Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Pendapat-pendapat menurut para ahli tentang pengertian ideologi seperti dibawah


ini..

Karl Marx, mengartikan ideologi bentuk dari reproduksi sosial. Dia juga
mengartikan sebagai alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan
bersama dalam masyarakat. Akan tetapi Karl Marx memberikan arti yang
lebih jauh lagi terhadap bahwa Ideologi dapat diciptakan oleh kelas
masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memproduksi/mengendalikan
bahan baku masyarakat

Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai kumpulan gagasan dan ide


yang dipatuhi oleh kelompok, kelas sosial,bangsa atau ras tertentu.

Harold H. Titus dalam buku the living issues of Philosophy, mendefinisikan


ideologi adalah sebagai suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok
cita-cita. mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta
filsafat sosia serta filsafat sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana
sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan
masyarakat.

Louis Althusser's dalam Ideological State Apparatuses berpendapat bahwa


ide yang merupakan penyusun ideologi merupakan materi atau berbentuk. Ia
beranggapan bahwa Ideologi tidak dibangun berdasarkan kemauan dan
harapan atau ide masyarakat melainkan lahir dari tingkah laku masyarakat.
Dia berpendapat lebih jauh lagi bahwa Ideologi yang dimiliki oleh kelompok
masyarakat tidak akan memiliki garis sejarah yang jelas, hanya ideologi
individu saja yang memiliki sejarah yang jelas.

Silvio Vietta berkata bahwa ideologi adalah bentuk perlindungan kumpulan


ide terhadap tingkah politik yang tidak rasional (irasional) yang bertindak
dalam wujud idealisme.

Kirdi Dipoyuda mengartikan ideologi sebagai suatu kesatuan gagasangagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan
kehidupannya baik individual maupun sosial, termasuk kehidupan negara.

C.C. Rodee menggarisbawahi ideologi merupakan sekumpulan gagasan


yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi
keabsahan bagi institusi dan pelakunya.

Antoine Destutt de Tracy mengartikan ideologi sebagai salah satu bentuk


"science of ideas" yaitu ilmu yang mempelajari tentang ide atau belajar itu

sendiri. Science of Ideas memiliki 3 bagian yaitu Ideologi, Tata Bahasa dan
Logika. Dia berpendapat bahwa ideologi merupakan bagian yang paling
meluas keseluruh lapisan masyarakat karena mencakup ekspresi dan deduksi
yang terjadi.

Rene Descartes, ideologi adalah Inti dari kumpulan pemikiran individu


ataupun sekelompok manusia

Machiavelli, berpendapat bahwa ideologi adalah usaha penguasa dalam


kepertahankan kekekuasan dan suasana politik yan terjadi dalam negara
ataupun pemerintahan dalam bentuk sistem yang terorganisir.

Wiliam James dalam Buku Varieties of Religious Experience, ideologi adalah


"A man's Total View or thought about life" atau hasil pemikiran dan
pandangan dari berbagai sudut pandang terhadap sesuatu dalam totalitas
yang seseorang bisa.

Soerjanto Poespowardojo, memberikan rumusan ideologi sebagai


kompleks nilai dan pengetahuan, yang bagi masyarakat ataupun seseorang
menjadi landasan untuk memahami alam semesta dan bumi seisinya serta
menentukan attitude dalam mengolahnya.

Prof. Dr. M. Sastraprateja, ideologi disebut sebagai seperangkat pemikiran


atau gagasan yang membuat sebuah sistem teratur dengan berorientasi
terhadap tujuan yang benar dan terorganisir dengan baik.

INTAN KURNIANTI
VIII.I

Anda mungkin juga menyukai