FORMULIR

IDENTITAS

SPT TAHUNAN

1771

TAHUN PAJAK

PERHATIAN :
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN

BERI TANDA "X" PADA

0 1

NAMA WAJIB PAJAK

JENIS USAHA

NO. TELEPON
PERIODE PEMBUKUAN

N T

P E R D

G A N G A N

0 9

NO. FAKS :

0 1

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK

NAMA AKUNTAN PUBLIK

N P W P AKUNTAN PUBLIK

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK

N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK

NAMA KONSULTAN PAJAK

NPWP KONSULTAN PAJAK

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

A M S

1 X X X
1

s.d.

NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT)

DIAUDIT

A. PENGHASILAN
KENA PAJAK

(1)

A R

KLU :
0

1 X X X

Dwi Utomo:
Semua seheet
menggunakan periode
pembukuan 0113-1213
atau setahun penuh

OPINI AKUNTAN

TIDAK DIAUDIT

RUPIAH *)

(2)

(3)

1.

PENGHASILAN NETO FISKAL

(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3)

200,000,000

2.

KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8)

200,000,000

3.
4.

B. PPh TERUTANG

Y O N G

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)

C. KREDIT PAJAK

SPT PEMBETULAN
KE-

ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

NPW P

D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR

2 0 1 3

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) .....

PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)
a.

Tarif PPh Ps. 17 ayat (1) Huruf b X Angka 3 .

b.
c.

Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 .

x

26,000,000

26,000,000

Tarif PPh Ps. 31E ayat (1)

(Lihat Buku Petunjuk)

5.

PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

(PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU

6.

JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) ...

7.

PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri

8.

a.

KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 5) .

8a

b.

KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Jumlah Kolom 8)

8b

8c

26,000,000

10a

12,000,000

10b

10c

12,000,000

11

14,000,000

c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ......
9.

a.

b.

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT

(6 7 8c).

10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

a. PPh Ps. 25 BULANAN .....
b.

STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) ....

c.

JUMLAH (10a + 10b) ....

11. a.
b.

PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)

PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)

(9 10c)..

12.

PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL

13.

PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON :

F.1.1.32.14

a.

DIRESTITUSIKAN

Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu :

b.

1 0

0 4

2 0 1 4

TGL

BLN

THN

DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C atau Pasal 17D UU KUP)

20
Formulir 1771

Halaman 2
RUPIAH

(1)

(2)

E. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN

14. a.

b.

c.
d.

(3)

PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

PENGHITUNGAN ANGSURAN ..

14a

200,000,000

KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) ....

14b

14C

200,000,000

14d

26,000,000

14e

14f

26,000,000

14g

2,166,667

15a

30,000,000

PENGHASILAN KENA PAJAK (14a 14b) ..

PPh YANG TERUTANG
X

(Tarif PPh dari Bagian B Nomor 4 X 14c)

G. PERNYATAAN
TRANSAKSI DALAM
HUBUNGAN ISTIMEWA

F. PPh FINAL DAN

PENGHASILAN BUKAN
OBJEK PAJAK

e.

15

KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

3
PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a
YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN ..

f.

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d 14e)

g.

PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ...

a.

PPh FINAL :
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) ....

b.

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO

16 a.

Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.
(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
Country

b.

17 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :
a.

SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29

b.

LAPORAN KEUANGAN

c.

TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus 8A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A-6/ 8A-7/ 8A-8)*

H. LAMPIRAN

d.

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

e.

PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

f.

DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

g.

DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

h.

SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)

i.

PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

j.

KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

k.

SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)

l.
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP
terdekat.
PERNYATAAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

a. X

WAJIB PAJAK

b.

c.

KUASA

d. 1

TIMIKA
(Tempat)

tgl

bln

Surya Pal

AA

NAMA LENGKAP
:

e. S

NPWP

f. 1

F.1.1.32.14

thn

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :

PENGURUS / KUASA

Dwi Utomo:
Nggak ada kredit pajak
jadi diisi 0

Dwi Utomo:
Ini hasil pembagian 12
bulan ya

Dwi Utomo:
Ini adalah pajak 1% atau P
periode juli-desember 2013
dari total di sheet 1771-IV

15b

(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) ......

Dwi Utomo:
Caranya lihat di sheet
hitungan pajak

IDENTITAS

NPW P

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

:

NAMA WAJIB PAJAK

:
P

PERIODE PEMBUKUAN

(1)

TAHUN PAJAK

FORMULIR

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NO
1.

LAMPIRAN - I

1771 - I
0

s.d.

4
T

2
A

5
M

2 0 1 3

URAIAN

RUPIAH

(2)

(3)

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :

1a

5,000,000,000

1b

3,900,000,000

1c

620,000,000

1d

480,000,000

1e

1f

1g

1h

480,000,000

3.

JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) .............

480,000,000

4.

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

4

DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK .............

280,000,000

5.

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN
PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..........

a.
b.

HARGA POKOK PENJUALAN ............

c.

BIAYA USAHA LAINNYA ...............

d.

PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) .......

e.

PENGHASILAN DARI LUAR USAHA ...........

f.
g.

2.

PEREDARAN USAHA .........

BIAYA DARI LUAR USAHA ...............

PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )........

h. JUMLAH ( 1d + 1g )
: ............
PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .............

5a

5b

b.
c.

PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ......

PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN .......

d.

JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA

e.

PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

5d
SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN .............

5e

5f

HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN .....

f.
g.

PAJAK PENGHASILAN ..................

GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM .....

h.

SANKSI ADMINISTRASI ..................

i.

SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..

j.

SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..

k.

BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..........

l.

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA .............

5h

5i

5j

5k

5l

5m

6a

6b

6c

6d

6e

7.

FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

7b

TAHUN KE 7a
(Diisi dari Lampiran Khusus 4A Angka 5b) ...

8.

PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..........

m.
6.

JUMLAH

5a s.d. 5l

: .........................

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF :

a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ..

b.

SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..

c.

PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..

d.

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ...........

e.

JUMLAH 6a s.d. 6d ..................

200,000,000

Dwi Utomo:
Pindahin ke Induk SPT
CATATAN :

Pindahkan jumlah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.

D.1.1.32.31

Dwi Utomo:

280jt adalah laba juli-des 20

tersebut brutonya dikenakan
nggak bikin laba rugi semes
saya selisihkan dari laba set

3
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN, BIAYA USAHA LAINNYA DAN BIAYA DARI LUAR USAHA SECARA KOMERSIAL

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

TAHUN PAJAK

FORMULIR

LAMPIRAN - II

1771 - II
NPW P

PERIODE PEMBUKUAN

3
1

s.d.

NAMA WAJIB PAJAK :

2 0 13

NO.

PERINCIAN

HARGA POKOK PENJUALAN

(Rupiah)

BIAYA USAHA LAINNYA

(Rupiah)

BIAYA DARI LUAR USAHA

(Rupiah)

JUMLAH
(Rupiah)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6) = (3) + (4) + (5)

1.

PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN

4,000,000,000

2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI,

HONORARIUM, THR, DSB

440,000,000

3. BIAYA TRANSPORTASI

###

4,000,000,000
-

440,000,000

###

###

###

###

7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA

###

8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH

###

9. BIAYA ROYALTI

###

10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI

###

11. BIAYA LAINNYA

180,000,000

180,000,000

12. PERSEDIAAN AWAL

200,000,000

###

200,000,000

13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)

300,000,000

###

300,000,000

3,900,000,000

620,000,000

4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Dwi Utomo:
5. BIAYA SEWA

6. BIAYA BUNGA PINJAMAN

14

JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13

Angka di sheet ini mengacu pada laporan laba

rugi setahun (jan-des 2013) lihat rumus untuk
detailnya

Catatan :
Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.
Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya
Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.
Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan
awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.
D.1.1.32.54

4,520,000,000

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

TAHUN PAJAK

FORMULIR

LAMPIRAN - III

1771 - III

NPW P

PERIODE PEMBUKUAN

:
P

s.d.

PEMOTONG/ PEMUNGUT PAJAK

NO.
(1)

NAMA WAJIB PAJAK :

OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

NAMA

NPWP

(2)

(3)

JENIS PENGHASILAN /
TRANSAKSI
(4)

(Rupiah)
(5)

2 0 1 3

PAJAK PENGHASILAN
YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
(Rupiah)
(6)

BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP

NOMOR

TANGGAL

(7)

(8)

1.

2.

3.
Dwi Utomo:
Kebetulan nggak ada kredit pajak disini

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

JUMLAH

JML

Catatan :
Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.
Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.32

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-III

NAMA WAJIB PAJAK

:
P

PERIODE PEMBUKUAN

:
P

NO.

s.d.

4
T

2
A

5
M

2 0 13
3

PPh FINAL
JENIS PENGHASILAN

DASAR PENGENAAN PAJAK

(Rupiah)

TARIF
(%)

PPh TERUTANG
(Rupiah)

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)
1.

PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NPW P

BAGIAN A

TAHUN PAJAK

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

FORMULIR

LAMPIRAN - IV

1771 - IV

BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN,

DAN DISKONTO SBI / SBN

2.

3.

BUNGA / DISKONTO OBLIGASI

PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

4.

PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5.

PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER /

AGEN PRODUK BBM

6.

PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN

7.

PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN
IMBALAN JASA KONSTRUKSI :

8.

a.

PELAKSANA KONSTRUKSI

b.

PERENCANA KONSTRUKSI

c.

PENGAWAS KONSTRUKSI

Dwi Utomo:
Tarif PP 46 ya bapak ibu

9.

PERWAKILAN DAGANG ASING

10.

Peredaran bruto 3M berasal dari selisih bruto setahun

PELAYARAN / PENERBANGAN ASING

11.

PELAYARAN DALAM NEGERI

12.

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

Dwi Utomo:
dikurangi bruto per juni (5M-3M). Jika Anda bisa membuat
laba-rugi jul-des maka angka peredaran bruto itulah yang
dimaksud disini

13.

TRANSAKSI DERIVATIF YANG

DIPERDAGANGKAN DI BURSA

14.

PENGHASILAN USAHA WP YANG MEMILIKI

PEREDARAN BRUTO TERTENTU

3,000,000,000
JUMLAH BAGIAN A

1%

30,000,000
30,000,000

JBA

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir a

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NO

JENIS PENGHASILAN

(1)

(2)

1.

BANTUAN / SUMBANGAN

2.

HIBAH

3.

DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PENGHASILAN BRUTO
(Rupiah)
(3)

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)

4.

IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN

5.

BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

DARI BADAN PASANGAN USAHA

6.

SISA LEBIH YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH BADAN ATAU LEMBAGA

NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN/ATAU
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, YANG TELAH TERDAFTAR
PADA INSTANSI YANG MEMBIDANGINYA, YANG DITANAMKAN KEMBALI
DALAM BENTUK SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN/
ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Pasal 4 Ayat (3) Huruf m UU PPh)

7.
.
JUMLAH BAGIAN B

JBB
Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.34

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-IV

1771 - V

DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN

DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

3
NPW P

:
P

NAMA WAJIB PAJAK

:
P

PERIODE PEMBUKUAN
BAGIAN A

4
3

s.d.

8
4

2
8

###

2 0 1 3

5
2

A
1

TAHUN PAJAK

FORMULIR

LAMPIRAN - V
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

: DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODAL DISETOR
(Rupiah)
%
(5)
(6)

NO

NAMA

ALAMAT

NPW P

(1)

(2)

(3)

(4)

SURYA PALA

Jl. Cenderawasih No. 2

15.455.033.6-953.000

DIVIDEN
(Rupiah)
(7)

1.

2,000,000,000

100

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JUMLAH BAGIAN A
BAGIAN B

JBA

2,000,000,000

100%

: DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

NO

NAMA

ALAMAT

NPWP

JABATAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.

SURYA PALA

Jl. Cenderawasih No. 2

15.417.033.6-953.000

Direktur

2.

NAMA PENGURUS 1

IDEM

IDEM

SEKRETARIS

3.

NAMA PENGURUS 2

IDEM

IDEM

BENDAHARA

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.35

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-V

1771 - VI

DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NAMA WAJIB PAJAK

PERIODE PEMBUKUAN

NPW P

BAGIAN A :

s.d.

4
T

A
1

TAHUN PAJAK

FORMULIR
IDENTITAS

LAMPIRAN - VI
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

3
2 0 1 3

DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

NO

NAMA

NPWP

(1)

(2)

(3)

(4)

JUMLAH PENYERTAAN MODAL

(Rupiah)

(5)

(6)

1.

2.

3.

4.

5.

JUMLAH BAGIAN A
BAGIAN B

JBA

DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO

NAMA

NPW P

JUMLAH PINJAMAN
(Rupiah)

TAHUN

BUNGA/TH
%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.

BAGIAN C

DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NO

NAMA

NPW P

JUMLAH PINJAMAN
(Rupiah)

TAHUN

BUNGA/TH
%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.36

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-VI

Perhitungan PPh pasal 29 terutang bagi WP yang menggunakan pembukuan

NAMA AKUN
Peredaran Usaha
HPP
Biaya Usaha Lainnya
Penghasilan Netto Dari Usaha
Penghasilan Yang dikenakan PPh Final
Penghasilan Netto Fiskal
Penghasilan Kena Pajak
PPh Terutang
Kredit Pajak Dalam Negeri
PPh Yg Harus Dibayar Sendiri
PPh Pasal 25 Thn Sebelumnya
PPh Yg Kurang Dibayar (PPh Pasal 29)
PPh Pasal 25 Tahun Berikutnya

Acuan fasilitas keringanan 50% pasal 31E

Pghsln Kena Pajak Yg Dapat Fasilitas keringanan 50%
Pghsln Kena Pajak Yg Tdk Dapat Fasilitas
PPh Terutang (50% x 25%)
PPh Terutang (25%)
Jumlah PPh Terutang

NILAI
5,000,000,000
3,900,000,000
620,000,000
480,000,000
280,000,000
200,000,000
200,000,000
26,000,000
26,000,000
12,000,000
14,000,000
2,166,667

4,800,000,000
192,000,000
8,000,000
24,000,000
2,000,000
26,000,000

PT. ANTI AMSYONG

LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun yang berakhir 31 DESEMBER 2013
(dalam rupiah)
Peredaran Usaha
Persediaaan Awal barang
Pembelian Barang
Persediaan Akhir Barang
Harga Pokok Penjualan

200,000,000
4,000,000,000
300,000,000

Laba Bruto Usaha

Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U

Total biaya
Laba (Rugi) Neto Usaha
Penghasilan dari Luar Usaha
Biaya dari Luar Usaha
Laba (rugi) Neto sebelum pajak
Timika, 31 Desember 2013

Surya Pala
Surya pala
Direktur

NG
UGI

EMBER 2013

5,000,000,000

3,900,000,000

1,100,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
40,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000

620,000,000
480,000,000
-

480,000,000

1 Desember 2013

PT. ANTI AMSYONG

LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun yang berakhir 30 JUNI 2013
(dalam rupiah)
Peredaran Usaha
Persediaaan Awal barang
Pembelian Barang
Persediaan Akhir Barang
HARGA Pokok Penjualan

200,000,000
1,100,000,000
100,000,000

Laba Bruto Usaha

Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U

Total biaya
Laba (Rugi) Neto Usaha
Penghasilan dari Luar Usaha
Biaya dari Luar Usaha
Laba (rugi) Neto sebelum pajak
Timika, 30 JUNI 2013

Surya Pala
Surya pala
Direktur

NG
UGI

UNI 2013

0 JUNI 2013

2,000,000,000

1,200,000,000

800,000,000
75,000,000
75,000,000
60,000,000
60,000,000
20,000,000
10,000,000
30,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
20,000,000
30,000,000
-

600,000,000
200,000,000
-

200,000,000

Laporan Laba Rugi Per Juni 2013

(ataupun laba rugi jul-des) ini
sifatnya opsional jadi tidak wajib
dilampirkan pada SPT Tahunan
badan, namun perlu ada karena
sebagai pembantu untuk
menghitung Pajak Badan yang
terutang. Idealnya jika ada laporan
laba-rugi desember maka untuk
mencari PPh terutang akan semakin
mudah. Untuk SPT Tahunan PPh
Badan wajib melampirkan laba rugi
yang setahun penuh (jan-des 2012)

8A-6

NONKUALIFIKASI

LAMPIRAN KHUSUS
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN

DARI LAPORAN KEUANGAN
NPWP

0 1

3 4 2

NAMA WAJIB PAJAK

P T

A N T I

4 8 2

A M S Y

9 5 3

0 0 0

O N G

I. ELEMEN DARI NERACA

NO.

URAIAN

NILAI (RUPIAH)

NO.

URAIAN

1. KAS DAN SETARA KAS

1. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA

2. INVESTASI SEMENTARA

2.

3. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA

3. HUTANG BUNGA

PIUTANG USAHA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

4.
ISTIMEWA

4. HUTANG PAJAK

5. PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA

5. HUTANG DIVIDEN

PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

6.
ISTIMEWA

6. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

7. PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU

7. HUTANG BANK

8. PERSEDIAAN

8.

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA

HUTANG USAHA PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN ISTIMEWA

BAGIAN HUTANG JANGKA PANJANG YANG JATUH

TEMPO DALAM TAHUN BERJALAN

9. UANG MUKA PELANGGAN

10. UANG MUKA PEMBELIAN

10. KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA

11. AKTIVA LANCAR LAINNYA

11. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

12. PIUTANG JANGKA PANJANG

12.

HUTANG USAHA JANGKA PANJANG PIHAK

LAIN

13. TANAH DAN BANGUNAN

13.

HUTANG USAHA JANGKA PANJANG PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

14. AKTIVA TETAP LAINNYA

14. KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN

15. AKUMULASI PENYUSUTAN

15. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA

16. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

16. MODAL SAHAM

17. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA

17. AGIO SAHAM (TAMBAHAN MODAL DISETOR)

18. HARTA TIDAK BERWUJUD

18. LABA DITAHAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA

19. AKTIVA PAJAK TANGGUHAN

19. LABA DITAHAN TAHUN INI

20. AKTIVA TIDAK LANCAR LAINNYA

20. EKUITAS LAIN-LAIN

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

II. ELEMEN DARI LAPORAN LABA/RUGI

NO.
1. PENJUALAN BERSIH
2. PERSEDIAAN AWAL
3. PEMBELIAN
4. PERSEDIAAN AKHIR
5. HARGA POKOK PENJUALAN (2 + 3 - 4)
6. LABA KOTOR (1 - 5)
7. BEBAN PENJUALAN
8. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
9. LABA USAHA (6 - 7 - 8)

URAIAN

NILAI (RUPIAH

5,00
20
4,00
30
3,90
1,10
31
31
48

10. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN

11. BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI
12. LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9 + 10 + 11)

48

13. BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN

14. LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL (12 - 13)

48

15. POS LUAR BIASA

16. LABA/RUGI SEBELUM HAK MINORITAS (14 + 15)
17. HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN

48

48

18. LABA BERSIH (16 - 17)

III. ELEMEN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SESUAI DENGAN PSAK NOMOR 7
NO.

PIHAK-PIHAK

JENIS TRANSAKSI

NILAI TRANSAKSI (R

PERNYATAAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang
beritahukan di atas adalah benar, lengkap dan jelas.
a.

TIMIKA
(Tempat)

b.

X WAJIB PAJAK

KUASA

c. NAMA LENGKAP PENGURUS/KUASA

S U R Y A

P A L A

(tgl)

AASurya

Pala

(d. Tanda tangan dan cap perusa

8A-6
TAHUN PAJAK

2 0 1 3

NILAI (RUPIAH)

NILAI (RUPIAH)

5,000,000,000
200,000,000
4,000,000,000
300,000,000
3,900,000,000
1,100,000,000
310,000,000
310,000,000
480,000,000
480,000,000
480,000,000
480,000,000
-

480,000,000

NILAI TRANSAKSI (RUPIAH)

aku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya

(bln)

AASurya

(thn)

Pala

(d. Tanda tangan dan cap perusahaan)

PT. ANTI AMSYONG

NERACA
PER 31 DESEMBER 2013
(dalam rupiah)
ASET
Aset Lancar
Kas
Kas di Bank
Piutang
Persediaan

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban
Utang Usaha
Utang Bank
PPh Pasal 29
-

Aset Tetap

Ekuitas
Inventaris (Neto)
Amortisasi inventaris
Bangunan (Neto)
Amortisasi bangunan
Tanah

JUMLAH ASET

Modal
Laba (Rugi) Tahun Berjalan

- JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Timika, 31 Desember 201

Surya pala
Direktur

gi) Tahun Berjalan

N DAN EKUITAS

Timika, 31 Desember 2013

Surya pala