BAB11CONTOH150M3PERHARI
BAB11CONTOH150M3PERHARI
233
236
Gambar 11.1 : Diagram Proses Pengolahan Air limbah Domestik dengan Proses Biofilter
Anaerob- Aerob.
237
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
238
30
: 3,0 m
: 1,2 m
: 1,0 m
: 0,5 m
: 3,6 m3
: Beton K300
: 20 cm
: 2,0 m
: 4,0 m
: 4, m
: 0,5 m
: Beton K275
: 20 cm
Chek :
Volume efektif : 32 m3
Waktu Tinggal : HRT di dalam Bak = 5,12 jam
Disain bak ekualisasi ditunjukkan seperti pada Gambar 11.3.
240
241
Spesifikasi Pompa :
Tipe
Tipe Kapasitas
Total Head
Output listrik
Material
: 150 m3/hari
: 300 mg/l
: 25 %
: 225 mg/l
Dimensi Ditetapkan :
Lebar
: 4,0 m
Kedalaman air efektif : 2,0 m
242
Panjang
Tinggi ruang bebas
: 2,5 m
: 0,4 m (disesuaikan dengan
kondisi lapangan).
: Beton K275
: 20 cm
Konstruksi
Tebal dinding
Chek :
Waktu Tinggal (Retention Time ) rata-rata (T) =
4 m x 2,5 m x 2 m
T=
x 24 jam/hari =
150 m /hari
T = 3,2 jam
50 m3 /hari
Beban permukaan (surface loading) =
=
4 m x 2,5 m
= 15 m3/m2.hari
: 225 mg/l
: 80 %
243
BOD Keluar
Debit Limbah
: 45 mg/l
: 150 m3/hari
1,0 kg/m3.hari
= 33,75 m3.
Volume Media = 60 % dari total Volume rekator,
Volume Reaktor yang diperlukan = 100/60 x 33,75 m3
= 56,25 m3
Waktu Tinggal Di dalam Reaktor Anaerob =
56,25 m3
=
150 m3/hari
= 9 jam
x 24 jam/hari =
: 2,0 m
: 7,0 m
: 0,4 m
: 56 m3
: di bagi menjadi 2 ruangan
: Beton K300
: 20 cm
: 4,5 jam
: 0,2 m
: 1,2 m
: 30 cm
: 1,8 m3.
33,75 kg BOD/hari
BOD Loading per volume media =
(4 x 7x 1,2) m3
=1,0 Kg BOD/m3.hari.
Standar high rate trickling filter : 0,4 4,7 kg BOD/m2.hari.
(Ebie Kunio, 1995)
Jika media yang dipakai mempunyai luas spesifik + 150
m2/m3 media, maka :
BOD Loading per luas permukaan media = 6,0 gr
BOD/m2 per hari.
245
: 150 m3/hari
: 45 mg/l
: 60 %
: 18 mg/l
29,8 m3/hari
0,05
3
= 596 m /hari = 0,41 m3/menit.
= 410 liter/menit.
Blower Udara Yang diperlukan :
Spesifikasi Blower :
Tipe
Kapasitas Blower
Head
Jumlah
Power
Pipa outlet
Kelistrikan
: HIBLOW 200
: 200 liter /menit
: 2000 mm-aqua ( 2 meter )
: 4 unit
: 200 watt X 4 = 800 watt
: Inc.
: 1 fase
Difuser udara:
Total transfer udara = 800 liter/menit
Tipe Difuser yang digunakan : Perforated Pipe Diffuser atau
yang setara (difuser bentuk piringan dll)
248
150 m3/hari
150 m3 /hari
Beban permukaan (surface loading) =
4 m x 2,5 m
= 15 m3/m2.hari
: PVC sheet
Ukuran Modul
: 25 cm x 30 cm x 30 cm
Ketebalan
: 0,15 0,23 mm
: 150 m2/m3
: 3 cm x 3 cm
: bening transparan.
: 30 -35 kg/m3
: 0,98
250
Tipe
Material
Ukuran Modul
Ukuran Lubang
Ketebalan
Luas Spesifik
Berat
Porositas Ronga
Warna
:
:
:
:
:
:
:
:
PVC
30cm x 25cm x 30cm
3 cm x 3 cm
0,5 mm
150 m2/m3
30-35 kg/m3
0,98
bening transparan
: Pompa Celup
: 37,5 - 75 liter per menit
: 5-6 meter
: 2 buah (satu untuk cadangan)
: 250 watt, 220-240 volt
251
252
253
Tampak Atas
255
256
258
259
260
261
262
265
266
271
272
273
277
278
Q2
Kran
Q1
Q0
Q0 = Q1 + Q2
Q2 = Q0 - Q1
Bak penampung
atau bak kontrol air
limbah luber
Penyebab
Pompa
pengumpul air
limbah tidak
berjalan atau
saringan pompa
buntu.
283
Cara mengatasi
Jenis Permasalahan
Penyebab
Cara mengatasi
Blower udara di
bak aerobik
bekerja namun
tidak
mengeluarkan
hembusan udara.
Blower udara di
bak aerobik tidak
bekerja.
Terjadi
pengapungan di
bak aerobik
Kualitas air
limbah hasil
olahan tidak
memenuhi baku
mutu lingkungan
Listrik tidak
mengalir.
Cek instalasi
kelistrikan ke
blower.
Cek aliran
distributor udara
dari blower.
Atur debit air
limbah rata-rata
sesuai dengan
kapasitas.
Periksa blower dan
pipa pengeluaran
udara. Apabila
terjadi kebocoran,
perbaiki.
Cek blower sudah
bekerja dengan baik
atau tidak.
Udara kurang.
Proses peruraian
limbah berkurang
karena aktifitas
mikroba melemah.
Hembusan udara di
unit aerobik
kurang. debit air
limbah melebihi
kapasitas IPAL.
Suplai udara
kurang, debit air
limbah melebihi
kapasitas IPAL.
284
Total Biaya Listrik Per bulan = 30 X Rp. 30.580,= Rp. 917.400,TOTAL BIAYA OPERASIONAL IPAL =
3
= Rp. 30.580,- / 150 = Rp. 204,- per m air limbah
285