

TF141434
Kredit
Semester
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa
Building, dan Building Simulation.
MATA KULIAH

: Green Building
: 2 sks
: Pilihan
mempelajari tentang prinsip Konservasi Energi Bangunan, Smart

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan antara
kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Mampu belajar dalam tim multidisiplin;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;
Berintegritas tinggi dengan mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial budaya;
Memiliki pengetahuan tentang manajemen dan perundang-undangan.

PUSTAKA UTAMA
Tom Woolley and Sam Kimmins, Green Building Handbook, A guide to building products and their
impact on the environment, Spoon Press, 2005
Ross Spiegel, Dru Meadows; Green Building Materials : A Guide To Product Selection And Specification,
John Wiley & Sons, Inc., 2012
PUSTAKA PENDUKUNG
Standard for the Design of High-Performance Green Buildings

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

POKOK BAHASAN
1. SISTEM HVAC
2. COOLING LOAD & OTTV
3. ADHESIVES
4. ELECTRICAL WIRING
5. GLAZING
PRASYARAT
Rekayasa Kenyamanan Termal

91

TF141435 : Komputasi Dinamika Fluida


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari Konsep dan Penerapan Aliran Turbulen, pemodelan
aliran turbulen, Pengenalan dan Analisis Artificial Wind/Hydro Tunnel, Penerapan dan prospek CFD ke
depan.
MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

POKOK BAHASAN
1. Pengenalan konsep aliran turbulen: Definisi model aliran turbulen yang ideal, sejarah singkat
penelitian dan penerapan aliran turbulen.
2. Permasalahan closure: Perata-rataan Reynolds, korelasi statistik pada aliran turbulen, persamaan
Reynolds-averaged, persamaan Reynold-stress (optional).
3. Pemodelan aliran turbulen: model-model aljabar, model-model 2 persamaan, model dinamik sistem
(banyak persamaan).
4. Pengenalan dan analisis artificial wind/hydro tunnel: pendekatan implisit dan eksplisit, analisis
error dan stabilitas numerik.
5. Transformasi koordinat curvilinear: Pengenalan, prinsip umum transformasi koordinat, matrix
Jacobi, persamaan aliran turbulen yang tertransformasi.
6. Contoh-contoh penerapan dan koreksi perhitungan: Aliran dalam pipa, aliran melalui airfoil, aliran
melalui airfoil tersusun.
PRASYARAT
Mekanika Fluida
PUSTAKA UTAMA
Wilcox, D.C. Turbulence Modeling for CFD, DCW Industries, La Canada, California, 1994.
PUSTAKA PENDUKUNG
Anderson Jr, J.D. Computational Fluid Dynamics: The Basics with Applications, McGraw-Hill, Inc, New
York, 1995.
Warsi, Z.U.A. Fluid Dynamics: Theoretical and Computational Approaches 2nd Edition, CRC Press LLC,
1999.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyajikan konsep dan penerapan pengetahuan pemodelan aliran
turbulen serta mampu memberikan alternatif dan penyelesaian permasalahan aliran turbulen dengan
komputasi numerik, baik dengan kinerja individu meupun secara berkelompok dalam kerjasama tim.

92

TF141436 : Managemen Energi


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari kebijakan nasional audit dan efisiensi energi nasional,
aspek umum audit dan manajemen energy, efisiensi dalam pemakaian peralatan thermal, efisiensi
energi dalam pemakaian peralatan listrik.
MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur dan teknik audit dan manajemen energi pada beragam
bangunan komersial dan proses industri berdasarkan acuan perundangan, kebijakan, dan standard
sesuai konsep Energy systems in sustainable future, baik dengan kinerja individu maupun secara
berkelompok dalam kerjasama tim.

PRASYARAT
Rekayasa Konversi Energi, Rekayasa Konservasi Energi
PUSTAKA UTAMA
Barney L. Capehart, Ph.D., CEM; Wayne C. Turner, Ph.D. PE, CEM; William J. Kennedy, Ph.D., PE. Guide to
Energy Management, CRC Press, 2011
Keith J. Moss, Energy Management in Building, CRC Press 2006
PUSTAKA PENDUKUNG
SNI
ISO 50001
IEEE Recommended Practice for Energy Management in Industrial and Commercial Facilities, IEEE Std
739-1995

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

POKOK BAHASAN
1. PROSEDURE AUDIT DAN MANAJEMEN ENERGI
2. PENGAWASAN DAN TARGET PEMAKAIAN ENERGI
3. BAHAN BAKAR DAN PEMBAKARAN
4. BOILER & SISTEM UAP
5. COGENERATION & HEAT EXCHANGER
6. SISTEM KELISTRIKAN
7. MOTOR LISTRIK DAN COMPRESSOR
8. SISTEM POMPA DAN PENCAHAYAAN

93

TF141437 : Mesin-Mesin Fluida


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari mesin-mesin fluida, aliran eksternal dan perpindahan
panas konveksi, segitiga kecepatan dan desain 2 dimensi (Off design) dalam cascade airfoil, desain 3
dimensi dalam cascade blade, kerugian momentum (2D dan 3D) dalam cascade blade, Instrumentasi,
kontrol dan optimasi mesin-mesin fluida.
MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

POKOK BAHASAN
1. PENGANTAR
Mengenal perkembangan Rekayasa Mesin Fluida, Dinamika Rekayasa Mesin Fluida di Indonesia dan
dunia.
2. KILAS BALIK
Karakteristik aliran melalui airfoil dan perpindahan panas konveksi
3. REKAYASA MESIN FLUIDA
Segitiga kecepatan, desain 2D (off design) dalam analisis cascade airfoil, efisiensi, stage loading, flow
coefficient, reaction.
4. REKAYASA MESIN FLUIDA II
Desain 3 dimensi dalam cascade blade, Metode Computational Fluid Dynamics (CFD), Model dan
Prototipe Mesin Fluida, kerugian-kerugian momentum (2D dan 3D) dalam cascade blade,
Instrumentasi, kontrol dan optimasi mesin-mesin fluida
5. KAJIAN TOPIK UP TO DATE
Metode-metode terbaru dalam pendinginan turbin, desain stage dengan efisiensi 90%, desain mesinmesin supersonic.
PRASYARAT
Mekanika Fluida, Perpindahan Panas dan Massa
PUSTAKA UTAMA
Laksminarayana, B. Fluid Dynamics and Heat Transfer of Turbomachinery, John Wiley & Sons, Inc,
New York, 1996.
PUSTAKA PENDUKUNG
Anderson Jr, J.D. Fundamental of Aerodynamics, Mc Graw Hill, 1992.
Logan, E. & Roy, R. Handbook of Turbomachinery 2nd Edition, Revised and Expanded, Marcel Dekker,
Inc, Basel, 2003.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan beragam contoh mesin fluida yang ada dengan menyajikan analisis
performansi dan optimasi nilai ekonomis dari mesin fluida beserta perkembangan dan penerapannya,
baik secara individu meupun secara berkelompok dalam kerjasama tim.

94

TF141438 : Rekayasa Energi di Industri


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar tentang optimasi energi di Industri, potensi energi di Industri,
standarisasi energi di Industri, dan jejaring Energi.
MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

POKOK BAHASAN
1. PENGANTAR ENERGI DI INDUSTRI
Energi dalam Industri, Kebijakan Energi, Industri Energi, Jejaring Energi
2. POTENSI ENERGI DI INDUSTRI
Pendataan Energi, Kebutuhan Energi, Energy Forcasting, Energi Pengganti, Hibrid Energi , Jejaring
Energi. Studi kasus Potensi Energi di Industri
3. OPTIMASI ENERGI
Pemanfaatan di Industri, Pemenuhan Energi di Industri , Optimalisasi Energi di Industri
Penghematan Energi di Industri, Hybrid Energi, Energi dan Kemitraan, Ekonomi Energi
Studi kasus Optimasi energi
4. PENGHEMATAN ENERGI
Standartisasi Pemanfaatan Energi di Industri,
Penghematan Energi di Industri, Alat penghemat energi, Limbah dan energi.
PRASYARAT
Rekayasa Konversi Energi, Rekayasa Termal
PUSTAKA UTAMA
Wayne C.Tunner, Energy Management Handbook, Third Edition, The Fairmont Press,Inc,1997
Kreider, John F, An Rabb, Heating and Cooling of Building, Mc Graw Hill, 1996
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu memahami proses dan permasalahan dalam Pemanfaatan energi di Industri dan
mampu memberikan ilustrasi terhadap perkembangan dan penerapannya.
Mahasiswa mampu memahami dan menyajikan beberapa contoh perhitungan dan penerapan
pengetahuan bidang Pemanfaatan energi di Industri.
Mahasiswa mampu memberikan alternatif dan penyelesaian permasalahan dalam bidang
Pemanfaatan energi di Industri.

95

TF141439 : Sistem Penyimpanan Energi


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar tentang prinsip kerja sistem penyimpanan energi, kinerja
sistem penyimpanan, serta analog- thermal-mekanik-kimia-listrik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja sistem penyimpanan energi serta mendesain dan
menganalisis kebutuhan sistem penyimpanan energi pada aplikasi teknologi pembangkitan.
POKOK BAHASAN
1. Penyimpan Energi (Listrik): Layanan dan Keunggulan
2. Teknologi Penyimpan Energi: Biaya, Performansi dan Maturitas Teknologi
a. Sistem Penyimpanan Energi Termal
b. Sistem Penyimpanan Energi Listrik
c. Sistem Penyimpanan Energi Kimia
d. Sistem Penyimpanan Energi Mekanik
e. Sistem Penyimpanan Energi Elektrokimia
3. Metode Evaluasi Penyimpanan Energi
4. Instalasi dan Procurement Sistem Penyimpan Energi
PRASYARAT
Rekayasa Konversi Energi, Rekayasa Konservasi Energi
PUSTAKA UTAMA
Imre P. Gyuk, EPRI-DOE 2013 Electricity Storage Handbook in Collaboration with NRECA, U.S. Dept. Of
Energy, 1000 Independence Ave, S.W., Washington, 2013
Imre P. Gyuk, EPRI-DOE Handbook of Energy Storage for Transmission and Distribution Application,
U.S. Dept. Of Energy, 1000 Independence Ave, S.W., Washington, 2003
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

96

TF141440 : Keberlanjutan Energi


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar tentang pengamanan energy, kesetimbangan energy, dan
siklus energy untuk analisis pada sistem energi yang berkelanjutan.
MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen energi, ketahan energi berikut dengan pengamanan
siklus energi, kebijakan energi, serta pengembangan energi bersih dan energi recovery untuk analisis
permasalahan pada sistem energi yang berkelanjutan.

---. Energy Indicators For Sustainable Development: Guidelines and Methodologies, International
Energy Agency, Vienna, 2005
Frank Kreith, Susan Krumdieck, Principles of Sustainable Energy Systems, Second Edition,CRC
Press, 2013
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

POKOK BAHASAN
1. Manajemen Energi di Industri
2. Ketahanan Energi (Energy Security): Pengamanan Siklus Energi
3. Kebijakan Energi (Energy Policy)
4. Green/Clean Energy
5. Waste Energi Management
PRASYARAT
Rekayasa Konversi Energi, Rekayasa Konservasi Energi
PUSTAKA UTAMA

97

TF141441
: Kapita Selekta Energi
Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuiah ini, mahasiswa mempelajari tentang perkembangan teknologi konversi dan konservasi
energi serta pengkondisian lingkungan yang relevan dan terkini.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.1

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar
rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

PRASYARAT
Rekayasa Termal, Rekayasa Konversi Energi, Rekayasa Konservasi Energi
PUSTAKA UTAMA
Jan Hamrin, et. Al., Regulators handbook on Renewable Energy Program and Tariffs, Meredith
Wingate Center for Resource Solutions, 2006.
Mike Behmann, Clay Mitchell, Neh Hampshire Handbook on Energy Efficiency and Climate Change,
SDES Group, 2009.
PUSTAKA PENDUKUNG
-

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa memiliki pemahaman dan pengetahuan serta perkembangan up to date bidang Energi
dan mampu menyajikan contoh penerapannya.
Mahasiswa memahami proses dan permasalahan dinamik bidang Energi dan mampu memberikan
ilustrasi terhadap perkembangan dan penerapannya.
POKOK BAHASAN
1. Distribusi Energi
2. Subsidi Energi
3. Sustainable Energi
4. Global warming
5. Green Energi

98

TF141451 : Teknologi Sensor


Kredit
: 2 sks
Semester
:7
DESKRIPSI MATA KULIAH
Jenis sensor, karakteristik sensor, fabrikasi sensor, desain sensor
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu menerapkan cara kerja dan konsep disain/proses, aplikasi sensor aktif/pasif, sensor mekanik,
termal, kimia, elektrik, optik.

PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan, Fisika Kuantum, Rangkaian Listrik, Elektronika
PUSTAKA UTAMA
Fraden, J. Handbook of Modern Sensors: Physics, Designs, and Applications. 4th ed. Springer, 2010. ISBN:
9781441964656.
Wilson, J.S. Sensor Technology Handbook, Newnes, 2004.
Kourosh Kalantar-zadeh, Sensors: An Introductory Course, Springer. 2013.
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

POKOK BAHASAN
Konsep dasar sensor: sensor dasar, karakteristik, konsep dan terminologi
Sensor utama: sensor suhu, sensor tekanan, sensor aliran, sensor level, sensor gaya, sensor akselerasi,
sensor kecepatan
Disain Sensor resistif: strain gauge, thermistor, magnetoresistor, light dependent resistor, gas resistif
Pengkondisian sinyal sensor resistif: transduser, pembagi tegangan, jembatan Wheatstone, penguat
diferensial, interferensi
Disain Sensor elektromagnetik: sensor kapasitif, induktif, divais superkonduktor interferensi, sensor
flux-gate, infrared.
Self generating sensor: thermoelektrik, piezoelektrik, pyroelectric, dan photovoltaic
Disain Sensor kimia dan bioelectric sensor
Fabrikasi Sensor: disain Silicon On Insulator/Silicon On Sapphire, desain MEMS, sensor berbasis nano
material
Disain Sensor Bi-CMOS (Bipolar-CMOS)

99

TF141452 : Teknologi Proses Material


Kredit
: 2 sks
Semester
: Genap
DESKRIPSI MATA KULIAH
Proses laku panas padatan, Proses cairan-padatan, Perilaku fluida, Proses deformasi, Proses gas-padatan
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya
terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu menerapkan konsep proses material padat dengan dimensi, struktur, dan sifat tertentu agar
produksinya efektif dan efisien.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan perpindahan panas pada material, transformasi fasa padatan, anil, temper, solution heat
treatment, homogenisasi.
2. Proses solidifikasi, nukleasi, pelapisan.
3. Konsep gaya drag pada padatan dan fluida bergerak, pada partikel dan permukaan datar di media
berpori, analisis neraca massa dan momentum dalam volume kendali.
4. Deformasi mekanik pembentukan dalam proses temperatur tinggi/rendah: sintering, ekstrusi, deep
drawing, drawing, rolling, forging.
5. Reaksi gas-padatan, chemical vapor deposition, evaporation, sputtering, plasma enhance chemical
vapor deposition, atomic layer deposition, dll.
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan.
PUSTAKA UTAMA
Ashby, M.F. Materials Selection in Mechanical Design, 3rd ed, Boston-MA: Elsevier ButterworthHeinemann, 2005.
Incropera, F.P. dan DeWitt, D.P. Fundamentals of Heat and Mass Transfer, 5th ed. New York, NY. John
Wiley & Sons, 2001.
Poirier, D.R. dan Geiger, G.H. Transport Phenomena in Materials Processing, Warrendale, PA: Minerals,
Metals & Materials Society, 1998.
PUSTAKA PENDUKUNG
Callister Jr., W.D. dan Rethwisch, D.G. Materials Science and Engineering: An Introduction, 8th ed, John
Wiley & Sons, 2009.
Ashby, M.F., Schercliff, H. dan Cebon, D. Materials: Engineering, Science, Processing and Design, 2nd ed.,
Butterworth-Heinemann, 2009.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

100

TF141453 : Teknologi Material Nano


Kredit
: 2 sks
Semester
:7
DESKRIPSI MATA KULIAH
Potensi teknologi nano, sifat baru material dalam bentuk dan ukuran nano, fabrikasi material nano,
aplikasi material nano
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.1 Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
1.1.2 Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
1.1.3 Mampu berkomunikasi secara efektif;
1.1.5 Mampu belajar berkelanjutan;
2.1.1 Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan iptek
2.1.2 Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu memahami konsep teknologi nano,
Mampu memahami dan menggambarkan sifat unik material nano dan aplikasinya.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar teknologi nano: hukum Moore, kelebihan dan kekurangan teknik fabrikasi mikro silikon,
pentingnya teknologi nano dan potensinya, sejarah teknologi nano, syarat-syarat transisi ke era
teknologi nano, produk teknologi nano.
2. Partikel nano koloid: partikel nano logam, partikel nano semikonduktor, partikel nano oksida logam,
dasar-dasar nukleasi, pengaruh ligan pada pertumbuhan kristal dan stabilisasi koloid, sintesis kristal
nano anisotropi.
3. Fabrikasi material nano: mechanical milling, laser ablation, sputtering, microwave plasma, chemical
method (redox), proses sol-gel, photolysis, radiolysis, metallorganic chemical vapor deposition.
4. Material nano self assembly: layer by layer assembly, block copolymer, self assembled monolayers,
ionic self assembly. Self assembly of inorganic nanosphere dan partikel anisotropi, superlattices, tip to
tip assembly. Desain komposit nano terintergrasi: functional nanomaterials and nanostructured thin
films.
5. Tunneling: quantum corral sebagai contoh partikel dalam kotak sirkular 2D
6. Carbon nanotube dan graphene: penemuan nanotubes, jenis carbon nanotubes, metode fabrikasi,
carbon nanotube FET, sifat mekanik, fisika dan kimianya.
7. Coulomb blockade effect: transport properties in nanostructures
8. Quantum dot, well dan wire: definis, fabrikasi, sifat fisika.
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan, Fisika Kuantum
PUSTAKA UTAMA
Schmid, G. Nanoparticles: From Theory to Applications, Wiley-VCH Verlag GmbH & Co 2004.
Caruso, Colloids and Colloid Assemblies, Wiley 2004.
Hornyak, G.L., Dutta, J., Tibbals, H.F., Rae, A.K. Introduction to Nanoscience, Taylor and Francis, 2008.
Wolf, E.W. Nanophysics and Nanotechnology, Wiley 2006.
Cao, G. Nanostructures and Nanomaterials, Imperial College Press, 2004.
Ozin, G.A., Arsenault, A.C., Cademantiri, L. Nanochemistry: A Chemical Approach to Nanomaterials, 2nd
ed., RSC Publishing, 2009.
Hamley, I.W. Introduction to Soft Matter, Wiley, 2000.
PUSTAKA PENDUKUNG
Klabunde, K.J. Nanoscale Materials in Chemistry, John Wiley & Sons Inc, NY, 2001.
Poole, C.P., Owens, F.J. Introduction to Nanotechnology, John Wiley & Sons Inc, NJ, 2003.
Interante, L.V., Hampden-Smith, M.J. Chemistry of Advanced Materials An Overview, Wiley VCH, 1998.
Rotello, V. Nanoparticles-Building Block for Nanotechnology, Kluwer Academic/Plenum Publisher, NY,
2004.
Liz-Marzn, L.M., Kamat, P.V. Nanoscale Materials, Kluwer Academic Publishers, Boston, 2003.
Ashby, M.F., Ferreira, P.J., Schodek, D.L. Nanomaterials, Nanotechnologies and Design: An Introduction
for Engineers and Architects, Butterworth-Heinemann, 2009.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

MATA KULIAH

101

TF141454 : Teknik Karakterisasi Material


Kredit
: 2 sks
Semester
: pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Basis Sinar X, Basis infra merah dan ultra violet, Mikroskop elektron, Mikroskop optik, Basis termal,
spektroskopi lain.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu memahami teknik karakterisasi mikroskopik dan spektroskopik,
Mampu memilih jenis karakterisasi, mengevaluasi, melakukan analisis dan interpretasi data dari
bermacam teknik karakterisasi.
POKOK BAHASAN
1. Dasar-dasar metalografi dan identifikasi fasa dengan mikroskop optik
2. Pendahuluan vakum ultra tinggi dan ilmu permukaan
3. Dasar-dasar mikroskop elektron: cara kerja, preparasi sampel, metode analisis
4. Dasar-dasar karakterisasi dengan sinar X: XRD, XRF, XPS, EBSD
5. Dasar-dasar karakterisasi dengan infra merah dan ultra violet: FTIR, UV-Vis, UPS
6. Dasar-dasar karakterisasi spektroskopi lain: Auger, Raman, Time-of-Fligt secondary ion mass
spectrometry (ToF-SIMS), PALS, mechanical spectroscopy.
7. Karakterisasi permukaan: AFM, STM, EFM, MFM
8. Dasar-dasar karakterisasi berbasis termal: DSC, DTA, Dilatometer
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan.
PUSTAKA UTAMA
Vickerman, J.C., Gilmore, I. Surface Analysis: The Principal Techniques, 2nd ed. John Wiley & Sons, 2009.
Lambert, J.B., Shurvell, H.F., Lightner, D.A., Cooks, R.G. Organic Structural Spectroscopy, Prentice-Hall,
1997.
Mironov, V.L. Fundamentals of the scanning probe microscopy: http://www.nanotechamerica.com/dmdocuments/mironov_book_en.pdf
OConner, D.J., Sexton, B.A., Smart, R.S.C. Surface Analysis Methods in Materials Science, 2nd ed. Springer
2003.
Yadav, L.D.S., Organic spectroscopy, Springer 2005.
Bubert, H., Jenett, H. Surface and Thin Film Analysis: A Compendium of Principles, Instrumentation, and
Applications, Wiley-VCH, 2002.
Meyer, E., Hug, H.J., Bennewitz, R. Scanning Probe Microscopy: The Lab on a Tip, Springer, 2003.
PUSTAKA PENDUKUNG
Riviere, J.C. Handbook of Surface and Interface Analysis, CRC, 1998.
Pretsch, E., Buehlmann, P., Affolter, C. Structure Determination of Organic Compounds: Tables of Spectral
Data, Springer, 2004.
Chung, Y-W. Practical Guide to Surface Science and Spectroscopy, Academic Press, 2001.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

102

TF141455 : Seleksi dan Desain Material


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar melakukan seleksi material melalui metode yang benar sehingga
diperoleh performansi yang sesuai berdasarkan faktor ekonomi, lingkungan, social maupun global
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.3
2.2.1
2.2.2
3.1.1
3.2.2

Mampu mengaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar-dasar rekayasa
Mampu berkomunikasi secara efektif
Mampu berpikir kreatif dan inovatif
Mampu berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di Industri
Mampu mengambil keputusan secara professional berdasarkan keilmuan teknik fisika
Mampu bekerjasama dalam tim interdisiplin

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu menerapkan pengetahuan dasar seleksi material dan performansinya serta efeknya secara
global, ekonomi, lingkungan dan sosial;
Mampu menggunakan metode seleksi material.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: tujuan seleksi material, seleksi berbasis biaya, selsksi berbasis kebutuhan (service),
spesifikasi dan kontrol kualitas.
2. Seleksi dari sifat mekanik
3. Seleksi dari daya tahan permukaan: daya tahan korosi, keausan
4. Seleksi dari proses material
5. Eksplorasi basis data CES
6. Proses desain berdasarkan kebutuhan (service)
7. Studi kasus: untuk material struktur, mesin dan generator pembangkit listrik, otomotif, bearing, pegas
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan.
PUSTAKA UTAMA
Ashby, M.F. Materials Selection in Mechanical Design, 3rd ed, Boston-MA: Elsevier ButterworthHeinemann, 2005.
Callister Jr., W.D. dan Rethwisch, D.G. Materials Science and Engineering: An Introduction, 8th ed, John
Wiley & Sons, 2009.
ASM Handbook Vol. 20: http://products.asminternational.org/hbk/index.jsp
http://www-materials.eng.cam.ac.uk/teachingresources
PUSTAKA PENDUKUNG
Ashby, M.F., Schercliff, H. dan Cebon, D. Materials: Engineering, Science, Processing and Design, 2nd ed.,
Butterworth-Heinemann, 2009.
Charler, J.A., Crane, F.A.A., Furness, J.A.G. Selection and Use of Engineering Materials, ButterworthHeinemann, 2001.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

103

TF141456 : Rekayasa Divais Semikonduktor


Kredit
: 2 sks
Semester
:7
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar perekayasaan divais semikonduktor seperti divais bipolar dan
hybrid baik dalam proses fabrikasi, simulasi dan uji desain sehingga dapat diaplikasikan pada ilmu-ilmu
keteknikan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu memahami perekayasaan divais semikonduktor dalam aplikasi ilmu keteknikan
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan Evolusi divais hibrid, bipolar, MOS
2. Teknologi pabrikasi divais
3. Perancangan divais hibrid, bipolar, MOS, Bi-MOS
4. Simulasi disain divais uji elektrik dengan PSPICES dan uji profil dengan SUPREME
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan
PUSTAKA UTAMA
S.M Sze, VLSI Technology ......... 2009
PUSTAKA PENDUKUNG
Reed, R.C. The Superalloys: Fundamentals and Applications, Cambridge University Press, 2008.
DeKay, M., Brown, G.Z. Sun, Wind, and Light: Architectural Design Strategies, Wiley, 2013.
Meetham, G.W., van de Voorde, M.H. Materials for Hight Temperature Engineering Applications,
Springer 2000.

104

TF141457 : Mekanika Material


Kredit
: 2 sks
Semester
:7
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar menganalisa struktur sederhana dan sifat benda padat yang
dikenai bermacam-macafsem jenis pembebanan. Selain itu, mahasiswa juga belajar mengidentifikasi
permasalahan, memformulasikan dan menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan metode
analitik baik bekerja secara mandiri maupun dalam kelompok.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu menganalisa sifat benda padat yang dikenai bermacam-macam jenis pembebanan;
Mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang material dan elemen struktural dalam analisis struktur
sederhana;
Mampu mengidentifikasi permasalahan, memformulasikan dan menyelesaikan permasalahan dengan
menggunakan metode analitik;
Mampu menganalisa dan menginterpretasikan data terkait dengan sifat struktur dan material serta
bekerjasama dalam tim/perorangan menyelesaikan topik khusus
POKOK BAHASAN
1. Dasar-dasar mekanika (Pendahuluan mekanika material; Hubungan tegangan-regangan pada sifat
elastik; Elemen-elemen teori elastisitas: Hukum Hooke, Transformasi Tegangan-Regangan; Bidang
Tegangan/Regangan)
2. Dasar-dasar material padatan: contoh kasus logam (Deformasi plastis kristal tunggal; Teori dislokasi;
Mekanisme Penguatan; Patahan)
3. Aplikasi pada material komposit
4. Aplikasi pada uji material (Uji tarik; Uji keras; Uji torsi; Mekanika patahan; Uji impak; Patah getas;
Fatik; Pemuluran)
5. Aplikasi pada proses pembentukan logam/komposit
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan
PUSTAKA UTAMA
Callister Jr., W.D. dan Rethwisch, D.G. Materials Science and Engineering: An Introduction, 8th ed, John
Wiley & Sons, 2009.
Dieter, G.E. Mechanical Metallurgy, 3rd ed, McGraw-Hill, 1986.
Groover, M.P. Fundamentals of Modern Manufacturing, 4th ed., John Wiley & Sons, 2010.
Hibbeler, R.C. Mechanics of Materials, 9th ed, Prentice Hall, 2013.
Budynas, R. dan Nisbett, K. Shigleys Mechanical Engineering Design, 9th ed, McGraw-Hill Science, 2010.
Gere, J.M. Mechanics of Materials, 6th ed, Brooks/Cole-Thomson Learning, London, 2004.
PUSTAKA PENDUKUNG
Gottstein, G, Physical Foundations of Materials Science, Springer-Verlag, 2004.
Zavasky, A.B. Supplementary Lecture Handouts Stress and Strain, Oxford University.
Kim, W-J, Lecture Handouts on Solid Mechanics in Mechanical Design, Texas A&M University
Open Course Ware Massachusetts Institute of Technology: courses for aeronautics and astronautics,
materials science and engineering subject: structural mechanics and mechanics of materials
Course Handout Department of Materials Science and Metallurgy University of Cambridge, UK.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

105

TF141458 : Material Energi


Kredit
: 2 sks
Semester
:7
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar memahami pendekatan imu material untuk menyelesaikan
permasalahan di bidang teknologi energi seperti penggunaan material untuk penyimpanan energi,
transformasi energi, energy harvesting dan untuk efisiensi energi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mampu memahami pendekatan ilmu material untuk menyelesaikan permasalahan di bidang teknologi
energi.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: Energy landscape dalam sudut pandang material, sifat material pada level atom dan
molekul untuk sistem energi
2. Material untuk energi nuklir
3. Material suhu tinggi untuk konversi energi
4. Material untuk energi efisiensi: light-weight, material bangunan, material pencahayaan dan
pendinginan.
5. Material untuk batere
6. Material untuk energi angin
7. Material untuk penyimpan hidrogen
8. Material untuk fuel cell
9. Material photovoltaic
PRASYARAT
Fisika Bahan, Rekayasa Bahan
PUSTAKA UTAMA
Bube, R. Photovoltaic Materials, Imperial College Press, 1998.
Green, M.A. Third Generation Photovoltaics: Advanced Solar Energy Conversion, Springer, 2005.
Garcia-Martinez, J., Wang, Z.L, Nanotechnology for Energy Challenge, Wiley VCH, 2013.
Kilner, J., Skinner, S., Irvine, S., Edwards, P. Functional Materials for Sustainable Energy Applications,
Woodhead Publishing Ltd, 2012.
Was, G.S. Fundamentals of Radiation Materials Science: Metals and Alloys, Springer, 2007.
Hoffelner, W. Materials for Nuclear Plants: From Safe Design to Residual Life Assessments, Springer 2012.
Hirscher, M. dan Hirose, K. Handbook of Hydrogen Storage: New Materials for Future Energy Storage, Wiley
VCH, 2010.
Daniel, C., Besenhard, J.O. Handbook of Battery Materials, 2nd ed., Wiley VCH, 2011.
Stolten, D., Emonts, B. Fuel Cell Science and Engineering: Materials, Processes, Systems and Technology,
Wiley VCH, 2012.
Brondsted, P. Nijssen, R.P.L. Advances in wind turbine blade design and materials, Woodhead Publishing,
2013.
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

106

TF141461 : Laser di Industri


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami aspek fisis, prinsip kerja dan aplikasi dari Sistem Laser, mampu
menganalisa kinerja serta mampu mendisain Sistem Laser khususnya di industri
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dan pembangkitan laser daya rendah, menengah maupun
daya tinggi
Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dan mengaplikasikan laser pada bidang metrologi,
kedokteran , militer, komunikasi optik dan khususnya industri.
Mahasiswa mampu menganalisa dan mendisain system laser di industri.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan laser, jenis, struktur dan sifat-sifat: intensitas , direktivitas, monokromatisitas, koherensi
dan polarisasi.
2. Radiometri, fotometri, parameter dan spesifikasi devais optic: factor kwalitas, respon spectral, respon
frekuensi, klasifikasi detector (termal, kwantum).
3. Prinsip kerja laser: mekanisme transisi electron, relasi Einstein, koefisien penguatan, populasi inversi,
resonator optis, medium aktif, penguatan ambang, Prinsip kerja laser: daya rendah, sedang dan tinggi.
Tipe laser: doped insulator, semiconductor, gas, dye dan electron bebas.
4. Properti radiasi laser: linewidth, stabilisasi frekuensi, divergensi, koherensi, brightness, spot focus, Q
switching, mode locking.
5. Teknik Optik: interferometri, spektroskopi, holografi, modulator optic.
6. Laser Material Processing (LMP): interaksi laser dengan bahan, keseimbangan energy, perubahan
temperature, melting depth, vaporization depth, beam transport and focusing.
7. Aplikasi LMP: Surfase hardening, semiconductor processing, microwelding, laser cutting, drilling,
scribing, marking dan laser assisted machining.
8. Aplikasi laser di bidang : metrology, industry, kedokteran, militer, komunikasi optic.
9. Laser Safety: tranmisi dan absorpsi pada mata, efek pada jaringan tubuh, level ambang, klasifikasi
laser pada tingkat bahaya, standard tingkat pengamanan, proteksi bahaya
PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Luxon,J.T., Parker,D.E, Industrial Lasers and Their Applications, second edition,Prentice Hall, 1992.
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

107

TF141462 : Fotonika Biomedis


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kembali dengan baik berbagai fenomena interaksi foton
dalam tubuh manusia dan implementasinya untuk keperluan diagnosis dan terapi
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Memahami dan mampu menjelaskan kembali:
karakteristik optis karakteristik interaksi foton dan tissue - dari tissue tubuh, serta eksploitasinya
dalam bidang biomedis
Berbagai prinsip sains dan teknik-teknik untuk keperluan diagnosis dengan memanfaatkan interaksi
foton-tissue
Prinsip sains dan teknik-teknik dalam proses terapi dengan memanfaatkan interaksi foton-tissue
Faktor keamanan dan resiko yang berkaitan dengan interaksi foton dan tissue tubuh.

PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Shen, X and van Wijk, R (eds.), 2005, Biophotonics: Optical Science and Engineering for the 21st Century,
Springer Verlag, Heidelberg.
Prasad, PN, 2003, Introduction to Biophotonics, Wiley Interscience, New Jersey, USA.
Niemz, MH, 2007, Laser-Tissue Interactions: Fundamentals and Applications, 3rd ed., Springer Verlag,
Leipzig - Germany.
Grossweiner, LI, 2005, The Science of Phototherapy: An Introduction, Springer Verlag, Netherlands
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan tentang keilmuan fotonika biomedis
2. Dasar-dasar interaksi foton tissue
3. Dasar-dasar biologi sel tubuh
4. Mekanisme interaksi tissue foton
5. Nonlinear Optik dan Laser
6. Photobiology
7. Bioimaging: prinsip-prinsip dasar, teknik-teknik dalam bioimaging, dan aplikasi medis terkait
8. Photodynamic Therapy: prinsip, teknik, dosimetry
9. Foton dan Tissue Engineering
10. Peluang aplikasi masa depan dari Fotonika Biomedis

108

TF141463 : Instrumen Optik


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kembali dengan baik dan benar tentang berbagai jenis
instrument optik, prinsip optic yang mendasari, komponen penyusunnya, serta berbagai penggunaan
dalam sains, teknologi, dan kedokteran
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

POKOK BAHASAN
1. Review konsep dasar optika geometrik dan optika fisis, dan kaitannya dengan kajian instrumen optik
2. Human visual system: komponen, prinsip transduksi, performansi, impairments, serta visual comfort
3. Sistem mikroskopi optis: komponen, prinsip kerja, sistem pemrosesan citra, serta berbagai aplikasi
dalam penelitian sains material dan biomedik
4. Sistem teleskop astronomis: komponen, prinsip kerja, dan sistem pemrosesan citra teleskopik dalam
bidang astronomi
5. Laser RemoteSensing: prinsip kerja, komponen, pengolahan sinyal dan interpretasinya, serta berbagai
aplikasi yang terkait.
6. Free-space optical communication system: prinsip kerja, komponen, pengolahan sinyal serta berbagai
aplikasi yang terkait.
7. Machine Vision: komponen penyusun, sistem cerdas pendukung, serta aplikasinya dalam bidang
metrologi di industri dan riset biomedis
8. Thermal imaging system: prinsip deteksi informasi thermal, komponen, interpretasi thermogram, dan
berbagai aplikasi di industri, bangunan, dan biomedis.
PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Johnson, B.K., Optics and Optical Instruments, Dover Publications, Inc., New York, 1960
PUSTAKA PENDUKUNG
Gross, H. et al., Handbook of Optical Systems, vol.4 : Survey of Optical Instruments, Wiley-VCH, 2008
Smith, G., et al., The Eye and Visual Optical Instruments, Cambridge Univ. Press, Great Britain, 1997
Schroeder, J., Astronomical Optics, 2nd., Academic Press, London, 2000
Fujii, T. and Fukuchi, T., Laser Remote Sensing, CRC Press, 2005
Bouchet, et al., Free-Space Optics: Propagation and Communication, IESTE, Great Britain, 2006.
Billingsley, J. and Bradbeer, R., Mechatronics and Machine Vision in Practice, Springer Verlag, 2008.
Holst, G.C., Common Sense Approach to Thermal Imaging, SPIE, Bellingham, 2000

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kembali dengan baik dan benar atas: (KU1, KU2, KU3,
KU4)
Konsep pengembangan suatu instrumen optik
Pembentukan komponen-komponen penyusun suatu instrumen optik
Pengolahan informasi keluaran dari sistem instrumen serta interpretasiny
Aplikasi instrumen optik dalam penggunaan pada bidang-bidang terkait

109

TF141464 : Divais Fotonik


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat mengenal dan memahami aspek perancangan, fabrikasi dan aplikasi dari divais
fotonika.di berbagai bidang sains dan rekayasa.
MATA
KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa dapat menjelaskan jenis, arti, dan fungsi divais fotonik
Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip fisis divais fotonik
Mahasiswa dapat menunjukkan aspek-aspek desain dan fabrikasi divais fotonik
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prospek pengembangan divais fotonik baik dari sisi fabrikasi
maupun aplikasi.
POKOK BAHASAN
1. Jenis dan fungsi divais fotonika : kategorisasi dari aspek material (gelas, plastik/polimer,
semikonduktor, polimer), domain energi (optis, opto-elektronik, fotonik), fungsi (pasif, aktif), bentuk
(tunggal, terintegrasi),
2. Aspek-aspek desain divais fotonika : parameterisasi, desain, pengujian, evaluasi.
3. Teknik-teknik fabrikasi divais fotonik : oksidasi, evaporasi, sputtering, epitaksi, deposisi, implantasi.
etsa basah/kering, difusi, proses vakum, fotolitografi, SEM/TEM, bonding, dsb.
4. Karakterisasi perilaku statis dan dinamis divais fotonika : daya, intensitas, kuat penerangan/
luminansi, brightness, efficacy, effisiensi kuantum, pola berkas, pola medan, spektrum/ spektral,
derajat koherensi, loss, absorbansi, reflektansi, resolusi, apertur numerik, dsb.
5. Divais fotonik dan aplikasinya : sensor, transducer, converter, amplifier, atenuator, filter, coupler,
pemandu gel. Cahaya, dll.
6. Perkembangan dan tren pengembangan divais fotonika
PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Jia-Ming Liu, Photonic Devices,
2. S.O. Kasap, Optoelectronics and Photonics-Principles and Applications Prentice Hall Inc. 2001
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

110

TF141465 : SPEKTROKOPI OPTIK


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kembali dengan baik fenomena spektral, metoda
spektroskopi, dan berbagai aplikasinya dalam sains dan rekayasa
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kembali:
Konsep informasi spektral dan penghasilannya
Prinsip spektroskopi optis, komponen penyusun sistem pengukuran, serta berbagai varian metoda
spektroskopi optis
Berbagai aplikasi spektroskopi optis dalam bidang sains dan rekayasa
POKOK BAHASAN
1. Konsep transisi kuantum
2. Informasi spektral dan karakteristiknya
3. Komponen pembentuk sistem pengukuran spektroskopi
4. Sumber cahaya eksitasi dalam spektroskopi
5. Detektor dalam spektroskopi
6. Moda pemgukuran dalam spektroskopi (point, scanning, imaging, multispektral. hyperspektral)
7. Metode analisa informasi spektral
8. Varian teknik-teknik dalam spektroskopi optik
9. Berbagai aplikasi
PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Gauglitz, G and Vo-Dinh, T, Handbook of Spectroscopy, Wiley-VCH, 2003.
Parson, WW, Modern Optical Spectroscopy, Springer Verlag, 2007.
Lakowicz, JR, Principles of Fluorescence Spectroscopy, 3rd ed., Springer Verlag, 2006.
Workman Jr., J., Applied Spectroscopy, 1997
PUSTAKA PENDUKUNG

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

111

TF141466 : Sistem Komunikasi Serat Optik


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami aspek fisis, prinsip kerja dan aplikasi dari Sistem Komunikasi Serat Optik,
mampu menganalisa kinerja serta mampu mendisain Sistem Komunikasi Serat Optik Digital.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

1.1.2
1.1.3
1.1.5
2.1.1

2.1.2
2.1.3

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
Mampu berkomunikasi secara efektif;
Mampu belajar berkelanjutan;
Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika
bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja: sumber cahaya, pemandu gelombang/serat optik,
detector cahaya dan Sistem Komunikasi Serat Optik
Mahasiswa mampu menganalisa kinerja Sistem Komunikasi Serat Optik menggunakan power-budget
dan rise-time analysis
Mahasiswa mampu mendisain Sistem Komunikasi Serat Optik digital menggunakan B-L grid
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan dan perkembangan sistem komunikasi: telepon, telegraf, radio, microwave, Sistem
Komunikasi Satelit (SKS), Sistem Komunikasi Seluler, Sistem Komunikasi Optik (SKO)
2. Serat optik: struktur, jenis, pemanduan, moda propagasi, aperture numerik; degradasi signal pada
serat optik : atenuasi (absorpsi, hamburan, bending, splicing), distorsi signal, dispersi/pulse
broadening (wave guide, material, intermode), mode coupling.
3. Sumber optik : Fisika semikonduktor, LED; struktur, quantum eff, transient response, power
bandwidth, Laser Diode; struktur, pola radiasi. Spectrum panjang gelombang, efek temperature.
4. Power launching & coupling: sumber optic-serat optik, antar serat optik, fiber splicing, fiber
connector.
5. Foto detektor: pin, APD, noise, time-response, wavelength response,efek temperature.
6. Digital Transmission Systems: point to point link (link power budget, rise time budget, jarak
transmisi), line coding, optical multiplex-demultiplex (LAN, WDM,DWDM).
7. Sistem komunikasi optik analog & digital, desain system komunikasi serat optik digital menggunakan
B-L grid, unrepeated optical communication.
PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Keiser G., Optical Fiber Communications, Mc Graw Hill, 2000
Kolimbiris H., Fiber Optics Communications, Prentice Hall, 2004
PUSTAKA PENDUKUNG
Killen H. B., Digital Communications and Satellite Applications, Prentice Hall, 1988.
Gowar J., Optical Communication Systems, Prentice Hall,1984.
DeCusatis C., Handbook of Fiber Optic Data Communication, Academic Press, 2002.
Allard F. C., Fiber Optics Handbook For Engineer and Scientists, Mc Graw Hill, 1990.

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

112

TF141467 : Image Processing


Kredit
: 2 sks
Semester
: Pilihan
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami model citra digital dalam dua dimensi, dapat melakukan pengolahan dan
analisis citra digital.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
MATA
KULIAH

Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan
(blended) antara kemampuan fisika dan matematika yang kuat dengan dasar dasar rekayasa;
1.1.2 Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait
dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
1.1.3 Mampu berkomunikasi secara efektif;
1.1.5 Mampu belajar berkelanjutan;
2.1.1 Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan,
energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
2.1.2 Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
2.1.3 Mampu berpikir kreatif dan inovatif;
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memodelkan citra digital dalam dua dimensi.
Mahasiswa mampu melakukan perbaikan citra digital.
Mahasiswa mampu menghubungkan teori dan hasil pemrosesan citra digital.
POKOK BAHASAN
1. Karakterisasi Citra Kontinu : Model Citra Kontinu, Sifat Pencitraan, Photometry and Colorimetry.
2. Karakterisasi Citra Digital : Pencuplikan dan Rekontruksi Citra, Kuantisasi Citra.
3. Pemrosesan Citra Dua Dimensi : Model Citra Dua Dimensi, Superposisi dan Konvolusi, Metode
Transformasi, Teknik Pemrosesan secara Linier.
4. Perbaikan Citra : Enhancement, Model Restorasi, Teknik Restorasi, Modifikasi Citra
5. Analisis Citra: Morphological Image Processing, Edge Detection, Feature Extraction, Segmentasi,
Deteksi dan Registrasi.
6. Aplikasi Pemrosesan Citra : Aplikasi dibidang Remote Sensing, Pattern Recognition, Industri,
Kedokteran menggunakan perangkat lunak.
PRASYARAT
Teknik Optik
PUSTAKA UTAMA
Pratt W.K, Digital Image Processing, John Wiley & Sons, 2007
PUSTAKA PENDUKUNG
Jahne B, Digital Image Processing, Springer, 2005
Prahasta E, Remote Sensing, Informatika Bandung, 2008

Kurikulum S1 Teknik Fisika FTI- ITS : 2014-2019

1.1.1

113

Anda mungkin juga menyukai