10 PILAR

DEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI BERKETUHANAN YANG MAHA ESA
• PRAKTEK KENEGARAAN HARUS BERDASARKAN NILAI-
NILAI KETUHANAN/ NILAI AGAMA. SEBAB NILAI KEBAIKAN
BERSUMBER DARI NILAI KEAGAMAAN
• CONTOH : KAMPANYE TANPA SALING MEMFITNAH DAN
MENGHUJAT, BERPENDAPAT DENGAN BAIK DAN SANTUN,
TIDAK MENJATUHKAN LAWAN POLITIK.
DEMOKRASI DENGAN KECERDASAN
• DEMOKRASI BUKAN MENGANDALKAN OTOT DAN KEKUATAN
MASSA , TAPI MENGANDALKAN OTAK BERUPA
• KECERDASAN AQLIYAH
• KECERDASAN EMOSIONAL
• KECERDASAN RASIONAL
• MENUJU KECERDASAN ROHANIAH
CONTOH: MENERIMA PENDAPAT ORANG LAIN, BERFIKIR PENDAPAT
MEREKA LEBIH BAIK, MENUJUKKAN DALAM BENTUK SIKAP
KEBAIKAN.
DEMONSTRASI DENGAN TERTIB TANPA ADANYA KERICUHAN
DEMOKRASI YANG BERKEDAULATAN RAKYAT
• SECARA PRINSIP KEKUASAAN DI TANGAN RAKYAT, AKAN
TETAPI DALAM KEADAAN TERTENTU, KEKUASAAN RAKYAT
DIWAKILKAN OLEH PERWAKILAN DI TIAP DAERAH (DPR,
DPRD, DPD)
• WAKIL RAKYAT HARUS MENGUTAMAKAN DAN MEMBELA
KEPENTINGAN RAKYAT