Akuntansi
Internal Control : PT. Jaya Makmur Abadi
Disusun oleh:
KELOMPOK III
(1306357964)
(1306421065)
Anto
(1306420560)
(1206335205)
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MAKSI
2014
STATEMENT OF AUTHORSHIP
:
:
:
:
3G/13-Sore
Teknologi Informasi untuk Manajemen dan Akuntansi
Senin, 12 Mei 2014
Rini Yulius, M.Ak
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tandatangan
:
:
:
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tandatangan
:
:
:
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tandatangan
:
:
:
Anto
1306420560
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tandatangan
:
:
:
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tandatangan
:
:
:
Lelo Habibi
1206335205
Internal Control
Kasus : PT Jaya Makmur Abadi
2 | TIMA Internal Control PT Jaya Makmur Abadi
1. DFD Level
Konteks/Level 0
2. Flow Chart
Berikut adalah overview dari Karyawan di PT. Jaya Makmur Abadi serta informasi terkait.
9 | TIMA Internal Control PT Jaya Makmur Abadi
Jabatan Pegawai
Pekerja Produksi
Keamanan Gedung
Dinas Luar
Resepsionis
Desain
Admin Accounting
Admin Gudang
lama tersebut.
Admin Produksi
Admin Penjualan
Apabila
persediaan
atau
kuantitas
akan
persediaan
tersebut
tidak
memenuhi
permintaan pada sales order
maka pihak gudang akan
memberitahukan kepada pihak
produksi agar produksi dapat
dilakukan dan pihak desain akan
memberikan cetakan blue print
atau film atas desain produk tersebut.
Bernegosiasi dengan Customer terkait dengan proses
produksi
Melakukan pengecekan kesiapan input produksi dengan
melihat kepada data file penugasan tenaga kerja dan
material. Setelah melihat ke dalam file tetapi belum
tersedia atau memenuhi kebutuhan produksi maka
selanjutnya akan memasuki tahap pengadaan material
yang berupa bahan baku dan pemesanan mata pisau
sesuai untuk pemesanan order yang dilakukan oleh siklus
pengeluaraan atau pengadaan dan pengadaan tenaga kerja
melalui siklus SDM.
Melakukan proses pengecekan kesiapan input produksi
seperti bahan baku yang diperlukan dan mata pisau
khusus yang digunakan dalam proses produksi. Apabila
seluruh input yang diperlukan telah tersedia, maka input
akan disetting atau diatur pada mesin seperti memasang
mata pisau yang sesuai dengan pesanan, pemasangan blue
print pada mesin cetak, dan pemasukan bahan baku..
Setelah mesin siap digunakan proses produksi akan
dilakukan dengan melakukan proses pencetakan. Setelah
barang setelah dicetak dan kering, masuk ke proses
berikutnya yaitu pemotongan. Pemotongan dilakukan
sesuai dengan model pesanan oleh pelanggan.
Selanjutnya, barang tersebut akan memasuki proses
pressing apabila pesanan pelanggan tersebut perlu
dilakukan pressing dengan melihat file sales order.
Selanjutnya yang dilakukan adalah pembentukan cetakan
sesuai pesanan. Apabila seluruh proses tersebut telah
dilakukan, maka proses selanjutnya adalah packaging
yang sesuai dengan file sales order. Setelah dipackaging,
barang siap untuk dikirim bersama dengan surat jalan
yang dikhususkan kepada pelanggan
Bernegosiasi dengan Customer terkait dengan harga
Menerima telepon dari Customer dan meminta kepada
customer untuk mengirimkan pesanan Produk melalui
Email untuk kemudian akan diproses lebih lanjut dan
membuat Sales Order
Mengecek apakah pemesanan sudah memenuhi Kuota
penjualan untuk minimum order, jika belum, maka admin
Admin Procurement
Supervisor
Manager
akan
mengirimkan
email
notifikasi
Melihat data piutang pegawai,
apabila
masih
banyak
outstanding piutang, pembelian
akan ditolak, namun apabila
piutang dari Customer masih
memenuhi
criteria,
maka
pesanan
pelanggan
akan
dilanjutkan ketahap negosiasi harga.
Meminta pelanggan untuk mengirimkan Purchase Order
untuk diterima dan diinput oleh admin untuk mengupdate
sales order.
Melakukan pembelian material bahan sesuai dengan
Procurement Cycle
Mengawasi setiap komponen didalam Business Cycle
tersebut
Manager akan mempertimbangkan Sales Order akan
diproduksi oleh Perusahaan atau di subkontrakkan.
Keputusan untuk melakukan subkontrak tersebut akan
langsung
dilakukan
tanpa
harus
menunggu
penandatangan purchase order oleh Atasan, Purchase
order yang dikirimkan oleh pelanggan akan
ditandatangani setelah pengambilan keputusan dilakukan.
Berikut adalah internal control dan isu-isu yang dapat timbul terkait dengan Business Process
didalam Proses Produksi PT. Jaya Makmur Abadi (beberapa resiko adalah asumsi yang dapat
timbul.)
Jabatan
Pekerja Produksi
Dinas luar
Ketidak
cakapan
didalam
pengoperasian alat produksi
Rolling yang terlalu sering dilakukan
dapat memperbesar risiko salah
produksi
Penambahan jam kerja dapat
memperbesar risiko akibat ketidak
cakapan penggunaan mesin produksi
Kemungkinan untuk proofing design
yang tertukar antar customer didalam
pengiriman
Control
Admin Produksi
Inefesiensi
yang
terjadi
apabila
Admin Gudang
Admin Produksi
Admin
Procurement
Admin Penjualan
Manager
terhadap